Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PENELITIAN
efikasi diri, sarana prasarana sebagai variabel independen (X) dan prestasi
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang
Universitas Tadulako angkatan 2016, 2017 dan 2018 terhadap pertanyaan yang
diri, dan sarana prasarana terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi baik
secara lisan maupun tulisan. Sedangkan data sekunder yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data yang sifatnya mendukung tentang informasi untuk
42
landasan teori, yaitu dari buku-buku literatur maupun jurnal-jurnal yang
yaitu:
tanggapan atas pertanyaan tertulis yang diajukan oleh peneliti tentang perilaku
peristiwa pada waktu yang lalu (W. G: 123). Catatan-catatan tertulis yang
3.4.1 Populasi
didalamnya terdiri dari karateristik atau kualitas tertentu yang sudah ditetapkan
merupakan subjek yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat
tertentu yang didalamnya bisa diambil informasi penting berupa data atau
43
masalah penelitian. Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah
Tabel 3.1
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2008: 116), sampel adalah bagian dari jumlah dan
dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
sampling yaitu dari jumlah populasi ditentukan jumlah sampel sebagai obyek
penelitian. Untuk dapat mengetahui jumlah minimal sampel yang diambil dalam
penelitian ini sehingga dapat mewakili populasinya, maka jumlah sampel dapat
dihitung menggunakan rumus slovin (Husein, 2008: 78) adalah sebagai berikut:
44
𝑁
n= 1+𝑁𝑒 2
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
sebesar 5%.
45
Tabel 3.2
Jumlah Jumlah
No Angkatan Proporsi Sampel
Populasi Sampel
1. 20
2016 20 × 76 = 16,17
94
2. 16
2017 16 × 76 = 12,93
94
3. 58
2018 58 × 76 = 46,89
94
Jumlah 94 76
Tabel: Data Diolah Oleh Peneliti, 2019
46
5. Kemampuan menggunakan waktu secara efektif.
dicapai.
yang kuat akan bertekun pada uasahanya meskipun pada tantangan dan
47
3. Sarana Prasarana(X3)
Nasional) No. 24 Tahun 2007 tentang standar sarana prasarana pendidikan dasar
dan menengah dikatakan bahwa sarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat olahraga, tempat
Lebih lanjut dalam pasal 42 ayat (1) menyatakan bahwa sarana prasarana
adalah:
1. Fasilitas belajar
2. Perlengkapan pembelajaran
suatu hasil yang diperoleh, dimana hasil tersebut berupa kesuksesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil akhir dari aktivitas
perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat
48
Tabel 3.3
Operasional Variabel
SKALA
VARIABEL INDIKATOR
PENGUKURAN
1. mempersiapkan diri Ordinal
mengikuti kuliah Ordinal
2. Mengikuti kuliah Ordinal
dengan efektif Ordinal
Perilaku Belajar 3. Membuat catatan Ordinal
(X1) belajar Ordinal
4. Belajar untuk Ordinal
menghadapi ujian Ordinal
5. Pola membaca Ordinal
6. Kemampuan Ordinal
menggunakan waktu Ordinal
(Sumber: Sudaryono &
Bharata, 2004)
(X) dan variabel dependen (Y) dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal
49
dengan teknik pengukuran skala likert. Menurut Sugiyono (2014: 133) dengan
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-
butir pernyataan dalam penelitian ini, diberi skor 1 sampai 5. Alternatif jawaban
Tabel 3.4
No Pernyataan Bobot
1. Sangat setuju 5
2. Setuju 4
3. Kurang setuju 3
4. Tidak setuju 2
yang ditujukan sebagai alat ukur teknik skala likert. Skala likert juga merupakan
50
Setiap jawaban yang diberikan untuk mengukur dan menentukan jawaban
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menentukan fungsi ukurnya”
(Saifuddin, 2000: 5). Sedangkan menurut pendapat lain “validitas adalah suatu
2008: 122). Jadi, validitas merupakan ketepatan dan kecermatan alat ukur dlaam
melakukan fungsi ukur untuk memperoleh kebenaran data yang diperoleh dari
penggunaan instrumen.
Alat ukur yang valid adalah yang memiliki varians eror yang kecil (karena
sebenarnya. Ada dua langkah yang dapat ditempuh untuk memperoleh alat ukur
yang sahih, yaitu: langkah pertama, adalah dengan menentukan construct item-
51
indikatornya, sehingga diperoleh alat ukur yang memiliki kesesuaian dengan
teori. Langkah kedua, adalah dengan analisis uji coba item dengan menguji
Tabel 3.5
0,200-0,399 Rendah
0,400-0,599 Sedang
0,600-0,799 Kuat
52
untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran kembali terhadap gejala yang
Cronbach Alpha (a). Untuk melihat andal tidaknya suatu konstruk atau variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y) diberi skor dan skor yang diperoleh
Keperluan analisis lebih lanjut diperlukan data dengan ukuran paling tidak
karena itu seluruh variabel yang berskala ordinal terlebih dahulu dinaikkan atau
proporsi (P).
53
7. Tentukan nilai interval (scale value) untuk setiap skor jawaban sebagai
berikut:
8. Sesuai dengan skala ordinal ke interval, yaitu scale value (SV) yang nilainya
terkecil (harga negatif yang terbesar diubah menjadi sama dengan 1).
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini secara teoritis akan
menghasilkan nilai parameter model penduga yang sah apabila dipakai asumsi
klasik. Karena penggunaan asumsi analisis regresi berganda maka estimasi yang
digunakan biasanya metode kuadrat terkecil biasa (Ordinal Least Squares – OLS)
yang mempunyai sifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator). Asumsi klasik
dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik.
54
Menurut Ghozali (2013: 163), dasar pengambilan keputusannya adalah:
1. Jika data yang menyebarr disekitar garis diagonal dan mnegikuti arah garis
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
variabel bebas atau variabel independen (Ghozali, 2013: 105). Jika terjadi
pengamatan yang lain tetap. Model regresi yang baik adalah Homoskedastisitas
penelitian ini dilakukan dengan melihat grafik scaterplot antara variabel terikat
55
(ZPRED) dan variabel bebas (SRESID) (Ghozali, 2013: 139) dengan dasar
pemikiran bahwa:
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik (point-point) menyebar keatas
Peralatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu regresi Linear
Y = b1X1+b2X2+b3 X3+ e
Keterangan:
X1 = perilaku belajar
X2 = efikasi diri
X3 = sarana prasarana
e = eror
56
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah ketiga variabel independen yang
1. Jika Fhitung >Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 maka terbukti
secara simultan bahwa perilaku belajar, efikasi diri dan sarana prasarana
2. Jika Fhitung< Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 maka terbukti
secara simultan bahwa perilaku belajar, efikasi diri dan sarana prasarana
Nilai Fhitung diperoleh dari hasil perhitungan statistic (SPSS) dalam tabel
dengan tingkat kepercayaan yang ditentukan) dengan cara df1, df2. Nilai
df1=jumlah dari variabel bebas, df2= N-K-1. Dimana N= jumlah populasi dan
K= jumlah variabel bebas. Dari tabel ANNOVA (hasil uji SPSS) juga diperoleh
koefisien determinasi (R2) berada antara 1 < R2, 0 jika R2 mendekati 1, maka
57
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel independen yang
>ttabel pada tingkat kepercayaan 95% thitung >ttabel (α = 0,05), dengan pedoman
sebagai berikut:
1. Jika thitung >ttabel pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 maka terbukti
secara simultan bahwa perilaku belajar, efikasi diri dan sarana prasarana
2. Jika thitung< ttabel pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 maka terbukti
secara simultan bahwa perilaku belajar, efikasi diri dan sarana prasarana
58