PENDAHULUAN FISIKA
KELOMPOK IV
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan
dengan rahmat dan karunianya, MAKALAH FISIKA ini dapat kami buat sebagai
bahan pembelajaran kami dengan harapan dapat di terima dan di pahami secara
bersama.
Akhir kata kami meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau
penguraian MAKALAH ini. Dengan Harapan dapat di terima oleh bapak dan di
jadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami.
A. Latar Belakang
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang
pada hakikatnya mempelajari aktivitas-aktivitas fisik manusia dengan alam
disekitarnya. Dengan mempelajari ilmu fisika,kita dapat mengetahui apa
sebenarnya yang kita alami selama kita hidup didunia.
Contoh Kongkretnya adalah disaat kita menarik tuas rem pada kendaraan,
seketika itu pula kendaraan kita akan berhenti secara langsung atau berangsur-
angsur melamban hingga berhenti. Hal itu disebabkan karena terjadi reaksi antara
roda kendaraan dengan tuas rem yang kita tarik tersebut,yang disebut gaya.
Pada kesempatan kali ini,kami telah menyusun makalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Fisika Dasar 1. Kami mengangkat topik pembahasan yaitu
“Pendahuluan Fisika”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian besaran dan satuan?
2. Apa Definisi dan macam-macam dimensi?
3. Apa Pengertian dan macam-macam pengukuran?
4. Bagaimana penerapan matematika pendahuluan dalam fisika?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian besaran dan satuan
2. Mengetahui definisi dan macam-macam dimensi
3. Mengetahui pengertian dan macam-macam pengukuran
4. Mengetahui penerapan matematika pendahuluan dalam fisika
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan
sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital.
Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-
pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa
yang akan terjadi dapat diprediksi dengan kuat.
Definisi Besaran secara fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka eksak, misalnya panjang, luas, volume, dan kecepatan
sedangkan warna, indah, cantik bukan termasuk besaran secara fisika karena
ketiganya tidak dapat dinyatakan dengan angka eksak.
Besaran fisika dibagi menjadi dua macam yaitu besaran pokok dan besaran
turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI)
ada 7 besaran pokok yang mempunyai satuan dan 2 besaran pokok yang tidak
mempunyai satuan.
1. Panjang(m)
2. Massa(Kg)
3. Waktu(s)
4. Kuat arus listrik(A)
5. Suhu(K)
6. Intensitas cahaya(cd)
7. Jumlah zat(mol)
Besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika.
Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu
1. Luas(m2)
2. Volume(m3)
3. Massa jenis()
4. Kecepatan (v)
5. Berat(W)
6. Percepatan(m/s2)
7. Dan lain-lain
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran turunan
mempunyai ciri khusus antara lain: diperoleh dari pengukuran langsung dan
tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari
besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya yaitu:
(Gambar 3. Besaran Jabaran dan Satuan Internasional)
(Gambar 4. Besaran Turunan, Rumus, Dimensi, Satuan dan Singkatan)
a. Persamaan Volum adalah hasil kali panjang, lebar dan tinggi di mana
ketiganya memiliki dimensi panjang, yakni [L]. Dengan demikian, Dimensi
Volume :
b. Persamaan Massa Jenis adalah hasil bagi massa dan volum. Massa memiliki
dimensi [M] dan volum memiliki dimensi [L]3. Dengan demikian Dimensi
massa jenis :
1. Pengukuran Panjang
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai
dengan ukuran benda. Sebagai contoh, untuk mengukur lebar buku kita gunakan
pengaris, sedangkan untuk mengukur lebar jalan raya lebih mudah menggunakan
meteran kelos.
a. Pengukuran Panjang dengan Mistar
Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris yang
berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik atau logam, mistar
tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai
batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang
sampai 3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
Alat Ukur Panjang
Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar.
Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda
sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.
Pembacaan Skala
Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup
Keterangan:
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y
3 MATEMATIKA PENDAHULUAN
FUNGSI
persamaan garis singgung pada gambar 1.1 (garis lurus) diberikan oleh :
Contoh 6 :
𝑑𝑦 𝑑 𝑑
a. = (sin23x + cos 2x) = 𝑑𝑥(sin23x)+𝑑𝑥 (cos 2x)
𝑑𝑥
𝑑 𝑑
= 𝑑𝑥 (sin 3x )2 + 𝑑𝑥 (cos 2x)= 2(sin 3x).3(cos 3x)- 2(sin 2x)
Contoh 7 :
Carilah kecepatan dan percepatan benda pada saat t = 1 detik jika posisi benda
dinyatakan oleh x = 10 t – 3t2
Contoh 8 :
𝑑𝑦
= 4 (3) cos 3x = 12 cos 3x
𝑑𝑥
Contoh 9 :
Jawab : soal diselesaikan dengan dalil-4 atau dalil-6. Dengan dalil-4 terlebih
dahulu suku dalam kurung dikuadratkan.
INTEGRASI
ꭍ f(x)dx = F (x)+C
Integral semacam ini disebut “integral tidak tentu”, dimana C mempunyai harga
sembarang dan bisa disebut konstanta integrasi. Jika harga F(x) diketahui untuk
harga x tertentu, harga konstanta C dapat ditentukan. Jika pada integral diberi
batas atas (misalnya x = b) dan batas bawah (misalnya x = a ), maka
𝒃
∫𝒂 𝒇(x)dx =[F (x)]𝑥𝑥 belum selesai
Contoh :
Sebuah benda bergerak dengan percepatan rata rata 20 m/𝑠 2 . Pada saat t =1 detik.
Kecepatan benda 50m/s dan jarak yang ditempuh 10 meter. Hitung kecepatan dan
jarak pada saat t = 10 detik.
Jawab :
50 = 20 + C1 → C1 = 30
Maka
t = 1, x = 10 meter
10 =10 + 30 + C2 = -30
Secara sederhana pengertian vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan
arah. Contoh dari besaran ini misalnya perpindahan, kecepatan , percepatan, gaya
, dan sebagainya. Untuk menggambarkan vektor digunakan garis berarah yang
bertitik pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor dah anak panah menunjukkan
arahnya. Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) atau
miring dengan tanda panah di atasnya seperti gambar berikut:
R = A + B + C + n dst…
yaitu seprti yang dijelaskan di atas. Metode yang digunakan adalah dengan
mencari diagonal jajar genjang yang terbentuk dari 2 vektor dan tidak ada
pemindahan titik tangkap vektor.
4. Pengurangan Vektor
R = A + (-B) = A – B
Jika α = 0o maka R = V1 + V2
Jika α = 0o maka R = V1 + V2
1. Dua buah vektor sebidang erturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan, bertitik
tangkap sama dan mengapit sudut 30oTentukan besar dan arah resultan vektor
tersebut tersebut!
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 √3
R = 100 + 48√3
2. Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing-masing vektor besarnya
adalah 10 Newton seperti gambar berikut.
Jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°, tentukan besar (nilai)
resultan kedua vektor!
jawab :
Sehingga:
3. Dua buah vektor masing-masing F1 = 15 satuan dan F2 = 10 satuan mengapit
sudut 60°.
jawaban :
Langkah pertama tentukan dulu besar resultan vektornya:
DAFTAR PUSTAKA
1.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.fkip-
unswagati.ac.id/ejournal/index.php/snmpm/article/download/362/314&ved=2ahU
KEwiv8KyO-
5rkAhXZWisKHfvSCrAQFjAKegQIBBAB&usg=AOvVaw3aSdtZxLYGZn4eZ
QP9WXiI
2.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.acade
mia.edu/7216872/Penerapan_Turunan_pada_Bidang_Fisika&ved=2ahUKEwiv8K
yO-
5rkAhXZWisKHfvSCrAQFjACegQIBxAC&usg=AOvVaw2x9LVhJOUzFwU6nf
vex0mg
3.http://ismail_muchsin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/43876/Besaran+da
n+satuan.pdf
4. http://ilhamadipanuntun.blogs.uny.ac.id/pengertian-besaran-dan-satuan-dalam-
fisika-kelas-x/
5. https://www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Rumus-Fungsi-Dimensi-Fisika-
Adalah.html?m=1http://fisikastudycenter.com/fisika-x-sma/1-mencari-dimensi
6. https://www.coursehero.com/file/17495394/Makalah-Gaya/
7. https://unitedscience.fisikabc.com/ipa-1/bab-i-pengukuran/