ISPA
Disusun Oleh :
AKADEMI KEPERAWATAN
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Setelah mengikuti penyuluhan tentang infeksi pada saluran pernafasan atas selama
30 menit, maka Keluarga Tn. A, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung
Anyar, memahami mengenai penyakit ISPA dan pengobatan secara tradisional.
4. Menyebutkan apa saja tanaman yang dapat dijadikan obat herbal untuk ISPA
1. Pengertian ISPA
2. Penyebab ISPA
3. Tanda-tanda ISPA
1
4. Tanaman tradisional untuk pengobatan ISPA
IV. Metode
1. Ceramah
2. Sumber :
http://cloud.papua.go.id/id/kesehatan/pengetahuan/penyakit/Pages/Infeksi-
Saluran-Napas-Atas-%28ISPA%29.aspx
http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksi_saluran_napas_atas
http://mypotik.blogspot.com/2010/06/mencegah-mengatasi-infeksi-saluran.html
VI. Evaluasi
1 Pra Interaksi - - -
1
3. Melakukan kontrak waktu. 3. Mendengarkan
1. Pengertian ISPA
2. Penyebab ISPA
1
Lampiran materi
A. Pengertian ISPA
ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini
diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah
ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian
sebagai berikut:
Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14
hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang
dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.
ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang
disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsia tanpa atau disertai
radang parenkim paru.(Vietha,2009)
ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi pada setiap
bagian saluran pernafasan baik atas maupun bawah yang disebabkan oleh jasad remik
atau bakteri, virus maupun riketsin tanpa atau disetai radang dari parenkim. ( Whaley
dan Wong, 2000 ).
B. Penyebab ISPA
Menurut Vietha ( 2009 ), etiologi ISPA adalah lebih dari 200 jenis bakteri,
virus dan jamur. Bakteri penyebabnya antara lain genus streptococus, Stafilococus,
hemafilus, bordetella, hokinebacterium. Virus penyebabnya antara lain golongan
mikrovirus, adnovirus, dan virus yang paling sering menjadi penyebab ISPA di
1
influensa yang di udara bebas akan masuk dan menempel pada saluran pernafasan
bagian atas yaitu tenggorokan dan hidung. Biasanya bakteri dan virus tersebut
menyerang anak – anak di bawah usia 2 tahun yang kecepatan tubuhnya lemah atau
belum sempurna. Peralihan musim kemarau ke musim hujan juga menumbulkan resiko
serangan ISPA. Beberapa faktor lain yang diperkirakan berkontrubusi terhadap
kejadian ISPA pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status gizi kurang, dan
buruknya sanitasi lingkungan.
1. Demam
2. Batuk
5. Suara serak
7. Lesu, lemas
8. Sesak napas
1
Khasiat : mengurangi peradangan, antiseptik, menghentikan batuk, menghilangkan
gatal.
Khasiat : penurun panas, peluruh dahak, pereda kejang, antigatal, peluruh keringat,
peluruh angin, meningkatkan nafsu makan.
Khasiat : meredakan sakit, peluruh dahak, peluruh angin, pereda batuk, antiradang,
menghangatkan, melancarkan sirkulasi darah.
1
E. Cara Pengolahan
1. Resep 1
10 gram sambiloto + 20 gram kunyit tua segar, dicuci bersih, dii ris-iris kunyitnya.
Lalu semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, setelah
hangat tambahkan madu dan air jeruk nipis secukupnya, diminum untuk 2-3 kali
sehari, setiap kali minum 100-150 cc.
2. Resep 2.
15 gram pegagan + 10 gram jahe segar + 20 gram kencur segar, dicuci bersih, jahe
dan kencur diris-iris, lalu semuanya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200
cc, disaring, diminum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari. (ampasnya dapat
direbus 1 kali lagi)
3. Resep 3.
10 gram bunga krisan kering + 10 gram meniran + 10 gram daun mint segar + 7
gram kulit buah kering jeruk mandarin, direbus dengan 400 cc air hingga
mendidih, disaring, tambahkan madu dan air perasan jeruk lemon secukupnya,
diminum 2 kali sehari.
4. Resep 4.
3 siung bawang putih + 5-7 lembar daun sirih + 10 gram jahe, dicuci bersih dan
diiris-iris, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, diminum
airnya 2-3 kali sehari.
1
Cara membuat : Semua bahan direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal seperuhnya. Saring, minum 2kalisehari 1 gelas, pagi dan sore
hari.
e. Sosor bebek ( Kalanchoe Pinnata (Lam) Per.)
Bahan : 5 – 10 lembar daun sosor bebek
Cara membuat :5-10 lembar daunsosor bebek segar dilumatkan. Ambil airnya
untuk berkumur (gargle).
f. Jeruk Nipis ( Citrus Aurantifolia, Swingle.)
Cara membuat : Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong. Rebus dengan 2
gelas air hingga tersisa ¾ bagian. Saring.Gunakan air rebusan untuk berkumur
3-4 klai sehari.
Cara membuat : Badan buah dikumpilkan, dicuci lalu dijemur. 3-15 gram buah
direbus lalu diminum.