PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Ruang lingkup
Ruang lingkup penyusunan laporan program kegiatan PMKP ini meliputi
beberapa aspek yaitu terdiri dari:
1) Analisa
2 indikator mutu utama yang belum tercapai adalah resume medis yang
diisi sebelum pulang yang masih rendah dan belum tercapai sesuai standar.
Capaian setiap bulannya naik dan turun dan tidak stabil, Hal ini dikarenakan oleh
beberapa dokter spesialis yang tidak mengisi resume medis pasien pulang, banyak
faktor yang menyebabkan tidak tercapaianya indikator mutu ini, salah satunya
dokter spesialis setelah menuliskan resep meninggalkan ruang rawat inap dan
buru-buru ke polilinik/tempat praktik lain.
Asessmen ulang medis oleh dokter spesialis juga masih dibawah standar
hal ini, yaitu masih dibawah 90 %. hali ini dikarenakan beberapa dokter spesialis
tidak menuliskan di asessemen ulang dengan format yang benar yaitu SOAP, hal
ini dikarenakan masih rendahnya dokter spesialis yang menuliskan asessmen
ulang dengan S,O,A,P, hanya menuliskan A,P saja. Ketidaklengkapan ini akan
berdampak pada PPA dalam memberikan asuhan ke pasien.
2) Rekomendasi
Bekerja sama dengan komite medis terkait kepatuhan dokter spesialis yang
masih rendah dalam pengisian RM, memberikan reward dan apresiasi kepada
dokter spesialis yang sudah patuh dan melengkapi rekam medis.
1) Analisa
Ada peningkatan yang signifikan dari capaian indikator penyediaan
reka medis ke poliklinik rawat jalan, hal ini karena saat ini ada petugas
khusus yang mengantarkan berkas rekam medis , sehingga respons time
semakin cepat, dan harpannya dpat ditingkatkan dan diperthankan.
Selain itu kelengkpan berkas pasien JKN-KIS sudah baik, yaitu 99%,
yanga mana capaian ini dpat dipertahankan , sehingga asuhan pasien
menjadi terjamin.
2) Rekomendasi
Pertahankan dan tingkatkan caapain indikator ddari indikator
Penyediaan Dokumen Rekam Medis ke poliklinik rawat jalan.
NO STANDAR CAPAIAN
a. Analisis
Pada bulan agustus ada 3 indikator nasional yang belum dilakukan
pengukuran, yaitu waktu tunggu pasien rawat jalan, pelakasaan clinical patway
dan kepatuhan jam visite dr.spesialis. 3 indikator belum dapat dilakuka
pengukuran karena beberapa hal yaitu belum ada nya alat/ instrumen utntuk
pengukuran 3 indikator tersebut.
Dan ada 1 indikator yang masih masih dibawah standar, yaitu indikator
dai komite PPI terkait hand hygiene, capaian pada bulan agustus yaitu 41,84 %.
Penyebab
3. Indikator mutu unit
a. Instalasi gawat darurat
Dibawah ini tabel indikator mutu IGD beserta capaian pengukuran indikator
mutu bulan Agustus2018
CAPAIAN RATA-
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
I II III IV RATA
Angka Respon time Dokter
1 pasien gawat darurat ≤ 5 100% 98% 100% 97% 99% 99%
menit
Angka Kepuasan
2 pasien/keluarga terhadap 100% 100% 100% 99% 100% 100%
pelayanan perawat IGD
Angka ketepatan
pemasangan infus yang 79% 60% 55% 79% 68%
3 100%
ditusuk satu kali pada anak
usia ≤ 5 tahun
Angka kelengkapan
pengisian assesment awal 100% 99% 100% 100% 100%
4 100%
keperawatan oleh perawat
di IGD
Angka kepatuhan petugas
5 dalam melakukan 100% 86% 95% 80% 86% 87%
identifikasi pasien
2) Rekomendasi
Untuk pemasangan infus pada anak sebaiknya untuk perawat IGD
sering berlatih dan mencoba, dikarenakan perawat IGD banyak yang fresh
graduate sehingga pemasangan anak harapanya sekali penusukan. Saat sift
jaga bisa diatur jadwal dikombinasi antara perawat yang senior dan yang
fresh graduate sehingga dapat menutupi kekurangan apabila ada pasien anak
yang diinfus.
1) Analisis
Ada 2 indikator yang belum dapat dilakukan pengukuran yaitu
indikator asesmen awal keperawatan, dan waktu tunggu pasien rawat jalan,
hal ini dikarenakan belum tersedianya alat ukur/instrumen yang digunakan
untuk melakukan pengukuran indikator mutu di poliklinik rawat jalan.
2) Rekomendasi
Segera dibuat alat/ instrumen untuk mengukur indikator yang belum
dpat dilakukan pengukuran, sehinga bulan september didapatkan hasil
capaian indikator yang belum dapat dilakukan pengukuran. Untuk idnikator
yang lain capaian sduah baik yaitu diatas rentang 90 %.
c. Instalasi Rawat Inap
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi Rawat Inap 3, 4 dan 5 beserta capaian
pengukuran indikator mutu bulan Agustus 2018.
INSTALASI / RATA-
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
BAGIAN RATA
1) Analisis
2) Rekomendasi
Bekerja sama dengan komite medis terkait kepatuhan dokter
spesialis dalam melengkapi rekam medis pasien sehingga pelayanan
maksimal kepada pasien. Untuk penyelesaian administrasi pasien pulang
kurang dari 2 jam yaitu, seluruh bagian yang terlibat mempersiapkan berkas
yang akan diperlukan saat pulang, sehingga saat pasien dipulangkan dari
DPJP akan lebih cepat dalam mengurus administrasi.
Untuk asessmen ulang risiko jatuh dan identifikasi pasien bekerja
sama kepada kepala instalasi/ruang untuk selalu mengingatkan kepada tim
nya untuk melakukan identifikasi pasien dan asessmen ulang apabila ada
pasien dengan risiko jatuh sedang dan tinggi.
Angka Kepatuhan
2 pengisian form site 100% 100% 100% 100% 100% 100%
marking
Angka kepatuhan
pelaksanaan time out
3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dalam prosedur
pembedahan
Angka Kepatuhan
4 pengisian inform consent 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tindakan operasi
Angka Kepatuhan
5 pengisian surgical safety 100% 100% 100% 100% 100% 100%
checklist
Kejadian kematian di
6 0 0 0 0 0 0
meja operasi
Angka pelaksanaan
15 100% 100% 100% 100% 100% 100%
tindakan sedasi dalam
kejadian penundaan
16 0 0 0 0 0 0%
operasi elektif
1) Analisis
Seluruh indikator mutu seluruhnya tercapai sesuai standar yang telah
ditentukan, tetapi belum tervalidasi data capaian pengukuran mutunya.
2) Rekomendasi
Pertahankan capaian mutu yang telah dicapai.
Angka
kepatuhan/keberhasilan
6 100% 100% 90% 100% 92% 95%
pelaksanaan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD)
Angka
7 kepatuhan/keberhasilan 100% 100% 95% 100% 100% 99%
pemberian ASI Eksklusif
Angka kepatuhan
pelaksanaan edukasi
teknik menyusui yang
8 100% 100% 100% 100% 100% 100%
benar dan teknik
perawatan payudara
(breast care)
1) Analisis
Ada 2 penurunan indikatot mutu IKB, yaitu pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) dan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif , namum penurunan tidak terllau
signifikan,
2) Rekomendasi
Tingkatakan capaian untuk mencapai standar
f. Instalasi ICU
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi ICU beserta capaian pengukuran
indikator mutu bulan Agustus2018.
CAPAIAN RATA-
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
I II III IV RATA
Angka pemberian
aspirin pada pasien
infark miokard akut 100% 100% 100% 100% 100%
1 100%
dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk
RS
Angka VAP akibat
2 pemasangan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ventilator
Kejadian pasien yang
kembali ke perawatan
3 intensif (ICU) dengan 0 0% 0% 0% 0% 0
kasus yang sama < 72
jam
Angka kepatuhan PPA
dalam pengisian flow 100% 100% 100% 100% 100%
4 100%
sheet untuk asuhan di
ICU
1) Analisis
Seluruh indikator mutu seluruhnya tercapai sesuai standar yang telah
ditentukan, tetapi belum tervalidasi data capaian pengukuran mutunya.
2) Rekomendasi
Pertahankan capaian mutu yang telah dicapai.
g. Instalasi Hemodialisa
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi Hemodialisa beserta capaian
pengukuran indikator mutu bulan Agustus2018
CAPAIAN RATA-
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
I II III IV RATA
1 Angka Kepuasan pasien
100% 100% 100% 100% 100% 100%
hemodialisis
2 Angka Kelengkapan
pengisian form asessmen 100% 88% 82% 88% 95% 88%
pasien hemodialisis
3 Angka ketercapaian kt/V
≥ 1,1 pada pasien
hemodialisis yang 100% 100% 100% 76% 100% 94%
hemodialisis 2X dalam
sepekan
1) Analisis
Ada peningkatan capaian dari bulan kemarin, hal ini dikarenakan petugas
menyadari bahwa pengisian form asessmen pasien hemodialisis dan
ketercapaian kt/V ≥ 1,1 pada pasien hemodialisis yang hemodialisis 2X dalam
sepekan sangat menpengaruhi kepuasa pasien dan mutu di instalasi
hemodialisa. Namum ada penuruna dari kelengkapan form asessmen pasien
hemodialisa,dikarenakan terlewatnya pengisian form.
2) Rekomendasi
Pertahankan dan tingkatkan capaian dari seluruh indikator .
h. Instalasi farmasi
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi farmasi beserta capaian pengukuran
indikator mutu bulan Agustus2018
CAPAIAN
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR RATA-
I II III IV
RATA
Angka Kesesuaian
waktu tunggu
(dispensing time) 80% 69% 68% 73% 73%
1 90%
farmasi rawat jalan
(racikan < 25 menit, non
racikan < 10 menit)
Angka kesesuaian
2 pengambilan obat 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dengan resep
Angka obat yang tidak
masuk kategori Stok 94% 94% 94% 94% 94%
3 80% 90%
Mati (death stock) di
Instalasi Farmasi
Angka Obat Tidak
4 Kadaluwarsa (Expired 100% 99,83% 99,83% 99,83% 99,83% 100%
Date) Instalasi Farmasi
Angka Kesesuaian
Faktur Dari Distributor 85% 87% 87% 88% 87%
5 100%
Dengan Surat Pesanan
Obat
Angka Kepatuhan
Pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100%
6 100%
Penyimpanan Obat Yang
Perlu Diwaspadai
1) Analisis
Indikator waktu tunggu (dispensing time) farmasi rawat jalan dari
maret sampai agustusmengalami penurunas yang sangat siginifikan yang
mana bulan agustust urun menjadi 76% untuk racikan dan 73% untuk yang
non racikan. ini dikarenakan oleh :
a) hanya terdapat 1 tempat penyerahan obat
b) pasien menginformasikan akan mengambil obat di lain waktu-resep
ditulis siang, akan diambil malam karena ada suatu hal/antri terlalu lama
2) Rekomendasi
a) sudah dilakukan modifikasi di akhir bulan, ruang penyerahan obat
menjadi 2 tempat
b) mengusulkan bahwa waktu tunggu yang awalnya dihitung dari selesai
entry sampai penyerahan, dimodifikasi dimulai dari selesainya entry
sampai selesainya penyiapan
c) sedangkan rekomendasi untuk Kesesuaian Faktur Dari Distributor
Dengan Surat Pesanan Obat yaitu dengan mengingatkan distributor
bahwa pemberitahuan kekosongan obat perlu disampaikan ke IFRS
d) waktu pengiriman lama disebabkan karena terkuncinya transaksi yang
disebabkan oleh keterlambatan pembayaran dari rs
i. Instalasi Gizi
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi Gizi beserta capaian pengukuran
indikator mutu bulan Agustus 2018
1) Analisis
Ada peningkatan yang signifikan pada indikator Kunjungan Ahli Gizi
kepada Pasien Rawat Inap, perlu ditingkatkan dan dipertahankan.
2) Rekomendasi
Pertahankan dan tingkatkan capaian, standar perlu diringkatkan
j. Komite PPI
Dibawah ini tabel indikator mutu komite PPI beserta capaian pengukuran
indikator mutu bulan Agustus2018
1) Analisis
Ada indikator yang belum tercapai yaitu Insiden rate pasien yang
terinfeksi phlebitis dikarenakn oleh petugas belum memahami tentang
penggantian IVL setiap 3 x 24 jam (72 jam). Selain itu belum adanya regulasi
yang membahas mengenai standar pemasangan infus yang benar.
Indikator yang belum tercapai selanjutnya adalah Insiden rate pasien
yang terinfeksi kateter urine dikarenakan kurangnya tingkat kepatuhan
petugas dalam melakukan perawatan kateter.
Pada bulan agustus2018 dilakukan audit cuci tangan yang mana capaian
nya adalah 41%, yang mana masih dibawah standar, hal ini tidak tercapai
dikarenakan oleh maasih rendahnya tingkat kepatuhan melaukan petugas,
yang mana tidak dilakukan saat five moment cuci tangan.
2) Rekomendasi
Membuat kebijakan tentang standar pemasangan infus yang benar
Memberikan sosialisasi kepada petugas (perawat / bidan) mengenai
penggantian IVL setiap 3 x 24 jam.
Memberi sosialisasi tentang perawatan kateter. Dan perlu adanya
regulasi tentang perawatan kateter pada semua pasien yang menggunakan
Urine Cateter.
Memberi sosialisasi dan kampanye di media sosial grup wa RS terkait
pentingnya cuci tangan.
k. Instalasi laborat
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi Laborat beserta capaian pengukuran
indikator mutu bulan Agustus2018
NO
INDIKATOR STANDAR CAPAAIN
1. Angka Ketepatan Waktu Penyelesaian
90% 99%
Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat jalan
2. Angka Ketepatan Waktu Penyelesaian
90% 99%
Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat Inap
3. Angka Ketepatan Waktu Penyelesaian
90% 100%
Pemeriksaan Laboratorium Cito IGD dan Ranap
4. Angka Kelengkapan Penulisan Form Permintaan
80% 90%
Laboratorium
5. Angka keterpakaian Produk Darah 100% 100%
6. Angka Kesesuaian Suhu Penyimpanan Darah (2°-
100% 100%
4°)
Angka Ketepatan Waktu Penyelesaian
Pemeriksaan Laboratorium Pasien Rawat jalan LABORAT 90% 100% 100%
1) Analisis
Seluruh indikator telah tercapai,
2) Rekomendasi
Pertahankan capaian mutu yang telah dicapai, dan tingkatkan indikator yang
belum tercapai.
l. Instalasi Radiologi
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi Radiologi beserta capaian pengukuran
indikator mutu bulan Agustus 2018
Analisis
Ada 3 indikator mutu radiologi yang masih belum tercapai yaitu , yang
masih dibawah standar, sehinga perlu ditingkatkan capaiannya kususnya
Penyelesaian Pemeriksaan Radiodiagnostik Imaging dalam kurun waktu 2 jam,
sehingga dengan tercapaianya kepuasan pasien akan pelayanan radiologi baik.
1) Rekomendasi
Meningkatkan capaian mutu
CAPAIAN
STAN RATA-
NO JUDUL INDIKATOR
DAR I II III IV RATA
1 Angka Ketepatan
Waktu Penyediaan
Dokumen Rekam 85% 40% 68% 65% 81% 64%
Medis Pelayanan
Rawat Jalan
2 Angka Ketepatan
Waktu Pelaporan 95% 0% 0% 0% 0% 0%
Data W2
3 Pelaksanaan Asuhan
Terintegrasi Melalui
Tata Cara Penulisan 90% 78% 84% 90% 79% 83%
di CPPT Rawat Inap
Yang Benar
4 Angka kelengkapan
rekam medis pasien 100% 99% 99% 99% 99% 99%
JKN-KIS
1) Analisis
Ketepatan Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pelayanan Rawat
Jalan belum tercapai dikarenakan oleh belum adanya petugas khusus
distribusi rekam medis Prosentase meningkatnya pasien yang mendaftar via
telepon/ whatsapp sehingga hanya sedikit pasien yang bisa dihitung
ketepatan waktunya.
Sedangkan Ketepatan Waktu Pelaporan Data W2 belum tercapai sesuai
target, dikarenkaan kurangnya SDM yang menginput dan melporkan data W2,
dikarenakan yang bertugas menginput dan melaporkan data W2 juga terlibat
pekerjaan lain, sehingga tidak tepat waktu pelporannya.
2) Rekomendasi
Perlu adanya SDM khusus distribusi rekam medis dan Penambahan bagian
Rekam Medis diperlukan untuk mengurangi beban kerja, sehingga laporan W2
dapat terlaporkan tepat waktu.
n. Bagian SDI
Dibawah ini tabel indikator mutu Bagian SDI beserta capaian pengukuran
indikator mutu bulan Agustus2018
1 A J
n u
g m
k l
a a
h
k p
e e
t g
e a
p w
a a
t i
a y
n a
n
w g
a d
k i
t u
u s
u
p l
e k
n a
g n
u o
s l
u e
l h
a u
n n
it
k S
e D
n I
a s
i e
k c
a a
n r
a
p t
a e
n p
g a
k t
a w
t a
k
t
u
s
e
s
u
a
i
p
e
ri
o
d
e
k
e
n
a
i
k
a
n
p
a
n
g
k
a
t
.
2 A J
n u
g m
k l
a a
h
k p
e e
t g
e a
p w
a a
t i
a y
n a
n
w g
a d
k i
t u
u s
u
p l
e k
n a
g n
u o
r l
u e
s h
a u
n n
it
k S
e D
n I
a s
i e
k c
a a
n r
a
g t
a e
j p
i a
t
b w
e a
r k
k t
a u
l s
a e
s
u
a
i
p
e
ri
o
d
e
k
e
n
a
i
k
a
n
g
a
ji
b
e
r
k
a
l
a
3 A J
n u
g m
k l
a a
h
k p
e e
s g
e a
s w
u a
a i
i y
a a
n n
g
p m
e e
m n
e d
n a
u p
h a
a t
n p
e
k l
e a
b ti
u h
t a
u n
h m
a i
n n
i
p m
e a
n l
d 2
i 0
d j
i a
k m
a
n p
e
d r
a t
n a
h
p u
e n
l
a
t
i
h
a
n
b
a
g
i
s
e
l
u
r
u
h
k
a
r
y
a
w
a
n
m
i
n
i
m
a
l
2
0
j
a
m
p
e
r
t
a
h
u
n
4 A J
n u
g m
k l
a a
h
k p
e e
p g
u a
a w
s a
a i
n y
a
p n
e g
g m
a e
w n
a y
i a
t
b a
e k
r a
d n
a p
s u
a a
r s
k
a
n
s
u
r
v
e
y
k
e
p
u
a
s
a
n
p
e
g
a
w
a
i
5 A J
n u
g m
k l
a a
h
p p
e e
m g
e a
n w
u a
h i
a y
n a
n
j g
u d
m it
l e
a ri
h m
a
S d
D i
I r
u
m
a
h
s
a
k
it
d
a
l
a
m
p
e
ri
o
d
e
w
a
k
t
u
t
e
r
t
e
n
t
u
1) Analisis
Seperti pada bulan bulan sebelumnya indikator mutu SDI ada kenaikan dan
penuruna namun tidak terlalu isgnifikan, tetapi kesesuaian pemenuhan
kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh karyawan minimal 20 jam
pertahun, hal ini tidak tercapai dikarenakan oleh masih kuranngya program
pendidikan dan pelatihan di rumah sakit, sedangkan pemenuhan jumlah SDI
masih belum tercapai dikarenakan masih kuranngya kebutuhan SDI di
instalasi pelayanan.
2) Rekomendasi
Perlu adanya bagian Diklat di RSU fastabiq, supaya program pendidikan dan
pelatihan bagi seluruh karyawan terpenuhi sesuai target, sedeangkan
pemenuhan SDI harus sesuai kebutuhan supaya beban kerja sesuai dengan
unit nya.
CAPAIAN RATA-
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
I II III IV RATA
Angka ketersediaan 100% 97% 98% 97% 98%
1 100%
bahan habis pakai
Angka kesesuaian
penerimaan barang 100% 100% 98% 100% 100%
2 100%
dengan permintaan
barang
Angka ketepatan
3 waktu pengadaan 100% 67% 81% 71% 96% 79%
barang baru
Angka ketepatan
Waktu Penyelesaian 100% 100% 100% 78% 94%
4 90%
Dokumen sesuai
deadline.
Angka Ketepatan 100% 100% 100% 100% 100%
5 100%
Pengarsipan Dokumen
Angka ketepatan
6 waktu disposisi 90% 100% 100% 91% 100% 98%
dokumen.
Angka Ketepatan
waktu tunggu 100% 100% 100% 100% 100%
7 90%
pembayaran pasien
umum rawat inap
Angka kesesuaian 87% 87% 87% 87% 87%
8 100%
pembayaran piutang
Kejadian tidak
9 sesuaianya antara Kas 0 0% 0% 0% 0% 0
Fisik dan Catatan
Angka Pencapaian
10 Efisiensi Penggunaan 100% 1% 1% 1% 1% 1%
Anggaran.
Angka Kelengkapan
11 Dokumen Bukti 100% 91% 97% 81% 86% 89%
Transaksi
Angka Ketepatan
12 waktu penyusunan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
laporan keuangan
1) Analisis
Ada kenaikan indikator mutu bagian ADM Keuangan setiap bulannya
namum tidak terlalu signifikan, tetapi ada peningkatan setiap indikatornya.
2) Rekomendasi
Dipertahankan dan ditingkatkan indikator mutunya.
1) Analisis
Ada 1 indikator yang masih dibawah standar, yaitu indikator desain
grafis, hal ini tidak tercapai karena banyaknya permintaan desain yang masuk,
sehingga petugas tidak dapat menyelasaikan permintaan desain grafis
Untuk indikator yang lain ada peningkatan secara keseluruhan namum
tidak signifikan kenaikannya.
2) Rekomendasi
Mempertahankan dan meingkatkan hasil capaian yang semakin
meningkat setiap bulannya.
q. Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit ( IPSRS )
Dibawah ini tabel indikator mutu Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana
Rumah Sakit ( IPSRS ) beserta capaian pengukuran indikator mutu bulan
Agustus2018
STANDA CAPAIA
NO JUDUL INDIKATOR
R N JULI
Angka ketepatan pelaksanaan kunjungan bina
1. 90% 93%
rohani ke pasien rawat inap.
Jumlah Angka ketepatan waktu kedatangan
(respons time tim husma dalam waktu maksimal
2. 90% 100%
1 jam/60 menit sejak team dihubungi Hingga tim
tiba dilokasi).
Angka kepuasan pasien terhadap kebersihan
3. 90% 100%
lingkungan rumah sakit
Kejadian ditemukannya hama (Tikus,Kecoak dan
4. 0 0
Ular) di Ruangan Rumah sakit
1. Analisis
Ada 2 indikator yang belum tercapai yaitu pemeliharaan alat medis dan
respon time tim IT, hal ini dikarenkan banyaknya pemeliharaan yang
harus dilakukan
2. Rekomendasi
Mempertahakan seluruh indikator yang sudah tercapai dan
meningkatkan indikator yang belum tercapai.
B. Validasi data
Dilakukan hasil validasi data dengan hasil dibawah ini:
1. Indikator area klinis
NO JUDUL INSTALASI STANDAR CAPAIAN HASIL ANALISA KETERANGAN
INDIKATOR / BAGIAN JUNI VALIDASI HASIL
VALIDASI
1 Angka RAWAT 100% 92% 85% 92% VALID
kelengkapan INAP
pengisian
resume medis
sebelum
pasien
meninggalkan
rawat inap .
2 angka RM 100% 66% 66% 100% VALID
kepatuhan
assesment
ulang medis
oleh dokter
spesialis di
rawat inap
3 Angka IBS 100% 100% 100% 100% VALID
Kepatuhan
pengisian
inform
consent
tindakan
operasi
4 Angka IBS 100% 100% 100% 100% VALID
kepatuhan
Kelengkapan
Pengisian
Informed
Consent
Tindakan
Anestesi &
Sedasi
Analisa
4 indikator mutu utama telah dilakukan validasi dengan cara menghitung ulang
dengan orang yang berbeda, didapatkan hasil yang valid, sehingga indikator mutu
utama dapat dipublikasikan ke media website rumah sakit. Dan dapat dilakukan
pengkuran berkelanjutan.
2. Indikator area manajemen
NO JUDUL INDIKATOR INST STAN CAPA HASIL ANALISA KETER
ALASI DAR IAN VALID HASIL ANGAN
/ JUNI ASI VALIDAS
BAGI I
AN
1. angka kelengkapan
rekam medis pasien JKN-
KIS RM 100%
2. Angka Ketepatan Waktu
Penyediaan Dokumen
71% 70% 99% VALID
Rekam Medis Pelayanan
Rawat Jalan RM 85%
Analisa
Ada 2 indikator dan 1 indikator yang tidak divalidasi, yaitu kelengkapan RM
pasien JKN-KIS, karena RM dikatakan lengkap tidaknya dari pihak BPJS, sehingga
sudah valid. Sedangkan untuk Ketepatan Waktu Penyediaan Dokumen Rekam sudah
divalidasi dan hasil valid dengan cara menghitung ulang hasil yang sudah
dikumpulkan.
3. Iindikator area sasaran keselamatan pasien
INSTAL
CAPAI HASIL ANALISA
ASI / STAN KETER
NO. JUDUL INDIKATOR AN VALIDA HASIL
BAGIA DAR ANGAN
JUNI SI VALIDASI
N
Angka kepatuhan
RAWAT
1. pelasanaan asesmen 100% 27% 41% 152% VALID
INAP
ulang risiko jatuh
Angka Kepatuhan
DPJP dalam
melakukan Verifikasi
setelah melakukan
komunikasi via RAWAT
2. 100% 0% 0% #DIV/0! #DIV/0!
telpon antara dokter INAP
dan perawat dalam
waktu ≤ 24 jam pada
pasien baru rawat
inap
Angka Kepatuhan
3. pengisian form site IBS 100% 0% 0% 87% VALID
marking
Angka Kepatuhan
TIDAK
4. pengisian surgical IBS 100% 100% 87% 87%
VALID
safety checklist
Analisa
Ada 2 indikator yang tidak valid, yaitu pengsian SSC, hasil capaian 100%, sedangkan
hasil validasi 87 %, validasi menggunakan cara menghitung ulang dta capaian dari
unit dengan orang yang berbeda.
ANALI
CAPA HASIL SA
INSTALASI STAN KETERA
NO JUDUL INDIKATOR IAN VALID HASIL
/ BAGIAN DAR NGAN
JUNI ASI VALID
ASI
Angka Respon time
1 Dokter pasien gawat IGD 100% 99% 95% 96% VALID
darurat ≤ 5 menit
Angka kepatuhan
petugas dalam
2 IGD 100% 85%
melakukan
identifikasi pasien
Angka ketepatan
waktu tunggu pasien
3 rawat jalan dari POLIKLINIK 80% 0%
pendaftaran sampai
ruang periksa ≤ 1jam
Angka Kepuasan
Pasien Terhadap
Penjelasan Hasil
RAWAT
4 Asesmen Awal, 80% 100% 100% 100% VALID
INAP
Rencana Asuhan dan
Hasil yang
Diharapkan
Angka Kesesuaian
Asuhan Pasien Rawat RAWAT
5 80%
Inap Dengan Clinical INAP
Pathway
Angka kepatuhan
petugas dalam
RAWAT
6 melakukan 100% 77%
INAP
identifikasi
identifikasi pasien
Angka kepatuhan
kedatangan visite
RAWAT
7 dokter spesialis 80%
INAP
sesuai jadwal di
rawat inap
angka kepatuhan
pemberian label
resiko jatuh pada RAWAT
8 100% 57%
pasien dengan resiko INAP
jatuh sedang dan
tinggi
Angka kepatuhan
RAWAT
9 waktu lapor hasil tes 100% 75%
INAP
kritis laboratorium
kejadian penundaan
10 IBS 0 0%
operasi elektif
Angka Kesesuaian
11 Peresepan Obat FARMASI 100%
Dengan Formularium
Angka kesempatan
melakukan hand
12 80%
hygiene dan
dilakukan. PPI
Angka respon time
komplain ( penting
mendesak ) dari HUMAS
13 100%
customer yang di PKRS
respon oleh bagian
HUMAS
Analisa
Banyak indikator yang belum dilakukan validasi, dikarenkan keterbatasan
personil saat validasi.
C. Pengukuran OPPE
Untuk pengukuran OPPE dokter umum dan dokter spesialis bulan Agustusdilakukan uji
coba pengukuran mutu, berikut ini rincian hasil pengukurannya.
1. Dokter Umum
No STANDA
JUDUL INDIKATOR
. R
a) Analisis
Pengukuran OPPE bulan agustusbaru dilakukan di Farmasi yaitu yang
menilai dari penulisan Resep oleh Dokter Umum Terbaca Jelas dan Kelengkapan
Penulisan Resep oleh Dokter Umum. Dari seluruh dokter umum yang dilakukan
penilaian tentang peresepan rata-rata didapatkan hasil yang sesuai standar.
Namun hasil capaian belum tervalidasi kebenaran datanya.
Untuk penilaian OPPE yang dilakukan di IGD belum bisa dilakukan
penilaian dikarenakan belum adanya PJ data untuk OPPE, dilakukan pembagian
tugas yang mana untuk PJ data untuk indikator mutu IGD di pegang oleh
SPV/Kepala Ruang, sedangkan indikator OPPE di pegang oleh Kepala Instalasi.
indikator OPPE di pegang oleh Kepala Instalasi belum bisa dilakukan pengukuran
dikarenakan belum mempersiapkan instrumen pengukurannya.
b) Rekomendasi
Pertahankan capaian indikator OPPE. Segera melakukan penilaian OPPE
untuk di IGD supaya dapat dilakukan evaluasi.
2. Dokter Spesialis
Ada beberapa penilaian OPPE pada dokter spesialis yaitu:
a) Penilaian Dokter Spesialis Bedah Dan Non Bedah
b) Penilaian Dokter Spesialis Anastesi
c) Penilaian Dokter Spesialis Radiologi
d) Penilaian Dokter Spesialis Gigi
e) Penilaian Dokter Spesialis Patologi Klinik
f) Analisis
Dari kelima penilaian diatas instalasi yang terkait untuk melakukan penilaian
OPPE adalah Instalasi Rawat Inap, Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi
Poliklinik Rawat Jalan, Instalasi Laborat, Instalasi Bedah Sentral. Instalasi yang sudah
melakukan penilaian OPPE adalah Instalasi faramasi, laborat dan rawat inap. Dari
instalasi yang sudah melakukan penilaian OPPE didapatkan hasil yang sudah sesuai
standar namun ada beberapa yg belum sesuai standar penilaian, yang mana pada
penilaian pada kelengkapan pakaian kerja, hal ini dikarenakan semua dokter spesialis
belum diberikan jas dokter dari RSU fastabiq sehat PKU muhammadiyah, sehingga
dokter sering melepas jas dan name tag dari tempat praktik sebelumnya.
N BA (K R G
SEVERITY
T EJ A D
IN A D IL
SI DI I A
DE A N K
N N G U
TE Y M K
RH A A A
AD N T N
AP G R
PA S K
SI A
EN M
) A)
1 2 3 4 5 5 4 5. 36. 27. 1
M
H
H
H
H
D
D
9. K
K
N
N
N
N
N
N
U
IU
IU
U
U
R
R
IR
R
11. AA
IA
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
B
IB
B
B
G
G
T
T
12. T
T
T
T
T
P
14. IP
P
1
2
2
5
5
SEDAN E
E
10. E
13. E E
E
A 8. C
S
-/
I
-I
K K K K
SENTIN
CEDER
CEDER
CEDER
RINGA
TIDAK
P N T T
ADA
C C C D
EL
N
G
A
A
KAM KETIKA PASIEN BAK, KAMR MANDI K 1 0 0 0 0 1 0 0 15. 016. 017. 018. 119. 020. 021. 022. 123. 424. 425. M 26. M 27. P 28. I 29. S
TERKUNCI DARI LUAR, TIDAK BISA DI P O E I N P
AR
BUKA C D N N V V
MAN E G T E
R H U S R
DI
A U T A
TER T B D I W
U I G A
KUN
N P A T
CI G E S
I R I I
DARI
B B N
LUA A A S A
G I E P
R
I K D
A I E
N R
D H
I A A
P N N
S A
R D
S A 2
P
A M
T I
N
D G
I G
B U
U
K
A
DPJP DPJP TIDAK VISITE KE RUANGAN K 0 0 1 0 0 1 0 0 30. 031. 032. 033. 034. 135. 036. 037. 138. 339. 340. R 41. M 42. V 43. I 44. S
KARENA 2 PERAWAT TIDAK ADA DI T E E I N P
TIDA
NS DAN SEDANG ADA TINDAKAN DI C N N S V V
K RUANGPASIEN LAIN, DPJP TIDAK D G I E
MAU MENUNGGU DAN AKHIRNYA A H T S R
MAU
DPJP PERGI, PETUGAS MENELFON H U E T A
VISIT DPJP BAHWA ADA 3 PASIEN, TETAPI B I W
DPJP TIDAK MAU VISTE, AKHIRNYA U D G A
E
DI VISITE DR.BANGSAL N I A T
PASI G G S
I A I I
EN
D N N
D T S A
P I E P
J K D
P A E
N R
D H
A O A
N L N
E A
D H
R 1
. D
B R M
A . U
N B N
G A G
S N G
A G U
L S
A
L
KAN PS MAU DILAKUKAN TRANGFUSI, DI K 0 1 0 0 0 1 0 0 45. 046. 047. 048. 049. 150. 051. 052. 153. 354. 355. R 56. K 57. K 58. I 59. S
CEK OLEH PERWATA TIDAK ADA N E O A N P
TON
LABEL KERTAS C N N N V V
G D F T E
A I O S R
DAR
H R N T A
AH M G I W
A G A
TIDA
S D A T
K I A S
K R I I
ADA
E A N
LABE H S A
P E P
L
E D D
R I E
U B R
G E H
A R A
S I N
A
L L
A A 1
B B
O E M
R L U
A N
T G
G
U
KET PASIEN DARI IGD MASUK KE ICU DI K 0 0 1 0 0 1 0 0 60. 061. 062. 063. 064. 165. 066. 067. 168. 369. 370. R 71. M 72. 73. I 74. S
TEMOATKAN DI RUANG BIASA T E E N P
ERLA
BERSAMA PASIEN LAIN, SEDANGKAN C N M V V
MBA SETELAH HASIL THORAX KELUAR D B E
HASILNY ADALAH ADA GAMBARAN A E S I
TAN
BRPN DD TB PARU H R T C
PEM I I U
M G
BAC
A A
AAN S S
K I
HASI
E
L R S
E
THO
K D
TAX E E
P R
A H
D A
A N
A
P
A 1
S
I M
E U
N N
G
D G
A U
N
K
O
O
R
D
I
N
A
S
I
D
E
N
G
A
N
I
G
D
U
N
T
U
K
M
E
M
B
A
C
A
H
A
S
I
L
B
A
S
A
H
A
N
T
H
O
R
A
X
S
E
B
E
L
U
M
M
E
M
I
N
D
A
H
P
A
S
I
E
N
KEK KAPASITAS BED ICU 4, SEDANGKAN K 1 0 0 0 0 1 0 0 75. 076. 077. 078. 079. 180. 081. 082. 183. 384. 385. R 86. M 87. T 88. I 89. S
MANSET CUMA 3, PERAWAT P E E I N P
URA
BERUSAHA MEMINJAM DAN C N N D V V
NGA MNECARI TAPI TIDAK ADA D C A E
A A K S I
N
H R T C
MAN I M I U
M E G
SET
A N A
N E S
S M I
E U
T K S
A E
N D
E
M R
A H
N A
S N
E A
T
1
M
U
N
G
G
U
HAN PASIEN DARI RANAP 4 ADVISE K 0 0 1 0 0 1 0 0 90. 091. 092. 093. 094. 195. 096. 097. 198. 399. 3100. 101.R M 102. 103.
P 104.
I S
FISIOTERPI/HARI TA[I SAAT PINDAH T E E A N P
D
RI RANAP 5 TIDAK ADA OPERAN C N N S V V
OVE PROGRAM FISIOTERAPI/HARI D G I E
A H E S R
R
H U N T A
TIDA B I W
U D G A
K
N I A T
LEN G L S
I A I I
GKA
P K N
P E U S A
T K E P
U A D
G N E
A R
S F H
I A
F S N
I I A
S O
I T 1
O E
T R M
E A U
R P N
P I G
I G
U
PASI PASIEN DIDORONG DENGAN KURSI K 0 0 1 0 0 1 0 0 105. 106. 107.
0 108.
0 109.
0 110.
0 111.
1 112.
0 113.
0 114.
1 115.
3 3116.R M 117. 118.
B 119.
I S
RODA, MELEWATI PERMUKAAN T E E E N P
EN
KERAMIK YANG TIDAK RATA, PASIEN C N N L V V
KOM KAGET DAN KOMPLAIN D G U E
A H M S R
PLAI
H U T A
N B D I W
U I G A
KAR
N A T
ENA G P S
I E I I
FASI
I R N
LITA P B S A
S A E P
S
R I D
S K E
I R
H
A
N
A
M
U
N
G
G
U
KESA PETUGAS SALAH MENYERAHJAN K 0 1 0 0 0 1 0 0 120. 121. 122.
0 123.
0 124.
0 125.
0 126.
1 127.
0 128.
0 129.
1 130.
3 3131.R M 132. 133.
P 134.
I S
OBAT ORAL( OBAT HAMPIR SAMA ) N E E A N P
LAH
DOKTER SAMA DIAGNOSA SAMA, C N N S V V
AN PETUGAS MENGIDENTIFIKASI DATA D G I E
PASIEN DENAN MENGUNKANA A H E S F
PEM
PENTANYAAN TERTUTUP H U N T A
BERI B I R
U M G M
AN
N E A A
OBA G N S S
I D I I
T
P A
PASI A P S
S A E
EN
I T D
RAW E K E
N A R
AT
N H
JALA D A
A O N
N
N B A
A
M T 1
E
N S M
G E U
G S N
A U G
N A G
T I U
I
O A
B D
A V
T I
S
S E
E
S
U
S
I
A
D
V
I
S
E
TRA PASIEN BARU DARI IGD AKAN DI K 0 0 1 0 0 1 0 0 135. 136. 137.
0 138.
0 139.
0 140.
0 141.
1 142.
0 143.
0 144.
1 145.
3 3146.R K 147. 148. 149.
I S
PINDAH KE RANAP, PETUGAS TIDAK T E O N P
NFE
MENGHUBUNGI DAHULU PETUGAS DI C N O V V
R RUANGAN SEDANGKAN PETUGAAS D R E
RUANGAN SEDANG TIDAK BERADA DI A D S R
PASI
TEMPAT, SEHINGGA PETUGAS DAN H I T A
EN PASIEN MENUNGGU LAMA DI RUNAG N I W
PASIEN, KARENA HAND OVER HARUS A G A
BEL
DILAKUKAN DI DEPAN PASIEN A A T
UM S S
I I I
KON
D N
FIRM E S A
N E P
ASI
G D
PET A E
N R
UGA
H
S DI P A
E N
RUA
T A
NGA U
N G 1
A
S M
U
I N
G G
D G
, U
S
E
B
E
L
U
M
T
R
A
N
F
E
R
T
E
L
F
O
N
T
E
R
L
E
B
I
H
D
A
H
U
L
U
KELE FORM SURVEILAN TIDAK LENGKAP, K 0 0 1 0 0 1 0 0 150. 151. 152.
0 153.
0 154.
0 155.
0 156.
1 157.
0 158.
0 159.
1 160.
3 3161.R M 162. 163. 164.
I S
JUMLAH PERESEPAN OBAT DALAM T E E N P
NGK
RESEP TIDAK SESUAI JUMLAH YANG C N N V V
APA DIMINTA, SEHINGGA SAAT AKAN D G E
MEMBERIKAN TERAPI TIDA ADA A H S R
N RM
OBAT H U T A
PASI B I W
U G A
EN
N A T
TIDA G S
I I I
K
I N
LEN G S A
D E P
GKA
D
P D E
A R
N H
A
F N
A A
R
M 1
A
S M
I U
N
G
G
U
TIDA PASIEN RIWAYAT ALERGI SEAFOOD, K 0 1 0 0 0 1 0 0 165. 166. 167.
0 168.
0 169.
1 170.
0 171.
0 172.
0 173.
0 174.
1 175.
5 5176.M 177. 178.
M 179.
I S
DARI IGD TIDAK DIANAMNESA DARI N O M E N P
K
IGD C D E M V V
TERP E N A E
R G S S R
ASA
A H A T A
NG T U N I W
B G G A
GELA
U A T
NG N G S
G E I I
ALER
I L N
GI I A S A
G N E P
D A D
G E
B R
A A H
H L A
W E N
A R A
G
P I 2
A
S M
I I
E N
N G
G
A U
D
A
R
I
W
A
Y
A
T
A
L
E
R
G
I
M
A
K
A
N
A
N
TRA PASIEN POST OP DI AMBIL OLEH K 0 0 1 0 0 1 0 0 180. 181. 182.
0 183.
0 184.
1 185.
0 186.
0 187.
0 188.
0 189.
1 190.
5 5191.M K 192. 193. 194.
I S
PERAWAT RUANGAN DI IBS TANPA T O O N P
NFE
RM C D N V V
R E F E
R I S R
PASI
A R T A
EN T M I W
A G A
POST
S A T
OP I S
K I I
TAN
E N
PA S A
P E P
RM
E D
T E
U R
G H
A A
S N
A
I
B 2
S
M
I
N
G
G
U
TRA PASIEN POST OP DI AMBIL OLEH K 0 0 1 0 0 1 0 0 195. 196. 197.
0 198.
0 199.
1 200.
0 201.
0 202.
0 203.
0 204.
1 205.
5 5206.M K 207. 208. 209.
I S
PERAWAT RUANGAN DI IBS TANPA T O O N P
NFE
RM C D N V V
R E F E
R I S R
PASI
A R T A
EN T M I W
A G A
POST
S A T
OP I S
K I I
TAN
E N
PA S A
P E P
RM
E D
T E
U R
G H
A A
S N
A
I
B 2
S
M
I
N
G
G
U
RM BERKAS RM KHOIRIYAH(28797) K 0 0 1 0 0 1 0 0 210. 211. 212.
0 213.
0 214.
1 215.
0 216.
0 217.
0 218.
0 219.
1 220.
5 5221.M M 222. 223.
R 224.
I S
TERTUKAR RM MULYONO 26266 T O E M N P
TER
C D M V V
TUK E I S E
R S U S R
AR
A A D T M
T H A I
K H G &
A A
N T S P
E I E
R R N
M P S D
I E A
M S D F
I A E T
L H R A
I H R
K A A
N N
P A
A
S 2
I
E M
N I
N
M G
U G
L U
Y
O
N
O
D
A
N
P
U
J
I
H
A
R
T
I
D
A
N
M
E
N
E
M
P
A
T
K
A
N
S
E
S
U
A
I
N
A
M
A
REM PASIEN AKAN MENYUSUIBAYINYA K 1 0 0 0 0 1 0 0 225. 226. 227.
0 228.
0 229.
0 230.
0 231.
1 232.
0 233.
0 234.
1 235.
3 3236.R M 237. 238.
B 239.
I S
(POST SC ) REMOTE BED SEHINGGA P E E E N P
OTE TIDAK BISA DUDUK C N L L V V
D A U E
BED
A P M S R
RUS H O T A
R D I W
AK
K I G A
A P A T
N E S
R I I
K B N
E A S A
B I E P
A K D
G I E
I R
A H
N A
N
I A
P
S 1
R
S M
U
N
G
G
U
KESA RESEP TERTULIS THERODEL K 0 1 0 0 0 1 0 0 240. 241. 242.
0 243.
0 244.
0 245.
1 246.
0 247.
0 248.
0 249.
1 250.
4 4251.M K 252. 253.
O 254.
I S
DIBERIKAN TRAMADOL N O O B N P
LAH
C D N A V V
AN E F T E
R I S R
PEM A R D T A
T M I I W
BERI
A G A
AN S G A T
I A S
OBA
K N I I
T E T N
I S A
P E P
E S D
T E E
U S R
G U H
A A A
S I N
A
F A
A D 2
R V
M I M
A S I
S E N
I G
G
U
GELA PASIEN RISIKO JATUH TINGGI TIDAK K 0 0 1 0 0 1 0 0 255. 256. 257.
0 258.
0 259.
1 260.
0 261.
0 262.
0 263.
0 264.
1 265.
5 5266.M A 267. 268.
M 269.
I S
MEMAKAI GELANG RISIKO JATUH T O S E N P
NG
C D E M V V
RISI E S A E
R S S S R
KO
A M A T A
JATU T E N I W
N G G A
H A T
U G S
L E I I
A L N
N A S A
G N E P
G D
R E
I R R
S I H
I S A
K I N
K A
J O
A 2
T J
U A M
H T I
U N
H G
G
U
GELA PASIEN TIDAK MEMAKAI GELANG K 0 0 1 0 0 1 0 0 270. 271. 272.
0 273.
0 274.
1 275.
0 276.
0 277.
0 278.
0 279.
1 280.
5 5281.M M 282. 283.
G 284.
I S
IDENTIAS T O E E N P
NG
C D M L V V
IDEN E A A E
R S N S R
TITA
A A G T A
S T N I W
G I G A
D A T
G E S
E N I I
L T N
A I S A
N T E P
G A D
S E
R
T H
E A
R N
P A
A
S 2
A
N M
G I
N
G
G
U
RM PASIEN TIDAK DIELNGKAPI FORM K 0 1 0 0 0 1 0 0 285. 286. 287.
0 288.
0 289.
0 290.
1 291.
0 292.
0 293.
0 294.
1 295.
4 4296.M M 297. 298.
F 299.
I S
PERMINTAAN GIZI N O E O N P
TIDA
C D N R V V
K E G M E
R H S R
LEN
A U G T A
GKA T B I I W
U Z G A
P
N I A T
G S
I D I I
D I N
O I S A
K S E P
T I D
E E
R L R
E H
I N A
G G N
D K A
A
U P 2
N
T M
U I
K N
G
M G
E U
N
G
I
S
I
F
O
R
M
G
I
Z
I
GELA PASIEN RISIKO JATUH TINGGI TIDAK K 0 0 1 0 0 1 0 0 300. 301. 302.
0 303.
0 304.
1 305.
0 306.
0 307.
0 308.
0 309.
1 310.
5 5311.M M 312. 313.
M 314.
I S
MEMAKAI GELANG RISIKO JATUH T O E E N P
NG
C D L M V V
RISI E A A E
R K S S R
KO
A U A T A
JATU T K N I W
A G G A
H
N A T
G S
A E I I
S L N
E A S A
S N E P
S G D
M E
E R R
N I H
T S A
I N
U K A
L O
A 2
N J
G A M
T I
R U N
I H G
S G
I U
K
O
J
A
T
U
H
b) Rekomendasi
Mempertahankan reward dan selalu mensosialisasikan kepada seluruh
petugas terkait pelaporan Insiden Keselamatan Pasien.
315. Investigasi insiden keselamatan pasien
Pada bulan agustus ada analisa terkait insiden keselamatan pasien ( terlampir )
Sistem
yang
tersedia
Sko untuk
Damp Penye
Modus kegagalan/ r Skor mendet Skor Total
ak bab
No Insiden/ error/ Sev Occuren eksi Detecta Skor RANKING
potens Potens
Kesalahan erit ce kegagal bily RPN
ial ial
y an
sebelu
m
terjadi
PELAYANAN ( Patient
I
Care - related risk)
Sedang
Terjadi reaksi alergi Cidera ,kegag
1 10 6 Rendah 7 420 1
pemberian obat berat alan
jarang
Resiko pasien terjatuh mungkin
dari kendaraan saat cedera ditemuk
2 7 rendah 3 7 384 2
petugas mengevakuasi berat an/
pasien offline
tinggi,k
pasien rawat inap
egagal
dengan diagnosa TB cedera
3 6 an 8 sulit 8 384 3
yang di lakukan cuci berat
berula
darah di ruang HD
ng
Sedang
,
Kesalahan pemberian
4 Sedang 7 kegaga 5 offline 9 315 4
label sampel
lan
jarang
Renda
h,
Obat yang diberikan Cacat
kegaga
5 tidak sesuai instruksi perma 8 4 offline 9 288 5
lan
dokter nen
sangat
jarang
Cedera Renda
berat, h,
kerugi Kegaga
6 7 4 Offline 8 224 6
an lan
Pasien tersedak finansi sangat
makanan al jarang
Renda
h
,kegag Sangat
7 8 4 7 224 7
alan rendah
Kejadian pasien jatuh Cedera sangat
di rawat inap sedang jarang
Sedang
Obat yang dibawa ,
8 pasien dari luar RS 4 kegaga 6 offline 9 216 8
tidak diperiksa Cedera lan
mutunya ringan jarang
Sedang
Cedera ,
9 berat/ 6 Kegaga 6 Offline 6 216 9
Salah penanganan keseha lan
bahan makanan tan jarang
tinggi,k
egagal
10 Pasien jantung 5 an 7 rendah 6 210 10
bersebelahan dengan cedera berula
pasien anak berat ng
Sedang
,
11 Salah memberikan obat Cacat 8 kegaga 5 offline 5 200 11
kepada pasien yang perma lan
bukan seharusnya nen jarang
Hasil rontgen TB rendah
terlambat terdeteksi ,kegag
12 sehingga resiko 6 alan 4 sulit 8 192 12
penularan pada pasien cedera sangat
disebelahnya berat jarang
Renda
h,
kegaga
13 8 3 offline 8 192 13
lan
sangat
Sampel pasien tertukar Berat jarang
Sedang
,
14 Pemantauan efek 6 kegaga 6 offline 8 180 14
samping obat tidak Cedera lan
dilakukan berat jarang
Sedang
,
15 6 Kegaga 6 Online 5 180 15
Kesalahan pemberian Cedera lan
diet (diet tertukar) berat jarang
perawatan filter RO
sedang
yang berimbas pada
,kegag
16 kwalitas RO yang 5 6 rendah 6 180 16
alan
berdampak pada cedera
jarang
pasien berat
penarikan ultrafiltrasi
sedang
yang berlebih
,kegag
17 mengakibatkan 6 5 rendah 6 180 17
alan
kram,mual,muntah cedera
jarang
pada pasien berat
Obat tidak tersedia
ketika diperlukan, Tinggi,
(metode pengadaan kegaga
18 secara konsumsi dan 3 lan 7 offline 8 168 18
belum selesainya berula
pembayaran ke pihak Cedera ng
distributor) ringan
Renda
h,
kegaga
19 7 3 offline 8 168 19
lan
Laporan kesalahan Cedera sangat
obat tidak dianalisis berat jarang
Resiko pasien terjatuh mungkin
dari kendaraan saat ditemuk
20 7 rendah 3 7 147 20
petugas mengevakuasi cedera an/
pasien berat offline
Renda
h,
Instruksi pengobatan kegaga
21 6 4 offline 6 144 21
dengan catatan lan
pemberian obat Cedera sangat
berbeda berat jarang
Renda
h,
kegaga
22 6 3 offline 8 144 22
lan
Hasil pemeriksaan sangat
tertukar Sedang jarang
Kesalahan pemberian Cidera Sangat tidak
23 7 2 10 140 23
terapi berat Jarang ada
Sedang
,
24 3 kegaga 5 offline 9 135 24
Hasil pemeriksaan lan
hilang Ringan jarang
penempatan pasien
infeksius tidak sesuai
25 7 Sedang 6 online 3 126 25
dengan standar yang Cidera
telah di tetapkan Berat
Sedang
Obat yang disiapkan ,
26 tidak sesuai dengan 4 kegaga 5 offline 6 120 26
yang Cedera lan
diminta/dibutuhkan ringan jarang
Cedera Renda
berat, h,
kerugi Kegaga
27 6 4 Online 5 120 27
an lan
Ditemukan binatang finansi sangat
dalam makanan al jarang
Cedera Renda
berat, h,
kerugi Kegaga
28 6 4 Online 5 120 28
Ditemukan benda asing an lan
pada makanan yang finansi sangat
disajikan al jarang
Cedera Renda
ringan, h,
29 6 4 Online 5 120 29
Kesalahan pemberian kerugi Kegaga
edukasi gizi an lan
finansi sangat
al jarang
Bila pasien anak tidak
sedang
bisa SPO2 dan tensi
,kegag
30 terdeteksi karena tidak 6 5 rendah 6 120 30
alan
ada alat spo2 dan tensi cedera
jarang
anak berat
Renda
h,
kegaga
31 5 3 offline 8 120 31
lan
sangat
Sampel pasien hilang Sedang jarang
Bed pasien / bed gyn Cidera
32 7 Tinggi 8 online 2 112 32
tidak ada pengaman berat
disinfe
ktan Pengece
bahaya dan kan
Air Bersih dan Ro untuk filter laborato
33 8 2 7 112 33
Tidak sesuai baku mutu dikons air rium Air
umsi tidak Bersih
berfun dan Ro
gsi
Kurang
estetik pengece
efektif
Linen Loundry masih a linen kan
34 4 dalam 4 7 112 34
kotor tidak penyotir
pencuc
baik an linen
ian
linen
cemica
kelihat
l tidak Pengece
an
cocok kan
kusut
atau linen
linen loundry dan
35 8 lama 2 dengan 7 112 35
warnanya pudar tidak
pencuc melihat
layak
ian corak
di
tidak warna
gunaka
sesuai
n
Renda
h,
kegaga
36 6 3 offline 6 108 36
lan
Obat di emergensi kit Cedera sangat
tidak lengkap berat jarang
Sedang
,
37 Pelaporan efek 7 kegaga 5 online 3 105 37
samping obat tidak Cedera lan
dilakukan berat jarang
Berkas rekam medis
38 pasien lama tidak Cedera 4 Sedang 6 online 4 96 38
ketemu ringan
operas
i
Keterla
gagal,p
mbata Pengece
asien
n kan
yang
39 Gas medik habis 10 pemes 1 jumlah 9 90 39
memak
anan gas
ai gas
gas tersedia
medik
medik
tergan
ggu
Pengu
na Proses Pengece
linen pencuc kan
compla ian keharum
linen Loundry tidak
40 in 9 tidak 2 an linen 5 90 40
harum
akibat sesuia waktu
bau prosed proses
tidak ur pengerin
enak gan
Renda
h,
Kegaga
41 3 3 offline 8 72 41
lan
sangat
Sampel pasien rusak Sedang jarang
Renda
h,
Kegaga
42 3 3 offline 8 72 42
Kejadian haematoma lan
saat pengambilan sangat
darah vena Ringan jarang
Berkas rekam medis Cedera tidak
43 3 Sedang 6 4 72 43
pasien tidak lengkap ringan ada
Cedera
Hampi
berat,
r tidak
kerugi
44 7 mungk 1 Offline 9 63 44
an
in
finansi
gagal
Keracunan makanan al
Renda
h,
kegaga
45 2 3 offline 6 36 45
Kekuatan obat dengan lan
zak aktif sama sangat Cedera sangat
bervariasi ringan jarang
Hampi
r tidak
46 Obat yang dibutuhkan 3 mungk 1 offline 9 27 46
belum memiliki izin Cedera in
edar dari BPOM ringan gagal
Cidera
Kesalahan pemberian Sangat tidak
47 sangat 1 2 10 20 47
resep Jarang ada
ringan
Hampi
r tidak
48 Lokasi penyimpanan 2 mungk 2 online 3 12 48
elektrolit pekat tidak Cedera in
dibatasi ringan gagal
ASET ( Property-
II
related risk )
Transfer Trolley
Sangat
1 makanan di ruang Cedera 6 9 Offline 8 432 1
tinggi
produksi tidak ada berat
Cedera
ringan,
Kerusa
kan Terjatu
asset / h
Sambun
kerugi terlilit
gan
Sambungan kabel tidak an kabel,
2 4 4 kabel 9 384 2
tertata rapi finansi tersetr
dirapika
al um
n
ringan, aliran
dampa listrik
k
ringan,
ringan
Diagno
sa Tidak
tekana punya
n alat
3 darah 6 pemba 8 sulit 8 384 3
pasien nding
komplain kerusakan tidak (kalibr
alat tensimeter hasil sesuai/ ator)
tidak valid akurat
Tidak
Diagno punya
sa hasil alat
EKG pemba
4 pasien 6 nding 8 sulit 8 384 4
tidak (pasie
Komplain kerusakan sesuai/ n
alat EKG hasil tidak akurat simula
akurat tor)
Cedera
berat,
kerusa Tinggi,
kan Kegaga
5 aset, 5 lan 7 Offline 9 315 5
kerugi berula
APAR jarang an ng
dicek/lokasi di luar finansi
dapur al
Cedera
ringan
/damp Sangat
6 4 9 Offline 8 288 6
ak tinggi
Ruang produksi dekat keseha
TPS-B3 dan IPAL tan
Renda
h,kega
7 Penutup Kabel di ruang Dampa 9 galan 4 Rendah 7 252 7
Nurse Station hampir k sangat
lepas sedang jarang
Cedera
berat,
kerusa Sedang
kan ,
8 aset, 5 Kegaga 5 Offline 9 225 8
kerugi lan
Meninggalkan kompor an jarang
menyala/lupa finansi
mematikan api al
Sedang
,
9 Peralatan transport 4 kegaga 6 offline 9 216 9
(troli, cold box) obat Cedera lan
tidak memadai ringan jarang
Cedera
ringan,
kerusa
kan
Sangat
10 aset, 3 9 Offline 8 216 10
tinggi
kerugi
an
Alas kaki tidak sesuai finansi
standar al
Cedera
ringan,
Masuknya serangga kerusa Sangat
11 3 9 Offline 8 216 11
dan binatang pengerat kan tinggi
ke dalam ruang aset,
produksi kerugi
an
finansi
al
Renda
h,
Kegaga
41 3 3 offline 8 72 41
lan
Cedera sangat
kabel berserakan Ringan jarang
Peraw perawat
atan an rutin,
Operas dan menghe
ional pengec ntikan
setrika ek, setrika
roll pengu Roll jika
tidak naaan ada
42 setrika Roll rusak 4 3 6 72 42
bisa tidak kompon
berjala berjala en yg
n atau n dan rusak
terhen tidak dan
ti sesuai segera
prosed memper
ur baiki
lantai
jadi
basah
sehing Silen
ga kaca
staff,pa sudah Mengga
Kaca depan bocor saat
43 sien 2 rusak 7 nti silen 5 70 43
terjadi hujan
dan karena berkala
pengu life
njung time
bisa
terpele
set
Staff,p menyetii
asien,p Konde ng suhu
enggun nsasi tidak di
44 Atap bocor 2 5 7 70 44
jung pipa suhu
terpele AC paling
set dingin
Staff,p
Keterla
asien,p
mbata Service
enggun
45 AC kurang optimal 2 n 7 ac sesuai 5 70 45
jung
service jadwal
kepana
AC
san
Air keluar dari sela
Tinggi,
pintu kamar mandi
kegaga
karena jarak antara Sangat
46 4 lan 8 2 64 46
lantai kamar mandi dan tinggi
berula
lantai ruangan terlalu Cidera
ng
rendah sedang
Renda
h,
Kegaga
47 3 3 offline 7 63 47
lan
Cedera sangat
Lantai licin Ringan jarang
kesala
sim rs update
han
kesalahan update versi tidak informas
48 5 upload 3 4 60 48
database berjala i forum
databa
n aski
se
Kesala
han mengga
Kualita
staff nti
s
Lampu penerangan mengg lampu
49 2 lampu 7 4 56 49
cepat padam erjaka dengan
kurang
n kualitas
bagus
pekerj bagus
aan
PLN
padam
pelaya
dan Pemerik
nan di
hidup saan
Sistem otomatis panel rumah
50 1 lagi 4 panel 7 28 50
syncrone error sakit
dalam syncron
tergan
hitung e
ggu
an
detik
MEDIS ( Medical staff-
III
related risk )
Petugas tidak Tinggi,
1 melakukan identifikasi Cedera 7 kegaga 8 Tinggi 8 448 1
pasien dengan benar berat lan
tinggi,k
egagal
2 pasien rawat inap yang 6 an 8 sulit 8 384 2
mempunyai TB yang di cedera berula
cuci di ruang HD berat ng
Tinggi,
Kegaga
3 6 lan 8 offline 8 384 3
Penggunaan APD yang Cedera berula
belum disiplin Sedang ng
Tinggi,
Resep/Instruksi kegaga
4 pengobatan ditulis oleh 6 lan 8 offline 7 336 4
petugas yang tidak Cedera berula
berwenang berat ng
Cedera
Sedang
berat/
,
penula
5 7 Kegaga 6 Offline 8 336 5
Kesalahan pemberian ran
lan
alat makan pasien penyak
jarang
infeksius it
Petugas salah Sedang
menyiapkan obat, salah ,kegag
6 10 6 Rendah 5 300 6
pasien, salah dosis, dan Cedera alan
salah waktu pemberian berat jarang
Sedang
Cedera ,
7 berat/ 7 Kegaga 6 Offline 7 294 7
Kontak dengan pasien keseha lan
tanpa APD tan jarang
Sedang
Cedera ,
8 Kontak dengan berat/ 7 Kegaga 6 Offline 7 294 8
lingkungan pasien keseha lan
tanpa APD tan jarang
Sedang
Salah memberikan ,
9 etiket (salah 7 kegaga 5 offline 8 280 9
pembuatan, salah Cedera lan
penempelan) berat jarang
Sedang
Kesalahan penulisan ,
10 6 5 offline 9 270 10
hasil pemeriksaan kegaga
laboratorium Sedang lan
jarang
Sedang
,
11 Kontak dengan Cedera 6 Kegaga 6 Offline 7 252 11
makanan tanpa masker ringan, lan
& alat bantu berat jarang
Sedang
,
12 Penyimpanan obat high 6 kegaga 5 offline 7 210 12
alert tidak Cedera lan
dipisah/tidak ditandai berat jarang
Sedang
,
13 7 kegaga 5 offline 6 210 13
Salah mengambil obat Cedera lan
LASA berat jarang
Renda
h,
kegaga
14 7 4 offline 7 196 14
lan
Salah membaca tulisan Cedera sangat
dokter berat jarang
Renda
h,
kegaga
15 7 3 offline 8 189 15
Petugas yang lan
menyiapkan obat tidak Cedera sangat
kompeten berat jarang
Renda
h,
kegaga
16 4 3 offline 8 189 16
lan
Pengkajian resep tidak Cedera sangat
dilakukan ringan jarang
Renda
h,
kegaga
17 5 3 offline 8 189 17
lan
Pelabelan obat tidak Cedera sangat
lengkap/tidak jelas berat jarang
Sedang
,
18 4 kegaga 6 offline 8 189 18
Terjadi keterlambatan Cedera lan
penyiapan obat ringan jarang
Renda
h,
kegaga
19 7 3 offline 9 189 19
Verifikasi sebelum lan
pemberian obat tidak Cedera sangat
dilakukan berat jarang
Renda
h,
Kegaga
20 7 3 offline 8 168 20
lan
Kesalahan sangat
pengambilan sampel Sedang jarang
Sedang
,
21 4 kegaga 5 offline 8 160 21
Kegagalan dalam Cedera lan
pengambilan sampel Ringan jarang
Tinggi,
22 Tidak ada bukti ilmiah Cedera 3 kegaga 8 offline 6 144 22
yang mendukung ringan lan
berula
ng
ketidakpatuhan
petugas dalam Sangat
23 7 10 online 2 140 23
melakukan hand Cidera Tinggi
hygiene Berat
pembuangan limbah
tidak sesuai dengan
24 4 Tinggi 8 online 4 128 24
tempat pembuangan Cidera
sampah yang benar Ringan
Renda
h,
kegaga
25 4 3 offline 9 108 25
Pencatatan pemberian lan
obat tidak dilakukan Cedera sangat
dengan jelas dan benar ringan jarang
Renda
h,
Tidak dilakukan kegaga
26 4 3 offline 8 96 26
pemeriksaan sebelum lan
obat diambil dari Cedera sangat
tempat penyimpanan ringan jarang
Renda
h,
Penulisan antara rekam kegaga
27 3 4 offline 8 96 27
medik dan di catatan lan
pemberian obat Cedera sangat
berbeda ringan jarang
Renda
h,
Pasien tidak diberi kegaga
28 4 3 offline 8 96 28
edukasi tentang cara lan
penggunaan obat yang Cedera sangat
benar ringan jarang
Salah simpan berkas
Renda
29 rekam medis di rak/ Cedera 5 3 offline 6 90 29
h
missfile berat
Hampi
r tidak
30 Penyimpanan Obat 6 mungk 2 offline 7 84 30
LA/Rupa obat mirip Cedera in
tidak dipisah/ditandai berat gagal
Renda
h,
kegaga
31 4 3 offline 7 84 31
Obat diterima oleh lan
petugas yang tidak Cedera sangat
berwenang ringan jarang
Hampi
r tidak
tidak
32 5 mungk 2 7 70 32
ada
Kesalahan penempelan Cedera in
label identitas pasien berat gagal
Renda
h,
kegaga
33 2 4 offline 8 64 33
Resep/Instruksi Cedera lan
Pengobatan tidak sangat sangat
terbaca ringan jarang
Renda
h,
Resep/Instruksi kegaga
34 2 4 offline 8 64 34
Pengobatan tidak Cedera lan
lengkap sesuai sangat sangat
kebijakan RS ringan jarang
35 penyimpangan dalam Cidera 2 Tinggi 8 online 4 64 35
penggunaan APD Sangat
Ringan
Sedang
,
36 Merk obat berganti- Cedera 2 kegaga 5 offline 6 60 36
ganti untuk zak aktif sangat lan
yang sama ringan jarang
Kesalahan identifikasi Cidera Sangat tidak
37 3 2 10 60 37
pasien / salah orang ringan Jarang ada
Hampi
r tidak
38 Petugas yang 7 mungk 1 offline 8 56 38
memberikan obat tidak Cedera in
berwenang berat gagal
Renda
h,
kegaga
39 3 3 offline 6 54 39
Pengantaran obat lan
dilakukan oleh petugas Cedera sangat
yang tidak berwenang ringan jarang
Renda
h,
kegaga
40 2 4 offline 5 40 40
Cara penulisan belum Cedera lan
benar (singkatan, sangat sangat
istilah tidak baku) ringan jarang
Cidera
Tidak menggunakan Sangat tidak
41 sangat 2 2 10 40 41
APD Jarang ada
ringan
rendah
,kegag
42 Petugas belum cedera 2 alan 3 sedang 4 24 42
melakukan identifikasi sangat sangat
pasien dengan benar ringan jarang
KARYAWAN ( Employe
IV
- related risk )
Renda
h,
Perawat tidak dilatih Cedera kegaga
1 7 4 offline 9 252 1
mengenali peralatan berat lan
untuk pemberian obat sangat
(infusion pump) jarang
Cedera
berat,
kerusa Sedang
kan ,
2 aset, 5 Kegaga 5 Offline 9 225 2
kerugi lan
Petugas belum an jarang
semuanya bisa finansi
menggunakan APAR al
Cedera
ringan,
kerusa Tinggi,
kan Kegaga
3 aset, 4 lan 7 Offline 6 168 3
kerugi berula
an ng
SDM (pramusaji) finansi
kurang al
Cedera
Tinggi,
ringan,
Kegaga
kerusa
4 4 lan 7 Offline 6 168 4
kan
berula
Beban kerja (workload) aset,
ng
tinggi kerugi
an
finansi
al
A. Kesimpulan
Program kegiatan komite PMKP bulan Agustus 2018 sudah banyak yang berjalan
program kegiatan dari Komite PMKP di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah.
B. Saran
Untuk berjalannya program PMKP harus didukung semua unit yang ada di RSU Fastabiq
Sehat PKU Muhammadiyah.