Anda di halaman 1dari 6

DENGUE

Keluhan utama: Demam


Anamnesis:
 Demam sejak kapan, sudah berapa hari? Saat muncul mendadak langsung
tinggi atau perlahan-lahan makin panas?
 Diukur suhunya pada saat demam? Berapa suhu tertinggi?
 Apakah demam terus menerus atau semakin meningkat pada malam hari
dan turun pada pagi hari?
 Apakah demam turun secara sendirinya pada hari ke 3 lalu naik lagi?
 Sudah diberi obat apa? Turun dengan obat atau tidak, setelah pemberian
obat naik lagi atau tidak demamnya?
 Apakah ada kejang saat demam?
Keluhan tambahan:
 Mual muntah? Sejak kapan? Berapa kali/hari? Isinya apa, volume?
 Diare? Konsistensi, ampas? Berapa kali, berapa banyak? Lendir dan darah?
 Batuk pilek? Sejak kapan? Batuk berdahak? Sesak napas?
 Nyeri kepala? Nyeri di belakang mata? Nyeri otot dan tulang? Ada mimisan
atau gusi berdarah? BAK menjadi berwarna kemerahan? BAB hitam? Bintik-
bintik merah di tubuh?
 Nafsu makan dan minum? Anak masih aktif atau cenderung tertidur?
 BAK terakhir kapan? Warna nya jadi lebih pekat?
 Di keluarga atau lingkungan ada yang mengalami keluhan serupa?
 Riwayat imunisasi?
Pemeriksaan Fisis:
 KU, kesadaran, TTV (ada tanda-tanda dehidrasi atau shock?)
 Mata: Konjungtiva anemis? Sklera ikterik? Cekung?
 THT: Tonsil? Ada OMA?
 Leher: Pembesaran KGB?
 Cor: Bunyi jantung? Murmur? Gallop?
 Pulmo: Vesikular? Ada ronki? Wheezing? Penurunan vesicular breath sounds
(terutama di kanan  Efusi pleura akibat DHF)
 Abdomen: BU? Nyeri tekan? Hepatosplenomegali? Turgor kulit?
 Punggung: Nyeri ketok CVA?
 Ekstremitas: Akral hangat? CRT?
 Kulit: Jaundice? Ruam-ruam? Petechiae, purpura, ekimosis?  Terdapat
dimana saja? Ukuran dan bentuknya? Blanching?
Pemeriksaan penunjang:
 Lab: FBC, elektrolit, GDS
 Urinalisis  Untuk menyingkirkan kemungkinan ISK pada anak
 Jika curiga DF: cek NS1 pada hari 1-3 demam, IgM dan IgG anti dengue pada
hari ke 5 demam.

Manifestasi Klinis Dengue:


Klasifikasi Dengue:

Kriteria Diagnosis Dengue:


Timeline
Perjalanan Penyakit
Dengue

 NS1 dapat terdeteksi pada hari ke 1-3 demam


 IgM mulai terdeteksi pada hari ke 3-5 demam, menghilang setelah 2-3 bulan
 IgG mulai terdeteksi pada hari ke 7 demam, menetap hingga bertahun-
tahun.
Pada infeksi dengue ke 2:
 IgG terdeteksi lebih awal, bahkan bisa lebih dulu terdeteksi dibandingkan
IgM (mulai hari ke 5 demam), dan pada kadar yang lebih tinggi
Trombositopenia mulai muncul pada hari ke 3-8 demam.
Tata Laksana Dengue
 Rawat inap
 Cairan:
o Jenis cairan yang digunakan: Kristaloid (RL, Asering; kalau terpaksa
baru pakai NS)
o Durasi pemberian IV:
 Pasien shock: Pemberian cairan max. 48 jam
 Tanpa shock: Pemberian cairan max. 72 jam
o Rate of IV fluid:

 DHF grade I, II (non shock):


o Maintenance + 5% deficit  Dalam 48 jam
Rate: 5 ml/kg/jam
 DHF grade III (shock):
o Tanda-tanda DSS:
 Jarak antara sistol dan diastole <20 mmHg
 Takikardia, nadi melemah
 Akral dingin, lembab, anuria
o Cairan 10 ml/kg selama 1 jam atau bolus  Re-
evaluasi, bila ada perbaikan boleh diturunkan bertahap
menjadi 7 ml/kg/jam  5 ml/kg/jam  hingga 1.5
ml/kg/jam lalu pertahankan selama 48 jam.
o Algoritma pasien DSS
 DHF grade IV (prolonged/profound shock):
o Cairan: 10 ml/kg dalam 10-15 menit  Jika perbaikan,
lanjutkan treatment DHF gr III
o Jika tidak ada perbaikan, ulangi bolus 10 ml/kg dalam 10-
15 menit.
Kriteria pulang pasien dengue:
 Tidak ada demam dalam 24 jam terakhir tanpa obat penurun demam
 Perbaikan nafsu makan, perbaikan klinis
 Urin output banyak
 Tidak ada tanda-tanda efusi pleura, asites
 Platelet > 50.000/mm3

Anda mungkin juga menyukai