com
Membuat Desain
Busana Anak
Sesuai Konsep Kolase
Penulis
PENDAHULUAN .................................................................................. 1
BAB 1 : KONSEP BUSANA ANAK ................................................ 7
A. Pengertian Busana Anak ............................................................... 7
B. Klasifikasi Busana Anak ................................................................. 7
C. Karakteristik Busana Anak .............................................................. 12
D. Model Busana Anak ...................................................................... 13
E. Pemilihan Bahan untuk Busana Anak ............................................. 18
F. Tugas 1 ......................................................................................... 21
G. Soal Latihan 1 ................................................................................ 21
Gambar 1.1: Busana Bermain Atau Busana Rumah Untuk Anak ....... 8
Gambar 1.2: Busana sekolah anak ................................................... 9
Gambar 1.3: Busana Olahraga anak ................................................ 9
Gambar 1.4: Busana Pesta anak ...................................................... 10
Gambar 1.5: Busana Tidur Anak ..................................................... 11
Gambar 1.6: Busana Rekreasi Anak ................................................. 11
Gambar 1.7: Busana Anak dengan model dasar Basque .................. 13
Gambar 1.8: Busana Anak dengan model dasar Empire .................. 14
Gambar 1.9: Busana Anak dengan model dasar Garis Hias Princess . 14
Gambar 1.10
: Busana Anak dengan model dasar A-Line ................... 15
Gambar 1.11
: Busana Anak dengan model dasar Long Torso ............ 15
Gambar 1.12-A
: berbagai macam variasi busana anak laki-laki berbagai
umur .......................................................................... 16
Gambar 1.12-B : Berbagai macam variasi busana anak laki-laki berbagai
umur .......................................................................... 17
Gambar 1.12-C : Berbagai macam variasi busana anak laki-laki berbagai
umur .......................................................................... 17
Gambar 2.1 A : Contoh Mood board yang dibuat secara manual yang
menampilkan gambar objek inspirasi ........................... 24
Gambar 2.1 B : Contoh Mood board yang dibuat secara manual yang
menampilkan contoh bahan dan warna yang akan
digunakan .................................................................. 24
Gambar 2.1 C : Contoh Mood board yang dibuat secara manual yang
menampilkan contoh make up & hair do .................... 25
Gambar 2.2 : Contoh Mood board yang menampilkan Tema
“Living Coral” ............................................................ 26
Gambar 2.3 A : contoh mood board untuk inspirasi koleksi busana anak
dengan judul “Be Cool Be Bright” ............................... 29
Gambar 2.3 B : Desain 1 dari Moodboard “Be Cool Be Bright” ............ 30
Gambar 2.3 C : Desain 2 dari Moodboard “Be Cool Be Bright” ........... 30
Gambar 2.3 D : Desain 3 dari Moodboard “Be Cool Be Bright” ........... 31
Gambar 2.3 E : Desain 3 dari Moodboard “Be Cool Be Bright” ........... 31
Gambar 2.3 F : Desain 3 dari Moodboard “Be Cool Be Bright” ........... 31
Gambar 2.4 : Contoh mind map ...................................................... 32
Gambar 2.5 : Persiapan bahan (sketch book & kertas HVS) ............... 33
Gambar 2.6 : Persiapan Alat membuat moodboard & desain Busana . 33
Gambar 2.7 : Mencari gambar inspirasi desain melalui
www.pinterest.com ........................................................ 34
A. DESKRIPSI
Tujuan dibuatnya Buku Membuat Desain Busana Anak Sesuai dengan
Konsep Kolase adalah sebagai referensi dan penunjang belajar siswa pada
Kompetensi Dasar 3.1 Menerapkan desain busana anak sesuai dengan konsep
colase dan 4.1 Membuat desain busana anak sesuai dengan konsep colase yang
tertuang pada Kurikulum 2013 Revisi Kelas XI Tata Busana Semester Ganjil.
Buku Ini berisi tentang konsep Busana anak, konsep kolase, proporsi tubuh
anak, Pemahaman Kolase Desain/ Moodboard, dan Membuat Desain Busana
Anak berdasarkan konsep Kolase. Proporsi Tubuh anak dan Konsep Kolase yang
sudah disampaikan di Kelas X diulas kembali pada buku ini ditambah dengan
contoh penerapannya dalam mewujudkan desain Busana anak sesuai konsep
kolase. Sehingga, buku ini dapat digunakan secara mandiri dan dapat membantu
siswa untuk belajar membuat busana anak secara mandiri pula.
1
B. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI BAHAN AJAR MEMBUAT BUSANA
ANAK SESUAI KONSEP KOLASE PADA MATA PELAJARAN DESAIN
BUSANA
IPK 3.1.1
IPK 3.1.2
IPK 3.1.3
KD 3.1
IPK 3.1.4
KD 3.2
IPK 3.1.5
KD 3.3
IPK 3.1.6
KD 3.4
KD 3.5
KD 3.6
KD 3.7
KD 3.8
KD 3.9
KD 3.10
KD 3 : Pengetahuan
KD 3.11
KD 3.12
KD 3.13
KD 3.14
KD 3.15
KD 3.16
KD 3.17
DESAIN BUSANA
KD 3.18
KD 3.19 IPK 4.1.1
KD 3.20 IPK 4.1.2
KD 4.1 IPK 4.1.3
KD 4.2 IPK 4.1.4
KD 4.3 IPK 4.1.5
KD 4.4
KD 4.5
KD 4.6
KD 4.7
KD 4.8
KD 4.9
KD 4.10
KD 4 : Keterampilan KD 4.11
KD 4.12
KD 4.13
KD 4.14
KD 4.15
KD 4.16
KD 4.17
KD 4.18
KD 4.19
KD 4.20
D. TUJUAN
Secara Khusus, tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
setelah mempelajari materi pada buku ini adalah sebagai berikut:
Tujuan:
1. Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian busana anak.
2. Peserta didik dapat Menjelaskan klasifikasi desain busana anak sesuai
kesempatan.
3. Peserta didik dapat Menjelaskan dasar model busana anak perempuan &
laki-laki.
4. Peserta didik dapat Mendeskripsikan karakteristik busana anak.
5. Peserta didik dapat Menganalisa model busana anak dan letak perbandingan
bagian busana sesuai desain dan kesempatan.
6. Peserta didik dapat Menentukan bahan yang tepat untuk busana anak sesuai
desain yang dituangkan dalam desain produksi.
3) Busana Olahraga
Busana olahraga adalah busana yang digunakan untuk kesempatan
olahraga. Untuk modelnya dibuat longgar agar tidak mengganggu
pergerakan anak serta aman jika digunakan. Biasanya terdiri dari
kaos oblong/ t-shirt dan celana.
5) Busana Tidur
Busana tidur adalah busana yang dipakai pada waktu tidur. Busana
tidur untuk anak perempuan dapat dipilih model baby doll, piyama
ataupun gaun tidur dengan hiasan (garnitur) seperti renda, strook
atau lajur. Sedangkan untuk anak laki-laki, umumnya memakai
piyama.
6) Busana Rekreasi
Busana rekreasi adalah busana yang dikenakan untuk pergi ke suatu
tempat untuk bersantai, bepergian atau pergantian suasana.
Maksudnya susana disini adalah suasana rumah atau suasana sekolah
untuk anak yang sekolah. Busana tersebut dipilih model yang agak
longgar, agar mudah bergerak tetapi juga jangan terlalu longgar.
Busana rekreasi juga sering disebut dengan busana casual.
3) Princess adalah model pakaian dengan garis hias dari bahu atau kerung
dengan lurus atau melengkung ke bawah. Pada busana anak garisnya
sangat sederhana. Model ini sesuai untuk anak-anak yang gemuk.
Gambar 1.9: Busana Anak dengan model dasar Garis Hias Princess
Sumber: www.pinterest.com
5) Long Torso adalah model pakaian yang mempunyai garis pinggang yang
diturunkan. Dapat dibuat bermacam-macam variasi dan sesuai untuk
anak-anak yang berbadan pendek.
Gambar 1.12 - A : berbagai macam variasi busana anak laki-laki berbagai umur.
Sumber: www.pinterest.com
Gambar 1.12 - C : berbagai macam variasi busana anak laki-laki berbagai umur.
Sumber: www.pinterest.com
1. Jenis Bahan
Pemilihan jenis bahan untuk busana anak tentunya harus disesuaikan juga
dengan jenis busana yang akan dibuat. Berikut merupakan penjelasan
mengenai pemilihan bahan untuk busana anak sesuai dengan
kesempatan :
a) Pemilihan Bahan untuk Busana Bermain
Pada busana bermain anak ini menggunakan bahan-bahan yang
menyerap keringat, tidak menyebabkan iritasi, mudah dalam
pemeliharaan, kuat dan tahan cuci. Bahan yang cocok digunakan
untuk busana bermain adalah bahan yang terbuat dari serat kapas
atau disebut katun.
Nama bahan yang sering digunakan untuk busana bermain, antara
lain: poplin, berkolin, tetoron, dengan aneka warna yang ceria dan
corak yang sesuai. (poplin, berkolin, tetoron, merupakan nama
dagang kain yang berasal dari serat kapas dengan kuantitas yang
berbeda-beda).
3. Warna Bahan
Warna kain untuk busana bermain anak wanita dapat dipilih warna yang
cerah (warna panas), seperti jingga, kuning, dan merah. Warna-warna
ini memberi kesan riang, gembira, dan cocok dengan sifat anak.
Sedangkan untuk laki-laki diidentikkan dengan warna-warna gelap atau
warna alam seperti warna biru, hijau army, coklat, putih, krem dan lain-
lain. Namun, seiring dengan perkembangan trend busana anak,
kombinasi warna untuk busana anak laki-laki juga lebih bervariasi.
F. Tugas 1
Jika akan dibuat Desain Busana Rekreasi Anak Perempuan usia 7-9 tahun,
Rancanglah bahan tekstil yang sesuai berdasarkan jenis kain, warna, serta
motif dengan mempertimbangkan karakter Busana Anak!
G. Soal Latihan 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Busana Anak!
2. Sebutkan dan Jelaskan secara singkat macam-macam Busana Anak!
3. Jelaskan secara singkat karakteristik umum Busana Anak!
4. Jelaskan tentang model Busana anak dengan desain long torso!
5. Tentukan bahan tekstil yang sesuai untuk Busana Pesta yang sesuai
untuk Anak Perempuan Usia 10 tahun berdasar aspek: jenis bahan.
Motif, dan warna bahan!
Tujuan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang konsep kolase/ moodboard pada
pembuatan desain busana
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi moodboard pada pembuatan
desain busana
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan manfaat moodboard pada pembuatan
desain busana
4. Peserta didik dapat menerapkan pemahaman Konsep Kolase dalam proses
pembuatan desain Busana anak dengan teliti.
5. Peserta didik dapat menerapkan unsur desain yang terdapat dalam kolase
desain/ Moodboard pada desain Busana anak dengan tepat serta
bertanggungjawab
6. Peserta didik dapat menentukan desain Busana anak sesuai kolase/
Moodboard dengan tepat dan kreatif.
7. Peserta didik dapat menganalisis penerapan unsur desain pada desain
Busana anak berdasarkan kolase/ Moodboard dengan tepat serta
bertanggungjawab.
8. Peserta didik dapat membuat moodboard sebagai sumber ide desain
Busana anak secara manual
Kolase (collage) dikenal dalam ilmu seni rupa sebagai teknik menempel
potongan-potongan kertas, kaca, logam dan lainya yang dibentuk sedemikian
rupa ke berbagai permukaan seperti kertas, kayu, plastik, kaca dan sebagainya
sehingga terciptalah sebuah karya seni. Namun, dalam dunia fashion teknik kolase
digunakan sebagai teknik untuk mencari sebuah konsep atau ide dengan
menempelkan gambar objek inspirasi, busana, ataupun contoh kain yang menjadi
sumber inspirasi desain seorang desainer sehingga terciptalah desain busana yang
Mood Board adalah komposisi gambar, warna dan jenis objek yang
membentuk tema, gaya atau mood untuk desain yang akan dibuat.
Mood board merupakan cara yang efisien dan mudah untuk mengingatkan
diri tentang kepribadian atau karakter produk yang akan dibuat dalam bentuk
visual. Dalam fashion design, mood board merupakan kunci utama sumber
inspirasi dalam menciptakan desain busana yang berkarakter dan masih dalam satu
jalur tema, terutama jika membuat desain busana dalam bentuk koleksi yang
terdiri dari beberapa busana. Sehingga, tujuan utama dari pembuatan mood board
yaitu sebagai panduan dalam proses kreativitas sehingga karya yang dibuat tidak
menyimpang dari tema yang telah ditentukan.
Dalam mood board dapat berisi beberapa inspirasi yang berasal dari unsur
desain, antara lain: garis, bentuk/ bidang, warna, tekstur, gelap-terang, dan
dimensi. Kemudian, untuk mewujudkan kedalam desain yang bagus harus dapat
menerapkan prinsip desain, antara lain: Kesatuan (unity), Keseimbangan
(Balance), Perbandingan (proportion), Irama (rhythm), dan aksen/ pusat
perhatian (center of interest).
Sebuah moodboard harus memiliki judul/ tema. Sumber insiprasi yang
ditempel dapat berupa gambar bentuk suatu benda yang dijadikan insiprasi,
tekstur benda, gambar busana yang sudah ada, warna yang sedang trend, contoh
bahan/ kain (jika ada), insiprasi pelengkap busana seperti, aksesoris maupun
milineris sampai dengan insiprasi make up dan hair do. Intinya segala sesuatu yang
menginsiprasi desain busana mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki dapat
dituangkan ke dalam mood board.
Gambar 2.1 B: Contoh Mood board yang dibuat secara manual yang menampilkan contoh
bahan dan warna yang akan digunakan
Sumber: Hasil Pelatihan Revitalisasi SMK Bidang Fashion Design, Kemendikbud RI, 2016.
Gambar 2.3 A: contoh mood board untuk inspirasi koleksi busana anak dengan judul “Be Cool
Be Bright”
Sumber: www.pinterest.com
Warna mini dress menerapkan warna peach coral yang diambil dari
unsur warna pada gambar celana dan menerapkan unsur bentuk motif
kelinci sebagai aksen. Pelengkap gaya menggunakan sepatu warna
peach coral juga.
Baju anak yang memiliki desain jumpsuit ini menerapkan unsur garis
horizontal sebagai motif bahan yang diterapkan dari gambar motif
garis-garis yang terdapat pada moodboard.
F. Tugas 2
1. Siapkan Alat dan Bahan untuk Membuat Moodboard!
2. Carilah Gambar-gambar Inspirasi untuk Desain Busana Anak!
3. Buatlah Moodboard untuk desain Busana Rekreasi Anak untuk usia 7-
9 tahun!
G. Soal Latihan 2
Tujuan:
1. Peserta didik dapat menerapkan proporsi tubuh anak sesuai usia pada
pembuatan Desain Busana Anak dengan tepat dan bertanggungjawab.
2. Peserta didik dapat mengaplikasikan figur tubuh anak sesuai usia pada
pembuatan desain Busana anak dengan kreatif.
Keempat kelompok tersebut tidak termasuk ukuran bayi atau anak usia
di bawah 1 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar di bawah ini.
Tinggi tubuh disini diukur dari ubun-ubun sampai dengan ujung jari kaki.
Gambar 3.7: Penerapan Figur tubuh anak perempuan usia1- 3 tahun untuk
mendesain busana anak
Sumber: www.pinterest.com
Pada pembuatan figur tubuh untuk desain busana anak dapat dibuat lebih
bervariasi. Variasi figur tubuh dapat dibuat dengan mudah dengan
bantuan rangka benang ataupun rangka balok untuk membuat figur sesuai
dengan keinginan. Misalnya figur anak tampak samping, figur anak
bertolak pinggang, dll.
D. Soal Latihan 3
1. Sebutkan Proporsi tubuh anak sesuai Usia berdasarkan 4 kelompok
umur!
2. Jika diketahui tinggi kepala 4 cm, berapa Panjang proporsi tubuh
anak umur 10 -13 tahun?
3. Deskripsikan cara menggambar bagian wajah anak usia 1-3 tahun!
4. Deskripsikan secara singkat Pembuatan proporsi tubuh anak umur 4
– 6 tahun!
5. Gambarkan proporsi tubuh anak umur 7 – 9 tahun!
Tujuan:
1. Peserta didik dapat membuat sketsa desain busana anak sesuai dengan
prosedur dan bertanggungjawab.
2. Peserta didik dapat membuat desain sajian busana anak dengan
menerapkan teknik pewarnaan kering dengan tepat dan kreatif.
3. Peserta didik dapat membuat Analisa desain pada proses pembuatan desain
sesuai konsep kolase.
Gambar 4.1: contoh desain sketsa berdasar moodboar pada gambar 3.11 hal. 41
Sumber : Dokumentasi pribadi
Sketsa Busana berdasar moodboard dapat dibuat untuk sebuah koleksi
Busana dalam bentuk seri. Contoh dalam satu koleksi Busana terdiri dari seri
Gambar 4.2: contoh moodboard yang diwujudkan dalam desain seri untuk Moodboard pada
Gambar 2.1 A – 2.1 C
Sumber: Hasil Pelatihan Revitalisasi SMK Bidang Fashion Design, Kemendikbud RI, 2016.
2. Pewarnaan dengan
goresan dua arah dan
satu warna
4. Pewarnaan dengan
goresan dua arah, dua
warna dan gradasi
5. Pewarnaan dengan
goresan tiga arah, satu
warna dan gradasi
6. Pewarnaan dengan
goresan tiga arah, tiga
warna dan gradasi
8. Pewarnaan dengan
goresan ke segala arah,
berbagai warna dan
gradasi
Menurut Bestari (2011) teknik pewarnaan sesuai jenis bahan atau kain
terdapat 7 macam, antara lain:
1. Teknik pewarnaan untuk kain tebal.
2. Teknik pewarnaan untuk kain berkilau.
3. Teknik pewarnaan untuk kain tembus pandang.
4. Teknik pewarnaan untuk kain berbulu.
5. Teknik pewarnaan untuk kain bermotif.
6. Teknik pewarnaan untuk kain bergaris.
7. Teknik pewarnaan untuk kain brokat.
Gambar 4.4 : contoh Desain Busana anak usian 4-6 tahun sesuai moodboard “Seety Colony pada
Bab 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.5 : contoh fashion illustration desain koleksi dengan teknik manual untuk desain
Busana anak 10 – 13 tahun
Sumber: www.pinterest.com
C. Menganalisa Desain
Langkah selanjutnya setelah membuat desain sajian adalah membuat
Analisa desain. Analisa desain disini berhubungan dengan pengetahuan
desainer tentang macam-macam bagian Busana karena hal tersebut
berhubungan dengan bagaimana desain tersebut akan diwujudkan. Apakah
sesuai dengan desain atau tidak.
Salah satu kesalahan yang terjadi pada waktu mengubah pola disebabkan
kurang teliti dalam memahami gambar model. Pengertian menyimak
maksudnya memahami suatu model pakaian berupa jenis bagian busana yang
digunakan, kemudian menentukan letak perbandingan dan ukuran, berupa
besarnya kerah, saku, garis hias, manset, dan sebagainya sesuai dengan
perbandingan ukuran si pemakai. Beberapa ketentuan menentukan letak
perbandingan bagian busana antara lain:
1. Bentuk menentukan letak garis hias pada panjang pakaian, perlu
dibandingkan dengan panjang muka atau panjang pakaian seluruhnya.
2. Untuk menentukan letak garis pada garis hias pada lebarnya kita
perbandingkan dengan lebar muka.
3. Panjang atau lebar garis hias juga disesuaikan dengan panjang atau lebar
pakaian, setelah kita menentukan perbandingan kita ukur dengan cm,
demikian juga untuk menentukan lebar kerah disesuaikan dengan lebar
bahu, lebar manset ditentukan dengan panjang lengan.
2) Desain Piyama
Analisa Celana:
1. Menggunakan 2 motif/ corak bahan, yaitu motif garis dan motif
bintik/ polkadot.
2. Panjang celana sampai dengan mata kaki dengan penyelesaian serip
dengan bahan motif kombinasi lebar ± 3 cm.
3. Pipa celana longgar.
4. Pinggang celana menggunakan elastik ban pinggang.
5. Tekstur bahan tipis - sedang
E. Tugas 4
1. Siapkan Alat dan Bahan untuk Membuat Desain Busana Anak, antara
lain: Kertas Gambar/ Sketch Book A4, Pensil 2B, Penghapus, Pensil
Warna, Drawing Pen.
2. Buatlah desain sajian Busana Rekreasi Anak dengan menerapkan
Teknik pewarnaan kering dengan mempertimbangkan jenis bahan
yang akan digunakan yang sudah Anda rancang di Tugas 1!
F. Soal Latihan 4
B. SOAL LATIHAN 2
C. SOAL LATIHAN 3
D. SOAL LATIHAN 4
Bestari, Afif G. Menggambar Busana dengan Teknik Kering. KTSP. Sleman. 2011.
Chodiyah & Wisri. Desain Busana. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar &
Menengah. Jakarta. Edisi Pertama. 1982.
Hasanah, Uswatun. Membuat Busana Anak. Penerbit Rosda. Bandung. 2011.
Diakses dari internet melalui artikel dari http://nida-
square.blogspot.com/2013/01/busana-anak.html diakses tanggal 10
Agustus 2018.
Imban, Sunaryanti. Membuat Busana Anak Perempuan . Balai Pustaka. Jakarta.
2012.
Ningsih, Tuti dkk. Pecah Pola Busana Anak. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 2005.
Poespo, Goet. Aneka Busana Balita. Penerbit Kanisius. Cetakan ke-5. 2006.
Widarwati, Sri, dkk. Modul 4 Busana PPG Daljab Dasar Desain. Kemenristek
DIKTI. Jakarta. 2019
--------------. Kain yang cocok untuk Baju Anak diakses dari
http://www.duniaberbicara.com/ pada tanggal 10 Agustus 2018
--------------. Tips Membuat Moodboard Desain Baju dengan Cara Manual dan
Digital yang Bisa Anda Coba. https://fitinline.com/article/read/tips-
membuat-mood-board-desain-baju-dengan-cara-manual-dan-digital-
yang-bisa-anda-coba/ diakses pada tanggal 8 Mei 2019.
www.pinterest.com