Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat,

rahmat dan ridho–Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul

“Komunikasi“. Makalah ini berisi uraian mengenai pengertian komunikasi,

definisi komunikasi, fungsi komunikasi, tujuan dan manfaat komunikasi, syarat

komunikasi, dan jenis-jenis komunikasi.

Penyusunan makalah ini dimaksud untuk memenuhi salah satu tugas dari

mata pelajaran Korespondensi. Dalam penyusunan makalah ini, saya

mengucapkan kepada pihak yang telah membantusaya dalam penyusunan

makalah ini.

Dan kami tidak lupa kami ucapkan Terimakasih kepada bapak Encep

Romli selaku guru korespondensi. Makalah ini juga ditujukan untuk memenuhi

tugas kelompok.Kami hanya manusia biasa tempat dimana ada kesalahan-

kesalahan, maka kami mohon maaf apabila ada kesalahan ataupun kekurangan

dalam makalah yang kami buat ini.


BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Mengapa komunikasi penting dalam suatu organisasi ? Pertanyaan ini

kerap dilontarkan oleh mereka yang perhatian terhadap kajian fenomena

komunikasi maupun mereka yang tertarik pada gejala–gejala keorganisasian.

Dalam kenyataan masalah komunikasi senantiasa muncul dalam proses

pengorganisasian. Komunikasi mempunyai andil membangun iklim organisasi,

yang berdampak kepada membangun budaya organisasi, yaitu nilai dan

kepercayaan yang menjadi titik pusat organisasi. Tujuan komunikasi dalam proses

organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual

understanding). Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi,

maupun dalam pengalaman.

Komunikasi sangatlah penting bagi suatu kumpulan atau organisasi.

Karena dengan adanya komunikasi informasi yang akan kita sampaikan kepada

seseorang itu tak sia–sia atau dalam artian lain informasi itu sampai pada sesuatu

yang dikehendaki. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena akan berpengaruh

pada tercapai tidaknya suatu organisasi.


Dengan demikian, maka kami merasa perlu untuk sedikit mengulas terkait

beberapa point, baik dari sisi pengertian, definisi komunikasi, fungsi komunikasi,

tujuan dan manfaat komunikasi, syarat komunikasi, hingga jenis komunikasi.

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi ?

2. Definisi komunikasi

3. Apa saja Fungsi komunikasi ?

4. Apa Tujuan dan Manfaat komunikasi

5. Apa saja Syarat komunikasi

6. Apa saja yang termasuk dalam Jeni- jenis komunikasi ?

I.3 Tujuan

1. Mampu mengetahui apa yang dimaksud dengan Komunikasi ?

2. Mampu mengetahui Definisi komunikasi

3. Mampu mengetahui Fungsi komunikasi

4. Mampu mengetahui Tujua dan Manfaat komunikasi

5. Mampu mengetahui Syarat komunikasi

6. Mampu mengetahui apa saja Jenis-jenis komunikasi


BAB II
ISI

II.1 Pengertian Komunikasi

Adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan

gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini

dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak

untuk saling mengerti.

Secara harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau

lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara umum

bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan

diterima oleh orang lain. Selain dengan cara verbal, komunikasi juga bisa

dilakukan dengan bahasa tubuh atau menggunakan gesture untuk tujuan tertentu.

II.2 Definisi Komunikasi


Istilah komunikasidari bahasa inggris Communication, dari bahasa latin

Communicatus yang mempunyai arti berbagai atau menjadi milik bersama,

komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan

aktifitas komunikasi tersebut. Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial

yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektip dari beberapa

ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian

komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai

penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain. Tetapi pada
dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan

dengan perkembangan ilmu komunikasi.

Agar lebih memahami apa arti komunikasi, maka kita dapat merujuk pada

pendapat beberapa ahli. Berikut ini definisi komunikasi yang pernah dijelaskan

oleh beberapa ahli :

1. Lexicographer

Menurut Lexicographer, definisi komunikasi adalah upaya yang bertujuan

untuk memberidan meraih kebersamaan. Tujuan yang ingin diinginkan kedua

belah pihak akan tercapai bila mereka berkomunikasi dan memiliki pemahaman

yang selaras tentang informasi yang saling ditransfer.

2. Aristoteles

Menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang


berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta
dalam demokrasi.
3. Hoben
Menurut Hoben, definisi komunikasi adalah suatu proses transfer

pemikiran maupun ide dan gagasan yang diutarakan secara lisan.

4. Rogers dan D. LawrenceKincaid

Menurut Rogers dan D. Lawrence Kincaid, definisi komunikasi adalah

sebuah tahapan dimana dua orang atau lebih saling bertukar informasi satu sama

lain, yang pada pokoknya akan muncul saling pengertian yang bersifat mendalam.

5. William F. Glueck
Menurut William F. Glueck, definisi komunikasi dapat dibagi menjadi

dengan dua bentuk diantaranya :

a. Komunikasi Antar Pribadi


Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communications) adalah proses

saling bertukar informasi serta pemindahan pengertian antara dua individu atau

lebih didalam suatu kelompok kecil manusia.

b. Komunikasi Dalam Organisasi


Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications) Adalah

proses dimana pembicara memberikan informasi secara sistematis dan

memindahkan pengertian kepada oran-orang dan lembaga- lembaga diluar

organisasi namun masih terkait dengan organisasi tersebut.

II.3 Fungsi Komunikasi Secara Umum


Sebenarnya ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan

manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Berikut ini adalah

beberapa fungsi komunikasi secara umum :

1. Sebagai Alat Kendali


Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol.

Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu

dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.

2. Sebagai Alat Motivasi


Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi

seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih

dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.

3. Sebagai Ungkapan Emosional

Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan

kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa perasaan senang,

marah, kecewa, gembira dan lain-lain.

4. Sebagai Alat Komunikasi

Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh orang lain atau atau kelompok sehingga dengan informasi itu

maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.

II. 4 Tujuan dan Manfaat Komunikasi

1. Tujuan Komunikasi

Pada umumnya semua aktifitas komunikasi dilakukan dengan tujuan

tertentu. Tujuan komunikasi secara umum diantaranya adalah :

a. Agar Komunikator Dapat Dimengerti Komunikan

Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau

pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu

komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada

komunikan.
b. Agar Mengenal Orang Lain

Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang saling

mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/

mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktifitas

komunikasi.

c. Agar Pendapat Diterima Orang Lain

Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan

gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan

gagasan tersebut diterima.

d. Menggerakkan Orang Lain

Komunikasi dengan cara persuasif dapat membangun kesamaan

persepsi dengan orang lain. Selanjutnya, kesamaan persepsi tersebut digunakan

untuk menggerakkan orang lain sesuai dengan keinginan kita.

2. Manfaat Komunikasi

a. Menyelesaikan Masalah Lebih Cepat

Ketika didapati sebuah masalah maka biasanya selalu ada diskusi untuk

menyelesaikan masalah tersebut, apabila orang-orang yang terlihat tidak dapat

saling berkomunikasi secara efektif, maka akan lebih susah untuk mengerti

maksud dari pembicaraan. Dampaknya adalah lebih sulit untuk mencari akar

permasalahan yang akhirnya membutuhkan waktu lebih lama untuk

menemukkan solusinya.
b. Meningkatkan Produktif

Semakin besar perusahaan maka semakin kompleks pula struktur

organisasinya dan komunikasi antar karyawan. Contoh dalam perusahaan

teknologi apabila komunikasi antara project manager dengan anggota tim teknis

yang lain tidak efektif, bayangkan saja berapa lama waktu tidak produktif yang

harus dihabiskan hanya untuk membuat para teknisi mengerti apa yang dimaksud

project manager.Jadi semakin efektif komunikasinya maka semakin cepat orang

lain mengerti apa yang dibicarakan maka eksekusi pun cepat.

c. Hubungan kerjasama yang lebih baik

Suatu bisnis akan berkembang lebih cepat apabila terjalin kerjasama

dengan pihak lain. Contoh katakanlah ada usaha toko roti yang ingin

meningkatkan jumlah produksi perharinya. Pastinya untuk memenuhi kebutuhan

bahan baku roti tersebut apabila hanya membeli eceran seperti biasa pasti biaya

yang dikeluarkan akan semakin mahal. Berbeda halnya apabila melakukan

kerjasama dengan pemasok yang akhirnya mendapatkan harga spesial yang

pastinya akan menghemat pengeluaran.

II.5 Syarat-Syarat Komunikasi

Meskipun kelihatanya mudah dipahami, namun komunikasi memiliki

syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar terbentuk suatu komunikasi.

Syarat -syarat komunikasi tersebut adalah :

1. Sumber (Source)
Yang dimaksud dengan sumber (source) adalah dasar dalam penyampaian

informasi atau pesan yang tujuannya untuk memperkuat isi pesan tersebut.

Beberapa sumber komunikasi misalnya buku, lembaga, orang yang dianggap

ahli, Google, dan lain sebagainya.

2. Komunikator

Komunikator adalah pelaku yang menyampaikan pesan kepada pihak lain.

Pelaku penyampai informasi ini bisa seorang individu (penulis, pembicara,

blogger, dan lain-lain), bisa dalam bentuk kelompok, atau organisasi

komunikasi (radio, TV, surat kabar, majalah dan lain-lain).

3. Komunikan

Komunikan adalah pihak yang menerima pesan atau informasi dari

komunikator. Pelaku penerima informasi ini bisa seorang individu maupun

organisasi.

4. Pesan

Pesan adalah keseluruhan informasi yang disampaikan oleh komunikator.

Sebuah pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha untuk

mengubah sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi yang baik adalah yang

memiliki pesan untuk diterima oleh pihak lain yang berkaitan.

5. Saluran (Kanal)
Saluran atau kanal adalah media yang digunakan oleh komunikator untuk

menyampaikan pesannya kepada pihak lain. Kanal ini bisa formal maupun

informal.

6. Hasil (Effect)

Effect adalah sebuah hasil akhir dari komunikasi dimana bentuknya adalah

perubahan perilaku dan sikap dari komunikan. Perubahan tersebut bisa sesuai

harapan atau tidak sesuai dengan harapan komunikator.

II.6 Jenis-Jenis Komunikasi

Ada beberapa jenis komunikasi yang bisa kita temukan sehari-hari. Berikut ini

adalah jeni -jenis komunikasi :

1. Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya

a. Komunikasi Verbal (Lisan)

Pengertian komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjalin secara langsung

tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya : meeting

dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.

Komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan

melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.

b. Komunikasi Tertulis

Saat ini komunikasi dengan tertulis biasanya dilakukan melalui Aplikasi

WhatssApp/ BBM/ Facebook messengger.

2. Komunikasi Berdasarkan Maksud


Komunikasi dapat juga dibedakan berdasarkan maksud dari komunikator.

Kemauan dari komunikator merupakan faktor utama dalam peroses penyampaian

pesan.

Beberapa jenis komunikasi berdasarkan maksud diantaranya adalah :

a. Pidato

b. Pemberian saran atau kritik

c. Memberikan perintah

d. Memberikan ceramah

e. Wawancara

3. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup

Selanjutnya, komunikasi juga dapat juga dibedakan berdasarkan ruang

lingkupnya, diantaranya adalah :

a. Komunikasi Internal

Ini merupakan jenis interaksi yang berbeda dalam batas ruang lingkup

organisasi dimana interaks hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu

saja.

Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

Komunikasi vertikal : perintah atasan, teguran, arahan, dan lainya.


Komunikasi horizontal : diskusi atau bertukar pikiran antar anggota

organisasi yang posisinya sama.

b. Komunikasi Eksternal

Ini merupakan jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada

publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio,

bakti sosial.

4. Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi

Dalam komunikasi terdapat beberapa arah dalam penyampaiannya,

diantaranya adalah :

a. Komunikasi satu arah yaitu komunikasi yang datang dari satu pihak,

misalnya guru dan murid.

b. Komunikasi dua arah yaitu komunikasi yang sifatnya dua arah dimana

dua individu saling memberikan pesan dan feedback satu dengan yang lain.

c. Komunikasi keatas yaitu komunikasi yang beasal dari bawah keatas,

misalnya informasi yang disampaikan bawahan kepada atasan.

d. Komunikasi kesamping yaitu komunikasi yang tercipta karena adanya

kesamaan kedudukan, atau komunikasi antara dua individu yang isinya

sejajar.
BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Komunikasi didalam suatu organisasi maupun dimasyarakat sangat

penting untuk digunakan. Karena komunikasi digunakan untuk menyalurkan suatu

informasi dan suatu makna melalui media tertentu sesuai denga situasi. Peranan

komunikasi juga sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan karena tanpa

komunikasi ilmu yang akan disampaikan tidak akan bisa diterima, begitu juga

komunikasi dalam lingkungan sosial, komunikasi dalam lingkungan keluarga.

Dapat dipastikan jika didalam satu keluarga tidak ada komunikasi yang terbuka

tidak akan ada keharmonisan, komunikasi dalam kelompok dan organisasi.

Komunikasi merupakan suatu peroses yang mempunyai komponen dasar

sebagai berikut : pengirim pesan, penerimaan pesan dan pesan. Semua

fungsi manajer melibatkan proses komusikasi. Proses komunikasi dimulai dengan

adanya pengirim pesan yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang

agar dapat di pahami sesuai apa yang ia sampaikan. Kemudian pesan (informasi)

tersebut disampaikan melalui isyarat (simbol), baik verbal (kata-kata) maupun non

verbal (bahasa tubuh) melalui media komunikasi langsung (tatap muka), TV,

Radio, internet, dll. Setelah pesan diterima melalui indera, maka si penerima
mengartkan, atau menterjemahkan agar dapat dipahami olehnya. Setelah pesan

tersebut dimengerti, maka ada tanggapan atau isyarat yang berisi pesan dari

sipenerima agar pengirim pesan tahu dampak pesannya terhadap penerima pesan

(balikan). Disamping proses komunikasi diatas, juga ada gangguan yang

menghalangi suatu proses komunikasi diatas, juga ada gangguan yang akibatnya

penerima salah mentafsirkan pesan/isyarat tersebut.

Keseluruhan faktor yang telah dibahas dalam hubungan dengan

komunikasi antar pribadi juga berlaku untuk komunikasi dalam organisasi, yang

juga mencakup penyampaian pesan secara akurat dari satu orang kepada satu atau

lebih orang lain. Selain faktor-faktor tersebut, struktur, wewenang, desain

pekerjaan organisasi, dan lain-lain merupakan faktor-faktor unik yang turut

berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi.

III.2. Saran

Sebagai mahluk sosial, tentunya komunikasi merupakan hal yang mutlak

ada dalam kehidupan kita. Tentunya kita tidak akan bisa hidup tanpa

berkomunikasi dengan orang lain. Maka dari itu, penting bagi kuta untuk

memperhatikan faktor-faktor komunikasi verbal dan non verbal untuk

menciptakan suatu komunikasi yang baik dan bisa dimengerti oleh si penerima.

Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan kita dapat menciptakan suatu

komunikasi yang baik agar tidak terjadi miss komuikasi yang akan berakibatkan

fatal dan bisa mendorong terjadinya konflik.

Anda mungkin juga menyukai