Dosen Pembimbing :
Kelompok 10 , Lokal 3B :
PUTERI NABILLA
173210335
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas (postpartum) merupakan masa pemulihan dari sembilan bulan kehamilan
dan proses kelahiran. Pengertian lainnya yaitu masa nifas yang biasa disebut masa
puerperineum ini dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali keadaan seperti hamil. Masa nifas ini berlangsung selama kira-
kira 6 minggu. Pada masa ini terjadi perubahan- perubahan fisiologis maupun
psikologis seperti perubahan laktasi/ pengeluaran air susu ibu, perubahan sistem tubuh
dan perubahan psikis lainnya. Karena pada masa ini ibu-ibu yang baru melahirkan
mengalami berbagai kejadian yang sangat kompleks baik fisiologis maupun
psikologis. Dalam hal ini perawat berperan penting dalam membantu ibu sebagai
orang tua baru. Perawat harus memberikan support kepada ibu serta keluarga untuk
menghadapi kehadiran buah hati yang sangat membutuhkan perhatian dan kasih
sayang sehingga dapat memulai kehidupan sebagai keluarga baru.
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik
ibu ataupun bayi. Diperkirakan bahwa 60% kematian akibat kehamilan terjadi setelah
persalinan dan 50% kematian akibat nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Setelah
proses persalinan selesai bukan berarti tugas dan tanggung jawab perawat dan
terhenti, karena asuhan kepada ibu harus dilakukan secara komprehensif dan terus
menerus dalam arti selama masa kurun reproduksi seorang wanita harus mendapatkan
asuhan yang berkualitas dan standar.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan program pemerintah dan program puskesmas terkait permasalahn
pada ibu nifas?
2. Menjelaskan konsep terkait dengan pada ibu nifas ?
3. Menjelaskan strategi intervensi terkait pada ibu nifas?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan program pemerintah dan program puskesmas terkait
permasalahn pada ibu nifas
2. Untuk menjelaskan konsep terkait dengan pada ibu nifas
3. Untuk menjelaskan strategi intervensi terkait pada ibu nifas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Ibu Masa Nifas
Masa nifas adalah (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
atau pueperium dimulai sejak 2 jam seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
atau puerperium dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6
minggu (42 hari) setelah itu. Dalam bahasa latin, waktu mulai tertentu setelah
melahirkan anak ini disebut Puerperium yaitu kata puer yang artinya bayi dan
parous melahirkan. Jadi, pueperium berarti masa setelah melahirkan bayi.
Puerperium adalah masa pulih kembali. Sekitar 50% kematian ibu terjadi dalam
24 jam pertama postpartum sehingga pelayanan pascapersalinan yang berkualitas
harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan bayi dan bayi.
a. Masa nifas dimulai beberapa jam setelah lahirnya plasenta dan mencakup
enam minggu berikutnya.
(Pudiknakes, 2003)
b. Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir
ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hami.
(Sarwono P, 2001)
c. Masa nifas adalah akhir dari peroide intrapartum yang ditandai dengan
lahirnya selaput dan plasenta dan berlangsung sekitar 6 minggu.
(Varney’s, 1997)
d. Masa nifas (puerperium) adalah masa mulai pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali pra-hamil, lama nifas 6-
8 minggu.
(Wulandari & Ambarwati, 2008)
e. Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir
ketika alat-alat kandungan seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung selama
kira-kira 6 minggu.
(Saleha, 2009)
f. Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai 2 jam setelah persalinan
dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6 minggu.
g. Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-
alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dn secara normal masa nifas
berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.
(Ambarwati, 2010)
Masa nifas dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta dan mencakup
enam minggu berikutnya. (Pusdiknakes, 2011)
Periode postnatal dimulai segera setelah kelahiran bayi sampai enam minggu
(42 hari) setelah lahir. (WHO, 2010)
B. Tujuan Asuhan Masa Ibu Nifas
Dalam masa nifas ini, ibu memerlukan perawatan dan pengawasan yang dilakukan
selama ibu tinggal di rumah sakit maupun setelah keluar dari rumah sakit.
Adapun tujuan dari perawatan masa nifas adalah :
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis
b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, berencana, menyusui, pemberian
imunisasi, kepada bayinya dan perawatan bayi sehat
c. Memberikan pelayanan keluarga masyarakat berencana
d. Mempercepat involusi alat kandungan
e. Melancarkan fungsi gastroinstestisinal atau perkemihan
f. Melancarkan pengeluaran lochea
g. Meningkatkat kelancaran peredaran darah sehingga mempercepat fungsi hati
dan pengeluaran sisa metabolisme
Pengkajian Data:
- Dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir, mencegah,
mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi, paling sedikit
dilakukan 4 kali kunjungan nifas, lama hari rawat 24 jam
- Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan berdasarkan tujuan asuhan
dari setiap wktu kunjungan yang dilakukan
Jika petugas kesehatan menolong persalinan, ia harus tinggal dengan ibu dan
bayi baru lahir untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai ibu dan bayi
dalam keadaan normal.
Semua ibu memerlukan pengamatan yang cermat dan penilaian dalam awal
masa pasca salin. Sebelum ibu dipulangkan dari klinik atau sebelum bidan
meninggalkan rumah ibu, proses penatalaksaan kebidanan selalu dipakai
untuk:
- Mendeteksi komplikasi dan perlunya perujukan
- Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara
mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang
baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman
- Memfasilitasi hubungan dan ikatan batin antara ibu-bayi
- Memulai dan mendorong pemberian ASI