Anda di halaman 1dari 44

SALINAN

PERATURAN
SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 3 TAHUN 2019 .
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH BERUPA BANTUAN PERALATAN
PRODUKSI FILM PADA PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN TAHUN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 ayat (1)


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran
Bantuan Pemerintah di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2019
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, perlu disusun petunjuk teknis;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah berupa Peralatan Produksi Film pada Pusat
Pengembangan Perfilman Tahun 2019;
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 42861);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang
Perfilman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5060);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor l340)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
68/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1745);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran
Bantuan Pemerintah di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 331) sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri
-3-

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2019


tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 207);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 236);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH BERUPA BANTUAN
PERALATAN PRODUKSI FILM PADA PUSAT PENGEMBANGAN
PERFILMAN TAHUN 2019.

Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah berupa Bantuan
Peralatan Produksi Film pada Pusat Pengembangan Perfilman
digunakan sebagai pedoman bagi Pusat Pengembangan
Perfilman, komunitas budaya, sekolah, atau lembaga yang
diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya yang
bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, serta aparat
pengawas yang berwenang melaksanakan pengawasan dan
pemeriksaan.
-4-

Pasal 2
Bantuan Peralatan Produksi Film bertujuan:
a. meningkatkan apresiasi dan literasi pelajar terhadap nilai
budaya, kearifan lokal, dan pembangunan karakter
bangsa melalui kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni
budaya dan film yang dilaksanakan di sekolah;
b. meningkatkan fungsi dan peran sekolah sebagai lembaga
pendidikan bagi generasi penerus bangsa yang
diharapkan dapat menghargai, memiliki, dan menghayati
nilai-nilai peradaban bangsa Indonesia;
c. memberi kesempatan secara maksimal bagi sekolah yang
memiliki potensi lebih dalam menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas, baik dalam hal ilmu
pengetahuan, keterampilan, maupun nilai-nilai budi
pekerti dan moral;
d. memberi kesempatan bagi masyarakat yang berada di
sekitar sekolah penerima bantuan untuk mengakses seni
budaya dan film; dan
e. meningkatkan distribusi dan pemerataan pembangunan
di bidang kebudayaan melalui bantuan sarana apresiasi
seni budaya dan film di sekolah yang berada di daerah.

Pasal 3
(1) Sasaran penerima Bantuan Peralatan Produksi Film
yaitu:
a. Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki jurusan
perfilman, broadcasting, atau multimedia dan/atau
Sekolah Menengah Atas yang mempunyai
ekstrakurikuler perfilman; atau
b. Sekolah Menengah Kejuruan atau Sekolah
Menengah Atas yang memiliki Laboratorium Seni
Budaya dan Film (LSBF).
(2) Penerima bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan sekolah yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah provinsi atau sekolah yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
-5-

Pasal 4
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah berupa Bantuan
Peralatan Produksi Film pada Pusat Pengembangan Perfilman
Tahun 2019 tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Sekretaris Jenderal
ini.

Pasal 5
Peraturan Sekretaris Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 April 2019
SEKRETARIS JENDERAL,

TTD.

DIDIK SUHARDI

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
-6-

SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH BERUPA
PERALATAN PRODUKSI FILM PADA PUSAT
PENGEMBANGAN PERFILMAN TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah sebagai wadah bagi siswa untuk menimba berbagai disiplin ilmu,
selayaknya harus ditopang dengan sarana pendukung yang memadai,
untuk mencapai sasaran yang maksimal. Salah satu contoh, disiplin ilmu
seni budaya dan film, banyak sekolah yang memberikan pelajaran
ekstrakurikuler di bidang seni budaya dan film. Namun, tidak semua
sekolah memiliki laboratorium seni budaya dan film (jika pun ada sangat
minim) untuk dapat mengapresiasi kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Laboratorium yang menjadi skala prioritas bagi banyak sekolah adalah
laboratorium di bidang eksakta, seperti laboratorium kimia, fisika, dan
biologi, sementara Laboratorium Seni Budaya dan Film (LSBF) hampir
terabaikan, meskipun sekolah tersebut dikategorikan sekolah unggulan.

Untuk mewadahi bakat para generasi muda tersebut, Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019, melalui Pusat
Pengembangan Perfilman menyediakan Bantuan Peralatan Produksi Film
bagi sekolah. Adapun sekolah yang menjadi sasaran kegiatan Bantuan
Peralatan Produksi Film adalah Sekolah Menengah Kejuruan atau Sekolah
Menengah Atas (SMK/SMA) yang sudah memiliki LSBF atau SMK/SMA
yang mempunyai kegiatan ekstrakurikuler perfilman, atau Sekolah
Menengah Kejuruan jurusan perfilman/broadcasting/multimedia.

Salah satu contoh, penggunaan sarana seni budaya dan film untuk
generasi muda adalah menyampaikan pesan pendidikan melalui
-7-

pertunjukan seni budaya dan pemutaran film yang berbasis nilai budaya,
kearifan lokal, dan pembangunan karakter bangsa di sekolah. Sejalan
dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang tercantum dalam Pasal
28C ayat (1) serta Pasal 31 ayat (1) dan (2), pada prinsipnya semua
lapisan masyarakat Indonesia baik yang tinggal di wilayah perkotaan
maupun di pedesaan berhak mendapatkan sarana hiburan serta
pendidikan melalui pertunjukan seni budaya dan film. Namun, karena
terbatasnya sarana pertunjukan, maka perlu adanya program untuk
mewadahi sarana tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan apresiasi
serta penanaman nilai-nilai budi pekerti dan moral di masyarakat,
terutama pelajar.

Dipilihnya sekolah sebagai sasaran di bidang peningkatan apresiasi seni


budaya dan film, karena sekolah memiliki fungsi dan peran sebagai
lembaga pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Diharapkan, ke depan
sekolah dapat menjadi ekosistem yang tepat untuk tumbuh kembangnya
rasa menghargai, memiliki, dan menghayati nilai-nilai budaya dan
peradaban bangsa Indonesia. Untuk itu, program Bantuan Peralatan
Produksi Film ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa
dalam produksi film.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5060);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 15) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
-8-

Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018


Nomor 192);
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 331) sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Keempat
atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 207);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
575) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
236).

C. Tujuan
1. Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah pada Pusat Pengembangan
Perfilman ini disusun dengan tujuan:
a. sebagai pedoman bagi:
-9-

1) Pusat Pengembangan Perfilman dalam menentukan,


menetapkan, dan menyalurkan bantuan pemerintah di
bidang pendidikan dan kebudayaan;
2) Komunitas budaya, sekolah, atau lembaga yang
diselenggarakan oleh pemerintah, dan lembaga lainnya
yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan,
dalam mengajukan proposal bantuan pemerintah; dan
3) Aparat pengawas yang berwenang melaksanakan
pengawasan dan pemeriksaan.
b. agar bantuan pemerintah yang disalurkan oleh Pusat
Pengembangan Perfilman dapat dilaksanakan secara transparan,
akuntabel, dan terhindar dari penyimpangan.
2. Bantuan Peralatan Produksi Film, mempunyai beberapa tujuan
sebagai berikut:
a. meningkatkan apresiasi dan literasi pelajar terhadap nilai
budaya, kearifan lokal, dan pembangunan karakter bangsa
melalui kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni budaya dan film
yang dilaksanakan di sekolah;
b. meningkatkan fungsi dan peran sekolah sebagai lembaga
pendidikan bagi generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat
menghargai, memiliki, dan menghayati nilai-nilai peradaban
bangsa Indonesia;
c. memberi kesempatan secara maksimal bagi sekolah yang
memiliki potensi lebih dalam menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas, baik dalam hal ilmu pengetahuan,
keterampilan, maupun nilai-nilai budi pekerti dan moral;
d. memberi kesempatan bagi masyarakat yang berada di sekitar
sekolah penerima bantuan untuk mengakses seni budaya dan
film; dan
e. meningkatkan distribusi dan pemerataan pembangunan di
bidang kebudayaan melalui bantuan sarana apresiasi seni
budaya dan film di sekolah yang berada di daerah.
- 10 -

D. Sasaran Bantuan
Sasaran penerima Bantuan Peralatan Produksi Film adalah:
1. SMK yang memiliki jurusan perfilman/broadcasting/multimedia
dan/atau SMA yang mempunyai kegiatan ekstrakurikuler perfilman;
atau
2. SMK/SMA yang memiliki Laboratorium Seni Budaya dan Film (LSBF).

E. Rincian Jumlah Bantuan


Besaran jumlah dan jenis bantuan yang akan diberikan kepada sekolah
terdiri dari:
No. Nama Barang Satuan
1 kamera 1 unit
2 baterai 1 unit
3 lensa 1 unit
4 tripod 1 unit
5 monopod 1 unit
6 memory card 3 unit
7 led video light 3 unit
8 tripod lamp 3 unit
9 audio / mic 2 unit
10 audio / headset 1 unit
11 clapper board slate 1 unit
12 perangkat editing 1 unit
13 software editing 1 unit
14 speaker komputer 1 unit
15 boom mic 1 unit

F. Pemberi Bantuan
Pemberi bantuan adalah Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang dibebankan pada Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: SP DIPA 023.01.1.723006/2019
tanggal 5 Desember 2018.

G. Ketentuan Bantuan
1. bantuan diberikan secara utuh ke penerima;
2. penerima bantuan harus mengelola dan memanfaatkan bantuan
secara efisien, efektif, dan sesuai peruntukannya;
- 11 -

3. penerima bantuan bersedia bekerja sama dengan sekolah di sekitar


(bentuk pengimbasan) dan juga dengan komunitas untuk
pemanfaatan Bantuan Peralatan Produksi Film;
4. penerima bantuan bersedia mengelola Bantuan Peralatan Produksi
Film sesuai peruntukannya;
5. penerima bantuan bertanggung jawab penuh terhadap kehilangan
dan pemeliharaan Peralatan Produksi Film;
6. penerima bantuan wajib menginventarisasikan barang Peralatan
Produksi Film ke dalam barang inventaris sekolah;
7. bantuan tidak boleh digunakan untuk:
a) tujuan komersil;
b) kepentingan pribadi atau golongan;
c) kepentingan politik;
d) memutar film yang tidak layak/tidak membangun pendidikan
karakter;
e) menggunakan peralatan sebagian dari peralatan produksi film
untuk tujuan tertentu;
f) mengubah bentuk dan warna, memodifikasi, dan
mengalihfungsikan peralatan produksi film;
8. apabila dalam pemanfaatan bantuan terjadi sesuatu hal yang
mengakibatkan kerugian negara dan berakibat hukum, maka hal
tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima bantuan.

H. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari program Bantuan Peralatan Produksi Film ini
antara lain:
1. meningkatkan kompentensi siswa dalam hal pembuatan/produksi
film;
2. mengimbaskan pemanfaatan alat tersebut kepada sekolah di
sekitarnya, komunitas, dan stakeholder lainnya;
3. tersedianya pusat kegiatan perfilman di lingkungan sekolah; dan
4. sekolah dapat berkontribusi dalam pembuatan karya-karya melalui
film.

I. Jumlah Bantuan
Jumlah Bantuan Peralatan Produksi Film yang diberikan sebanyak 50
(lima puluh) paket untuk 50 (lima puluh) calon lembaga penerima yang
terdiri dari SMK yang memiliki jurusan perfilman/broadcasting/
multimedia dan/atau SMA yang mempunyai kegiatan ekstrakurikuler
- 12 -

perfilman dan SMK/SMA yang memiliki Laboratorium Seni Budaya dan


Film (LSBF).

J. Bentuk Bantuan
Bentuk bantuan yang diberikan untuk setiap sekolah berupa peralatan
produksi film dengan rincian sebagai berikut:
No. Nama Barang Satuan
1 kamera 1 unit
2 baterai 1 unit
3 lensa 1 unit
4 tripod 1 unit
5 monopod 1 unit
6 memory card 3 unit
7 led video light 3 unit
8 tripod lamp 3 unit
9 audio / mic 2 unit
10 audio / headset 1 unit
11 clapper board slate 1 unit
12 perangkat editing 1 unit
13 software editing 1 unit
14 speaker komputer 1 unit
15 boom mic 1 unit

K. Sumber Dana
Sumber pendanaan program Bantuan Peralatan Produksi Film di sekolah
tingkat menengah tahun 2019 bersumber dari APBN yang tertera dalam
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Pengembangan Perfilman
tahun anggaran 2019 Nomor: SP DIPA 023.01.1.723006/2019 tanggal
5 Desember 2018.
- 13 -

BAB II
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Pelaksanaan pemberian Bantuan Peralatan Produksi Film melibatkan:


a. Pusat Pengembangan Perfilman;
b. Dinas Pendidikan Provinsi; dan
c. sekolah (SMK/SMA)
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

Tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai berikut:


1. Pusat Pengembangan Perfilman
a. menyusun Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Produksi Film di
sekolah tahun 2019;
b. membuat dan menyampaikan surat edaran serta
mensosialisasikan Bantuan Peralatan Produksi Film ke Dinas
Pendidikan di tingkat provinsi;
c. menetapkan tim verifikasi untuk menganalisa dan menyeleksi
proposal yang diterima dari sekolah calon penerima bantuan;
d. melakukan verifikasi data teknis dan administrasi proposal
calon penerima bantuan;
e. menetapkan calon penerima Bantuan Peralatan Produksi Film;
f. mengundang kepala sekolah penerima bantuan untuk
mendapatkan pengarahan terkait dengan pemberian bantuan
dan penandatanganan perjanjian;
g. melaksanakan bimbingan teknis bagi operator yang ditunjuk
berdasarkan surat keputusan kepala sekolah;
h. menyalurkan Bantuan Peralatan Produksi Film ke sekolah; dan
i. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bantuan
Peralatan Produksi Film secara periodik.
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. menginformasikan surat edaran Bantuan Peralatan Produksi
Film ke sekolah (SMK dan/atau SMA) di tingkat provinsi;
b. menandatangani surat permohonan bantuan yang diajukan oleh
sekolah di tingkat provinsi dan bertanggung jawab penuh
terhadap proposal yang diajukan oleh sekolah;
- 14 -

c. melakukan pemantauan di tingkat provinsi kegiatan Bantuan


Peralatan Produksi Film di sekolah;
d. menerima fotocopy berita acara serah terima barang dari sekolah
penerima bantuan; dan
e. melakukan pencatatan aset hasil Bantuan Peralatan Produksi
Film SMK dan/atau SMA penerima Bantuan Peralatan Produksi
Film.
3. sekolah (SMK/SMA)
a. membuat dan menyampaikan surat permohonan berikut
proposal Bantuan Peralatan Produksi Film kepada Kepala Dinas
Provinsi untuk ditandatangani (contoh terlampir).
b. Menyampaikan proposal permohonan bantuan kepada Kepala
Pusat Pengembangan Perfilman;
c. menyertakan dokumen persyaratan dalam proposal berupa:
1) surat pernyataan bersedia menerima bantuan (contoh
terlampir);
2) menyampaikan dua keping DVD hasil produksi film yang
pernah dibuat sekolah dalam dua tahun terakhir (2017-
2018);
3) surat keputusan kepala sekolah tentang tim pengelola
Peralatan Produksi Film;
d. membuat laporan pemanfaatan Bantuan Peralatan Produksi
Film di sekolah tahun 2019 kepada Pusat Pengembangan
Perfilman dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi
setempat setiap semester (6 bulan);
e. menandatangani berita acara serah terima penerimaan barang
Bantuan Peralatan Produksi Film di sekolah tahun 2019;
f. menyampaikan pemberitahuan barang telah diterima sekolah
kepada Kepala Pusat Pengembangan Perfilman paling lambat 3
(tiga) hari setelah peralatan diterima;
g. menyampaikan fotocopy berita acara serah terima kepada
pemerintah daerah provinsi untuk dicatat sebagai Barang Milik
Pemerintah Daerah;
h. bagi SMK dan/atau SMA yang diselenggarakan oleh masyarakat,
maka berita acara serah terima disampaikan kepada Yayasan
untuk dicatat sebagai Barang Milik Yayasan dan dilaporkan
- 15 -

(fotocopy BAST dilampirkan) ke Dinas Pendidikan Provinsi


setempat;
i. melakukan pencatatan dalam buku inventaris dan memberikan
label/identitas yang tidak mudah terhapus pada barang yang
diterima sebagai barang inventaris sekolah; dan
j. dilarang menggunakan peralatan produksi film, untuk:
1) tujuan komersil;
2) kepentingan pribadi atau golongan;
3) kepentingan politik;
4) memutar film yang tidak layak/tidak membangun
pendidikan karakter.
- 16 -

BAB III
PERSYARATAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN BANTUAN

A. Persyaratan
Sekolah penerima Bantuan Peralatan Produksi Film wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Syarat Administrasi
Bagi SMA/SMK calon penerima wajib menyampaikan:
a. surat keputusan/surat keterangan terkait jurusan yang dimiliki
atau kegiatan ekstrakurikuler perfilman atau kepemilikan
Laboratorium Seni Budaya dan Film (LSBF) dari Dinas
Pendidikan;
b. surat pernyataan belum pernah menerima bantuan yang sejenis
pada tahun 2018.
Apabila syarat administrasi tidak terpenuhi, maka dinyatakan
“gugur”.
2. Syarat Teknis
a. Bagi SMK Perfilman dan/atau SMA yang mempunyai kegiatan
ekstrakurikuler perfilman.
Sekolah calon penerima Bantuan Peralatan Produksi Film di
dalam pengajuan proposal harus melampirkan:
1) profil sekolah (format terlampir), yang berisi:
a) prestasi yang dicapai dalam bidang perfilman dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir;
b) profil guru dan siswa pada jurusan
perfilman/broadcasting/multimedia atau
ekstrakurikuler perfilman;
2) fotokopi Surat Izin Operasional Sekolah yang dilegalisir
Dinas Pendidikan Provinsi setempat (khusus bagi
SMK/SMA yang diselenggarakan oleh masyarakat);
3) fotokopi surat keputusan pendirian sekolah yang dilegalisir
Dinas Pendidikan Provinsi setempat (khusus bagi
SMK/SMA yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi);
- 17 -

4) fotokopi surat izin pendirian jurusan yang dilegalisir Dinas


Pendidikan Provinsi setempat bagi yang memiliki jurusan
perfilman/broadcasting/multimedia;
5) fotokopi surat keterangan/keputusan kepala sekolah
tentang pengelola kegiatan ekstrakurikuler perfilman;
6) proposal yang diajukan harus ditandatangani kepala
sekolah dan komite sekolah serta diketahui Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi (untuk sekolah yang diselenggarakan
oleh masyarakat disetujui oleh Ketua Yayasan);
7) menyampaikan hasil produksi film 2 (dua) tahun terakhir
(2017/2018-2018/2019) minimal 2 (dua) judul dalam
bentuk DVD masing-masing sebanyak 2 (dua) keping
disertai surat pernyataan dari kepala sekolah bahwa film
tersebut merupakan produksi asli sekolah yang
bersangkutan;
8) sekolah calon penerima bantuan wajib
menandatangani pernyataan kesediaan menerima bantuan
(format terlampir); dan
9) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat
Pengembangan Perfilman.
b. SMK/SMA yang memiliki Laboratorium Seni Budaya dan Film
(LSBF)
Sekolah calon penerima Bantuan Peralatan Produksi Film di
dalam pengajuan proposal wajib melampirkan:
1) profil sekolah (format terlampir), yang berisi:
a) prestasi yang dicapai dalam bidang perfilman dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir;
b) keterangan pemanfaatan LSBF oleh guru dan siswa;
c) melampirkan rencana kegiatan tahunan LSBF;
2) fotokopi surat izin operasional sekolah yang dilegalisir
Dinas Pendidikan Provinsi setempat (khusus SMK/SMA
yang diselenggarakan oleh masyarakat);
3) fotokopi surat keputusan pendirian sekolah yang dilegalisir
Dinas Pendidikan Provinsi setempat (khusus SMK/SMA
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi);
4) fotokopi surat keputusan kepala sekolah tentang susunan
pengelola LSBF;
- 18 -

5) proposal yang diajukan ditandatangani kepala sekolah dan


komite sekolah serta diketahui Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi (untuk sekolah yang diselenggarakan oleh
masyarakat disetujui oleh Ketua Yayasan);
6) menyampaikan hasil produksi film 2 (dua) tahun terakhir
paling sedikit 2 (dua) judul dalam bentuk DVD masing-
masing sebanyak 2 (dua) keping disertai surat pernyataan
dari kepala sekolah bahwa film tersebut merupakan
produksi asli sekolah yang bersangkutan;
7) sekolah calon penerima bantuan wajib menandatangani
pernyataan kesediaan menerima bantuan (format
terlampir); dan
8) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat
Pengembangan Perfilman.

B. Mekanisme Pelaksanaan Bantuan


1. Pengajuan Permohonan
a. Sekolah mengajukan surat permohonan yang ditandatangani
kepala sekolah dan komite sekolah serta diketahui Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi (untuk sekolah yang diselenggarakan oleh
masyarakat disetujui oleh Ketua Yayasan) ke Pusat
Pengembangan Perfilman; dan
b. Pusat Pengembangan Perfilman melakukan verifikasi surat
permohonan yang diterima.
2. Verifikasi Permohonan
Verifikasi permohonan dilakukan terhadap persyaratan administrasi
dan persyaratan teknis yang diajukan oleh calon penerima Bantuan
Peralatan Produksi Film di sekolah. Verifikasi dilakukan oleh tim
verifikasi yang diangkat Kepala Pusat Pengembangan Perfilman,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Tim Verifikasi
Tim Verifikasi melaksanakan verifikasi dan mengusulkan hasil
verifikasi calon penerima Bantuan Peralatan Produksi Film kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subbagian Tata Usaha untuk
diusulkan sebagai calon penerima Bantuan Peralatan Produksi Film
tahun 2019 kepada Kepala Pusat Pengembangan Perfilman.
- 19 -

4. Penetapan Penerima
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman menetapkan calon penerima
Bantuan Peralatan Produksi Film Tahun 2019 berdasarkan usulan
dari PPK.
5. Bimbingan Teknis
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman menyampaikan informasi
penerima Bantuan Peralatan Produksi Film ke sekolah penerima
bantuan dan tembusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Penerima
bantuan wajib mengikuti bimbingan teknis yang diadakan oleh Pusat
Pengembangan Perfilman meliputi kegiatan:
a. Penyampaian informasi terkait:
1) penyusunan jadwal operasional penggunaan Bantuan
Peralatan Produksi Film;
2) penggunaan Peralatan Produksi Film;
3) pemeliharaan Peralatan Produksi Film;
4) inventarisasi Peralatan Produksi Film;
5) penyusunan laporan pemanfaatan Peralatan Produksi Film;
6) pengawasan dan pertanggungjawaban; dan
7) materi surat perjanjian.
b. Penandatanganan surat perjanjian.

C. Penyaluran Bantuan
Penyaluran Bantuan Peralatan Produksi Film dilakukan oleh Pusat
Pengembangan Perfilman dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
1. menyiapkan proses administrasi pengiriman Bantuan Peralatan
Produksi Film;
2. menyiapkan berita acara serah terima Bantuan Peralatan Produksi
Film;
3. menunjuk penyedia jasa pengiriman Bantuan Peralatan Produksi
Film;
4. penyaluran Bantuan Peralatan Produksi Film yang akan dilakukan
setelah bimbingan teknis penggunaan Peralatan Produksi Film
dilaksanakan; dan
5. sekolah penerima Bantuan Peralatan Produksi Film menandatangani
berita acara serah terima dan mengembalikan melalui ekspedisi
peyalur Bantuan Peralatan Produksi Film atau jasa pengiriman
lainnya paling lambat 1 (satu) minggu setelah barang diterima.
- 20 -

D. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bantuan Peralatan Produksi Film
dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Perfilman.

E. Pelaporan
Sekolah penerima bantuan wajib membuat laporan yang dibuat dalam
rangkap 3 (tiga), dengan ketentuan; 1 (satu) rangkap disampaikan kepada
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, 1 (satu) rangkap disampaikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan 1 (satu) rangkap asli
sebagai arsip sekolah.
Sistematika laporan sebagai berikut.
1. Cover (sampul depan warna biru)
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Pendahuluan:
a. Latar Belakang (kegiatan produksi film)
b. Tujuan dan Manfaat (kegiatan produksi film)
5. Pelaksanaan Kegiatan:
a. Jadwal Kegiatan (yang sudah dilaksanakan & akan
dilaksanakan)
b. Sinopsis film disertai kru film
c. Kendala pelaksanaan kegiatan
6. Penutup (Saran/Solusi dari kendala)
7. Lampiran:
a. Dokumentasi Pra-Produksi-Pasca
b. DVD berisi film minimal sebanyak 1 (satu) film dalam 1 (satu)
keping

F. Penyampaian Laporan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Produksi Film dibuat oleh sekolah yang
ditujukan kepada Pusat Pengembangan Perfilman dengan alamat:
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
u.p. Pejabat Pembuat Komitmen Subbagian Tata Usaha,
Kompleks KEMENDIKBUD Gedung C Lantai 18,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telephon/fax (021) 5746121
- 21 -

G. Rilis Berita
Sekolah wajib membuat rilis berita singkat untuk setiap kegiatan
penggunaan Bantuan Peralatan Produksi Film, untuk dimuat di laman
Pusat Pengembangan Perfilman sesuai dengan format sebagai berikut:
1. maksimal 100 karakter;
2. font arial berukuran 11;
3. memenuhi kaidah jurnalistik 5W+1H dengan tata cara penulisan
sebagai berikut:
a. Judul;
b. Intro Berita, 1 paragraf (nama kegiatan, lokasi/tempat, jadwal,
peserta);
c. Isi Berita, 2 paragraf (latar belakang kegiatan, maksud dan
tujuan kegiatan, sasaran); dan
d. Penutup, 1 paragraf.
Rilis berita disampaikan ke Pusat Pengembangan Perfilman melalui posel
pusbangfilm@kemdikbud.go.id.

H. Sanksi
Sekolah penerima bantuan wajib menaati ketentuan dalam petunjuk
teknis ini. Apabila sekolah melanggar ketentuan dalam juknis ini akan
dikenakan sanksi. Pengenaan sanksi didasarkan hasil
evaluasi/pengawasan yang dilakukan oleh:
1. Pusat Pengembangan Perfilman;
2. Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
dan/atau
3. instansi pengawas eksternal.
Sekolah penerima bantuan akan menerima sanksi:
1. dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
2. diusulkan untuk tidak mengikuti kegiatan maupun menerima
program bantuan pemerintah pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan; dan
3. diberitahukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan unit kerja di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai
sekolah yang masuk dalam daftar hitam kementerian.
- 22 -

BAB IV
PENUTUP

Petunjuk Teknis ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan agar


kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan. Semua mekanisme
dan proses bantuan akan dilakukan secara terbuka dan diberitahukan kepada
Sekolah calon penerima. Jika masih ada informasi yang diperlukan oleh pihak-
pihak lain yang terkait dengan pemberian Bantuan Produksi Film ini
diharapkan dapat secara langsung berkomunikasi dengan Pusat
Pengembangan Perfilman.

Semoga program Bantuan Pemerintah berupa Peralatan Produksi Film ini bisa
menjadi sarana untuk mengembangkan perfilman nasional dalam mewujudkan
penguatan pendidikan karakter dan berwawasan kebangsaan. Kepada semua
pihak yang terlibat dalam penyusunan Petunjuk Teknis ini kami ucapkan
terima kasih.
- 23 -

FORMAT SURAT, BERITA ACARA SERAH TERIMA, DAN FORMULIR LAINNYA

A. Format Surat Permohonan Bantuan Peralatan Produksi Film

KOP SEKOLAH

Nomor : Kab/Kota, …….. 2019


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Bantuan Peralatan Produksi Film

Yang terhormat
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman
C.q. Pejabat Pembuat Komitmen Subbagian Tata Usaha
Komplek Kemendikbud Gedung C Lantai 18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Pendidikan Provinsi, kepada para Kepala
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan perihal Program Bantuan Peralatan Produksi Film tahun 2019,
dengan hormat kami bermaksud mengajukan permohonan Bantuan Peralatan Produksi Film.

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami sampaikan proposal permohonan Bantuan
Peralatan Produksi Film berikut lampirannya sebagai bahan pertimbangan.

Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Sekolah,

Cap ttd Cap ttd

Nama Nama
NIP NIP
- 24 -

B. Format Biodata Kepala Sekolah SMK/SMA

KOP SEKOLAH

BIODATA KEPALA SEKOLAH

1. Nama Lengkap : ………………………………………………….


2. N I P : ………………………………………………….
3. Pangkat/Golongan : ………………………………………………….
4. Nama Sekolah : ………………………………………………….
5. Alamat Sekolah : ………………………………………………….
6. Kab/Kota : ………………………………………………….
7. Provinsi : ………………………………………………….
8. Telepon Kanto r : …………… Fax: …..………………………….
9. Nomor HP : ………………………………………………….
10. E-mail : ………………………………………………….

Kab/Kota, ………. 2019


Kepala Sekolah,

Cap dan ttd

Nama
NIP
- 25 -

C. Format Proposal Bantuan Peralatan Produksi Film Tahun 2019

KOP SEKOLAH

1. Nama Sekolah : ………………………………………………….


2. Alamat Sekolah
a. Jalan : ………………………………………………….
b. Kelurahan/Desa : ………………………………………………….
c. Kecamatan : ………………………………………………….
d. Kabupaten/Kota : ………………………………………………….
e. Provinsi : ………………………………………………….
f. Kode Pos : ………………………………………………….
g. No. Telephon/HP : ………………………………………………….
h. Fax : ………………………………………………….
i. E-mail : ………………………………………………….
3. Jenis usulan Kegiatan : Bantuan Peralatan Produksi Film Tahun 2019
4. Kondisi sarana Seni Budaya dan Film di sekolah saat ini:
………………………………………………….………………………………
………………………………………………….………………………………
5. Alasan permintaan Bantuan Peralatan Produksi Film Tahun 2019:
………………………………………………….………………………………
………………………………………………….………………………………
6. Manfaat yang diharapkan terhadap Peralatan Produksi Film di sekolah:
………………………………………………….………………………………
………………………………………………….………………………………
7. Sebutkan beberapa sekolah yang dapat diimbaskan (sebagai penerima manfaat) yang
berada disekitar sekolah Saudara:
………………………………………………….………………………………
………………………………………………….………………………………
Menyetujui:
Ketua Komite Sekolah/Yayasan* Kepala Sekolah

Cap ttd Cap ttd

Nama Nama
NIP NIP

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

Cap ttd

Nama ………….
NIP …………..

*) Ketua Komite untuk Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi
Ketua Yayasan untuk Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat
- 26 -

D. Format Profil Sekolah

KOP SEKOLAH
PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : ………………………………………………….


2. Alamat Sekolah
a. Jalan : ………………………………………………….
b. Kelurahan/Desa : ………………………………………………….
c. Kecamatan : ………………………………………………….
d. Kabupaten/Kota : ………………………………………………….
e. Provinsi : ………………………………………………….
f. Kode Pos : ………………………………………………….
g. No. Telephon/HP : ………………………………………………….
h. Fax : ………………………………………………….
i. E-mail : ………………………………………………….
3. Status Sekolah : ………………………………………………….
4. Tegangan/Daya Listrik : ………………………………………………….
5. Jumlah siswa yang memiliki bakat di bidang perfilman dalam 3 (tiga) tahun terakhir:
Jumlah Siswa
Kelas Keterangan
2015/2016 2016/2017 2017/2018

Jumlah

6. Tenaga Pendidik/Tenaga Kependidikan:


Jumlah Pendidik Kualifikasi
Jurusan/Ekskul/ Status
No dan Tenaga Akademik
LSBF
Kependidikan PNS/GTY GTT < S1 ≥ S1
- 27 -

7. Prestasi yang pernah diraih di bidang perfilman dalam 3 (tiga) tahun terakhir:

Tahun Perolehan*
No. Jenis Prestasi Keterangan
2016 2017 2018

Jumlah

Menyetujui:
Ketua Komite Sekolah/Yayasan** Kepala Sekolah

Cap ttd Cap ttd

Nama Nama
NIP NIP

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

Cap ttd

Nama ………….
NIP …………..

*) diberikan tanda (V) pada tahun perolehan


**) Ketua Komite untuk Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi
Ketua Yayasan untuk Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat
- 28 -

E. Format Dokumentasi/Foto Kegiatan

KOP SEKOLAH

Dokumentasi/foto kegiatan terdiri dari:


1. Foto kegiatan proses belajar mengajar di bidang perfilman;
2. Foto kegiatan perlombaan di bidang perfilman;
3. Foto piala, piagam, dan penghargaan;
4. Foto penyerahan piala, piagam, dan penghargaan;
5. Foto sarana perfilman yang dimiliki saat ini (apabila ada)
Catatan:
1. Setiap foto untuk nomor 1, 2, 3, dan 4 diberikan judul dan tahun penyelenggaraan/perolehan
penghargaan;
2. Setiap foto sarana perfilman yang dimiliki diberikan nama peralatan.
- 29 -

F. Format Surat Pernyataan Kesediaan Menerima Bantuan

KOP SEKOLAH

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENERIMA BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………………………………….
NIP : ………………………………………………….
Jabatan : Kepala …………………………………………
Sekolah : ………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sekolah tersebut di atas dengan ini menyatakan:
1. Bersedia mengelola Bantuan Peralatan Produksi Film sesuai peruntukannya;
2. Bertanggung jawab penuh terhadap kehilangan dan pemeliharaan Peralatan Produksi Film;
3. Tidak sedang menerima bantuan sejenis dari APBN maupun APBD di tahun 2019;
4. Belum pernah menerima barang sejenis pada tahun 2018;
5. Bersedia membuat dan menyampaikan laporan kegiatan sesuai petunjuk teknis;
6. Bersedia bekerja sama dengan sekolah disekitar (bentuk pengimbasan) dan juga dengan
komunitas;
7. Bersedia menganggarkan biaya operasional kegiatan dan pemeliharaan alat; dan
8. Bersedia meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa dalam membuat film.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung jawab.

Kab/Kota, ……… 2019


Kepala Sekolah,
Materai

Rp. 6000,-

Nama
NIP
- 30 -

G. Format Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SP2B) Program Bantuan


Peralatan Produksi Film

KOP SEKOLAH
SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SP2B)
PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN TAHUN 2019
Nomor: ……
Pada hari ini …… tanggal ...... bulan …… tahun 2019, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Abu Chanifah, S.H.
2. NIP : 198002142006041001
3. Jabatan : Pejabat Pembuatan Komitmen Subbagian Tata Usaha
4. Unit Kerja : Pusat Pengembangan Perfilman
5. Alamat : Komplek KEMENDIKBUD Gedung C Lantai 18,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, Sekretariat
Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
1. Nama : ………………………………………………….
2. NIP : ………………………………………………….
3. Jabatan : Kepala Sekolah………………………………….
4. Alamat : ………………………………………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Sekolah (SMK/SMA)* selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk mengadakan Perjanjian
Pemberian Bantuan Peralatan Produksi Film di Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Tahun 2019
dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Dasar Pelaksanaan Pemberian Bantuan
1. Permohonan bantuan diajukan oleh Kepala Sekolah, disetujui Ketua Komite
Sekolah/Yayasan* (untuk Swasta) dan diketahui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan
diterima oleh Pusat Pengembangan Perfilman;
2. Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subbagian Tata Usaha atas usulan Tim
Verifikasi dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pusat Pengembangan
Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- 31 -

Nomor ................tanggal ..............tentang Penetapan Penerimaan Bantuan Peralatan Produksi


Film di Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Tahun 2019.
3. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: DIPA-023.01.1.723006/2019, Tanggal 5
Desember 2018, Pusat Pengembangan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pasal 2
Jenis Program Bantuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Perfilman Tahun 2019
memiliki Program “Bantuan Peralatan Produksi Film di Satuan Pendidikan Menengah”.

Pasal 3
Bentuk Bantuan
Bentuk Bantuan yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah pemberian
Bantuan Peralatan Produksi Film sebanyak 1 paket dengan jumlah harga sesuai dengan lampiran
barang pada Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) dengan nama barang sebagaimana
tersebut di bawah:
No. Nama Barang Satuan
1 Kamera 1 unit
2 Baterai 1 unit
3 Lensa 1 unit
4 Tripod 1 unit
5 Monopod 1 unit
6 Memory card 3 unit
7 LED Video Light 3 unit
8 Tripod Lamp 3 unit
9 Audio / Mic 2 unit
10 Audio / Headset 1 unit
11 Clapper Board Slate 1 unit
12 Perangkat Editing 1 unit
13 Software Editing 1 unit
14 Speaker Komputer 1 unit
15 Boom Mic 1 unit

Pasal 4
Penyaluran Bantuan
PIHAK PERTAMA menyalurkan Bantuan Peralatan Produksi Film kepada PIHAK KEDUA
melalui ekspedisi dengan tahapan sebagai berikut:
1. menyiapkan proses administrasi pengiriman Bantuan Peralatan Produksi Film;
2. Menyiapkan berita acara serah terima Bantuan Peralatan Produksi Film;
- 32 -

3. Menunjuk penyedia jasa pengiriman Bantuan Peralatan Produksi Film; dan


4. penyaluran Bantuan Peralatan Produksi Film akan dilakukan setelah bimbingan teknis
penggunaan Peralatan Produksi Film dilaksanakan.

Pasal 5
Serah Terima Barang
1. PIHAK KEDUA wajib menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang (BAST),
diketahui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sedangkan untuk Swasta disetujui Ketua
Yayasan.
2. PIHAK KEDUA wajib memeriksa dengan seksama jumlah, spesifikasi barang yang
diterima dari PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA dapat mengajukan keberatan atas ketidaksesuaian barang yang diterima
dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak barang diterima dengan melampirkan foto-foto
barang yang tidak sesuai.

Pasal 6
Pemeriksaan dan Pengawasan
1. PIHAK PERTAMA melakukan monitoring dan evaluasi atas penggunaan alat-alat melalui
Bantuan Peralatan Produksi Film di Satuan Pendidikan Menengah Tahun 2019.
2. Pemeriksaaan dan Pengawasan dapat dilaksanakan oleh:
a. Pusat Pengembangan Perfilman;
b. Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan/atau
c. instansi pengawas eksternal.

Pasal 7
Pelaporan
PIHAK KEDUA wajib membuat laporan secara berkala dengan ketentuan sebagai berikut:
1. 6 (enam) bulan pertama setelah peralatan dan bimbingan teknis selesai dilaksanakan sekolah
penerima bantuan wajib membuat laporan yang dibuat dalam rangkap 3 (tiga), dengan
ketentuan; 1(satu) rangkap disampaikan kepada Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, 1
(satu) rangkap kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan 1 (satu) rangkap arsip sekolah.
2. 6 (enam) bulan berikutnya Sekolah wajib menyampaikan laporan berupa hasil karya siswa
minimal 1 (satu) film dalam bentuk DVD.

Pasal 8
Sanksi
1. PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi oleh PIHAK PERTAMA apabila tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana tersebut dalam Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Produksi Film di
- 33 -

Satuan Pendidikan Menengah Tahun 2019 berdasarkan hasil evaluasi/pengawasan yang


dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan/atau instansi pengawasan internal/eksternal.
2. PIHAK KEDUA akan menerima sanksi dari PIHAK PERTAMA sebagai berikut:
a. dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
b. diusulkan untuk tidak mengikuti kegiatan maupun menerima program bantuan
pemerintah pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan
c. diberitahukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan unit kerja di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai sekolah yang masuk dalam daftar
hitam kementerian.

Pasal 9
Lain-lain
1. Semua dokumen yang melampiri Surat Perjanjian Pemberian Keputusan ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dan bersifat mengikat bagi kedua belah pihak.
2. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SP2B) ini dibuat rangkap 3 (tiga), rangkap pertama,
dan kedua masing-masing dibubuhi materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah), lembar lainnya
tanpa materai memiliki kekuatan hukum yang sama.
3. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SP2B) Bantuan Peralatan Produksi Film di Satuan
Pendidikan Menengah tahun 2019 ini ditandatanani kedua belah pihak pada hari dan tanggal
tersebut di atas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Pejabat Pembuatan Komitmen Kepala Sekolah
Subbagian Tata Usaha Pusbangfilm

Materai Materai

Rp. 6000,- Rp. 6000,-

Abu Chanifah, S.H. Nama


NIP 198002142006041001 NIP

*) coret yang tidak perlu


- 34 -

H. Format Nama dan Jumlah Peralatan Produksi Film

No. Nama Barang Volume


1 Kamera 1 unit
2 Baterai 1 unit
3 Lensa 1 unit
4 Tripod 1 unit
5 Monopod 1 unit
6 Memory card 3 unit
7 LED Video Light 3 unit
8 Tripod Lamp 3 unit
9 Audio / Mic 2 unit
10 Audio / Headset 1 unit
11 Clapper Board Slate 1 unit
12 Perangkat Editing 1 unit
13 Software Editing 1 unit
14 Speaker Komputer 1 unit
15 Boom Mic 1 unit

I. Format Label Peralatan Produksi Film

Contoh Label Peralatan untuk SMA/SMK yang diselenggarakan oleh


Pemerintah/Pemerintah Daerah:

MILIK NEGARA
BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM TAHUN 2019 DARI
PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Contoh Label Peralatan untuk SMA/SMK yang diselenggarakan oleh


masyarakat:

MILIK YAYASAN
BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM TAHUN 2019 DARI
PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
- 35 -

J. Format Daftar Inventaris Barang

KOP SEKOLAH

DAFTAR INVENTARIS BARANG MILIK NEGARA


HASIL PENGADAAN DARI BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM
DI SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2019
PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Volume Tahun
No. Nama Barang Keterangan
Jumlah Satuan Perolehan

Barang-barang tesebut selanjutnya adalah menjadi milik Sekolah atau Pemerintah Provinsi ……,
untuk digunakan dan dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk itu.

Demikian daftar inventaris ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Kab/Kota, ………….. 2019


Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Sekolah

Cap ttd Cap ttd

Nama Nama
NIP NIP
- 36 -

K. Format Berita Acara Serah Terima (BAST) bagi Kepala Sekolah yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi kepada Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi

BERITA ACARA SERAH TERIMA

BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM


antara
Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri …………………………
dengan
Kepala Dinas Pendidikan provinsi …………………………
Nomor: ………………………

Pada hari ini …… tanggal ...... bulan …… tahun 2019, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ………………………………………………….
2. NIP : ………………………………………………….
3. Jabatan : Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri…………….
4. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Sekolah, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
1. Nama : ………………………………………………….
2. NIP : ………………………………………………….
3. Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan……………………….
4. Provinsi : ………………………………………………….
5. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Dinas Pendidikan Provinsi, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak bersepakat mengadakan serah terima Bantuan Peralatan Produksi Film dengan
uraian sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
dari PIHAK PERTAMA berupa barang dari Bantuan Peralatan Produksi Film Pusat
Pengembangan Perfilman.
Daftar peralatan sebagai berikut:
NO NAMA BARANG VOLUME HARGA PEROLEHAN
1. Kamera 1 unit
2. Baterai 1 unit
3. Lensa 1 unit
4. Tripod 1 unit
5. Monopod 1 unit
6. Memory card 3 unit
7. LED Video Light 3 unit
8. Tripod Lamp 3 unit
- 37 -

9. Audio / Mic 2 unit


10. Audio / Headset 1 unit
11. Clapper Board Slate 1 unit
12. Perangkat Editing 1 unit
13. Software Editing 1 unit
14. Speaker Komputer 1 unit
15. Boom Mic 1 unit

2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan tersebut dalam keadaan baik dan lengkap, untuk
dicatatkan dalam buku inventaris barang Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan diserahkan kembali ke sekolah untuk dimanfaatkan
oleh sekolah dan dibuatkan Berita Acara.

Demikian Berita Acara Serah Terima Bantuan Peralatan Produksi Film ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kepala Sekolah Kepala Dinas Pendidikan

Nama Nama
NIP NIP
- 38 -

L. Format Berita Acara Serah Terima (BAST) bagi Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi kepada Kepala Sekolah yang Diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah Provinsi

BERITA ACARA SERAH TERIMA

BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM


antara
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi …………………………
dengan
Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri …………………………
Nomor: ………………………

Pada hari ini …… tanggal ...... bulan …… tahun 2019, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ………………………………………………….
2. NIP : ………………………………………………….
3. Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan……………………….
4. Provinsi : ………………………………………………….
5. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Dinas Pendidikan Provinsi Pendidikan, selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA
1. Nama : ………………………………………………….
2. NIP : ………………………………………………….
3. Jabatan : Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri…………….
4. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Sekolah, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak bersepakat mengadakan serah terima Bantuan Peralatan Produksi Film dengan
uraian sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
dari PIHAK PERTAMA berupa barang Bantuan Peralatan Produksi Film dari Pusat
Pengembangan Perfilman.
Daftar peralatan sebagai berikut:
NO NAMA BARANG VOLUME HARGA PEROLEHAN
1. Kamera 1 unit
2. Baterai 1 unit
3. Lensa 1 unit
4. Tripod 1 unit
5. Monopod 1 unit
6. Memory card 3 unit
- 39 -

7. LED Video Light 3 unit


8. Tripod Lamp 3 unit
9. Audio / Mic 2 unit
10. Audio / Headset 1 unit
11. Clapper Board Slate 1 unit
12. Perangkat Editing 1 unit
13. Software Editing 1 unit
14. Speaker Komputer 1 unit
15. Boom Mic 1 unit

2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan tersebut dalam keadaan baik dan lengkap, untuk
digunakan dan dirawat oleh sekolah sebagai peralatan penunjang dalam melaksanakan
kegiatan perfilman.

Demikian Berita Acara Serah Terima Bantuan Peralatan Produksi Film ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kepala Dinas Pendidikan Kepala Sekolah

Nama Nama
NIP NIP
- 40 -

M. Format Berita Acara Serah Terima (BAST) bagi Sekolah yang


Diselenggarakan oleh Masyarakat yaitu Kepala Sekolah dengan Ketua
Yayasan

BERITA ACARA SERAH TERIMA

BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM


antara
Kepala Sekolah SMA/SMK …………………………
dengan
Ketua Yayasan SMA/SMK …………………………
Nomor: ………………………

Pada hari ini …… tanggal ...... bulan …… tahun 2019, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ………………………………………………….
2. NIP : (bila ada) ……………………………………….
3. Jabatan : Kepala Sekolah SMA/SMK …………….
4. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Sekolah, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
1. Nama : ………………………………………………….
2. Jabatan : Ketua Yayasan…………….
3. Kab/Kota : ………………………………………………….
4. Provinsi : ………………………………………………….
5. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Yayasan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak bersepakat mengadakan serah terima Bantuan Peralatan Produksi Film dengan
uraian sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
dari PIHAK PERTAMA berupa barang dari Bantuan Peralatan Produksi Film Pusat
Pengembangan Perfilman.
Daftar peralatan sebagai berikut:
NO NAMA BARANG VOLUME HARGA PEROLEHAN
1. Kamera 1 unit
2. Baterai 1 unit
3. Lensa 1 unit
4. Tripod 1 unit
5. Monopod 1 unit
6. Memory card 3 unit
7. LED Video Light 3 unit
8. Tripod Lamp 3 unit
- 41 -

9. Audio / Mic 2 unit


10. Audio / Headset 1 unit
11. Clapper Board Slate 1 unit
12. Perangkat Editing 1 unit
13. Software Editing 1 unit
14. Speaker Komputer 1 unit
15. Boom Mic 1 unit

2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan tersebut dalam keadaan baik dan lengkap,
selanjutnya PIHAK KEDUA mencatatkan dalam buku inventaris barang yayasan.

Demikian Berita Acara Serah Terima Bantuan Peralatan Produksi Film ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kepala Sekolah Ketua Yayasan

Nama Nama
NIP NIP
- 42 -

N. Format Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) bagi Ketua Yayasan
dengan Kepala Sekolah yang Diselenggarakan oleh Masyarakat

BERITA ACARA SERAH TERIMA

BANTUAN PERALATAN PRODUKSI FILM


antara
Ketua Yayasan SMA/SMK …………………………
dengan
Kepala Sekolah SMA/SMK …………………………
Nomor: ………………………

Pada hari ini …… tanggal ...... bulan …… tahun 2019, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ………………………………………………….
2. Jabatan : Ketua Yayasan………………………………….
3. Provinsi : ………………………………………………….
4. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Yayasan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
1. Nama : ………………………………………………….
2. Jabatan : Kepala Sekolah SMA/SMK Swsta…………….
3. Alamat : ………………………………………………….

bertindak untuk dan atas nama Sekolah, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak bersepakat mengadakan serah terima Bantuan Peralatan Produksi Film dengan
uraian sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
dari PIHAK PERTAMA berupa barang dari Bantuan Peralatan Produksi Film Pusat
Pengembangan Perfilman.
Daftar peralatan sebagai berikut:
NO NAMA BARANG VOLUME HARGA PEROLEHAN
1. Kamera 1 unit
2. Baterai 1 unit
3. Lensa 1 unit
4. Tripod 1 unit
5. Monopod 1 unit
6. Memory card 3 unit
7. LED Video Light 3 unit
8. Tripod Lamp 3 unit
9. Audio / Mic 2 unit
10. Audio / Headset 1 unit
11. Clapper Board Slate 1 unit
- 43 -

12. Perangkat Editing 1 unit


13. Software Editing 1 unit
14. Speaker Komputer 1 unit
15. Boom Mic 1 unit

2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan tersebut dalam keadaan baik dan lengkap untuk
digunakan dan dirawat oleh sekolah sebagai peralatan penunjang dalam melaksanakan
kegiatan perfilman.

Demikian Berita Acara Serah Terima Bantuan Peralatan Produksi Film ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ketua Yayasan Kepala Sekolah

Nama Nama
NIP NIP

SEKRETARIS JENDERAL,

TTD.

DIDIK SUHARDI

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

Anda mungkin juga menyukai