Anda di halaman 1dari 2

2.

4 Nilai Manfaat Pantai

Wilayah pesisir pantai memiliki potensi sumberdaya alam untuk

dikembangkan. Potensi sumberdaya alam wilayah pesisir pantai cukup beragam

antara lain sektor perikanan, peternakan, pertanian, dan pariwisata. Sektor-sektor

tersebut jika dikembangkan secara tepat dapat meningkatkan pertumbuhan

ekonomi sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,

terutama pengembangan sektor pariwisata.

Nilai pemanfaatan pantai antara lain untuk wisata pantai, dermaga,

habitat bagi aneka flora dan fauna serta bahan bangunan/sumber mineral/bahan

tambang. Sedangkan nilai pemanfaatan air laut antara lain untuk sarana

transportasi, olahraga, rekreasi dan pariwisata, habitat bagi aneka flora dan fauna,

tempat budidaya ikan, rumput laut dan kerang mutiara, salah satu sumber air

minum (melalui desalinasi), tempat berbagai sumber daya alam yang bernilai

ekonomis tinggi, sarana pendidikan dan penelitian serta masih banyak lagi fungsi

lainnya (Mauludiyah, 2015).

Kegiatan yang paling berpengaruh terhadap wilayah pantai yaitu adanya

kegiatan pariwisata yang saat ini sedang berkembang yaitu ekowisata. Semakin

berkembangnya pariwisata pantai ini dapat menyebabkan meningkatnya jumlah

pengunjung atau wisatawan yang dating ke pantai. Tidak menutup kemungkinan

para wisatawan ini menyebabkan kerusakan ataupun mengganggu kestabilan

wilayah pesisir. Seperti contohnya pembuangan sampah semmbarangan dan

pembuatan rest area disekitar pantai.


Kegiatan ekowisata dapat berpotensi memberikan dampak negatif

terhadap lingkungan, baik terhadap lingkungan obyek ekowisata maupun

terhadap lingkungan sosial budaya setempat. Lingkungan didefinisikan dahulu

sebagai sesuatu yang terdiri dari tiga komponen, yaitu lingkungan alam, binaan

dan budaya yang saling terkait dan akan ada pengaruh lintas komponen yang

dikaitkan dengan pembangunan pariwisata. Konsep holistik mengenai

lingkungan ini perlu untuk menyadari seluruh jelajah dampak potensial yang

dapat ditimbulkan dari proyek atau pembangunan. meneliti tentang dampak

negatif pada lingkungan budaya yang dibagi dalam 6 komponen lingkungan yang

akan rusak/berubah, yaitu : (1) nilai dan kepercayaan, (2) moral, (3) perilaku, (4)

seni dan kerajinan, (5) hukum dan ketertiban, dan (6) sejarah. Daftar dampak

negatif lainnya yang akan terjadi pada Lingkungan Binaan dan Lingkungan

Alam, yaitu pada: (1) flora dan fauna, (2) polusi, (3) erosi, (4) sumber daya alam,

(5) pemandangan. Sehingga perlu diadakannya valuasi ekonomi.

Mauludiyah. 2015. Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Akibat Tumpahan


Minyak di Perairan Cilacap Marine journal. 1(1): 1-9.

Anda mungkin juga menyukai