Anda di halaman 1dari 6

Jurnal SMART Kebidanan, 2019, 6 (1), 42-47 ©SJKB 2019

DOI: 10.34310/sjkb.v6i1.246 pISSN 2301-6213; eISSN 2503-0388


http://stikesyahoedsmg.ac.id/ojs/index.php/sjkb

MINUMAN JAHE HANGAT UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL
DI PUSKESMAS NALUMSARI JEPARA

Dyah Ayu Wulandari 1, Dwi Kustriyanti 2, Rofiatul Aisyah 3


STIKes Karya Husada Semarang
Jl. Kompol R. Soekanto No. 46 Semarang- 081325132192
tata.talitha@gmail.com

ABSTRAK

Emesis gravidarum merupakan mual muntah yang terjadi selama kehamilan. Mual terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang
timbul malam hari. Data di Jawa Tengah keluhan mual muntah pada ibu hamil mencapai 40-60% dari total kehamilan. Rasa
mual pada awal kehamilan dapat dikurangi dengan menggunakan terapi komplementer antara lain dengan memberikan
minuman jahe hangat. Pemberian minuman jahe efektif dalam mengatasi mual muntah ibu hamil trimester I. Keunggulan
jahe adalah kandungan minyak atsiri yang mempunyai efek menyegarkan dan memblokir reflek muntah, sedang gingerol
dapat melancarkan darah dan saraf bekerja dengan baik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
minuman jahe hangat terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Nalumsari Jepara. Metode :
Quasy Eksperiment dengan pendekatan Control Group Pre-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil di
Puskesmas Nalumsari Jepara. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga besar
sampel adalah 50 responden. Uji analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil : Uji Mann Whitney
mendapatkan nilai p 0.000. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian minuman jahe hangat terhadap emesis gravidarum
pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Nalumsari Jepara.

Kata Kunci: jahe; emesis gravidarum

ABSTRACT

Emesis gravidarum is nausea and vomiting that occurs during pregnancy. Nausea occurs in the morning, but there are
those that occur at night. Data in Central Java complaining of nausea and vomiting in pregnant women reaches 40-60% of
total pregnancies. Nausea in early pregnancy can be reduced by using complementary therapies, among others, by giving
warm ginger drinks. Ginger drink is effective in dealing with nausea and vomiting for pregnant women in the first trimester.
The advantage of ginger is the content of essential oils that have a refreshing effect and block the vomiting reflex, while
gingerol can launch blood and nerves work well. This study was to determine the effect of ginger drinks toward emesis
gravidarum at pregnancy first trimester in Puskesmas Nalumsari Jepara. The method of this study used Quasy Experiment
with the Control Group Pre-Posttest Design. The population were mother in first trimester of pregnancy in Puskesmas
Nalumsari Jepara. The sampling technique used Purposive Sampling so the size samples were 50 peoples. The data
analize used Wilcoxon and Mann Whitney test. Result: The Wicoxon test got value of p 0.000, Mann Whitney test got value
of p 0.000. Conclusion: There was an effect of ginger drink toward emesis gravidarum at pregnancy first trimester in
Puskesmas Nalumsari Jepara.

Keywords: ginger; emesis gravidarum

42
Wulandari, et al., Minuman Jahe Hangat Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil…
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 42-47

LATAR BELAKANG mengatasi mual muntah pada ibu hamil dengan


Keluhan mual muntah pada emesis memberikan vitamin piridoksin (B6) dan
gravidarum merupakan hal yang fisiologis, antasida.
akan tetapi apabila keluhan ini tidak segera Atas dasar ini penulis termotivasi untuk
diatasi maka akan menjadi hal yang patologis melakukan penelitian dengan judul pengaruh
Mual dan muntah juga menyebabkan cairan pemberian minuman jahe terhadap emesis
tubuh berkurang dan terjadi hemokonsentrasi gravidarum pada ibu hamil trimester I di
yang dapat memperlambat peredaran darah Puskesmas Nalumsari Jepara.
sehingga mempengaruhi tumbuh kembang Penelitian ini bertujuan untuk
janin. Di Indonesia sebanyak 50%-75% ibu menganalisis pengaruh pemberian minuman
hamil mengalami mual dan muntah pada jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu
trimester pertama atau awal-awal kehamilan. hamil trimester I di Puskesmas Nalumsari
Data di Jawa Tengah keluhan mual muntah Jepara.
pada ibu hamil mencapai 40-60% dari total
kehamilan (Kemenkes RI, 2017). Upaya untuk METODE
mengurangi frekuensi muntah dapat diberikan Berdasarkan permasalahan dan tujuan
beberapa tindakan seperti obat, selain obat, penelitian, jenis penelitian ini adalah Quasi
rasa mual pada awal kehamilan dapat Experimen. Rancangan penelitian yang
dikurangi dengan menggunakan terapi digunakan adalah Non Equivalent Control
komplementer antara lain dengan tanaman Group Design. Sampel dalam penelitian ini
herbal atau tradisional yang bisa dilakukan dan adalah ibu hamil trimester I yang mengalami
mudah didapatkan seperti jahe, daun emesis gravidarum di wilayah Kerja
peppermint, lemon dan lain sebagainya Puskesmas Nalumsari Jepara data 3 bulan
(Parwitasari, 2015). Ibu hamil yang mengalami terakhir (Juni-Agustus 2018) adalah 50
mual muntah terjadi penurunan setelah responden dengan pembagian 25 untuk
diberikan minuman jahe (Putri, 2017). intervensi dan 25 untuk kontrol. Teknik
Keunggulan jahe adalah kandungan minyak pengambilan sampel menggunakan teknik
atsiri yang mempunyai efek menyegarkan dan Purposive Sampling.
memblokir reflek muntah, sedang gingerol Teknik pengumpulan data: Pada kelompok
dapat melancarkan darah dan saraf bekerja intervensi, tindakan pemberian minuman jahe
dengan baik. Aroma harum jahe dihasilkan oleh hangat diulang selama 14 kali dalam 7 hari
minyak atsiri, sedang oleoresin menyebabkan sehingga setiap hari 2 kali. Pada kelompok
rasa pedas yang menghangatkan tubuh kontrol, tindakan pemberian inhalasi lemon
(Khasanah, 2017). Pemberian minuman jahe diulang selama 14 kali dalam 7 hari sehingga
efektif dalam mengatasi morning sickness setiap hari 2 kali.
(Rofiah, 2017). Ibu yang mengkonsumsi jahe Penentuan analisa data dilakukan uji
hangat merasakan mual muntah berkurang dan normalitas data dengan uji Shapiro Wilk. Hasil
ibu yang menghisap aroma lemon melaporkan uji normalitas pada pada pemberian miuman
keluhan mual muntah masih sering dialami. jahe pada pretest mendapatkan nilai p 0.128,
Survey yang dilakukan penulis kepada 10 sedangkan pada posttest mendapatkan nilai p
ibu hamil yang mengalami mual muntah 0.140. Hasil ini menunjukkan bahwa data
didapatkan rata-rata mual muntah setiap hari berdistribusi normal sehingga analisa data
berkisar 6-10 kali dalam sehari. Keluhan menggunakan uji Paired Samples T-test.
tersebut membuat tidak nyaman serta Analisa perbedaan efektivitas antara kelompok
membuat tubuh menjadi lemah. Upaya untuk minuman jahe dan kelompok lemon
mengurangi rasa mual muntah dengan cara menggunakan uji Mann Whitney karena
menghindari bau yang menyengat, minum air distribusi data selisih antara sebelum dan
hangat, makan permen, istirahat, memakai sesudah tidak normal yaitu p value 0.000.
masker serta upaya fasilitas kesehatan untuk
43
Wulandari, et al., Minuman Jahe Hangat Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil…
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 42-47

HASIL hangat terhadap emesis gravidarum pada


Tabel 1 Pengaruh Pemberian Minuman Jahe kelompok intervensi dan kelompok kontrol ibu
Hangat terhadap Emesis gravidarum hamil trimester I di Puskesmas Nalumsari
Jepara.
Emesis p
Mean + SD Min-Max
Gravidarum value PEMBAHASAN
Sebelum 13.0 + 81.441 10-17
0.000 Frekuensi Emesis Gravidarum Kelompok
Sesudah 7.56 + 1.502 5-10
Sebelum dan Sesudah Pemberian Minuman
Jahe Hangat (Intervensi)
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa
Hasil penelitian menunjukkan adanya
frekuensi mual muntah pada kelompok
perbedaan rata-rata antara sebelum dan
intervensi sebelum tindakan rata-rata skor
sesudah diberikan minuman jahe. Hal ini
13.08, sedangkan setelah tindakan
sebagaimana penelitian sebelumnya yang
mendapatkan rata-rata skor 7.56. Hasil uji
mendapatkan adanya pengaruh minuman jahe
analisa Paired Samples T test (data
terhadap frekuensi mual muntah pada emesis
berdistribusi normal) mendapatkan nilai p 0.000
gravidarum. Munculnya mual dan muntah pada
yang menunjukkan bahwa pemberian minuman
ibu hamil karena adanya perbubahan
jahe efektif terhadap frekuensi emesis
hormonal. Dalam hal ini hormon
gravidarum pada ibu hamil trimester I di
somatomammotropin, estrogen, dan
Puskesmas Nalumsari Jepara.
progesterone mempunyai peranan penting
terhadap beberapa perubahan yang terjadi
Tabel 2 Pengaruh Pemberian Inhalasi Lemon
pada ibu hamil. Perubahan karena hormon
terhadap Emesis gravidarum
estrogen pada kehamilan akan mengakibatkan
Emesis p
pengeluaran asam lambung yang berlebihan
Mean + SD Min-Max sehingga menimbulkan rasa mual dan muntah.
Gravidarum value
Sebelum 13.96 + 1.020 12-15 Selain hormon estrogen diduga pengeluaran
0.000
Sesudah 12.88 + 1.166 11-15 Human Chorionic Gonadotropine (HCG) dalam
serum dari plasenta juga menyebabkan mual
Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa muntah.
frekuensi mual muntah pada kelompok kontrol Faktor predisposisi yang menyebabkan
sebelum tindakan rata-rata adalah 13.9 dan mual dan muntah adalah gravid dan usia.
setelah tindakan rata-rata adalah 12.8. Hasil Emesis gravidarum terjadi pada 60-80%
analisa data Wilcoxon mendapatkan nilai p primigravida dan 40-60% pada multigravida.
0.000 yang menunjukkan bahwa lemon efektif Pada sebagian besar ibu primigravida belum
terhadap frekuensi emesis gravidarum pada beradaptasi terhadap peningkatan hormon
kelompok kontrol ibu hamil trimester I di estrogen dan HCG sehingga lebih sering
Puskesmas Nalumsari Jepara. mengalami emesis gravidarum (Safari, 2017).
Rasa mual pada awal kehamilan dapat
Table 3 Efektivitas Jahe terhadap Emesis dikurangi dengan menggunakan terapi
Gravidarum komplementer antara lain dengan tanaman
herbal atau tradisional yang bisa dilakukan dan
Emesis Gravidarum Mean Rank p value mudah didapatkan yaitu dengan pemberian
Pemberian Jahe 37.74 jahe (Defrin, 2018).
0.000
Pemberian Lemon 13.26
Fungsi farmakologis jahe salah satunya
adalah antiemetik (anti muntah). Jahe
Hasil analisa Mann Whitney untuk mencari merupakan bahan yang mampu mengeluarkan
perbedaan rata-rata antara kelompok tindakan gas dari dalam perut, hal ini kan meredakan
dan kelompok kontrol didapatkan nilai p 0.000. perut kembung. Jahe juga merupakan stimulan
Hasil ini menunjukkan bahwa adanya aromatic yang kuat, disamping dapat
perbedaan pengaruh pemberian minuman jahe
44
Wulandari, et al., Minuman Jahe Hangat Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil…
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 42-47

mengendalikan muntah dengan meningkatkan tindakan rata-rata adalah 13.9 dan setelah
gerakan peristaltic usus. Sekitar 6 senyawa di tindakan rata-rata adalah 12.8. Hal ini
dalam jahe telah terbukti memiliki aktivitas menunjukkan adanya pengaruh pemberian
antiemetic (anti muntah) yang manjur. Kerja lemon (inhalasi) terhadap penurunan mual
senyawa tersebut lebih mengarah pada dinding muntah. Hal ini sesuai dengan penelitian
lambung dari pada sistem saraf pusat (Rahmi, sebelumnya yaitu frekuensi mual muntah
2013). Pemberian minuman jahe sangat efektif sebelum diberikan inhalasi aromaterapi lemon
dalam mengatasi mual muntah ibu hamil diperoleh nilai rata-rata 24.67 dan frekuensi
trimester pertama setelah pemberian intervensi mual muntah sesudah diberikan inhalasi
minuman jahe pada kelompok intervensi dan aromaterapi lemon diperoleh rata-rata 17.87
pada kelompok eksperimen terdapat Ada pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi
penurunan mual muntah dan banyak dialami lemon terhadap morning sickness pada ibu
oleh ibu yang multigravida (Ummi, 2014). hamil. Penggunaan lemon sebagai bahan
Upaya pencegahan dengan memberikan herbal dalam kehamilan masih sering dipakai
minuman jahe dapat mengurangi mual dan dan dianggap sebagai obat yang aman dan
muntah. Jahe mengandung 19 komponen yang efisien pada kehamilan. Ibu hamil sebanyak
berguna bagi tubuh yang salah satunya 40% menggunakan aroma lemon untuk
gingerol yaitu senyawa paling utama dan telah meredakan rasa mual dan muntah selama
terbukti memiliki aktivitas antiemetik hamil, dan 26,5% dari mereka telah dilaporkan
(antimuntah) yang manjur dengan bersifat sebagai cara yang efektif untuk mengontrol
memblok serotonin, yaitu senyawa kimia gejala mual muntah (Kia, 2014).
pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan Penelitian lain juga mendapatkan bahwa
perut berkontraksi yang apabila diblok maka lemon mampu menurunkan mual dan muntah
otot-otot saluran pencernaan akan mengendor pada ibu hamil. Lemon mengandung limonen,
dan melemah sehingga rasa mual banyak citral, linalyl, linalool, terpineol yang dapat
berkurang. Dalam pencernaan jahe bersifat menstabilkan sistem syaraf pusat,
karminatif, yakni bahan yang mampu menimbulkan perasaan senang, meningkatkan
mengeluarkan gas dari dalam perut, hal ini nafsu makan, melancarkan peredaran darah,
akan meredakan perut kembung (Choiriyah, dan sebagai penenang (sedatif) (Kia, 2014).
2013). Memberian minyak esensial yang di hirup,
Jahe juga merupakan stimulant aromatic maka molekul yang mudah menguap akan
yang kuat, disamping dapat mengendalikan membawa unsur aromatik yang terdapat dalam
muntah dengan meningkatkan gerakan kandungan minyak tersebut ke puncak hidung
peristaltik usus jahe juga mempunyai semua (Maternity, 2017). Rambut getar terdapat di
efek mengeluarkan. Penurunan emesis dalamnya, yang berfungsi sebagai reseptor,
gravidarum dengan kombinasi piridosin dan akan menghantarkan pesan elektrokimia ke
jahe ekstrak menunjukkan bahwa kombinasi susunan saraf pusat. Pesan ini akan
ekstrak jahe dan piridoksin lebih baik mengaktifkan pusat emosi dan daya ingat
dibandingkan piridoksin saja dalam mengurangi seseorang yang selanjutnya akan
mual muntah ibu hamil di bawah 3 bulan. mengantarkan pesan balik keseluruh tubuh
Konsumsi ekstrak jahe sebesar 700 mg perhari melalui sistem sirkulasi. Pesan yang diantar ke
sudah cukup baik untuk mengurangi keluhan seluruh tubuh akan dikonversikan menjadi satu
mual muntah pada ibu hamil. aksi dengan pelepasan substansi neuro kimia
berupa perasaan senang, rileks, tenang, atau
Frekuensi Emesis Gravidarum Kelompok terangsang.
Sebelum dan Sesudah Pemberian Inhalasi
Lemon (kontrol)
Hasil penelitian mendapatkan frekuensi
mual muntah pada kelompok kontrol sebelum
45
Wulandari, et al., Minuman Jahe Hangat Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil…
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 42-47

Pengaruh Pemberian Minuman Jahe Hangat 2014). Perbedaan jahe dengan jenis tindakan
terhadap Emesis Gravidarum lain karena jahe yang masuk ke dalam sistem
Hasil penelitian adalah adanya pengaruh pencernaan dapat menekan mual muntah
pemberian minuman jahe hangat dalam secara hormonal dan secara fisik pada
mengurangi emesis gravidarum pada kelompok gastrointestinal track, selain itu aroma jahe juga
intervensi dan kelompok kontrol ibu hamil bermanfaat sebagai aroma terapi dalam
trimester I di Puskesmas Nalumsari Jepara. mencegah mual muntah pada ibu hamil.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian
jahe lebih efektif dibandingkan dengan KESIMPULAN DAN SARAN
pemberian inhalasi lemon. Hal ini disebabkan Ada pengaruh pemberian minuman jahe
jahe memberikan zat aktif lebih banyak hangat terhadap emesis gravidarum pada
dibandingkan dengan lemon. Jahe bermanfaat kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada
secara langsung melalui minuman yang ibu hamil trimester I di Puskesmas Nalumsari
menekan respon muntah serta aroma jahe juga Jepara.
bermanfaat dalam mencegah mual muntah Ibu hamil dapat mengaplikasikan
pada ibu hamil. penggunaan minuman jahe hangat untuk
Pada penelitian lain tentang pengaruh mencegah mual muntah selama masa
pemberian minuman jahe terhadap keluhan kehamilan.
mual muntah pada ibu hamil trimester Satu
juga menunjukkan hasil penelitian dari 15 REFERENSI
responden sebagian besar 10 responden Ardani, Ayu. (2012). Perbandingan Efektifitas
mengalami mual muntah ≥ 4 kali dalam sehari Pemberian Terapi Minuman Jahe
sebelum diberikan minuman jahe dan setelah dengan Minuman Kapulaga Terhadap
diberikan minuman jahe yang mengalami mual Morning Sickness pada Ibu Hamil
muntah ≥ 4 kali dalam sehari sebanyak 2 Trimester I di Keluarahan Ngempon
responden yang mengalami mual muntah. Kecamatan Bergas Kabupaten
Sedangkan dari 15 responden terdapat 5 Semarang. Semarang: STIKES Ngudi
responden mengalami mual muntah < 4 kali Waluyo Ungaran.
dalam sehari sebelum diberikan minuman jahe Choiriyah, Trisnasari. (2013). Efektivitas
dan setelah diberikan minuman jahe yang Konsumsi Ekstrak Jahe Dengan
mengalami mual muntah < 4 kali dalam sehari Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu
sebanyak 13 responden yang mengalami mual Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas
muntah. Pemberian intervensi pada kelompok Ungaran Tahun 2013.
yang diberikan tablet jahe pada umumnya Defrin, Dini. (2018). Pengaruh Minuman Jahe
mengalami penurunan mual muntah Terhadap Frekuensi Emesis Pada Ibu
dibandingkan kelompok yang diberikan tablet Hamil Trimester Pertama Di
placebo (Saswita, 2013). Puskesmas Pekkabata Kec. Polewali
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan Kab. Polewali Mandar.
penelitian yang memaparkan bahwa pemberian Kemenkes. (2013). Hasil Riset Kesehatan
terapi minuman jahe menunjukan penurunan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2013.
morning sickness pada ibu hamil trimester I, http://www.kemkes.go.id
sesudah diberikan terapi minuman jahe Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan
(Saswita, 2013). Penelitian lain yang Indonesia Tahun 2016.
membandingkan antara rebusan jahe dengan http://www.depkes.go.id.index.
daun mint, diperoleh hasil bahwa pada Khasanah, Mufidatul. (2017). Penerapan
kelompok jahe diperoleh selisih 9,87 Pemberian Wedang Jahe Sunti Untuk
sedangkan daun mint 6,66, sehingga dapat Mengurangi Emesis Gravidarum Pada
disimpulkan bahwa pemberian rebusan jahe Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas
lebih efektif dibanding daun mint (Parwitasari,
46
Wulandari, et al., Minuman Jahe Hangat Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil…
SJKB, Vol. 6, No. 1, Juni 2019, 42-47

Kebumen 3. Masihul Kab. Serdang Bedagai. Jurnal


http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/.pdf Maternity and Neonatal, Vol 1 No.2.
Kia, Parisa Yavari et al. (2014). The Effect Of Rofi’ah Siti. (2017). Efektivitas Konsumsi Jahe
Lemon Inhalation On Nusea And Dan Sereh Dalam Mengatasi Morning
Vomiting Of Pregnancy : A Double- Sickness.
Blinded, Randomized,Controlled http://journal.unair.ac.id/downloadfull
Clinical Trial. Iran Red Crescent Med J. Saberi, et all. (2014). Effect of Ginger on
DOI: 10.5812/ircmj.14360. Relieving Nausea and Vomiting in
Manuaba. (2012). Memahami Kesehatan Pregnancy. Iran Red Crescent Med
Reproduksi Wanita. Ed 2. Jakarta : Safari, Fifi. (2017). Hubungan Karakteristik Dan
EGC. Psikologis Ibu Hamil Dengan
Maternity, Dainty. (2017). Inhalasi Lemon Hiperemesis Gravidarum Di RSUD H.
Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Abd. Manan Simatupang Kisaran.
Hamil Trimester Satu. https://www. http://penelitian.uisu.ac.id/wp-
ejournal.lppmstikesjayc.ac.id content/uploads/2017/.pdf
Mochtar, Rustam. (2013). Sinopsis Obstery; Saswita. (2013). Efektifitas Jahe Dalam
obstetric fisiologi dan patologi. EGC, Mengurangi Emesis Gravidarum pada
Jakarta. Ibu Hamil Trimester I. 1, Jurnal Ners
Parwitasari, Chatur. (2015). Perbandingan Indonesia, Vol. 2.
Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Syaifudin dkk, (2010). Buku Acuan Nasional
Dan Daun Mint Terhadap Mual Muntah Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Pada Ibu Hamil. Neonatal. Ed. 1, Cet. 4-. YBPSP,
Putri, Ayu. (2017). Efektifitas Pemberian Jahe Jakarta.
Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Ummi, HA. (2014). Efektivitas Pemberian
Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var.
I. http://eprints.uad.ac.id/ Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis
Rahmi. (2013). Efektivitas Jahe Untuk Gravidarum Pada Trimester Pertama,
Menurunkan Mual Muntah Pada Jurnal Biometrika dan Kependudukan,
Kehamilan Trimester Pertama Di Vol 3 No.1 Juli 2014 81-87.
Puskesmas Dolok Masihul kec. Dolok

47

Anda mungkin juga menyukai