Para sekutu dapat menyetujui setiap cara pembagian laba dan rugi yang mereka kehendaki.
Persetujuan mengenai hal ini harus ditetapkan tersendiri dan lengkap, sehingga dapat dihindari
kemungkinan kesalahan penafsiran dan perselisihan.
Laba dan rugi pada umumnya dibagi menurut salah satu dari cara-cara berikut ini :
1. Laba Rugi dibagi sama/dibagi rata
2. Laba Rugi dibagi dengan rasio tertentu
3. Laba Rugi dibagi berdasarkan modal
a. Berdasarkan modal awal
b. Berdasarkan modal akhir
c. Berdasarkan modal rata-rata
4. Laba Rugi dibagi setelah dikurangi gaji dan bonus, kemudian sisanya dapat dibagi sama, dengan
perbandingan tertentu atau dengan rasio tertentu
5. Laba Rugi dibagi setelah dikurangi gaji dan bunga modal, kemudian sisanya dapat dibagi sama,
dengan perbandingan tertentu atau dengan rasio tertentu
Contoh Soal :
Ny. Mirna dan Tn. Fikri sepakat mendirikan persekutuan yang diberi nama “Fa. MirFik” Setoran
modal masing-masing sekutu dalam satu periode akuntansi adalah sebagai berikut :
“Fa. MirFik”
Laporan Modal Sekutu
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013
Apabila diketahui total pendapatan dan biaya persekutuan pada tahun 2013 masing-masing
sebesar Rp 25.000.000 dan Rp 10.000.000 maka laba bersih persekutuan tahun 2013 adalah Rp
15.000.000
Jurnal :
31/12/2013 (D) Pendapatan Rp 25.000.000
(K) Biaya Rp 10.000.000
(K) Ikhtisar Laba Rugi Rp 15.000.000
(mencatat penutupan pendapatan tahun 2013)
Penyelesaian :
1. Laba Rugi dibagi sama/dibagi rata
Total laba Rp 10.000.000
Laba Ny. Mirna : ½ x Rp 15.000.000 = Rp 7.500.000
Laba Tn. Fikri : ½ x Rp 15.000.000 = Rp 7.500.000
Total Rp 15.000.000
Jurnalnya :
31/12/2014 (D) Ikhtisar Laba Rugi Rp 15.000.000
(K) Modal Ny. Mirna Rp 7.500.000
(K) Modal Tn. Fikri Rp 7.500.000
(mencatat penutupan rekening ikhtisar laba rugi)
Tn.Fikri
Keterangan Modal Akumulasi Lama Jumlah
Modal Investasi
Modal 1/1/2013 20.000.000 20.000.000 7 bulan 140.000.000
Investasi 30/7/2013 5.000.000 25.000.000 2 bulan 50.000.000
Prive 1/10/2013 (2.000.000) 23.000.000 3 bulan 69.000.000
Total 259.000.000
Investasi modal rata-rata 12 bulan 21.583.333
Jurnalnya :
31/12/2013 (D) Ikhtisar Laba Rugi Rp 15.000.000
(K) Modal Ny.Mirna Rp 7,119,676
(K) Modal Tn.Fikri Rp 7,880,324
(mencatat penutupan rekening ikhtisar laba rugi)
4. Laba Rugi dibagi setelah dikurangi bonus dan gaji, kemudian sisanya dapat dibagi sama,
dengan perbandingan tertentu atau dengan rasio tertentu
Diasumsikan bahwa si Ny.Mirna mendapatkan bonus atas kinerjanya, ia diberikan bonus sebesar
20% dari laba sebelum dikurangi bonus. Selain itu mereka menerima penyisihan gaji sebesar
Ny.Mirna Rp 400.000 dan Tn.Fikri Rp 500.000 setiap bulan. Pembagian sisa saldo laba
ditentukan dibagi berdasarkan rasio 60%:40%. Laba sebesar Rp 15.000.000 sebelum penetapan
pemberian bonus dan gaji dibagikan kepada para sekutu dengan penyelesaian sbb :
Gaji Ny.Mirna : 12 bulan x Rp 400.000 = Rp 4.800.000
Gaji Tn.Fikri : 12 bulan x Rp 500.000 = Rp 6.000.000
Total gaji yang dibagikan Rp 10.800.000
Proses perhitungan laba bersih persekutuan setelah dikurangi bonus dan gaji
Keterangan Ny. Mirna Tn. Fikri Jumlah
Laba bersih 15.000.000
Bonus untuk Ny.Mirna 20% (3.000.000) 3.000.000 3.000.000
Sisa laba untuk dibagi 12.000.000
Penyishan gaji (10.800.000) 4.800.000 6.000.000 10.800.000
Sisa laba setelah penyisihan gaji 1.200.000
Laba dibagi secara rasio 60%:40% (1.200.000) 720.000 480.000 1.200.000
Alokasi laba bersih 0 8.520.000 6.480.000 15.000.000
Jurnal :
31/12/2013 (D) Ikhtisar Laba Rugi Rp 3.000.000
(K) Modal Ny.Mirna Rp 3.000.000
(mencatat atas pemberian bonus pada Ny.Mirna)
Maka total dana yang diterima oleh masing-masing sekutu pada tahun 2013 adalah :
Jurnalnya :
31/12/2013 (D) Ikhtisar Laba Rugi Rp 15.000.000
(K) Modal Ny.Mirna Rp 8.520.000
(K) Modal Tn.Fikri Rp 6.480.000
(mencatat alokasi laba bersih persekutuan)
5. Laba Rugi dibagi setelah dikurangi gaji dan bunga modal, kemudian sisanya dapat dibagi
sama, dengan perbandingan tertentu atau dengan rasio tertentu
Diasumsikan bahwa si Ny.Mirna dan Tn.Fikri mendapatkan bunga atas modal sebesar 6%, dari
laba sebelum dikurangi bonus. Selain itu mereka menerima penyisihan gaji sebesar Ny.Mirna Rp
400.000 dan Tn.Fikri Rp 500.000 setiap bulan. Pembagian sisa saldo laba ditentukan dibagi
berdasarkan rasio 60%:40%. Laba sebesar Rp 15.000.000 sebelum penetapan pemberian bonus
dan gaji dibagikan kepada para sekutu dengan penyelesaian sbb :
Gaji Ny.Mirna : 12 bulan x Rp 400.000 = Rp 4.800.000
Gaji Tn.Fikri : 12 bulan x Rp 500.000 = Rp 6.000.000
Total gaji yang dibagikan Rp 10.800.000
Ny. Mirna
Keterangan Modal Akumulasi Lama Bunga Jumlah
Modal Investasi
Modal 1/1/2013 15.000.000 15.000.000 3/12 6% 225.000
Investasi 1/4/2013 5.000.000 20.000.000 4/12 6% 400.000
Investasi 30/7/2013 3.000.000 23.000.000 2/12 6% 230.000
Prive 1/10/2013 (2.000.000) 21.000.000 3/12 6% 315.000
Jumlah bunga 1.170.000
Tn. Fikri
Keterangan Modal Akumulasi Lama Bunga Jumlah
Modal Investasi
Modal 1/1/2013 20.000.000 20.000.000 7/12 6% 700.000
Investasi 30/7/2013 5.000.000 25.000.000 2/12 6% 250.000
Prive 1/10/2013 (2.000.000) 23.000.000 3/12 6% 345.000
Jumlah bunga 1.295.000
Proses perhitungan laba bersih persekutuan setelah dikurangi bunga modal dan gaji para
sekutu
Keterangan Ny. Mirna Tn. Fikri Jumlah
Laba bersih 15.000.000
Bunga modal untuk para sekutu (2.465.000) 1.170.0000 1.295.000 2.465.000
Sisa laba untuk dibagi 12.535.000
Penyishan gaji (10.800.000) 4.800.000 6.000.000 10.800.000
Sisa laba setelah penyisihan gaji 1.735.000
Laba dibagi secara rasio 60%:40% (1.735.000) 1.041.000 694.000 1.735.000
Alokasi laba bersih 0 7.011.000 7.989.000 15.000.000
Jurnalnya :
31/12/2013 (D) Ikhtisar Laba Rugi Rp 2.465.000
(K) Modal Ny.Mirna Rp 1.170.000
(K) Modal Tn.Fikri Rp 1.295.000
(mencatat atas pemberian bunga modal para sekutu)
31/12/2013 (D) Ikhtisar Laba Rugi Rp 10.800.000
(K) Modal Ny.Mirna Rp 4.800.000
(K) Modal Tn.Fikri Rp 6.000.000
(mencatat atas pemberian gaji para sekutu)
Maka total dana yang diterima oleh masing-masing sekutu pada tahun 2013 adalah :
Jurnalnya :
31/12/2013 (D) Ikhtisar Laba Rugi Rp 15.000.000
(K) Modal Ny.Mirna Rp 7.011.000
(K) Modal Tn.Fikri Rp 7.989.000
(mencatat alokasi laba bersih persekutuan)
Referensi Buku :
Allan R. Drebin, 1999, Advanced Accounting (Akuntansi Keuangan Lanjutan), Penerbit
Erlangga, Jakarta
Boatsman, Griffin, Vickrey dan Williams, 1997, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Evi Maria, 2011, Akuntansi Lanjutan, Penerbit Gava Media, Yogyakarta
F.Zebua, 2009, Akuntasi Keuangan Lanjutan, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta
Richard E.Baker, Valdean C. Lembke dan Thomas E.King, 2006, Akuntansi Keuangan Lanjutan,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta