I. PENDAHULUAN
Bencanaalammerupakansalahsatufenomenaalam yang
mengancamkeberlangsunganhidupmanusia.Dampak negative yang
ditimbulkanbisaberupakerugianmaterimaupunnonmateri.Bencanatersebutb
isadicontohkansepertibanjir, tanahlongsor, gempabumiada pula bencana
non alamsepertikebakarangagalteknologi, gagalmodernisasi,
konfliksosialantarakelompokdan terror.
Bencanamerupakanseuahfenomenakehidupanmanusia yang
tidakdapatdiketahuisecarapastikapanterjadinya.Manusiahanyamampumen
genaligejala-gejalaawaldanmemprediksiterjadinya.Kecanggihanteknologi
yang
diciptakanmanusiaterkadanghanyamampumenjelaskangejalaawalini.Sehing
gakejadiandetildaribencanaituhanyadalamprediksimanusia.
Meskipundemikiandengankemampuanmengenaligejala-
gejalaawaldarisebuahbencanamanusiadapatmempersiapkandiridalammeng
hadapibencana.Persiapanitumeliputipersiapansebelumterjadinyabencana,
ketikaterjadinyabencana, danpascaterjadinyabencana .Artinyakesiapan
yang
dilakukanolehmanusiadapatdilakukanketikadapatmengenaligejalaawal,
tingkatresikonyadanlainsebagainya.
Berdasarkan UU 24 tahun 2007
Bencanaadalahperistiwaataurangkaianperistiwa yang
mengancamdanmengganggukehidupandanpenghidupanmasyarakat yang
disebabkan, baikolehfaktoralamdanataufaktor non
alammaupunfaktormanusiasehinggamengakibatkantimbulnyakorbanjiwam
anusia, kerusakanlingkungan, kerugianhartabenda, dandampakpsikologis.
PERMENKES NO.4 TAHUN 2019
a. TentangStandarTeknisPemenuhanMutuPelayananDasarPadaStandar
Pelayanan Minimal (SPM) BidangKesehatan.
b. JenisPelayananDasarpada SPM Kesehatan Daerah Provinsi,
terdiriatas:
- PelayananKesehatanbagiPendudukterdampakkrisisKesehatanakib
atbencanadan/atauberpotensibencanaProvinsi; dan
- PelayananKesehatanbagipendudukpadakondisikejadianluarbiasap
rovinsi.
Kebakaranhutandanlahanadalahterbakarnyakawasanhutan/lahanbaikd
alamluasan yang
besarmaupunkecil.Kebakaranhutandanlahanseringkalitidakterkendalidanbi
lainiterjadimakaapiakanmembakarapasajadidekatnyadanmenjalarmengikut
iarah angina.
Kebakaranitusendiridapatterjadikarenaduahalyaitukebakaransecaraalamua
hdankebakaran yang disebabkanolehmanusia.
Kebakaranhutansemuladianggapterjadisecaraalami,
walaupunpadakenyataannyamenusiamempunyaiperandalammemulaikebak
aran di millennium terakhirini,
pertamauntukmemudahkanperburuandanselanjutnyauntukmembukalahan
garapandidalamhutan( Irwanto, 2006)
VI. Sasaran :
Masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan