3.7 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan
utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah).
KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
4.7 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan utama (halogen, alkali, dan alkali
tanah)
I. KELIMPAHAN
Berdasarkan sistem standar (1-18), golongan alkali dan alkali tanah terletak pada golongan ……dan…..,
sedangkan berdasarkan sistem USA (IA-VIIIA dan IB-VIIIB) termasuk dalam golongan……dan……
Unsur-unsur alkali dan alkali tanah terdapat dalam jumlah melimpah dalam bentuk persenyawaannya di alam.
Tuliskan mineral-mineral/sumber unsur-unsur alkali dan alkali tanah dalam tabel di bawah ini!
A. ALKALI
Li
Na
K
Rb
Cs
Fr
Catatan : Cs (Cesium) dan Fr (Fransium)
B. ALKALI TANAH
Be
Mg
Ca
Sr
Ba
Ra
Catatan : Ra (Radium) adalah zat radioaktif
II. SIFAT FISIS DAN SIFAT KIMIA ALKALI DAN ALKALI TANAH
SIFAT FISIKA
A. ALKALI
Sifat-sifat Umum Logam Alkali
No Sifat-sifat Li Na K Rb Cs
1. Nomor atom 3 11 19 37 55
2. Konfigurasi Elektron ....... ........ ......... ......... ........
3. Titik leburoC 181 98 64 39 29
4. Titik Didih oC 1347 883 774 688 679
5. Wujud/fasa ....... ........ ......... ......... ........
6. Kekerasan (Skala Mohs) 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2
7. Warna Nyala Merah Kuning Ungu Merah Biru
160 240 250 270
8. Jari – jari logam (pm) 190
74 102 138 149 170
9. Jari – jari ionik (pm)
520 496 419 403 376
10. Energi ionisasi pertama (kj/mol)
11. Energi ionisasi kedua (kj/mol) 1.298 4.562 3.052 2.632 2.233
Potensial reduksi standart (Volt) M+ + e M
12. -3,05 -2,71 -2,92 -2,93 -2,92
B. ALKALI TANAH
Sifat-Sifat Umum Logam Alkali Tanah
No Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba
1. Nomor atom 4 12 20 38 56
2. Konfigurasi Elektron ....... ........ ......... ......... ........
3. Titik leburoC 1278 649 839 769 725
4. Titik DidihoC 2970 1090 1484 1384 1640
5. Wujud/fasa ....... ........ ......... ......... ........
6. Kekerasan (Skala Mohs) ≈5 2,0 1,5 1,8 ≈2
Jingga-
7. Warna Nyala Putih Putih Merah Hijau
Merah
8. Jari-jari Atom (Angstrom) 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
9. Jari-jari Ion (Angstrom) 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
10. Energi Ionisasi pertama (kJ mol-1) 900 740 590 550 500
11. Energi Ionisasi kedua (kJ mol-1) 1800 1450 1150 1060 970
12. Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial reduksi standart (Volt)
13. -1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
M2++2e M
SIFAT KIMIA
Ca kusam keperakan air berubah warna menjadi merah. reaksi agak cepat
Pertanyaan:
1. Mengapa logam natrium dan kalium harus disimpan dalam minyak tanah?
2. Setelah logam dimasukkan, mengapa air menjadi warna merah?
3. Terdengar suara letupan? Jika terdengar, mengapa terjadi demikian?
4. Bandingkan kereaktifan logam logam alkali dan alkali tanah yang seperiode berdasarkan percobaan di atas.
5. Tulis semua reaksi yang terjadi !
A. ALKALI
1. Kereaktifan
Unsur-unsur golongan alkali merupakan logam yang sangat reaktif. Kereaktifan unsur
alkali disebabkan kemudahan melepaskan elektron valensi pada kulit ns1 membentuk
senyawa dengan bilangan oksidasi +1. Oleh sebab itu, unsur-unsur logam alkali tidak
ditemukan sebagai logam bebas di alam, melainkan berada dalam bentuk senyawa.
Kereaktifan unsur-unsur golongan alkali dalam satu golongan semakin bertambah dari atas
ke bawah. Hal ini berkaitan dengan semakin bertambah besarnya jari-jari atom unsur-unsur
alkali.
a. Reaksi-Reaksi Logam Alkali
Unsur-unsur golongan alkali dapat bereaksi dengan udara, air, asam encer, dan unsur-
unsur nonlogam.
Reaksi dengan oksigen
Reaksi antara logam-logam alkali dan oksigen menghasilkan oksida (M 2O), peroksida
(M2O2), dan superoksida (MO2).
4 M(s) + O2(g) 2 M2O(s), (M = Li, Na, K, Rb, Cs)
2 M(s) + O2 (g) M2O2(s), (M=Na)
M(s) + O2(g) MO2(s), (M = K, Rb, Cs)
Senyawa oksida terbentuk apabila jumlah oksigen yang digunakan terbatas, sedangkan
senyawa peroksida dan superoksida terbentuk apabila oksigen yang digunakan berlebih.
Reaksi dengan air
Semua logam alkali dapat bereaksi dengan air. Reaksinya melibatkan pergantian
hidrogen dari air oleh logam membentuk suatu basa kuat disertai pelepasan gas hidrogen.
2 M(s) + 2 H2O(l) 2 MOH(aq) + H2(g)
Unsur litium bereaksi lambat dengan air, sedangkan natrium meleleh dan logam lain
menyala.
Reaksi dengan asam encer
2 M(s) + 2 H+(aq) 2 M+(aq) + H2(g)
Reaksi dengan unsur halogen
Reaksi antara logam alkali dengan halogen berlangsung sangat cepat, membentuk
halida logam.
Reaksi: 2 M(s) + X2 2 MX(s)
dengan: X = halogen (F, Cl, Br, I)
Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur N, S, dan H 2.
6 M(s) + N2(g) 2 M3N(s)
2 M(s) + S(g) M2S(s)
2 M(s) + H2(g) 2 MH(s)
Tidak semua logam alkali bereaksi dengan nitrogen, hanya litium yang membentuk
litium nitrit (Li3N).
2. Sifat Logam dan Sifat Basa Alkali
Logam alkali atau oksida alkali dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa
kuat LOH. Semakin ke bawah, sifat logam alkali semakin kuat. oleh karena itu, sifat basa
golongan alkali semakin ke bawah juga semakin kuat.
B. ALKALI TANAH
Litium diperoleh dengan elektrolisis campuran LiCl- KCl (KCl membuat titik leleh LiCl lebih
rendah).
Kalium (K) diperoleh dengan elektrolisis campuran lelehan KCl dan CaCl 2.
B. ALKALI TANAH
Untuk memperoleh logam- logam alkali tanah, dapat dilakukan dengan elektrolisis leburan garam
kloridanya atau reduksi garamnya.
Berilium diperoleh dengan elektrolisis leburan BeCl 2, tetapi perlu ditambahkan NaCl agar
lelehannya bersifat elektrolit (BeCl2 berikatan kovalen sehingga lelehannya merupakan konduktor
listrik yang sangat jelek).
Tulis reaksi elektrolisis pembuatan Be
Anoda :
Katoda :
Reaksi Sel :
Magnesium diperoleh dari air laut dengan menambahkan kalsium oksida ke dalam air laut dalam
proses Dow.
Mg2+(aq) + H2O(l) + CaO(s) -> Mg(OH)2(s) + Ca2+(aq)
Magnesium hidroksida, Mg(OH)2, yang terjadi disaring, dicuci, dan dilarutkan dalam HCl.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) -> MgCl2(aq) + H2O(l)
Setelah itu, larutan diuapkan sehingga diperoleh MgCl 2. Untuk mendapatkan Mg, dilakukan
elektrolisis lelehan MgCl2.
Tulis reaksi elektrolisis pembuatan Mg
Anoda :
Katoda :
Reaksi Sel :
1. LITIUM
No. Nama Rumus Kimia Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa
1. Litium Li
2. Li hidroksida LiOH
3. Li karbonat Li2CO3
4. Garam2 litium Li2CO3, Li sitrat,
Li orotat
2. NATRIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Logam natrium Na
(titik lebur 98oC
dan titik didih
900oC)
2. Na-hidroksida NaOH
3. Na-klorida
4. Natrium nitrat NaNO2
5. Natrium Na2CO3
karbonat
6. Na-hidrogen NaHCO3
karbonat
7. Na-sulfida Na2S
8. Na-sianida NaCN
9. Na-sulfat Na2SO4
10. Na-nitrat NaNO3
11. Na-tiosulfat Na2S2O3
12. Na-benzoat C6H5COONa
13. Na-sitrat
14. Na-glutamat =
MSG
15. Na-siklamat
3. KALIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Kalium K
2 K-superoksida K2O
3. K-sulfat K2SO4
4. K-nitrat KNO3
5. K-klorat KClO3
6. K-karbonat K2CO3
7. K-klorida KCl
8. K-bromida KBr
9. K-iodat KIO3
10. K kromat KCrO4
11. K bikromat KCr2O7
12. K permanganat KMnO4
13. K sitrat
14. K hidrogen
tartrat
4. RUBIDIUM, CESIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Rubidium Rb
2. Cesium Cs
1. BERELIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Berelium Be
2. MAGNESIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Magnesium Mg
2. Magnesium Mg(OH)2
hidroksida
3. Mg-oksida MgO
4. Mg-karbonat MgCO3
3. KALSIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Kalsium Ca
2. Ca-karbonat = CaCO3
batu kapur
3. Ca-oksida = CaO
kapur tohor
4. Ca-karbida = CaC2
karbit
5. Gips = batu tahu CaSO4. 2H2O
4. STRONSIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Stronsium-90 Sr-90
2. Sr-sulfat SrSO4
3. Sr- nitrat Sr(NO3)2
4. Sr-karbonat SrCO3
5. BARIUM
No. Nama Rumus Kegunaan/manfaat Keterangan
Unsur/Senyawa Kimia
1. Ba-oksida BaO
2. Ba-nitrat Ba(NO3)2
3. Ba-klorida BaCl2
4. Ba-karbonat BaCO3
5. Ba-sulfat BaSO4