Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
II. TUJUAN :
Memahani prinsip dasar formulasi kapsul dan sediaan pil tetes dengan
bahan aktif dari bahan alam
Melakukan pengujian mutu fisik sediaan kapsul
Melakukan pengujian dan mengevaluasi sifat fisik sediaan pil tetes
Cangkang kapsul
Ukuran cangkang kapsul keras bervariasi dari nomor paling kecil (5) sampai
nomor paling besar (000), kecuali ukuran cangkang untuk hewan. Umumnya
ukuran (00) adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien ( Dirjen
POM, 1995).
Kapsul harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Keseragaman bobot (bervariasi antara 7,5 % - 20 %)
2. Keseragaman isi zat yang berkhasiat
3. Waktu hancur, yaitu tdak boleh dari 15 menit
4. Disimpan dalam wadah yang tertutup rapat. (Anief, Moh., 1997)
Pil adalah suatu sediaan berupa massa bulat, mengandung satu atau lebih
bahan obat (FI III, 1979 : 23). Pil adalah sediaan kecil, berbentuk bulat atau bulat
telur untuk pemakaian dalam (Eric W. Martin, 1971 : 802). Pil adalah suatu
sediaan yang berbentuk bulat seperti kelereng mengandung satu atau lebih bahan
obat. Berat pil berkisar antara 100 mg sampai 500 mg. Pil kecil yang beratnya kira
– kira 30 mg disebut granula dan pil besar yang beratnya lebih dari 500 mg
disebut boli (Moh. Anief, 2008 : 80).
Berdasarkan beratnya, dibagi menjadi :
1. Bolus : beratnya lebih dari 300 mg
2. Pil : beratnya sekitar 60 – 300 mg
3. Granul : beratnya 1/3 – 1 grain (1 grain = 64,8 mg)
4. Parvul : beratnya kurang dari 1/3 grain
Syarat sediaan pil yang baik
a. Homogen ukuran, bentuk, warna dan dosisnya
b. Mempunyai kekenyalan, daya rekat, dan kekerasan tertentu.
c. Mempunyai waktu hancur tertentu