Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui:
(1) peningkatan keaktifan siswa selama proses pembelajaran Bahasa inggris melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) peningkatan kemampuan berbicara bahasa inggris melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Salak selama 2 bulan dimulai dari bulan Oktober sampai November 2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-5 yang berjumlah 26 orang, terdiri dari 13 perempuan dan 13 perempuan. . Tindakan penelitian ini terdiri dari tiga siklus, yaitu Siklus I, Siklus II, dan siklus III. Siklus I dilakukan dengan bermain peran (role play). Hasil siklus I menunjukkan 57,69% siswa aktif dan 53,84% siswa yang memperoleh nilai keterampilan berbicara ≥70. Namun hasil tersebut belum memenuhi indikator tindakan yaitu 80% siswa memperoleh nilai ≥70, maka dilakukan siklus II. Siklus II dilakukan retell . Dalam siklus ini 73,07 % siswa yang aktif, kemampuan berbicara siswa meningkat menjadi 76,92% siswa yang memperoleh nilai ≥70. Pada siklus III, siswa yang aktif sebanyak 84,61% dan siswa yang terampil berbicara 84,61%. Maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran melaui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan dan keterampilan berbicara siswa. Implikasinya adalah guru-guru harus menerapkan model pembelajaran kooperatif . Dan disarankan agar guru bahasa inggris dapat meningkatkan cara mengajar mereka yang lebih komunikatif dan aktif dalam mengikuti berbagai pelatihan.