Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

DINAS KESEHATAN
Jln. Raya Abepura – Kotaraja telp. (0967) 581240, 581558 Fax, (0967) 581558
Email : dinkespapua@gmail.com
J A Y A P U R A 99225

REKOMENDASI

RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH KE-1 TAHUN 2017

Dengan memperhatikan:

1. Arahan Gubernur Papua


2. Paparan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan
3. Paparan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan
4. Arahan Kepala Dinas Kesehatan Papua
5. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan
6. Kepala Kejaksaan Tinggi Papua
7. Kepala BPKAD Provinsi Papua
8. Kasubdit TB
9. Kasubdit HIV/PIMS
10. Kasubdit Malaria
11. Kasubdit Yankestrad
12. Serta curah pendapat dan Tanya jawab yang berkembang
selama Rapat ini:

Maka pada hari ini Sabtu tanggal Tiga bulan Juni Tahun Dua Ribu Tujuh Belas
seluruh Peserta Rapat Kerja Kesehatan Daerah I Tahun 2017 yang

1
berlangsung di Hotel Aston Kota Jayapura dari tanggal 1 Juni 2017 sampai
dengan tanggal 4 Juni 2017 di bawah Tema : “Merajut Prestasi Derajat
Kesehatan Masyarakat Papua melalui Akreditasi Fasilitas Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan Bergerak Berbasis Keluarga dan SPM, Inovasi Program,
KPS dan GERMAS

A. Implementasi Program Sumber Daya Manusia Kesehatan:


1. Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
RSUD Provinsi, RSJ, RSUD Kabupaten/Kota sepakat bahwa
Kepemimpinan adalah unsur utama dalam pencapaian Prestasi
Target Program Prioritas Nasional.
2. Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
RSUD Provinsi, RSJ dan RSUD Kabupaten sepakat menerapkan
Aplikasi Kepemimpinan di Bidang Kesehatan yang terdapat dalam
Buku 17 KO Kunci Sukses Pemimpin.
3. Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota se Provinsi Papua sepakat melaksanakan apa yang
tertulis dan sudah ditandatangani dalam Nota Kesepahaman antara
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

B. Penguatan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan


1. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
berkomitmen mewujudkan akreditasi Puskesmas sesuai Road Map
Akreditasi Puskesmas yang sudah disepakati, bila Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota mau mengganti Road Map tersebut wajib menyurat

2
ke Dinas Kesehatan Provinsi Papua tentang Perubahan dan
alasannya.
2. Road Map Akreditasi Puskesmas sudah harus ada di Dinas
Kesehatan Provinsi paling lambat 29 Juni 2017.
3. Rumah Sakit Daerah, baik RS Provinsi, RS Mitra dan RS
Kabupaten/Kota segera melaksanakan program Akreditasi Rumah
Sakit, dengan menetapkan jadual persiapan akreditasi sesuai Road
Map Persiapan Akreditasi RS dalam tahun 2017, jika belum selesai
dilanjutkan pada tahun 2018.
4. Dalam pelaksanaan persiapan Akreditasi, agar dapat dilakukan Gap
Analisys untuk kesesuaian teknis penyelenggaraan Akreditasi secara
bersamaan (paralel) dengan kesesuaian standar jenis layanan wajib
tersedia dan standar dukungan bangunan/prasarana, ketenagaan
dan peralatan, dan dituangkan dalam RENSTRA/MASTER PLAN
Pengembangan RS (atau Perubahan RENSTRA/MASTER PLAN).
5. Jadual Persiapan Akreditasi dan Dokumen RENSTRA/MASTER
PLAN dapat dikirimkan ke Dinas kesehatan Provinsi paling lambat 29
Juni 2017.
6. Regulasi Wajib Perumahsakitan yang sudah disosialisasikan agar
dilaksanakan.
7. Dalam Implementasi Sistem Rujukan agar Dinas Kesehatan Provinsi
dan Kabupaten/Kota menetapkan Pedoman Sistem Rujukan Provinsi,
Pedoman Sistem Rujukan setiap Wilayah Adat/Regional dan
Pedoman Sistem Rujukan Kabupaten/Kota dalam Tahun 2017.

C. Pelayanan Kesehatan Tradisional

3
1. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
bersepakat minimal 2 Puskesmas di setiap Kabupatan/Kota
melaksanakan Taman Obat Keluarga (TOGA)
2. Setiap 3 bulan melaporkan data Obat Tradisional ke Dinas
Kesehatan Provinsi.
3. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
sepakat mendukung Pengembangan Obat Tradisionaldan atau
Produk Tradisional bersumber lokal spesifik Papua untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua.

D. Program Malaria (AIDS, TB)


1. Papua sudah harus Merdeka dari Malaria tahun 2027 melalui
kegiatan Pemeriksaan Darah Malaria Massal (Mass Blood Survey);
Diagnosa Malaria dengan Mikroskop atau RDT; Pengobatan Pasien
dengan ACT; Peningkatan Cakupan Penggunaan Kelambu Malaria;
Penguatan layanan Instalasi Farmasi; Pelibatan masyarakat
setempat dalam Pengendalian Malaria.
2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
bersepakat dengan Bappenas untuk pembentukan 5 (Lima) Malaria
Centre di setiap Regional.
3. Dinas Kesehatan Provinsi bersama Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota bersepakat mensukseskan Pekan Kelambu Massal
melalui distribusi kelambu sampai diterima dan digunakan oleh
masyarakat.

E. Program Imunisasi
1. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
untuk meningkatkan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap dan juga
pelaksanaan Back Log Fighting terutama di 17 kabupaten

4
(Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Tolikara, Lanny Jaya,
Puncak, Puncak Jaya, Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya,
Waropen, Supiori, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai, Yalimo dan
Asmat)
2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
mengupayakan Sertifikasi Petugas Pelaksana Imunisasi
3. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
bersepakat untuk pemenuhan Cool Chain di seluruh Puskesmas di
Provinsi Papua.
4. Target Tahun 2018, Kabupaten/Kota yang mencapai Cakupan
Imunisasi Dasar Lengkap > 80% sebanyak 17 Kabupaten
.
F. Program Kesehatan Masyarakat (KESMAS)
1. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
sepakat untuk melibatkan semua Lintas Sektor/Lintas Program dalam
Pelaksanaan GERMAS
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan melaksanakan Revitalisasi
Posyandu guna mengaktifkan Posyandu
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan mengembangkan
untuk Desa / Kampung melaksanakan STBM sesuai target
4. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan melakukan sosialisasi
Kesehatan Kerja dan Olah Raga ( KESJAOR) pada setiap Instansi
5. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan
Rumah Sakit (RS) untuk memberikan laporan Persalinan.
Pelayanan Bayi Baru Lahir, Kematan Ibu, Kematian Neonates,
Kematian Bayi dan Kematian Balita
6. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota WAJIB mengirimkan Laporan
Pemanfaatan / Penggunaan Dana Jampersal dan BOK secara

5
berjenjang ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian
Kesehatan.

G. Program Kartu Papua Sehat (KPS)


1. Setiap RSUD dan RS Mitra penerima KPS menyiapkan data Pasien
Tiga Tahun Terakhir yaitu
a. 100% dibiayai BPJS
b. Yang diback up KPS
c. 100% dibiayai KPS
d. ASN yang membiayai sendiri
e. Pegawai Swasta yang membiayai sendiri
2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
bersepakat Program Kartu Papua Sehat masih diperlukan
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RSUD Kabupaten WAJIB
bekerja sama dengan BPJS, Dinas Sosial kabupaten/Kota dan Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten/Kota untuk mencari
solusi terhadap penduduk yang belum mempunyai Kartu Jaminan
Kesehatan karena belum memiliki NIK (Nomor Induk
Kependudukan).
4. Pembagian Jasa pelayanan menggunakan system REMUNERASI.

H. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan


1. RSUD Dok 2 didorong menjadi RSU Pusat Nasional sesuai
penetapan sebagai RSUD Dok 2 sebagai RS Rujukan Pusat
Nasional, RSUD Abe didorong sebagai RSUD Provinsi Tipe A atau
Tipe B Pendidikan , dan RSUD Yowari sebagai RS Rujukan Regional
Mamta

6
2. RSUD Kep. Yapen, RSUD Mimika dan RSUD Paniai ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Rujukan Sub Regional.
3. Mengingat keselamatan pasien dan ketersediaan transportasi, RSUD
Agats merujuk pasien ke RSUD Mimika.
4. Biaya pulang pergi pasien rujukan ditanggung oleh Rumah Sakit
yang mengirim sesuai jenjang Rumah Sakit

I. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga


1. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
beserta seluruh Puskesmas bersepakat untuk melaksanakan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dengan 12
Indikator Keluarga Sehatnya
2. Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga dikoordinir oleh Bidang Pelayanan Kesehatan dan didukung
oleh Bidang bidang yang membawahi Kesehatan Masyarakat,
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Bidang Sumber Daya
Kesehatan dan Sekretariat.
3. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota
serta Puskesmas mendukung 12 Indikator Keluarga Sehat tambahan
Versi Papua dengan data terpilah Etnis Papua, Etnis Papua
Campuran dan Etnis Non Papua.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat mengembangkan indikator
tambahan sesuai kondisi lokal setempat.
5. Dinas Kesehatan Provinsi Papua, RSUD Provinsi, RS Khusus
Provinsi, RSUD Kabupaten dan Puskesmas bersepakat untuk
mewujudkan Elimimasi/Eradikasi/Pengendalian, AIDS, TBC, Malaria,
Filariasis, Kusta, Frambusia, Diabetes, Obesitas, Hipertensi, Ca
Leher Rahim, Ca Payudara, Miras, NAPZA/Aibon serta Penurunan

7
Angka Kematian Ibu, Penurunan Angka Kematian Bayi/Balita dan
Penanggulangan Gizi Buruk dan Stunting, serta Imunisasi.

Peserta Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Papua

No. INSTANSI TANDA TANGAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai