Dalam kehidupan sehari-hari, walaupun uang tidak dibawa mati akan tetapi ketika tidak ada uang rasanya mau mati, kita tidak pernah lepas dari kegiatan bertransaksi menggunakan uang yang digunakan sebagai alat tukar untuk membeli suatu barang atau jasa, ada yang membeli dan ada juga yang menjual. Apalagi kalau itu dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki keluarga, pasti sering melakukan transaksi jual-beli dalam kehidupannya yang memang sudah menyusun rencana keuangan dan pengendalian keuangannya yang dimaksud akuntansi. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hasil proses tersebut. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan seseorang dalam mengambil keputusan serta tujuan lainnya. Bicara tentang akuntansi sudah pasti berkaitan dengan angka- angka dan perhitungan rumit sebagai bentuk pencatatan transaksi. (Suhayati dan Anggadini 2009:1) Sedangkan di sisi lain definisi akuntansi seperti yang diberikan oleh Komite Terminologi dari American Institute of Certified Public Accountants adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian di antaranya, memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya. (Ahmed Riahi dan belkaoui 2006:50) Sedangkan pengertian rumah tangga berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah berkeluarga yang terdiri dari satu atau lebih orang yang tinggal bersama-sama di sebuah tempat tinggal dan juga berbagi makanan atau akomodasi hidup, dan bisa terdiri dari satu keluarga atau sekelompok orang. Ketikan kita dilahirkan, lingkungan pertama yang kita kenal adalah di lingkungan keluarga. Sebuah tempat tinggal dikatakan berisi beberapa rumah tangga jika penghuninya tidak berbagi makanan atau ruangan. Rumah tangga adalah dasar bagi unit analisis dalam banyak model sosial, mikroekonomi, dan pemerintahan, dan menjadi bagian penting dalam ilmu ekonomi. Garry D. Carnegie Stephen P. Walker (2007) dalam penelitiannya yang meneliti praktek akuntansi rumah tangga di Australia dari tahun seribu delapan ratus dua puluh sampai seribu sembilan ratus enam puluh. Dengan mengambil atau menganalisa yang bersumber dari 18 rumah tangga yang berada di sana, dia menggunakan pendekatan atau metologi microhistorical. Berdasarkan penelitiannya dapat diambil kesimpulan bahwa catatan akuntansi rumah tangga yang diperiksa di arsip publik, penelitian ini menunjukkan bahwa pembukuan mungkin lebih mungkin terjadi pada periode krisis, atau dilakukan ketika keadaan ekonomi sedang menurun dan yang cenderung sering melakukan pencatatan keuangan adalah kaum wanita. Michael-Burkhard Piorkowsky (2000) dalam penelitiannya yang juga meneliti praktek akuntansi rumah tangga di Jerman. Dengan menggunakan pendekatan atau metode survey sebagai contoh atau sample survey. Dapat diambil kesimpulan bahwa dengan peningkatan manajemen dan akuntansi pada rumah tangga, dapat mencegah terjadinya kemiskinan yang dinamakan dengan pembukuan rumah tangga. 1.2 Paparan Masalah Berdasarkan paparan yang berada di atas, saya menyimpulkan beberapa pemaparan masalah yang dapat saya sampaikan : 1. Berapa banyak rumah tangga yang melakukan pencatatan akuntansi? 2. Bagaimana kondisi keuangan rumah tangga yang melakukan atau tidak melakukan pencatatan akuntansi? 3. Apakah pelaksanaannya berjalan baik?
1.3 Batasan masalah
Terdapat beberapa kendala yang memang menghambat atau lebih tepatnya memang sangat menghambat dalam penelitian ini adalah Keterbukaan keuangan pada keluarga, lebih tepatnya keluarga tetangga dan Malu dalam mengungkapan keuangan keluarga tersebut.
1.4 Tujuan dan manfaat penelitian
Setiap penelitian pasti harus memiliki hasil akhir yang dapat berguna bagi orang sekitar dan juga memiliki tujuan tertentu, diantarnya adalah Pembaca dapat memahami fenomena praktik akuntansi yang penerapannya dilakukan pada lingkungan keluarga. Alasan saya mengambil penelitian ini adalah ingin meneliti penerapan akuntasi rumah tangga di Indonesia yang mana sebelumnya dibeberapa penelitian sudah dilakukan di Jerman dan di Australia. Sehingga pembaca dapat mengetahui permasalahan dan pentingnya pencatatan akuntansi dan penerapannya di dalam rumah tangga. Manfaatnya adalah agar tidak terjadinya pemborosan keuangan di dalam rumah tangga.