Manusia Beragama
Manusia Beragama
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui Pengertian Agama secara umum.
1.3.2 Untuk mengetahui Pengertian Agama menurut para ahli.
1.3.3 Untuk mengetahui Pengertian Agama secara Kristiani.
1.3.4 Untuk mengetahui Fungsi Agama.
1.3.5 Untuk mengetahui Peran Agama.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
4. Menurut Luckmann Agama adalah kemampuan organisme manusia untuk
mengangkat alam biologisnya melalui pembentukan alam-alam makna yang
objektif, memiliki daya ikat moral dan serba meliputi.
5. Menurut prof Dr.m. Drikarya definisi Agama adalah kenyakinan adanya
suatu kekuatan supranatural yang mengatur dan menciptakan alam dan
isinya.
6. Menurut H. Moenawar Chalil definisi Agama adalah perlibatan yang
merupakan tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan
supranatural tersebut sebagai konsekuensi atas pengakuannya.
7. Menurut Hendro Puspito definisi Agama adalah sistem nilai yang mengatur
hubungan manusia dan alam semesta yang berkaitan dengan keyakinan.
8. Menurut Jappy Pellokild definisi Agama adalah percaya adanya Tuhan yang
maha esa dan hukum-hukumnya.
9. Menurut A.M. saefuddin (1987), menyatakan bahwa agama merupakan
kebutuhan manusia yang paling esensial yang besifat universal. Karena itu,
agama merupakan kesadaran spiritual yang di dalamnya ada satu kenyataan
di luar kenyataan yang nampak ini, yaitu bahwa manusia selalu mengharap
belas kasihan-Nya, bimbingan-Nya, serta belaian-Nya, yang secara
ontologis tidak bisa diingkari, walaupun oleh manusia yang mengingkari
agama (komunis) sekalipun.
10. Menurut Sutan Takdir Alisyahbana (1992), agama adalah suatu system
kelakuan dan perhubungan manusia yang pokok pada perhubungan manusia
dengan rahasia kekuasaan dan kegaiban yang tiada terhingga luasnya, dan
dengan demikian member arti kepada hidupnya dan kepada alam semesta
yang mengelilinginya.
11. Menurut Sidi Gazalba (1975), menyatakan bahwa religi (agama) adalah
kecendrungan rohani manusia, yang berhubungan dengan alam semesta,
nilai yang meliputi segalanya, makna yang terakhir, hakekat dari semuanya
itu.
3
C. PENGERTIAN AGAMA SECARA KRISTIANI
D. FUNGSI AGAMA
a. Agar kita dapat selalu ingat akan Tuhan, petunjuk bagaimana cara kita
melayani Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.
b. Sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Artinya jika kita
melakukan sesuatu yang tidak baik, dengan kita punya agama kita bisa
disadarkan oleh ajaran dan agama yang kita anut untuk tidak melakukan
hal-hal yang tidak baik.
c. Penyelaras hidup dalam masyarakat.
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan
manusia, antara lain :
a. Karena agama merupakan sumber moral
b. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
c. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
d. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala
suka, maupun di kala duka.
e. Membimbing manusia ke jalan yang baik dan menghindarkan manusia
dari kejahatan atau kemungkaran.
4
E. PERAN AGAMA
1. Agama berperan untuk mengubah pribadi manusia.
Agama bukan mengubah kepribadian seseorang secara mutlak, melainkan
mengubah perilaku manusia dari perilaku-perilaku yang tidak sejalan
dengan ajaran agama menjadi sejalan dan baik menurut agama yang
bersangkutan. Ajaran agama juga menjadi norma dan nilai yang digunakan
setiap orang di dalam berperilaku.
2. Agama berperan memperbaiki keadaan masyarakat.
Di dalam kehidupan manusia yang kompleks dan majemuk, sering kali
terjadi konflik baik antar sesama manusia maupun dengan lingkungan.
Maka, dengam penghayatan yang baik terhadap ajaran agama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, diharapakan konflik antar
sesama jadi hilang dan manusia semakin mencintai alam dengan
mempedulikan kelestariannya.
3. Agama mempersatukan masyarakat.
Meskipun di dalam realita kehidupan, sering kali terjadi konflik antar
agama, namun sesungguhnya itu bukanlah sesuatu yang diinginkan setiap
umat beragama. Melainkan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan
perbedaan itu ke arah konflik. Disinilah agama berperan untuk
mempersatukan masyarakat tanpa memandang bulu melalui ajaran-ajaran
nya yang mengajak manusia itu untuk bersikap terbuka dan toleransi.
5
BAB III
PENUTUP
I. KESIMPULAN KELOMPOK
Agama adalah suatu pedoman yang di buat agar kehidupan manusia itu
teratur atau tidak kacau balau dan merupakan jalan hidup yang harus ditempuh
oleh manusia dalam kehidupannya di dunia untuk mendatangkan kesejahteraan
dan keselamatan. Agama adalah kepercayaan akan iman kita yang mengikat kita
pada Tuhan yang kita sembah, berbicara mengenai agama tidak lepas kaitannya
dengan perbedaan yang timbul akibat sudut pandang dan kepercayaan kita. Pada
hakikatnya setiap agama itu berbeda. Agama Kristen pun berbeda dengan agama
lain. Agama Kristen merupakan kepercayaan yang didasari oleh ajaran dan cara
hidup Yesus Kristus, sebagai umatnya kita meyakini Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat bagi seluruh umat manusia.
Setiap manusia harus memiliki suatu agama karena agama yang menuntun
kita dalam menjalani kehidupan didunia ini. Agama merupakan petunjuk
kebernaran,menjauhkan dan menghindarkan kita dari kejahatan mengubah
kepribadian kita seturut norma dan nilai dalam berprilaku. Juga menjadi sandaran
kita apabila kita mengalami masa-masa sulit dalam kehidupan.
6
sama seperti halnya Tuhan Yesus Kristus yang sangat mengasihi kita hingga rela
mati demi menebus segala dosa-dosa kita. Peran agama sangatlah penting untuk
membimbing kita sebagai mahasiswa Kristen agar tahu membedakan perilaku
yang mana yang baik dan yang mana yang buruk, perilaku yang mana yang sesuai
dengan firman Tuhan, dan perilaku yang mana yang mencerminkan sikap seorang
Kristen sejati.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://dellatilasnuari.blogspot.co.id/2014/01/fungsi-agama-secara-umum.html
http://choyho.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-agama.html
http://www.slideshare.net/ReynesTekay/isi-49847720