Anda di halaman 1dari 4

STATISTIK DESKRIPTIF

P.YUNUS

Statistik deskrtiptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik


data tanpa mencari hubungan antar-variabel dalam ‘fenomena’ data yang dianalisis.
Statistika ini tidak membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih
besar. Statistik deskriptif dalam SPSS dibagi menjadi 4 submenu utama yaitu : Frequencies,
Descriptive, Explore dan Crosstabs
a. Frequencies menyediakan fungsi untuk penyajian data sederhana misalnya tendensi
sentral (mean, median, modus, persentik, kuartil) dispersi, dan distribusi. Jenis
grafik yang disertakan dalam frequencies yaitu bar (batang), pie (venn), dan histogram.
b. Descriptives memberikan tampilan mengenai ringkasan statistik univariat dan
mampu mengkalkulasi nilai standar (z score) dari nilai data.
c. Explore mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang data misalnya:
outlier (data yang menyimpang), normalitas, dll.
d. Crosstabs digunakan untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk tabel silang
(crosstabs). Penggunaan submenu crosstabs mengarah pada uji Non Parametrik.
UJI NORMALITAS
P. YUNUS

Menentukan jenis uji statistik Parametrik atau Non Parametrik dari variabel numerik
(interval atau rasio) yang digunakan maka sangat diperlukan informasi apakah distribusi
variabel numerik berdistribusi normal atau tidak.
UJI HIPOTESIS DUA SAMPEL
P.YUNUS

String-nominal
Numeric-scale
SYARAT UJI PARAMETRIK SYARAT UJI NON PARAMTERIK
 SKALA INTERVAL(urutan, contoh 15-20)  SKALA NOMINAL (laki/perempuan , 2
ATAU RASIO (angka) unsur) ATAU ORDINAL(ada tingkatan cth
 BERDISTRIBUSI NORMAL tinggi, sangat tinggi, rendah)
 TIDAK BERDISTRIBUSI NORMAL
BERLAKU PADA KONDISI DATA
BERSKALA INTERVAL ATAU RASIO
NAMUN TIDAK BERDISTRIBUSI
NORMAL.
 Kesimpulan : semua skala data masuk dan
tidak berdistribusi normal
 CONTOH PARAMETRIK UJI 2 SAMPEL CONTOH PARAMETRIK UJI 2 SAMPEL
 - Uji normalitas=sign>alfa hasilnya normal 1. DATA BERPASANGAN
(melihat test of normality di kolmogorov -UJI WILCOXON= RASIO
smirnov ) Saat sudah keluar output lihat asymp sign
- Sign>alfa = ho diterima (tidak ada (sign 2 tailed)
perbedaan) pas sudah ada di -UJI TANDA(SIGN TEST)=RASIO
ujinya/kesimpulannya Saat sudah keluar output lihat exact sign 2
 - UJI T BERPASANGAN = SUBJEKNYA tailed
SAMA, 2 PERLAKUAN. CTH: SEBELUM -UJI MC NEMAR=NOMINAL
SESUDAH 2. DATA SALING BEBAS
 DILIHAT SIGNIFIKAN TWO TAILED - UJI MANN WHITNEY = skala ordinal,
- INDEPENDENT SAMPLE T TEST= jumlah data sedikit. LIHAT di asymp sign 2
Tdk ada hubungan antara 2 sampel yang tailed.
diuji. 2 sampel (laki-laki dan wanita), yang -UJI KOLMOGOROV SMIRNOV=ordinal
diuji beda/tdk berhubungan (tinggi dan berat) -UJI WALD-WOLFOWITZ=exact sign 1
DILIHAT SIGNIFIKANNYA AJA tailed
-UJI CHI SQUARE=skala data nominal
dalam bentuk frekuensi (diare/tdk
diare=nominal). Baca datanya di asymp.sign
2 sided di pearson chi square
1. CONTOH PARAMETRIK UJI TIGA 4. CONTOH NON PARAMETRIK UJI
SAMPEL ATAU LEBIH TIGA SAMPEL ATAU LEBIH
2. –UJI ANOVA= 3 kelompok atau lebih, 1. Sampel Berpasangan
sampel bebas. Baca datanya di sign di 5. - UJI FRIEDMAN= 1 karyawan utk menguji
between group di anova. F=nilai hitung 3 direktur, jenis karyawan heterogen. Datanya
3. rasio. Lihat data di asymp sign
6. –UJI KENDAL = di contoh soal datanya
sama. Datanya rasio Lihat data di asymp sign
7. –UJI COCHRAN= sampel 3 atau lebih,
nominal,
8. 2. Sampel Independen
9. –UJI KRUSKAL WALLIS=perluasan uji
mann whitney. Skala data ordinal dan
bebas(tdk berhubungan)

KETERANGAN
-UJI WILCOXON DAN SIGN TEST
-MANN WHITNEY SAMA KOLMOGOROV SMIRNOV
-KENDAL DAN FRIEDMAN

-UJI MC NEMAR SAMPELNYA 2, KALAU COCHRAN SAMPELNYA 3


-CAPAIAN DAN NILAI=ORDINAL

Anda mungkin juga menyukai