Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Putu Wanda Anggeliana Putri (1881611051 - 02) Kelompok 5

Ni Putu Lissya Suryantari (1881611071 - 20)

OBLIGASI
Obligasi merupakan surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan,
pemerintah negara bagian dan pemerintah atau perusahaan asing kepada investor, yang akan
dibayarkan pada saat jatuh tempo. Keuntungan yang dapat diperoleh dari obligasi yakni berupa
bunga yang besarnya tetap yang biasa disebut dengan kupon. Dalam surat obligasi dicantumkan
nilai nominal obligasi, bunga, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi
tersebut. Nilai nominal (nilai pari) adalah nilai yang tertera pada kertas obligasi dan mewakili
jumlah uang yang dipinjam oleh penerbit obligasi. Obligasi termasuk salah satu investasi keuangan
yang memberikan pendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai
investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil, dibandingkan dengan saham. Di
pasar modal, pencatatan obligasi dilakukan menggunakan kode yang sekaligus menjadi pembeda
antar obligasi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam pencarian dan organisasi data di
komputer serta dapat menujukkan karakteristik dari setiap obligasi.
Berdasarkan pada waktu jatuh temponya, obligasi dibedakan atas obligasi seri (serial bond)
serta obligasi termin (term bond) atau kombinasi keduanya. Kelompok obligasi yang seluruh
obligasinya akan jatuh tempo pada periode yang berurutan disebut dengan obligasi seri, yang mana
ketika satu atau lebih obligasinya telah jatuh tempo, maka yang lainnya akan jatuh tempo pada
periode berikutnya, misalnya setiap satu tahun, dua tahun, dan seterusnya. Sedangkan kelompok
obligasi yang jatuh tempo pada saat yang bersamaan disebut dengan obligasi termin.
Jenis obligasi berdasarkan penerbitan dapat dikelompokan menjadi treasury bond, corporate
bond, municipal bond dan foreign bond. Treasury bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintah pusat seperti departemen keuangan atau Bank Indonesia. Obligasi jenis ini tidak
memiliki rasio kegagalan dan harga obligasi akan menurun jika suku bunga naik. Corporate bond
adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan. Obligasi ini memiliki resiko kegagalan dimana
hal tersebut terjadi jika penerbit obligasi memiliki masalah. Resiko kegagalan berbeda-beda pada
perusahaan yang berbeda tergantung dari karakteristik penerbit dan jangka waktunya. Semakin
tinggi tingkat resiko kegagalan, semakin tinggi tingkat suku bunga yang harus dibayarkan oleh
penerbit. Municipal bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah negara bagian dan lokal
yang memiliki resiko kegagalan. Jika obligasi ini pemegangnya adalah penduduk setempat, maka
akan dibebaskan dari pajak federal dan pajak negara bagian tersebut. Obligasi ini memiliki suku
bunga yang lebih rendah dari obligasi perusahaan, dengan resiko yang sama. Foreign bond adalah
obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah asing atau perusahaan asing dan memiliki resiko
kegagalan. Resiko akan semakin tinggi jika diterbitkan dalam mata uang asing.
Terdapat beberapa karakteristik utama obligasi yaitu nilai nominal yaitu nilai nominal yang
ditetapkan atas obligasi, nilai intrinsik yaitu nilai teoritis dari suatu obligasi diperoleh dari hasil
estimasi nilai saat ini dari semua aliran kas obligasi dimasa yang akan datang, suku bunga kupon
yaitu suku bunga tahunan yang ditetapkan atas obligasi, peringkat obligasi yaitu penilaian atas
resiko obligasi yang mungkin terjadi kemudian, suku bunga mengambang yaitu suku bunga
ditentukan selama periode tertentu setelah itu disesuaikan setiap enam bulan berdasarkan suku
bunga pasar, suku bunga nol yaitu obligasi yang tidak membayar bunga tahunan, tanggal jatuh
tempo yaitu umur obligasi dimana nilai nominal obligasi harus dibayar, dana pelunasan yaitu
provisi dalam kontrak obligasi yang mengharuskan penerbit untuk menarik sebagian dari obligasi
setiap tahun, indenture yaitu perjanjian legal antara perusahaan penerbit obligasi dengan dewan
wali atau pembeli obligasi dan tingkat penghasilan sekarang yaitu rasio pembayaran tahunan
terhadap harga obligasi di pasar.
Pertanyaan:
Apa saja syarat bagi pihak-pihak penerbit obligasi untuk dapat menerbitkan obligasi jika dilihat dari
aspek keuangannya? Keuntungan apa yang akan diperoleh oleh pemilik obligasi tanpa bunga (zero
coupon bond), berhubung dikatakan di dalam investasi obligasi ini investor akan memperleh
keuntungan berupa bunga.

Anda mungkin juga menyukai