Anda di halaman 1dari 6

UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN ANAK

Pendahuluan
Upaya menjaga agar anak tetap sehat maka upaya-upaya pemeliharaan
kesehatan anak mutlak diperlukan. Menurut hasil penelitian, untuk menjaga agar
tetap sehat seseorang perlu melakukan tujuh kebiasaan dibawah ini:
1. Tidur tujuh hingga delapan jam sehari
2. Makan tiga kali sehari dengan hanya sedikit makan-makanan kecil,
diantaranya makan pagi tiap hari
3. Mempertahankan berta tubuh yang dikehendaki
4. Menghindarkan konsumsi alkohol secara berlebihan
5. Melakukan latihan jasmani secara teratur
6. Tidak merokok
7. Istirahat cukup
Jika ketujuh kebiasaan ini dijalankan dengan baik maka seseorang dapat tetap
sehat. Untuk seorang anak TK, kecuali kebiasan nomor 4 dan 6, adalah baik bila
kebiasaan-kebiasaan tersebut di atas dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu anak juga memerlukan rekreasi dan bermain yang cukup sehingga anak yang
tumbuh adalah anak yang sehat.

Pemeliharaan Kesehatan
Pemeliharaan kesehatan anak meliputi beberapa hal, yaitu :
1. Kesehatan Lingkungan
Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap
tingkat kesehatan masyarakat. Ini telah dibuktikan dengan beberapa hasil
penelitian dan pengamatan. Faktor lingkungan (fisik, biologis dan sosial)
mempunyai kaitan yang erat dalam faktor perilaku. Contoh sederhana seperti
kebiasaan atau perilaku buang air besar dan membuang sampah di sembarang
tempat. Lingkungan dalam pengertian luas adalah lingkungan tempat bermain,
tidur, bersantai, belajar. Pemeliharaan kesehatan lingkungan di sekolah TK
dititikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang
memudahkan timbulnya penyakit atau mempengaruhi derajat kesehatan anak TK.
Hal ini tidak dapat lepas dari perilaku guru dan anak dalam menjaga kebersihan
diri dan lingkungannya.
Lingkup pemeliharaan kesehatan dalam rangka pencegahan penyakit di TK
pada dasarnya mengupayakan:
 Pengamanan sumber air terhadap pencemaran kotoran.
 Pencegahan berkembangbiaknya vektor penyakit, seperti lalat, nyamuk, dan
serangga lainnya.
 Pengamanan makanan terhadap pencemaran kuman penyakit.
 Perubahan perilaku segenap warga sekolah ke arah perilaku hidup sehat yang
dapat mencegah penularan penyakit.
Untuk mencapai kesehatan lingkungan ini perlu diperhatikan seperti
bangunan sekolah dan lingkungannya, peralatan sekolah, sanitasi sekolah yang
memenuhi syarat kesehatan, hingga pemeliharaan dan pengawasan kesehatan.
Kebersihan lingkungan sekolah mencakup halaman yang asri dan bersih, ada
tempat pembuangan sampah yang tertutup, saluran air limbah yang cukup untuk
menyalurkan air kotor, dan ventilasi untuk pertukaran udara yang baik. Ventilasi
bangunan hendaknya memperhitungkan udara yang mengalir dan cahaya matahari
yang cukup.
2. Kesehatan Gigi
a. Pemeliharaan Gigi
Sejak kecil anak dilatih mengenai kebersihan giginya. Sebelum tidur, bangun
tidur dan sesudah makan gigi dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi yang baik
dan pasta gigi yang sesuai. Pemeliharaan kesehatan gigi juga termasuk
memperhatikan makanan yang dikonsumsi, seperti permen, coklat, dan makanan
lainnya yang amat manis sebaiknya dihindari.
Secara umum manfaat penjagaan kesehatan gigi dan mulut anak adalah:
1) Pada usia ini anak sedang tumbuhdan diperlukan gigi yang kuat dan sehat supaya
anak dapat mengunyah makanan dengan sempurna
2) Mudah terjadi gigi yang berlubang yang menimbulkan rasa sakit yang amat
mengganggu.
3) Hendaknya pemeliharaan gigi menjadi kebiasaan.
4) Gigi sebagai alat pengunyah amat diperlukan karena dengan mengunyah makanan
akan memberikan rangsangan pada pertumbuhan rahang.
b. Fungsi Gigi dan Rongga Mulut
Mulut terdiri dari bibir, gigi, lidah, gusi dan ludah. Bagian mulut ini
memegang peran penting dalam melaksanakan fungsi gigi sehingga dapat
merumuskan fungsi gigi dan mulut adalah :
1) Menggigit, mencabik dan mengunyah makanan
2) Mengucapkan kata – kata dengan jelas
3) Mendorong pertumbuhan rahang, sehingga wajah menjadi harmonis
4) Merasakan panas, dingin dan mengecap rasa makanan
5) Gigi susu menyediakan ruangan dalam lengkungan sehingga dapat menyediakan
tempat bagi gigi dewasa.
c. Kelainan Gigi dan Mulut pada Anak
Beberapa penyakit dan kelainan pada gigi dan rongga mulut adalah :
1) Karies gigi keropos
Gigi yang mengalami keropos mengakibatkan kerusakan jaringan keras gigi.
2) Kelainan pada gusi
a) Luka karena tertembus akar gigi susu
b) Pembengkakan
c) Luka – luka pada gusi
d) Peradangan gusi
3) Kelainan yang disebabkan oleh kebiasaan buruk
a) Menghisap botol susu pada saat menjelang tidur dan jika dilakukan terus –
menerus mengakibatkan gigi keropos
b) Menghisap ibu jari
c) Menggit bibir
d) Bernapas melalui mulut
e) Mendorong lidah
d. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan cara menggosok gigi
secara teratur dan benar. Cara menggosok gigi yang benar adalah sebagai berikut:
1) Menggosok gigi rahang bawah
2) Menggosok permukaan gusi yang menghadap ke pipi / bibir
3) Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah
4) Menggosok dataran pengunyah dari gigi – gigi rahang atas maupun bawah digosok
dengan maju – mundur.
Selanjutnya juga perlu diperhatikan bahwa ketika menggosok gigi terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1) Sikat gigi dipilih yang kecil, bulu sikatnya halus dan permukaannya datar. Setiap
anak mempergunakan sikat giginya masing – masing.
2) Memakai pasta gigi yang mengandung flour
3) Kebiasaan menggosok gigi perlu ditanamkan di sekolah dengan kegiatan sikat gigi
masal (sesudah makan) dibimbing oleh guru. Kalau memungkinkan dilakukan di
depan cermin.
4) Anak diajarkan untuk menggosok gigi setiap hari di rumah, sesudah makan dan
sebelum tidur.
5) Orang tua siswa dianjurkan untuk menanamkan dan mengawasi kegiatan sikat gigi
di rumah.
3. Kesehatan Mata
a. Tujuan Kesehatan Mata
1) Menjaga kesehatan mata
2) Menjaga ketajaman daya lihat
3) Menemukan gangguan mata sedini mungkin
4) Mensyukuri nikmatnya memiliki mata karunia Tuhan
b. Keluhan Anak
1) Mata gatal – gatal, rasa panas, terasa seperti ada yang mengganjal
2) Penglihatan kurang baik
3) Pusing, sakit kepala, mual
4) Penglihatan kabur atau rangkap
5) Sering menabrak benda – benda kecil di sekitarnya
Perilaku anak yang merasa sakit adalah terdapat keluhan seperti :
1) Sering mengosok – gosok mata
2) Sering memincingkan mata atau mengerutkan dahi atau menutupi sebelah mata
3) Posisi kepala miring atau dijulurkan ke depan
4) Kesulitan membaca atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan penglihatan
dekat.
5) Sering mengedip – ngedipkan mata
6) Membaca atau melihat terlalu dekat ke mata
7) Tidak dapat melihat jauh dengan jelas

c. Pemeriksaan Kesehatan Mata


Mengingat mata merupakan alat indra yang sangat penting maka
pemeriksaan kesehatannya harus dilakukan secara teratur dan benar. Perlu
diperhatikan kualitas makanan, mengandung vitamin A atau provitamin A. Jangan
sampai ada benda sekecil apa pun masuk ke dalam mata. Jika mata terasa tidak
enak, teteskan air pembersih mata supaya kotoran yang masuk dapat larut atau
bergeser ke sudut mata dan diambil dengan kapas.
d. Penyakit Mata yang Tidak Menular
1) Xeropthalmia
2) Ulcus Cornea
3) Glaucoma
4) Katarak
5) Retinoblastoma
4. Kesehatan Kulit
Kebersihan badan sangat penting bagi anak, selain supaya tidak bau
keringat, juga agar tidak tumbuh jamur, berkembang biak bakteri, parasit atau
gangguan serangga. Anak dibiasakan mandi memakai sabun. Pemilihan sabun perlu
dilakukan mengingat terdapat kulit yang tidak cocok dengan jenis sabun tertentu.
Beberapa penyakit kulit yang sering diderita anak adalah :
a. Kudis
b. Borok
c. Kadas
d. Panu
5. Kesehatan Telinga
a. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Telinga
1) Menjaga kesehatan telinga dan daya dengar
2) Menemukan gangguan kesehatan telinga sedini mungkin
b. Kegiatan yang Dapat Dilakukan di TK
1) Pemeriksaan daya dengar, yaitu melalui pengamatan atas reaksi anak terhadap
suatu suara atau bunyi
2) Pemeriksaan kesehatan telinga, yaitu untuk menemukan gejala yang sering timbul
pada penyakit yang mengenai telinga, seperti keluarnya cairan atau darah dan
kelainan bentuk telinga.

6. Kesegaran Jasmani
Di TK, pemeliharaan kesegaran jasmani dilakukan melalui kegiatan olahraga
secara teratur. Kegiatan di TK bersifat permainan dan kegiatan yang bermanfaat
untuk memacu tumbuh kembang anak secara normal. Ciri – ciri kegiatan tersebut
:
a. Bersifat menggerakkan gerak dasar yaitu berlari, melompat, melempar
b. Melatih bentuk gerakan anggota tubuh secara bersamaan untuk melatih koordinasi
gerak tubuh
c. Mengembangakan ritme gerakan yang teratur yang biasanya dilakukan dengan
senam mengikuti irama lagu.
Untuk kegiatan olah raga anak TK dapat dilakukan permainan antara lain :
a. Permaianan lompat tali
b. Permainan lari jongkok
c. Permainan kucing – kucingan
d. Permainan petak umpet
e. Bermain bola

Usaha Kesehatan Sekolah


Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan
sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan
lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah.
1. Tujuan UKS
Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukkan manusia Indonesia yang berkualitas (Suliha, 2002).
Secara khusus tujuan usaha kesehatan sekolah adalah untuk memupuk
kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang
mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan
kesehatan. Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan, serta memiliki daya
hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol
dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan
masalah sosial lainnya (Komang, 2008).
2. Sasaran UKS
Sasaran pelayanan usaha kesehatan sekolah adalah seluruh peserta didik dari
tingkat pendidikan taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah,
pendidikan agama, pendidikan kejuruan, pendidikan khusus atau pendidikan sekolah
luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai