DAMPAK KEBIJAKAN

PEMERINTAH PADA
MASA ORDE BARU
 Anggota Kelompok 3 :

Tita Rosita
Shindy Yohana
Milenia
Nurul Purnama Sari
Hidayatul Atikah
Julyandika Winarno
 DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH
PADA MASA ORDE BARU

Bidang Sosial-
Bidang Politik Bidang Ekonomi
Budaya
 DAMPAK POSITIF

1. Pemerintah mampu membangun pondasi yang kuat bagi

kekuasaan lembaga kepresidenan yang membuat semakin
kuatnya peran Negara dalam masyarakat.
2. Peleburan partai politik dimaksudkan
agar pemerintah dapat lebih mudah
mengontrol Golongan partai.
3. Situasi keamanan pada masa orde
baru relatif aman terjaga dengan
baik
DAMPAK NEGATIF

1. Pemerintah Orde Baru gagal

memberikan pelajaran
berdemokrasi yang baik dan benar
kepada rakyat Indonesia.

2. Sistem perwakilan bersifat

semu bahkan hanya
dijadikan topeng untuk
melanggengkan sebuah
kekuasaan secara sepihak.
 3. Demokratisasi yang
terbentuk didasarkan
pada KKN (Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme) sehingga
banyak wakil rakyat yang
duduk di MPR/DPR yang tidak
mengenal rakyat dan daerah
yang diwakilinya.

4. Terbentuk pemerintahan yang

bersifat otoriter, dominative
dan sentralistis.
5. Kondisi politik lebih
payah dengan adanya
upaya penegakan hukum yang
sangat lemah. Dimana hukum
hanya diciptakan untuk
keuntungan pemerintah yang
berkuasa sehingga tidak
mampu mengadili para
konglomerat yang telah
menimbun kekayaan dan
menekan masyarat.
 DAMPAK POSITIF

1. Pertumbuhan ekonomi yang

tinggi karena setiap program
pembangunan pemerintah terencana
dengan baik dan hasilnya pun dapat
terlihat secara nyata.

2. Indonesia mengubah
status dari negara
pengimpor beras terbesar
menjadi bangsa yang memenuhi
kebutuhan beras sendiri
(swasembada beras).
 3. Perkembangan
GDP per kapita
Indonesia yang pada
tahun 1968 hanya
AS$70 dan pada 1996
telah mencapai lebih
dari AS$1.000.

4. Investor asing mau menanamkan modal di

Indonesia
DAMPAK NEGATIF

1. Perbedaan ekonomi
antardaerah, dalam
masyarakat terasa semakin
tajam.

2. Terciptalah kelompok
yang terpinggirkan
(Marginalisasi sosial)

3. Munculnya rasa
ketidakpuasan di sejumlah
daerah karena kesenjangan
pembangunan, terutama di Aceh
dan Papua
4. Meskipun pertumbuhan ekonomi
meningkat tapi secara fundamental
pembangunan ekonomi sangat rapuh.
SOSIALBUDAYA
 DAMPAK POSITIF

1. Penurunan angka kemiskinan, penurunan angka

kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar
yang semakin meningkat.
2. Penetapan P-4 yaitu Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila (Eka Parasetia Pancakarsa).
Dengan Pancasila akan dapat memberikan kekuatan, jiwa
kepada bangsa Indonesia serta membimbing dalam mengejar
kehidupan lahir dan batin yang makin baik menuju masyarakat
yang adil dan makmur
 3. Jumlah penduduk
dikendalikan oleh
program KB

4. Sukses
menumbuhkan rasa
nasionalisme dan cinta
produk dalam negeri.
DAMPAK NEGATIF

Pelanggaran HAM
oleh pemerintah.
THANKYOU FOR ATTENTION