ABSTRAK
LATAR BELAKANG : Pada masa pra menopause ditandai menurunnya
kadar hormonal estrogen yang sering menimbulkan gejala yang sangat
mengganggu. Faktor yang berpengaruh terhadap gejala pra menopause
salah satunya adalah faktor psikis. Psikis erat kaitan nya dengan kadar
kortisol. Dimana, keadaan stres berhubungan dengan sistem
neuroendokrin. Hormon kortisol sebagai produk dari mekanisme ini, sering
digunakan sebagaibiomarkeruntukmempelajaristres.Diagnosis dari gejala
menopause sampai saat ini masih terbatas pada keluhan yang cenderung
subjektif, untuk itu diperlukan suatu biomarker dalam mendiagnosis
gangguan gejala menopause.