Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Laboratorium UM


Ekstrakurikuler : Jurnalistik (Lembaga Pers Siswa “Commet”)
Kelas : X
Tahun Pelajaran : 3117/3118
Alokasi Waktu : 4 × 45 = 180 menit (2× pertemuan)
Materi Pokok : Filosofi Profesi Wartawan
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja kejurnalistikan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja kejurnalistikan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami filosofi profesi wartawan (C-2)
4.1 Mengumpulkan informasi dan mendiskusikan tentang tanggung jawab
keprofesian wartawan (P-1)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menguraikan definisi, tugas, dan fungsi wartawan
3.1.2 Menjelaskan hak dan kewajiban wartawan
4.1.1 Mengumpulkan informasi tentang tanggung jawab keprofesian
wartawan
4.1.2 Mengonstruksi presentasi tentang tanggung jawab keprofesian
wartawan

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 1 dari 11


D. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi secara berkelompok, peserta didik mampu
menguraikan definisi, tugas, dan fungsi wartawan dengan cermat
dan tekun.
3.1.2.1 Melalui kegiatan diskusi dan presentasi, peserta didik mampu
menjelaskan hak dan kewajiban wartawan dengan tepat dan teliti.
4.1.1.1 Melalui kegiatan literasi, peserta didik mampu mengumpulkan
informasi tentang tanggung jawab keprofesian wartawan dengan
cermat dan tekun.
4.1.2.1 Melalui kegiatan diskusi secara berkelompok, peserta didik mampu
mengonstruksi presentasi tentang tanggung jawab keprofesian
wartawan dengan tepat dan teliti.

E. Materi Pembelajaran
1. Mengenal profesi wartawan
2. Tugas dan fungsi wartawan
3. Hak dan kewajiban wartawan

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Pembelajaran saintifik
Model : Pembelajaran penemuan (discovery learning)
Metode : Ceramah, diskusi, penugasan, observasi, dan unjuk kerja

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
Deskripsi
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pembina Kegiatan Peserta Didik
Pendahuluan Orientasi Orientasi
Pembina membuka Peserta didik menjawab 1 menit
pertemuan mengucap salam salam dengan tertib dan
dengan penuh syukur dan santun.
santun.

Pembina meminta Ketua ekstrakurikuler 1 menit


ekstrakurikuler memimpin memimpin doa memulai
doa dengan tertib. pembelajaran dengan tertib.

Apersepsi Apersepsi
Pembina memberikan Peserta didik mendengarkan 5 menit
apersepsi awal kepada penjelasan pembina dengan
peserta didik tentang tema saksama.
yang akan diajarkan dengan
analogi yang melibatkan KI-
1 dan KI-2 dengan sabar.

Motivasi
Pembina menjelaskan Motivasi
manfaat Peserta didik mendengarkan 5 menit
penguasan kompetensi penjelasan pembina dengan
dasar ini sebagai modal saksama.

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 2 dari 11


Deskripsi
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pembina Kegiatan Peserta Didik
awal untuk menguasai
pasangan kompetensi dasar
lainnya yang tercakup
dalam ekstrakurikuler
jurnalistik dengan sabar dan
tekun.

Pemberian Acuan
Pembina menjelaskan Pemberian Acuan
pendekatan, model, dan Peserta didik mendengarkan 3 menit
metode pembelajaran yang penjelasan pembina dengan
digunakan dengan sabar dan saksama.
tekun.

Inti (Model pembelajaran (Model pembelajaran


discovery learning) discovery learning)
(Pendekatan saintifik) (Pendekatan saintifik)

Pemberian rangsangan Pemberian rangsangan


(Stimulation) (Stimulation)
Mengamati Mengamati
Pembina memunculkan Peserta didik tertarik 20 menit
ketertarikan peserta didik mengamati presentasi
untuk mengamati materi definisi, tugas,
presentasi materi definisi, fungsi, hak, dan kewajiban
tugas, fungsi, hak, dan wartawan dengan tekun dan
kewajiban wartawan saksama.
dengan sabar dan percaya
diri.

Menanya Menanya
Pembina menstimulasi dan Peserta didik terstimulasi 15 menit
memotivasi peserta didik dan termotivasi untuk
sekaligus memberikan memberikan jawaban atas
kesempatan untuk pertanyaan singkat dan
memberikan jawaban atas mengajukan pertanyaan
pertanyaan singkat dan awal dan mengenai materi
mengajukan pertanyaan pembelajaran definisi,
awal tentang materi tugas, fungsi, hak, dan
definisi, tugas, fungsi, hak, kewajiban wartawan
dan kewajiban wartawan dengan percaya diri.
dengan percaya diri.

Pernyataan/ Identifikasi Pernyataan/ Identifikasi


masalah (Problem masalah (Problem
Statement) Statement)
Mengumpulkan Informasi Mengumpulkan Informasi
Pembina memberikan Peserta didik dalam bentuk 25 menit
kesempatan pada peserta kelompok 3-5 orang
didik dalam bentuk berupaya melakukan
kelompok 3-5 orang untuk observasi, mengumpulkan
melakukan observasi, dan menganalisis informasi,
mengumpulkan dan serta membangun hipotesis
menganalisis informasi, berdasarkan permasalahan
serta membangun yang diajukan pembina

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 3 dari 11


Deskripsi
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pembina Kegiatan Peserta Didik
hipotesis berdasarkan tentang materi definisi,
permasalahan yang diajukan tugas, fungsi, hak, dan
pembina tentang materi kewajiban wartawan
definisi, tugas, fungsi, hak, dengan tekun.
dan kewajiban wartawan
dengan sabar dan percaya
diri.

Penutup Rangkuman dan Refleksi Rangkuman dan Refleksi


Pembina memberikan Peserta didik menanyakan 5 menit
penjelasan kepada peserta hal-hal yang masih
didik untuk bertanya diragukan dengan penuh
mengenai hal-hal yang rasa ingin tahu.
masih ragu dengan penuh
rasa tanggung jawab.

Pembina memberikan Peserta didik


kesempatan pada peserta mengemukakan kesimpulan
didik untuk mengutarakan materi dengan sabar dan 5 menit
kesimpulan materi dengan tekun.
sabar dan tekun.

Tindak Lanjut Tindak Lanjut


Pembina memberi tugas Peserta didik mencatat
tindak lanjut berupa penjelasan pembina tentang
melanjutkan penyusunan tugas tindak lanjut untuk 3 menit
presentasi untuk pertemuan selanjutnya
pertemuan selanjutnya dengan cermat.
dengan tekun.

Pembina menutup Ketua ekstrakurikuler


pertemuan dengan memimpin doa 2 menit
meminta ketua kelas kemudian dilanjutkan
memimpin doa dengan menjawab salam
kemudian dilanjutkan dengan penuh rasa syukur
pembina mengucapkan dan santun.
salam penutup dengan
penuh rasa syukur dan
santun.

Pertemuan Kedua (2 JP)


Deskripsi
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pembina Kegiatan Peserta Didik
Pendahuluan Orientasi Orientasi
Pembina membuka Peserta didik menjawab 1 menit
pertemuan mengucap salam salam dengan tertib dan
dengan penuh syukur dan santun.
santun.

Pembina meminta Ketua ekstrakurikuler 1 menit


ekstrakurikuler memimpin memimpin doa memulai
doa dengan tertib. pembelajaran dengan tertib.

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 4 dari 11


Deskripsi
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pembina Kegiatan Peserta Didik

Apersepsi Apersepsi
Pembina memberikan Peserta didik mendengarkan 5 menit
apersepsi awal kepada penjelasan pembina dengan
peserta didik tentang tema saksama.
yang akan diajarkan dengan
analogi yang melibatkan KI-
1 dan KI-2 dengan sabar.

Motivasi
Pembina menjelaskan Motivasi
manfaat Peserta didik mendengarkan 5 menit
penguasan kompetensi penjelasan pembina dengan
dasar ini sebagai modal saksama.
awal untuk menguasai
pasangan kompetensi dasar
lainnya yang tercakup
dalam ekstrakurikuler
jurnalistik dengan sabar dan
tekun.

Pemberian Acuan
Pembina menjelaskan Pemberian Acuan
pendekatan, model, dan Peserta didik mendengarkan 3 menit
metode pembelajaran yang penjelasan pembina dengan
digunakan dengan sabar dan saksama.
tekun.

Inti (Model pembelajaran (Model pembelajaran


discovery learning) discovery learning)
(Pendekatan saintifik) (Pendekatan saintifik)

Pengumpulan data (Data Pengumpulan data (Data


Collection) Collection)
Mengolah/Menalar Mengolah/Menalar
Pembina menugaskan Peserta didik dalam bentuk
peserta didik dalam bentuk kelompok 3-5 orang
kelompok 3-5 orang untuk berdiskusi untuk
menemukan hubungan menemukan hubungan
antarkonsep dan antarkonsep disertai
mendorong peserta didik dengan berpikir kritis dan
untuk berpikir kritis dan analitis untuk membangun
analitis untuk membangun kesimpulan. (dilaksanakan
kesimpulan dengan sabar di rumah)
dan tekun. (dilaksanakan
di penutup pada
pertemuan sebelumnya)

Pembuktian (Verification) Pembuktian (Verification)


Pembina memberi Peserta didik menyusun 15 menit
kesempatan peserta didik menyempurnakan
dalam menyempurnakan presentasi yang telah
presentasi yang telah dibuat dan mengaitkan
dibuat dan mengaitkan fakta-fakta yang ditemukan
fakta-fakta yang dengan kehidupan sehari-

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 5 dari 11


Deskripsi
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pembina Kegiatan Peserta Didik
ditemukan dengan hari dengan tekun dan
kehidupan sehari-hari cermat
dengan sabar dan tekun.

Penarikan simpulan/ Penarikan simpulan/


generalisasi generalisasi
(Generalization) (Generalization)
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Pembina mengarahkan Peserta didik melaporkan 45 menit
peserta didik untuk mampu hasil temuannya,
melaporkan hasil merefleksi apa yang telah
temuannya, merefleksi dipelajari, hingga
apa yang telah dipelajari, mengonsolidasikan
hingga mengonsolidasikan pengetahuannya dalam
pengetahuannya dalam bentuk presentasi kelompok
bentuk presentasi kelompok dengan tekun dan cermat.
dengan sabar dan percaya
diri.
Penutup Rangkuman dan Refleksi Rangkuman dan Refleksi
Pembina memberikan Peserta didik menanyakan 5 menit
kesempatan kepada peserta hal-hal yang masih
didik untuk bertanya diragukan dan melaksanakan
mengenai hal-hal yang evaluasi dengan jujur dan
masih ragu dan penuh rasa tanggung jawab.
melaksanakan evaluasi
dengan penuh rasa
tanggung jawab.

Pembina memberikan Peserta didik 5 menit


kesempatan pada peserta mengemukakan kesimpulan
didik untuk mengutarakan materi dengan sabar dan
kesimpulan materi dengan tekun.
sabar dan tekun.

Tindak Lanjut Tindak Lanjut


Pembina memberi tugas Peserta didik mencatat 3 menit
tindak lanjut untuk penjelasan pembina tentang
pertemuan selanjutnya tugas tindak lanjut untuk
dengan tekun. pertemuan selanjutnya
dengan cermat.

Pembina menutup Ketua ekstrakurikuler 2 menit


pertemuan dengan memimpin doa
meminta ketua kemudian dilanjutkan
ekstrakurikuler memimpin dengan menjawab salam
doa dengan penuh rasa syukur
kemudian dilanjutkan dan santun.
pembina mengucapkan
salam penutup dengan
penuh rasa syukur dan
santun.

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 6 dari 11


H. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
Teknik
No Ranah Kompetensi Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Pengetahuan Observasi Pembina mengamati peserta
3.1 Memahami filosofi profesi didik dalam mepresentasikan
wartawan (C-2) tugasnya
2 Keterampilan Produk Peserta didik membuat
4.1 Mengumpulkan informasi dan produk berupa file presentasi
mendiskusikan tentang tanggung tentang definisi, tugas,
jawab keprofesian wartawan (P-1) fungsi, hak, dan kewajiban
wartawan.

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
 Instrumen Penilaian
Rubrik Penilaian Ranah Keterampilan
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 3.1.2
Nama Peserta
No Menguraikan Menjelaskan hak Nilai Akhir*
Didik
definisi, tugas, dan dan kewajiban
fungsi wartawan wartawan
1 ...................
2 ...................
dst ....................
*Nilai akhir ranah keterampilan berdasarkan maksimum dari nilai
peserta didik pada masing-masing indikator.

 Pedoman Penskoran
Indikator Skor Kategori
Pencapaian
Kompetensi 1 2 3 4
(IPK)
Menguraikan Tidak dapat Dapat Dapat Dapat
definisi, tugas, menguraikan menguraikan menguraikan menguraikan
dan fungsi dengan dengan dengan benar
wartawan tingkat tingkat
kebenaran kebenaran
sedikit sebagian
Menjelaskan hak Tidak dapat Dapat Dapat Dapat
dan kewajiban menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
wartawan dengan dengan dengan benar
tingkat tingkat
kebenaran kebenaran
sedikit sebagian
SKOR MAKSIMAL = 8

Pengolahan Nilai
Rumus pengolahan nilai adalah:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 7 dari 11


b. Penilaian Keterampilan
 Instrumen Penilaian
Rubrik Penilaian Ranah Keterampilan
Indikator Pencapaian Kompetensi
1 2
Mengumpulkan Mengonstruksi
Nama Peserta
No informasi tentang presentasi tentang Nilai Akhir*
Didik
tanggung jawab tanggung jawab
keprofesian keprofesian
wartawan wartawan
1 ...................
2 ...................
dst ....................
*Nilai akhir ranah keterampilan berdasarkan maksimum dari nilai
peserta didik pada masing-masing indikator.
 Pedoman Penskoran
Indikator Skor Kategori
Pencapaian
Kompetensi 1 2 3 4
(IPK)
Mengumpulka Tidak dapat Dapat Dapat Dapat
n informasi mengumpulka mengumpulka mengumpulka mengumpulka
tentang n informasi n informasi n informasi n informasi
tanggung dengan dengan dengan benar
jawab tingkat tingkat
keprofesian kebenaran kebenaran
wartawan sedikit sebagian
Mengonstruksi Tidak dapat Dapat Dapat Dapat
presentasi mengonstruksi mengonstruksi mengonstruksi mengonstruksi
tentang dengan dengan dengan benar
tanggung tingkat tingkat
jawab kebenaran kebenaran
keprofesian sedikit sebagian
wartawan
SKOR MAKSIMAL = 8
Pengolahan Nilai
Rumus pengolahan nilai adalah:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

c. Pembelajaran Pengayaan dan Remedial


Program Remedial
Remedial Tes diberikan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai di
bawah 71 (untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah
peserta didik yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari jumlah
seluruh peserta didik di kelas.
Jika jumlah peserta didik yang remedial mencapai 50% maka diadakan
remedial teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.
Program Pengayaan
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada peserta didik yang
mendapatkan nilai di atas 71 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi
yang diberikan.

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 8 dari 11


I. Alat, Media, dan Sumber Pembelajaran
1. Alat
Proyektor, laptop, spidol, dan papan tulis.
2. Media
Presentasi berupa PowerPoint dan internet.
3. Sumber
Referensi Utama
Budyatna, Muhammad. 2006. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Referensi Pendukung
Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalisitik. Bandung: Nuansa.
Sumadiria, Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Internet

Mengetahui Malang, Juni 2018


Kepala SMK Negeri 8 Malang Pembina Ekstrakurikuler

Drs. H. HARI MULYONO, M.T. ARVENDO MAHARDIKA, S.Pd.


NIP 196806251995121002 NIP 199804022020041001

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 9 dari 11


LAMPIRAN
Pengertian, ciri-ciri, karakteristik, tujuan penerapan, dan langkah-langkah/sintaks
model pembelajaran yang dipilih

A. Identitas model pembelajaran


Nama model : Discovery learning
Nama dalam bahasa Indonesia : Pembelajaran penemuan
Dikembangkan oleh : John Dewey, Jerome Bruner, dll
Tahun : 1960-an

B. Pengertian model pembelajaran discovery learning


Menurut Buana (2017), model pembelajaran discovery learning merupakan
model pembelajaran yang menitikberatkan kepada peserta didik dan diharapkan
mengumpulkan sendiri informasi yang dibutuhkan untuk penguasaan
pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan Budiningsih (2005) menjabarkan discovery learning sebagai model
pembelajaran yang berfokus pada memahami konsep, arti, dan hubungan,
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.

C. Ciri-ciri model pembelajaran discovery learning


Bicnell-Holmes dan Hoffman (2000) menjabarkan ciri-ciri discovery learning
menjadi tiga, yakni:
1. eksplorasi dan pemecahan masalah untuk mencipta, menggabung dan
menggeneralisasi pengetahuan;
2. bersifat student-centered (berpusat pada peserta didik); serta
3. kegiatan pada pembelajaran berfokus menggabungkan pengetahuan baru
hasil pencarian/penemuan oleh peserta didik dan pengetahuan yang sudah
ada dalam pemikiran peserta didik.

D. Karakteristik model pembelajaran discovery learning


Berdasarkan penelitian Susanti (2016), discovery learning ditandai dengan guru
tidak dominan di dalam kelas, yakni meliputi penjelasan guru yang lebih sedikit,
peserta didik mencari sendiri pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai
sesuai dengan tujuan pembelajaran, penggunaan bahan-bahan langsung, dan
sedikit menghafal.
Beberapa komponen penting yang diperlukan untuk pembelajaran berbasis
penemuan yang sukses yang meliputi:
 Bimbingan guru di mana penekanannya adalah pada membangun alasan
siswa dan menghubungkan ke pengalaman mereka
 Budaya kelas di mana ada tujuan bersama antara guru dan siswa, di mana
pikiran terbuka dan dialog didorong
 Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan, bertanya melalui eksplorasi
dan berkolaborasi dengan guru dan teman sebaya

E. Tujuan penerapan model pembelajaran discovery learning

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 10 dari 11


Direktorat Pembinaan SMK (2018) mendefinisikan tujuan penerapan model
discovery learning pada pembelajaran ialah:
 Meningkatkan kesempatan peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran;
 Peserta didik belajar menemukan pola dalam situasi konkret maupun
abstrak;
 Peserta didik belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan
memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan;
 Membantu peserta didik membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling
membagi informasi, serta mendengarkan dan menggunakan ide-ide orang
lain;
 Meningkatkan keterampilan konsep dan prinsip peserta didik yang lebih
bermakna;
 Dapat mentransfer keterampilan yang dibentuk dalam situasi belajar
penemuan ke dalam aktivitas situasi belajar yang baru.

F. Langkah-langkah/sintaks pada model pembelajaran discovery learning


• Pemberian rangsangan (Stimulation);
• Pernyataan/identifikasi masalah (Problem statement);
• Pengumpulan data (Data collection);
• Pembuktian (Verification), dan
• Penarikan simpulan/generalisasi (Generalization).

DAFTAR RUJUKAN
Bicknell‐Holmes, Tracy dan Hoffman, Paul Seth. 2000. Elicit, Engage, Experience,
Explore: Discovery Learning in Library Instruction". Artikel pada Jurnal
Reference Services Review, 28(4), 313¯322,
Buana, Puji Sukma Lungguh. 2017. Penggunaan Model Discovery Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar dan Percaya Diri Siswa pada Subtema Wujud
Benda dan Cirinya (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Gentra
Masekdas Bandung Tahun Pelajaran 2017/2018). Skripsi tidak diterbitkan.
FKIP Universitas Pasundan, Bandung.
Direktorat Pembinaan SMK. 2018. Pelatihan dan Pendampingan Implementasi
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (Materi: Analisis Penerapan
Model Pembelajaran). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK.
Susanti, Lilis. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk
Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri
Genengmulyo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi tidak
diterbitkan. FKIP Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

RPP Jurnalistik SMKN 8 Malang Halaman 11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai