Chapter II - 2 PDF
Chapter II - 2 PDF
TINJAUAN UMUM
10
11
12
13
14
15
o Peralatan
Tabel 2.4 Klasifikasi rumah sakit jantung berdasarkan peralatan
Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan No. 340/MENKES/PER/III/2010
No. Nama Peralatan Kelas A Kelas B Kelas C
1 Rawat Jalan:
- EKG 5 2 1
- Defibrilator 5 2 1
- Kardioversi 3 1 1
- Alat resusitasi jantung + + +
- Obat resusitasi lengkap + + +
- Tabung oksigen + + +
- Brankard + + +
- Noninvasif hemodinamik + + +
- Suction pump + + +
2 Rawat Inap + + +
3 Rawat Darurat + + -
4 Ruang Operasi + + +
5 Rawat Intensif ICU + + +
6 Rawat ICCU + + -
7 Radiologi + + +
8 CT Scan + - -
9 Laboratorium + + +
10 Farmasi + + +
11 Gizi + + +
12 Elektromedik Diagnostik + + +
13 Rekam Medik + + +
14 ISPRS + + +
15 Sterilisasi + + +
16 Laundry + + +
17 Pemulasaraan Jenazah + + +
16
2.2.3 Jantung
a. Kardiovaskular
Kardiovaskular berasal dari bahasa Yunani, kardia yang berarti jantung
dan vasculum yang berarti pembuluh kecil. Kardiovaskular atau disebut
juga sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi
suhu dan pH tubuh. Yang termasuk dalam sistem kardiovaskular adalah
darah, jantung dan pembuluh darah.
b. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah istilah yang luas untuk berbagai
gangguan yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Sebuah
serangan jantung atau stroke mungkin peringatan pertama dari penyakit
yang mendasarinya. Gejala serangan jantung termasuk ketidaknyamanan
di tengah dada yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau
yang hilang dan datang kembali, sakit di bagian tubuh lain seperti lengan,
punggung, leher, rahang atau perut;sesak napas, mual, melanggar keluar
keringat dingin dan pusing. Gejala stroke termasuk kelemahan tiba-tiba di
wajah, lengan atau kaki - paling sering pada satu sisi tubuh;tiba-tiba
kebingungan, kesulitan bicara atau pemahaman, kesulitan tiba-tiba
melihat, tiba-tiba kesulitan berjalan atau pusing, kehilangan keseimbangan
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
f. Instalasi Farmasi
o Alur Pasien dan Pengunjung
Diagram 2.7 Sistem sirkulasi alur pasien dan pengunjung instalasi farmasi
Sumber : Buku Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C
28
Konter
Apotek
o Alur Barang
29
o Alur Film
30
i. Instalasi Laboratorium
31
32
m. Instalasi Laundry
33
34
35
36
c. Ruang Bangunan
Tabel 2.10 Persyaratan Ruang Bangunan Rumah Sakit
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204/MENKES/SK/X/2004
No. Zonasi berdasarkan Nama Ruang Persyaratan
Tingkat Resiko
Penularan Penyakit
1 Zona dengan Risiko ruang 1) Permukaan dinding
Rendah administrasi harus rata dan berwarna
ruang komputer terang.
ruang 2) Lantai harus terbuat dari
pertemuan bahan yang kuat, mudah
ruang dibersihkan, kedap air,
perpustakaan berwarna terang, dan
ruang pertemuan antara lantai
resepsionis dengan dinding harus
ruang berbentuk konus.
pendidikan/pelati 3) Langit-langit harus
han terbuat dari bahan
multipleks atau bahan yang
kuat, warna terang, mudah
dibersihkan, kerangka
harus kuat, dan tinggi
minimal 2,70 meter dari
lantai.
4) Lebar pintu minimal 1,20
meter dan tinggi minimal
2,10 meter, dan ambang
bawah jendela minimal 1,00
meter dari lantai.
5) Ventilasi harus dapat
menjamin aliran udara di
dalam kamar/ruang dengan
baik, bila ventilasi alamiah
tidak menjamin adanya
pergantian udara dengan
baik, harus dilengkapi
37
38
39
40
e. Pencahayaan
Pencahayaan, penerangan, dan intensitasnya di ruang umum dan
khusus harus sesuai dengan peruntukkannya seperti dalam tabel berikut :
Tabel 2.13 Indeks Pencahayaan Menurut Jenis Ruangan atau Unit
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204/MENKES/SK/X/2004
No. Ruangan/Unit Intensitas Cahaya Keterangan
(Lux)
1 Ruang pasien : 100 – 200 Warna cahaya sedang
- saat tidak tidur Maksimal 50
- saat tidur
2 Ruang Operasi Umum 300 – 500
3 Meja Operasi 10.000 – 20.000 Warna cahaya sejuk
atau
sedang tanpa
bayangan
4 Anestesi, pemulihan 300 -500
5 Endoscopy, lab 75 - 100
6 Sinar X Minimal 60
7 Koridor Minimal 100
8 Tangga Minimal 100 Malam hari
9 Adminitrasi/Kantor Minimal 100
10 Ruang alat/gudang Minimal 200
11 Farmasi Minimal 200
12 Dapur Minimal 200
13 Ruang Cuci Minimal 100
14 Toilet Minimal 100
15 Ruang Isolasi khusus 0,1 – 0,5 Warna cahaya biru
Penyakit Tetanus
16 Ruang luka bakar 100 - 200
41
g. Kebisingan
Persyaratan kebisingan untuk masing-masing ruangan atau unit seperti
tabel berikut:
Tabel 2.15 Indeks Kebisingan Menurut Ruangan atau Unit
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204/MENKES/SK/X/2004
No Ruangan atau Unit Kebisingan Max (waktu pemaparan 8 jam
dalam satuan dBA
1 Ruang pasien :
- saat tidak tidur 45
- saat tidur 40
2 Ruang Opperasi, Umum 45
42
43
b. Pencahayaan
o Lingkungan rumah sakit, baik dalam maupun luar ruangan harus
mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup berdasarkan
fungsinya.
o Semua ruang yang digunakan baik untuk bekerja ataupun untuk
menyimpan barang/peralatan perlu diberikan penerangan.
44
45
d. Kebisingan
o Pengaturan dan tata letak ruangan harus sedemikian rupa
sehingga kamar dan ruangan yang memerlukan suasana tenang
terhindar dari kebisingan.
o Sumber-sumber bising yang berasal dari rumah sakit dan
sekitarnya agar diupayakan untuk dikendalikan antara lain dengan
cara :
Pada sumber bising di rumah sakit peredaman. Penyekatan,
pemindahan, pemeliharaan mesin-mesin yang menjadi sumber
bising.
Pada sumber bising dari luar rumah sakit :
penyekatan/penyerapan bising dengan penanaman pohon
46
e. Fasilitas Sanitasi
o Fasilitas Penyediaan Air Minum dan Air Bersih
Harus tersedia air minum sesuai dengan kebutuhan.
Tersedia air bersih minimum 500 lt/tempat tidur/hari
Air minum dan air bersih tersedia pada setiap tempat kegiatan
yang membutuhkan secara berkesinambungan.
Distribusi air minum dan air bersih disetiap ruangan/kamar
harus menggunakan jaringan perpipaan yang mengalir dengan
tekanan positif.
Persyaratan penyehatan air termasuk kualitas air minum dan
kualitas air bersih sebagaimana tercantum dalam Bagian III
tentang Penyehatan Air.
o Fasilitas Toilet dan Kamar Mandi
Harus tersedia dan selalu terpelihara serta dalam keadaan
bersih.
Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin,
berwarna terang, dan mudah dibersihkan.
Pada setiap unit ruangan harus tersedia toilet (jamban,
peturasan dan tempat cuci tangan) tersendiri. Khususnya untuk
unit rawat inap dan kamar karyawan harus tersedia kamar
mandi.
Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengkapi
dengan penahan bau (water seal).
Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung
dengan dapur, kamar operasi, dan ruang khusus lainnya.
Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan
udara luar.
Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanit,
unit rawat inap dan karyawan, karyawan dan toilet pengunjung.
Toilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah
dijangkau dan ada petunjuk arah, dan toilet untuk pengunjung
47
48
2.4 Lokasi
2.4.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
Terdapat beberapa persyaratan mengenai pemilihan lokasi Rumah Sakit,
yaitu:
a. Menurut UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit:
49
Lokasi harus mudah dijangkau oleh masyarakat atau dekat ke jalan raya
dan tersedia infrastruktur dan fasilitas dengan mudah, misalnya tersedia
pedestrian, aksesibel untuk penyandang cacat
o Kontur tanah
Kontur tanah mempunyai pengaruh penting pada perencanaan struktur,
dan harus dipilih sebelum perencanaan awal dapat dimulai. Selain itu
kontur tanah juga berpengaruh terhadap perencanaan sistem drainase,
kondisi jalan terhadap tapak bangunan dan lain-lain.
o Fasilitas parkir
50
51
52
53
54
Jembatan Layang
Pulo Brayan
SITE
: Arteri Primer
: Arteri Sekunder
: Ring Road
55
56
b. Alternatif 2
o Berada di jalan Cemara
o Kecamatan Medan Timur
o Kawasan permukiman dan fasilitas umum dan sosial
c. Alternatif 3
o Berada di jalan Cemara
57
Lokasi Tapak: Jl. Cemara, Kec. Medan Timur, Kotamadya Medan, Sumatera Utara,
Indonesia
Luas Lahan : + 1,5 Ha (+15.000 m2)
Kontur : Datar
KDB : maks. 60 % (Konsep RDTR Medan Timur, 2010)
KLB : maks. 1,0 (Konsep RDTR Medan Timur, 2010)
Ketinggian bangunan sekitar : 2-4 lantai
58
59
60
61
62
63
64
Gambar 2.12 NHCS STMNS Lab Gambar 2.13 NHCS Rehab Center
https://www.google.com/search?q=national+heart+center+singapore&biw=1366&bih=667&source=lnms&tbm=isch
65
66