Anda di halaman 1dari 9

NATIONAL ECONOMIC

MOSI DEBAT

Aktualisasi Kebijakan Pemerintah


untuk Stabilitas Perekonomian Nasional
NATIONAL ECONOMIC

1. Bank Indonesia telah mengumumkan bahwa penggunaan mata uang digital


(cryptocurrency) yaitu bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran, namun
dapat digunakan sebagai salah satu pilihan portofolio investasi yang sah di
Indonesia. Bitcoin juga berisiko tinggi disalahgunakan sebagai celah pencucian
uang maupun pendanaan terorisme. Di sisi lain, kehadiran bitcoin merupakan
salah satu bentuk dari inovasi digital. Serta cryptocurrency bitcoin ini sama
halnya dengan emas yang dapat dijadikan sebagai pelindung inflasi. Sehingga
dapat digunakan sebagai alat penekan laju inflasi yang berlebihan.

2. Kebijakan impor yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan untuk


memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa di masyarakat, yang nantinya akan
berdampak pada pembentukan harga barang dan jasa di pasaran sehingga
menjadi lebih terjangkau. Selain itu juga menstabilkan perekonomian akibat dari
meningkatnya konsumsi masyarakat. Hal tersebut membawa dampak positif
bagi peningkatan pendapatan nasional. Namun, di sisi lain, kebijakan
pemerintah menggalakkan impor luar negeri akan berdampak pada persaingan
antara barang-barang produk impor dengan barang-barang produksi lokal.
Kebanyakan barang-barang hasil produksi lokal kalah dalam hal kualitas. Hal
tersebut mengakibatkan konsumen lebih memilih untuk membeli produk luar
negeri. Jelas hal ini akan mematikan para produsen dalam negeri.

3. Kebijakan ekonomi jilid 3 tentang penurunan tarif listrik. Kebijakan ini berujung
pada penghapusan subsidi listrik pelanggan 900 VA yang selama ini dinikmati
oleh 19 juta penduduk dengan kategori masyarakat mampu (Rumah Tangga
Menengah). Hal ini dianggap dapat menghemat anggaran negara sebesar Rp.
25 Triliun dari APBN. Logikanya, ketika terjadi pencabutan subsidi pemerintah,
maka harga barang yang bersangkutan akan naik dikarenakan kembali pada
harga asli non-subsidi. Pemerintah berdalih, pencabutan subsidi dengan
menaikkan tarif dasar listrik digunakan untuk menambah infrastruktur listrik di
berbagai wilayah di Indonesia.

4. Kebijakan Ekonomi jilid 4 tentang sektor ketenagakerjaan dan penyaluran kredit


usaha rakyat. Dalam hal ini Pemerintah menjamin sistem pengupahan para
pekerja atau buruh yang tidak masuk dalam kategori upah murah dan akan ada
kenaikan setiap tahunnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja.

1
NATIONAL ECONOMIC

Namun, di sisi lain, hal ini diyakini akan memberatkan para pengusaha dan
nantinya akan muncul perasaan enggan untuk berinvestasi dan
mengembangkan perusahaannya di Indonesia.

5. Kebijakan ekonomi jilid 7, Dana Desa adalah upaya mempercepat pencairan


dana bagi desa-desa untuk pembangunan infrastruktur dengan
menyederhanakan prosedurnya. Dengan adanya kebijakan alokasi dana desa
dari APBN ini sangat membantu kabupaten, sebab dana kabupaten amat
terbatas. Dana ini digunakan untuk pembangunan jalan, air bersih (sanitasi),
kesehatan, sarana Pendidikan, dll. Di sisi lain penerapan kebijakan dana desa ini
juga rawan akan korupsi, sebagaimana data ICW (Indonesia Corruption Watch)
pada 2016 lalu menemukan bahwa korupsi dana desa meningkat pesat,
menempati peringkat ketiga sektor yang paling banyak ditangani penegak
hukum terkait kasus korupsi.

6. Kebijakan ekonomi jilid 7 menjadi salah satu upaya pemerintah dalam


meminimalisir monopoli tanah oleh pihak kapitalis melalui kemudahan
mendapatakan sertifikat tanah. Tujuan dari program sertifikat tanah adalah
untuk memudahkan investasi masuk serta memudahkan petani untuk
menjaminkan sertifikasi tanah tersebut ke bank apabila ingin mendapatkan
modal usaha pertanian, atau dengan kata lain dengan cara tersebut pemerintah
menjalankan program Bank Dunia yakni inklusivitas keuangan di pedesaan.
Namun di sisi lain, hal tersebut menjadikan kaum tani semakin terjerat bunga
yang mencekik dan semakin melarat dikarenakan tidak dapat mengembalikan
pinjaman di bank yang berujung pada penyitaan sertifikat tanah.

7. Kebijakan Ekonomi jilid 9, Indonesia merupakan Negara yang cepat keluar dari
perlambatan ekonomi dunia dengan mendorong investasi pada infastruktur.
Akan tetapi pertumbuhan ekonomi baru menyentuh level 6% pada tahun 2018.
Meski infastruktur sudah dilakukan hasilnya masih mencapai 5,3 – 5,4%.

8. Kebijakan Ekonomi jilid 11 tentang pengembangan Industri farmasi dan alat


kesehatan yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
Pemerintah menargetkan pada awal tahun 2019, seluruh masyarakat Indonesia
sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat

2
NATIONAL ECONOMIC

(KIS). Berdasarkan data dari BPJS, sampai 31 Desember 2017, program KIS
sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan jumlah peserta yang
mencapai 187.982.949 atau hampir mencapai 72,9% dari total penduduk
Indonesia. Akan tetapi, program tersebut masih mengalami ketimpangan pada
besaran iuran yang ditetapkan pemerintah karena belum memenuhi harga yang
sesuai untuk kebutuhan KIS. Akibatnya, dana yang dikumpulkan BPJS
Kesehatan dari iuran peserta tidak cukup membayar klaim kepada fasilitas
kesehatan (faskes). Bahkan setiap tahun program KIS mengalami defisit sekitar
Rp. 6,7 triliun.

9. Kebijakan Ekonomi jilid 11, Sepanjang tahun 2017 pemerintah berhasil


meningkatkan nilai ekspor UMKM sebesar 20,72% dari tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut bisa terjadi karena upaya pemerintah yang rajin
mengikutsertakan para pelaku UMKM dalam event pameran di luar negeri. Di
sisi lain pada saat ada event tersebut, para UMKM sering kali mengalami kasus
pencurian karya yang di patenkan oleh perusahaan asing terlebih dahulu,
khususnya karya cipta di sektor kerajinan tangan.

10. Paket kebijakan jilid 14, tentang roadmap e-commerce. Dalam upaya
mengembangkan roadmap e-commerce ini pemerintah bekerja sama dengan
Jack Ma pemilik ritel online terbesar di Tiongkok, Alibaba. Jack Ma ditunjuk
sebagai salah satu penasihat Komite Pengarah Peta Jalan (Roadmap) Sistem
Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik. Penunjukan Jack Ma ini diharapkan
dapat memberikan rekomendasi cara memperkuat usaha kecil dan menengah
(UKM) lokal dan membantu mereka mengakses pasar seperti di Tiongkok, serta
memperkaya pemahaman tentang ekonomi digital, khususnya elektronik
dagang atau e-commerce. Tetapi penunjukan Jack Ma ini juga dikhawatirkan
menimbulkan konflik kepentingan, dimana sudah diketahui bahwa Alibaba
memiliki saham di Lazada yang juga beroperasi di Indonesia, serta adanya
kemungkinan startup lokal bisa “dikuasai oleh Jack Ma”.

11. Kebijakan ekonomi jilid 14 tentang perdagangan dan perluasan efisiensi bisnis
perdagangan secara elektronik atau yang sering disebut e-commerce.
Perkembangan teknologi yang mengarah pada penggunaan teknologi digital,
tingginya angka pengguna internet, dan semakin banyaknya masyarakat yang

3
NATIONAL ECONOMIC

beralih pada bisnis e-commerce di Indonesia, memiliki pengaruh yang sangar


besar terhadap perekonomian, sehingga menjadi sebuah potensi bagi
pemerintah dalam hal perpajakan untuk menetapkan pajak bagi para pelaku
e-commerce. Proses penetapan pajak bagi e-commerce membutuhkan
berbagai data yang mengarah pada data internal perusahaan seperti jumlah
pendapatan, transaksi, nilai dan volume di sektor digital ekonomi. Namun,
adanya pengumpulan data e-commerce menimbulkan kekhawatiran tersendiri
bagi para pelaku seperti adanya kebocoran data, yang membuat pelaku
e-commerce kesulitan mencari inverstor lantaran data internal mereka mudah
diakses. Tidak adanya jaminan yang pasti dari pemerintah terkait tingkat
kerahasiaan infomasi yang diberikan oleh para pelaku e-commerce menjadi
alasan tersendiri para pelaku e-commerce tidak bersedia memberikan
informasi data yang dibutuhkan.

12. Isu nilai tukar mata uang Yuan, wacana tersebut langsung digulirkan Presiden
Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya mata uang terkait fundamental
perekonomian nasional tidak mesti berkiblat ke dolar AS. Idealnya, pergerakan
rupiah mengacu pada mata uang mitra dagang utama Indonesia, dalam hal ini
Yuan mata uang Tiongkok. Isu ini muncul sebagai akibat dari kebijakan Presiden
Amerika Serikat Donald Trump yang akan terus memperkuat posisi dolar AS
terhadap mata uang negara lain. Kebijakan tersebut ditengarai bakal memicu
kenaikan suku bunga AS lebih cepat. Dampaknya yaitu rupiah akan terus
melemah terhadap dolar AS. Di sisi lain, langkah pemerintah yang akan
menjadikan Yuan sebagai acuan menimbulkan berbagai macam kritik, salah
satunya dari pengamat ekonomi Yanuar Rizky yang mengibaratkan seperti
keluar dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya. Pemerintah tetap harus
waspada di tengah kondisi perekonomian dunia yang masih suram, yang juga
sangat berpengaruh pada kestabilan mata uang Yuan.

13. Penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai
tertahan. Masih banyak sentimen negatif yang bisa menjegal laju penguatan
mata uang rupiah. Pergerakannya masih akan didominasi isu perang dagang
antara AS dan Tiongkok. Josua Pardede, ekonom PT Bank Permata Tbk.
mengatakan, rencana Tiongkok untuk menerapkan devaluasi Yuan akan
berpengaruh terhadap mata uang rupiah. Kalau negeri Tirai Bambu itu benar-

4
NATIONAL ECONOMIC

benar akan melemahkan mata uangnya, maka dollar AS bisa turut menguat,
sehingga menekan mata uang kawasan Asia, termasuk rupiah. Kata Josua,
devaluasi Yuan ini merupakan langkah Tiongkok untuk mengantisipasi efek
perang dagang. Dengan mata uang yang lebih rendah bisa mendorong ekspor.

14. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan


bahwa sekitar 60 persen pembangunan proyek infrastruktur nasional saat ini
didanai oleh swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal tersebut,
sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam mengurangi pembebanan
pembiayaan infrastruktur kepada APBN. Namun, Bank Indonesia (BI) melansir
data terbaru mengenai posisi utang luar negeri Indonesia. Per Maret 2017, utang
luar negeri Indonesia tercatat sebesar USD 326,34 miliar. Angka utang ini naik
dibanding bulan sebelumnya atau Februari 2017 yang tercatat hanya USD
322,36 miliar. Posisi utang per Februari 2017 ini juga naik dibanding Desember
2016 yang hanya USD 317,08 miliar. Maka, dapat disimpulkan bahwa kebijakan
yang diambil oleh pemerintah belum bisa mencapai tujuannya.

15. Presiden Joko Widodo memiliki sembilan agenda prioritas atau yang biasa
disebut dengan Nawa Cita. Program kartu sakti Jokowi tercatat dalam janji
Nawa Cita poin ke-5. Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan salah satu produk
dari tiga kartu sakti Jokowi yang berfungsi sebagai kartu jaminan kesehatan dan
mendapatkan layangan kesehatan gratis dengan fasilitas tingkat pertama yg
diperuntukkan bagi penduduk tidak mampu khususnya fakir miskin. Dengan
membayarkan sejumlah iuran kepada pemerintah. Namun, data terakhir
menunjukkan bahwa 12 Juta peserta KIS selama tahun 2017 mengalami
penunggakan pembayaran dikarenakan setiap keluarga menanggung beban
iuran bagi sejumlah keluarga yang terdaftar pada KIS sehingga resiko
penunggakannya semakin besar.

16. World Economic Organization (WEO) memproyeksikan ekonomi negara


berkembang pada tahun 2018 akan tumbuh pada kisaran 4,9% dan ekonomi
dunia akan tumbuh 3,7%. Pemerintah memperkirakan konsumsi masyarakat
tumbuh lebih baik seiring dengan inflasi yang cukup rendah, perubahan pola
belanja masyarakat, serta aktivitas pilkada dan persipan pemilu. Akan tetapi,
setelah mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 sebesar

5
NATIONAL ECONOMIC

5,05%, Indonesia disebut-sebut akan mengalami masa sulit terkait dengan


pesta demokrasi. Hal tersebut disebabkan investasi akan menurun karena
investor akan mempertimbangkan keamanan dan resiko yang terjadi selama
pesta demokrasi berlangsung sehingga target pertumbuhan ekonomi yang
direncanakan pemerintah pada tahun 2018 kemungkinan tidak sesuai dengan
target.

17. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)


Nomor 35/2018 terkait kemudahan fasilitas pembebasan pajak (Tax Holiday)
bagi para investor. Hal tersebut dinilai sangat baik bagi iklim investasi di
Indonesia. Namun, pemberian stimulus fiskal dalam bentuk insentif perpajakan
dalam rangka menarik investor dirasa dapat memberikan dampak buruk bagi
perilaku bisnis dikarenakan keputusan pemodal dalam berinvestasi tidak
didominasi oleh faktor pajak. Hal tersebut kemudian akan menimbulkan distorsi
karena keputusan untuk melakukan investasi bergantung pada insentif pajak.

18. Berbagai pihak mulai dari Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI)
sampai Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendesak Kementerian Perdagangan
(Kemendag) untuk membuka keran impor garam untuk mengatasi krisis garam.
Kebijakan impor garam ini bukan hanya digunakan untuk mengatasi
kelangkaan garam tapi juga untuk menekan harga garam yang naik, bahkan
lima kali lipat dari harga normal. Namun, adanya desakan kepada pemerintah
agar segera membuka keran impor mendapat kritikan Direktur Eksekutif Pusat
Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim. Menurutnya, situasi gagal
panen garam pada 2016 lalu, menjadi celah importir garam untuk mendesak
pemerintah membuka keran impor. Menurut Halim, luas pertambakan garam
nasional produktif terus bertambah, dari 13.639 hektare menjadi 24.254
hektare, dan tersebar di 44 kabupaten/kota di Indonesia. Ia menegaskan impor
garam sejatinya merupakan kebijakan bunuh diri.

19. Pemerintah melakukan impor 500 ribu ton beras dari Vietnam dan Thailand
untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Kebijakan tersebut sebagai upaya
pemerintah untuk segera mengendalikan laju kenaikan harga beras tersebut,
karena jika dibiarkan akan berdampak inflasi yang pada akhirnya akan semakin
membebani rakyat. Namun beberapa pihak termasuk Anggota Komisi I DPR RI,

6
NATIONAL ECONOMIC

Jazuli Juwaini menentang kebijakan ini. Kebijakan impor beras dinilai bukan
solusi yang tepat, melainkan semakin menekan petani, sehingga wajar sejumlah
Pemda dan petani lokal serempak menolak masuknya beras impor tersebut.
Jazuli menilai, Pemerintah dalam hal ini Mentan dan Mendag lemah dalam
koordinasi dan supervisi. Sehingga, lanjutnya, tidak mampu mengintervensi
pasar dan mengendalikan stok pangan yang ada di pasar.

20. Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk


menenggelamkan kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di Indonesia, hal ini
bertujuan untuk memberikan efek jera bagi penangkap ikan illegal. Dasar
hukum penenggelaman kapal asing juga sudah sangat jelas diatur dalam Pasal
69 ayat 2 UU No. 45 Tahun 2009 tentang perikanan. Namun di sisi lain,
kapal-kapal eks asing dapat dioptimalkan untuk membantu nelayan lokal.

7
bem.fe.um.ac.id

Anda mungkin juga menyukai