Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ISPA

Disusun Oleh :

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Obat Tradisional

Pokok Bahasan : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Sub Pokok Bahasan : Obat Tradisional untuk ISPA

Sasaran : Keluarga Tn. A

Hari, Tanggal : Senin, Desember 2012

Waktu : 08.00-08.30 (30 Menit)

Tempat : Rumah kel Tn. A

Pelakasana : Mahasiswa AKPER PEMDA Sumedang

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang infeksi pada saluran pernafasan atas selama
30 menit, maka Keluarga Tn. A, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung
Anyar, memahami mengenai penyakit ISPA dan pengobatan secara tradisional.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberi penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :

1. Menyebutkan pengertian ISPA

2. Menyebutkan apa saja penyebab ISPA

3. Menyebutkan tanda dan gejala dari ISPA

4. Menyebutkan apa saja tanaman yang dapat dijadikan obat herbal untuk ISPA

5. Menyebutkan cara pengolahan tanaman tradisional untuk pengobatan ISPA

III. Materi Penyuluhan

1. Pengertian ISPA

2. Penyebab ISPA

3. Tanda-tanda ISPA

1
4. Tanaman tradisional untuk pengobatan ISPA

5. Pengolahan tanaman tradisional untuk pengobatan ISPA

IV. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi & Tanya Jawab

V. Media dan sumber

1. Media : Leaflet, Banner,

2. Sumber :

http://cloud.papua.go.id/id/kesehatan/pengetahuan/penyakit/Pages/Infeksi-
Saluran-Napas-Atas-%28ISPA%29.aspx

http://id.wikipedia.org/wiki/Infeksi_saluran_napas_atas

http://mypotik.blogspot.com/2010/06/mencegah-mengatasi-infeksi-saluran.html

VI. Evaluasi

1. Prosedur : Post test - Doorprize

2. Jenis tes : Pertanyaan secara


lisan

3. Butir soal : 8 soal

VII.Kegiatan Belajar Mengajar

No Kegiatan Waktu Metode Kegiatan Peserta

1 Pra Interaksi - - -

Mempersiapkan materi, media dan


tempat

2 Pembukaan: 5 Menit CTJ 1. Menyambut


salam dan men
1. Memperkenalkan diri
dengarkan
2. Menjelaskan tema &
2. Mendengarkan
tujuan dari penyuluhan.

1
3. Melakukan kontrak waktu. 3. Mendengarkan

3. Pelaksanaan : 15 Menit Ceramah Mendengarkan dan


Memperhatikan
Menyampaikan/ Menjelaskan
Materi tentang

1. Pengertian ISPA

2. Penyebab ISPA

3. Tanda dan gejala dari ISPA

4. Tanaman Obat tradisional


untuk ISPA

5. Cara Pengolahan Obat


tradisional tsb.

4 Teriminasi : 10 Menit CTJ & 1. Menjawab


1. Evaluasi Doorprize dan
Menanyakan pada sasaran
menjelaskan :
tentang materi yang diberikan
dapat
dan reinforcement bila dpt
doorprize
menjawab & menjelas kan kem
2. Menjawab
bali pertanyaan/materi
2. Mengucapkan terimakasih 3. Menjawab
3. Salam
Salam

VII. Lampiran Materi dan Media

1
Lampiran materi

ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

A. Pengertian ISPA

ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini
diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah
ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian
sebagai berikut:

Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia


dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. Saluran pernafasan
adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ adneksanya seperti sinus-
sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA secara anatomis mencakup saluran
pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru-paru)
dan organ adneksa saluran pernafasan. Dengan batasan ini, jaringan paru termasuk
dalam saluran pernafasan (respiratory tract)

Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14
hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang
dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.

ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang
disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsia tanpa atau disertai
radang parenkim paru.(Vietha,2009)

ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi pada setiap
bagian saluran pernafasan baik atas maupun bawah yang disebabkan oleh jasad remik
atau bakteri, virus maupun riketsin tanpa atau disetai radang dari parenkim. ( Whaley
dan Wong, 2000 ).

B. Penyebab ISPA

Menurut Vietha ( 2009 ), etiologi ISPA adalah lebih dari 200 jenis bakteri,
virus dan jamur. Bakteri penyebabnya antara lain genus streptococus, Stafilococus,
hemafilus, bordetella, hokinebacterium. Virus penyebabnya antara lain golongan
mikrovirus, adnovirus, dan virus yang paling sering menjadi penyebab ISPA di

1
influensa yang di udara bebas akan masuk dan menempel pada saluran pernafasan
bagian atas yaitu tenggorokan dan hidung. Biasanya bakteri dan virus tersebut
menyerang anak – anak di bawah usia 2 tahun yang kecepatan tubuhnya lemah atau
belum sempurna. Peralihan musim kemarau ke musim hujan juga menumbulkan resiko
serangan ISPA. Beberapa faktor lain yang diperkirakan berkontrubusi terhadap
kejadian ISPA pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status gizi kurang, dan
buruknya sanitasi lingkungan.

C. Tanda dan Gejala ISPA

1. Demam

2. Batuk

3. Pilek, hidung tersumbat, atau bersin-bersin

4. Nyeri tenggorokan/nyeri menelan

5. Suara serak

6. Sakit kepala, badan pegal-pegal, atau nyeri sendi

7. Lesu, lemas

8. Sesak napas

9. Frekuensi napas cepat

D. Obat Tradisional untuk


pengobatan ISPA

Beberapa jenis herbal tersebut antara lain :

1. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Khasiat : antiradang, antibiotik, menstimulasi sistem immun, menurunkan panas,


menghilangkan nyeri (analgetik).

2. Pegagan (Centella asiatica)

Khasiat : anti-infeksi, membersihkan racun (Antitoksik), penurun panas, tonik.

3. Daun Sirih (Piper betle L.)

1
Khasiat : mengurangi peradangan, antiseptik, menghentikan batuk, menghilangkan
gatal.

4. Meniran (Phyllanthus urinaria)

Khasiat : penurun panas, antiradang, meningkatkan sistem immun, menghambat


virus, dan peluruh kemih

5. Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium)

Khasiat : penurun panas, antiradang, penenang

6. Daun Mentha (Mentha sp)

Khasiat : penurun panas, peluruh dahak, pereda kejang, antigatal, peluruh keringat,
peluruh angin, meningkatkan nafsu makan.

7. Jahe (Zingiber officinale Rosc.)

Khasiat : meredakan sakit, peluruh dahak, peluruh angin, pereda batuk, antiradang,
menghangatkan, melancarkan sirkulasi darah.

8. Kunyit (Curcuma longa L.)

Khasiat : antiradang, antibakteri, antioksidan, peluruh angin, meningkatkan nafsu


makan

9. Kencur (Kaempferia galanga L.)

Khasiat : meredakan batuk, peluruh dahak, antiradang, menambah nafsu makan,


menghangatkan, penyegar, peluruh angin

10. Bawang Putih (Allium sativum L.)

Khasiat : antibiotik, antiseptik, peluruh dahak, menstimulasi sistem immun

11. Kulit Buah Jeruk Mandarin (Citrus nobilis)

Khasiat : peluruh dahak, meredakan sesak, meredakan batuk

12. Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia, Swingle)

1
E. Cara Pengolahan

1. Resep 1

10 gram sambiloto + 20 gram kunyit tua segar, dicuci bersih, dii ris-iris kunyitnya.
Lalu semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, setelah
hangat tambahkan madu dan air jeruk nipis secukupnya, diminum untuk 2-3 kali
sehari, setiap kali minum 100-150 cc.

2. Resep 2.

15 gram pegagan + 10 gram jahe segar + 20 gram kencur segar, dicuci bersih, jahe
dan kencur diris-iris, lalu semuanya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200
cc, disaring, diminum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari. (ampasnya dapat
direbus 1 kali lagi)

3. Resep 3.

10 gram bunga krisan kering + 10 gram meniran + 10 gram daun mint segar + 7
gram kulit buah kering jeruk mandarin, direbus dengan 400 cc air hingga
mendidih, disaring, tambahkan madu dan air perasan jeruk lemon secukupnya,
diminum 2 kali sehari.

4. Resep 4.

3 siung bawang putih + 5-7 lembar daun sirih + 10 gram jahe, dicuci bersih dan
diiris-iris, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, diminum
airnya 2-3 kali sehari.

5. Pengobatan Radang Amandel (Tonsilitis)

a. Cakar Ayam (Selaginella Doederleinii Hieron.)


Cara membuat : 30 gram S. Doederleinii direbus, diminum
b. Kunyit ( curcuma Longa Linn. )
Bahan : 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu.
Cara membuat : Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya. Campurkan
madu dansetengah gelas air hangat. Aduk sampai merata. Lalu disaring dan
diminum 2hari sekali.
c. Pisang ( Musa Paradisiaca, Linn. )
Cara membuat : Bonggol batang pisang diparut. Di peras dan diminum airnya.
d. Saga ( Abrus Precatorius, Linn. )
Bahan : Akar saga dan gula batu secukupnya, ! potong kayu manis.

1
Cara membuat : Semua bahan direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal seperuhnya. Saring, minum 2kalisehari 1 gelas, pagi dan sore
hari.
e. Sosor bebek ( Kalanchoe Pinnata (Lam) Per.)
Bahan : 5 – 10 lembar daun sosor bebek
Cara membuat :5-10 lembar daunsosor bebek segar dilumatkan. Ambil airnya
untuk berkumur (gargle).
f. Jeruk Nipis ( Citrus Aurantifolia, Swingle.)
Cara membuat : Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong. Rebus dengan 2
gelas air hingga tersisa ¾ bagian. Saring.Gunakan air rebusan untuk berkumur
3-4 klai sehari.

6. Pengobatan Herbal Amandel

Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia, Swingle.)


Cara membuat : 1 buah jeruk nipis, 1 ½ rimpang kunyit sebesar ibu jari diparut dan
2 sendok makan madu. Jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit diparut dan
diperas untuk diambil airnya. Campurkan semuanya dengan madu. Tambahkan ½
gelas air. Aduk merata, saring. Minum airnya 2 hari sekali secra teratur.

7. Pengobatan Herbal untuk Bronkhitis

a. Jamur Kayu ( Ganoderma Lucidum (Leyss. Ex Fr.) Karst.)

Cara membuat : Badan buah dikumpilkan, dicuci lalu dijemur. 3-15 gram buah
direbus lalu diminum.

b. Kenanga (Canangium Odoratum, (Lamk.), Hook

Cara membuat : 2 kuntumbunga kenanga direbus dengan 1 gelas air sampai


mendidih hingga tinggal 1/2gelas. Saring, minum airnya secar rutin setiap pagi
dan sore hari.

c. Lengkuas (Alpinia Galanga, Linn., Willd.)

Cara membuat : 2 rimpang umbi lengkuas, 2 rimpang temulawak dan 2


rimpang halia ( masing-masing sebesar ibu jari), keningar, 1 genggam daun
pecut kuda,1/2 genggam daun iler, daun kayumanis secukupnya. Semua bahn
ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.minum
2kali sehari, pagi dan sore hari.

Anda mungkin juga menyukai