Anda di halaman 1dari 164

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya


Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Hakikat Administrasi Perkantoran
Pertemuan Ke- : 1-4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian
dari sikap ilmiah
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
3.1. Menjelaskan paradigma dan filosofi administrasi perkantoran
3.1.1 Pengertian kantor dan administrasi perkantoran dijelaskan
3.1.2 Unsur-unsur Administrasi disebutkan
3.1.3 Ruang lingkup Administrasi Perkantoran dijelaskan
3.1.4 Tujuan Administrasi Perkantoran dijelaskan
4.1 Mengevaluasi paradigma dan filosofi administrasi perkantoran untuk
memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok, mengamati dan membaca referensi dalam
pembelajaran Hakikat Administrasi Perkantoran diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat/informasi, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menjelaskan pengertian kantor dan administrasi perkantoran
2. Menyebutkan unsur-unsur administrasi
3. Menjelaskan ruang lingkup administrasi perkantoran
4. Menjelaskan tujuan administrasi perkantoran
5. Mengevaluasi paradigma dan filosofi administrasi perkantoran untuk memecahkan
masalah yang terjadi sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian kantor dan Administrasi perkantoran
Pengertian kantor dapat dibedakan menjadi dua pengertian lain, yaitu kantor
dalam arti dinamis dan kantor dalam arti statis.
a. Kantor dalam arti dinamis merupakan proses penyelengaraan kegiatan
pengumpulan pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan
penyampaian/pengretribusian data/informasi . Dapat dikatakan sebagai
kegiatan ketatausahaan , atau kegiatan dalam arti sempit
b. Kantor dalam arti statis bisa berarti ruang kerja, kamar kerja, markas, biro,
instalasi. Lembaga, jawatan, badan perusahaan, serta tempat atau
penyelengaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan,
penyimpanan, penyampaian/pendistribusian data/informasi.
Administrasi Perkantoran adalah rangkaian aktifitas merencanakan,
mengorganisasi (mengatur dan menyusun ), mengarahkan (memberikan arahan
dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sehingga
menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal atau pekerjaan.
2. Unsur-unsur Administarsi perkantoran
a. Organisasi
b. Manajemen
c. Komunikasi
d. Informasi
e. Personalia
f. Keuangan
g. Perbekalan
h. Humas
3. Ruang lingkup Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan Kantor
1) Perencanaan Perkantoran (office Planning)
2) Pengorganisasian Perkantoran (Office Organizing)
3) Pengarahan Perkantoran (office Actuating)
4) Pengawasan Perkantoran (Office Controlling)
b. Sarana dan Fasilitas Kerja Perkantoran
1) Lokasi Kantor
2) Gedung
3) Peralatan
4) Interior
5) Mesin-mesin Kantor
4. Tujuan Administrasi Perkantoran
a. Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan mencari data, mengusahakan
tersediannya segala informasi yang belum ada sehingga siap dipergunakan bila
diperlukan
b. Mencatat, yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis
informasi yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim
dan disimpan.
c. Mengolah, yaitu kegiatan mengolah informasi dengan maksud menyajikan
dalam bentuk yang lebih berguna
d. Menggandakan, yaitu kegiatan mengolah informasi dengan maksud menyajikan
dalm bentuk yang lebih berguna
e. Menggandakan, yaitu kegiatn memperbanyak informasi dengan berbagai cara
dan alat
f. Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat
informasi dari satu pihak lain
g. Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh informasi dengan berbagi cara dan alat di
tempat
is.
E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin 10 menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktivitas administrasi di
sekolah/kantor sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
Menanya/Questioning
2. Memberikan kesempatan peserta didik
menanyakan hal yang berkaitan dengan
kegiatan administrasi perkantoran
Menalar/Association
3. Melalui bimbingan guru, siswa dapat 65 menit
menjelaskan pengertian kantor dan
administrasi perkantoran
Mencoba/Experimenting
4. Siswa dapat melakukan pekerjaan yang
berhubungan dengan administrasi
perkantoran
Membentuk jejaring
5. Siswa mengaitkan materi hakikat
administrasi perkantoran dengan melihat
kenyataan yang sudah terjadi
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai 15 menit
penerapan hakikat administrasi
perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 2
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati unsur-unsur administrasi di
sekolah/kantor sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
Menanya/Questioning
2. Memberikan kesempatan peserta didik
65 menit
menayakan hal yang berkaitan dengan
unsur-unsur administrasi perkantoran
Menalar/Association
3. Melalui bimbingan guru siswa dapat
menyebutkan unsur-unsur administrasi
perkantoran dengan perilaku efektif dan
efisien
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Mencoba/Experimenting
4. Siswa dapat melakukan salah satu unsur
administrasi perkantoran, yaitu
Komunikasi dengan teman
Membentuk jejaring
5. Siswa mengaitkan materi unsur-unsur
administrasi perkantoran dengan melihat
kenyataan yang sudah terjadi
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai unsur-
15 menit
unsur Administrasi Perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 3
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati Ruang lingkup administrasi di
sekolah/kantor sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
Menanya/Questioning
2. Memberikan kesempatan peserta didik
menayakan hal yang berkaitan dengan
Ruang lingkup administrasi perkantoran
Menalar/Association
3. Melalui bimbingan guru siswa dapat
65 menit
menjelaskan Ruang lingkup administrasi
perkantoran dengan perilaku efektif dan
efisien
Mencoba/Experimenting
4. Siswa dapat mendata peralatan Kantor
yang merupakan salah satu Ruang lingkup
administrasi perkantoran
Membentuk jejaring
5. Siswa mengaitkan materi Ruang lingkup
administrasi perkantoran dengan melihat
kenyataan yang sudah terjadi
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai Ruang
15 menit
lingkup Administrasi Perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar
Pertemuan ke 4
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati tujuan administrasi di
sekolah/kantor sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
Menanya/Questioning
2. Memberikan kesempatan peserta didik
menayakan hal yang berkaitan dengan
tujuan administrasi perkantoran
65 menit
Menalar/Association
3. Melalui bimbingan guru siswa dapat
menyebutkan tujuan administrasi
perkantoran dengan perilaku efektif dan
efisien
Mencoba/Experimenting
4. Siswa dapat melakukan salah satu tujuan
administrasi perkantoran, yaitu mencatat
kegiatan membubuhkan dengan berbagai
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
peralatan tulis informasi yang diperlukan
sehingga terwujud tulisan yang dapat
dibaca, dikirim dan disimpan.
Membentuk jejaring
5. Siswa mengaitkan materi tujuan
administrasi perkantoran dengan melihat
kenyataan yang sudah terjadi
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai tujuan
15 menit
Administrasi Perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : Format pekerjaan Administrasi Perkantoran
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X,Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran Hakikat saat diskusi
Administrasi Perkantoran
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali Pengamatan Penyelesaian tugas
pengertian kantor dan dan Instumen individu dan
Administrasi Perkantoran tes essay kelompok
b. Menjelaskan unsur-unsur
Administrasi Perkantoran
c. Menjelaskan ruang lingkup
Admnistrasi Perkantoran
d. Menjelaskan tujuan
Administrasi Perkantoran
3. Keterampilan
 Menerapkan paradigma dan Pengamatan Penyelesaian tugas
filosofi Administrasi (baik individu
Perkantoran untuk maupun kelompok)
memecahkan masalah yang dan saat diskusi
terjadi sehari-hari

I. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes Pengetahuan
a. Bentuk tes Essay
1. Menjelaskan kembali pengertian kantor dan Administrasi Perkantoran
2. Menjelaskan unsur-unsur Administrasi Perkantoran
3. Menjelaskan ruang lingkup Admnistrasi Perkantoran
4. Menjelaskan tujuan Administrasi Perkantoran
b. Kunci Jawaban
1. Pengertian kantor dan Administrasi perkantoran
Pengertian kantor dapat dibedakan menjadi dua pengertian lain, yaitu kantor
dalam arti dinamis dan kantor dalam arti statis.
a. Kantor dalam arti dinamis merupakan proses penyelengaraan kegiatan
pengumpulan pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan
penyampaian/pengretribusian data/informasi . Dapat dikatakan sebagai
kegiatan ketatausahaan , atau kegiatan dalam arti sempit
b. Kantor dalam arti statis bisa berarti ruang kerja, kamar kerja, markas, biro,
instalasi. Lembaga, jawatan, badan perusahaan, serta tempat atau
penyelengaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan,
penyimpanan, penyampaian/pendistribusian data/informasi.
Administrasi Perkantoran adalah rangkaian aktifitas merencanakan,
mengorganisasi (mengatur dan menyusun ), mengarahkan (memberikan arahan
dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sehingga
menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal atau pekerjaan.
2. Unsur-unsur Administarsi perkantoran
a. Organisasi
b. Manajemen
c. Komunikasi
d. Informasi
e. Personalia
f. Keuangan
g. Perbekalan
h. Humas
3. Ruang lingkup Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan Kantor
1) Perencanaan Perkantoran (office Planning)
2) Pengorganisasian Perkantoran (Office Organizing)
3) Pengarahan Perkantoran (office Actuating)
4) Pengawasan Perkantoran (Office Controlling)
b. Sarana dan Fasilitas Kerja Perkantoran
1) Lokasi Kantor
2) Gedung
3) Peralatan
4) Interior
5) Mesin-mesin Kantor
4. Tujuan Administrasi Perkantoran
1. Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan mencari data, mengusahakan
tersediannya segala informasi yang belum ada sehingga siap dipergunakan bila
diperlukan
2. Mencatat, yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis
informasi yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim
dan disimpan.
3. Mengolah, yaitu kegiatan mengolah informasi dengan maksud menyajikan
dalam bentuk yang lebih berguna
4. Menggandakan, yaitu kegiatan mengolah informasi dengan maksud menyajikan
dalm bentuk yang lebih berguna
5. Menggandakan, yaitu kegiatn memperbanyak informasi dengan berbagai cara
dan alat
6. Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat
informasi dari satu pihak lain
7. Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh informasi dengan berbagi cara dan alat di
tempat
c. Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah
No. Jawaban Skor
1` Benar 20
2 Benar 10
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100
Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor

Tes keterampilan
Cari dan identifikasi Penerapan paradigma dan filosofi Administrasi Perkantoran untuk
memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Hakikat Administrasi Kantor


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
dst.

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Hakikat Administrasi Perkantoran
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan i paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan dan penilaian
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Kriteria Penilaian:
Bobot
Kriteria Bobot Nilai
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100

skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. 19580812 198403 2 007 NIP. 19650915 198902 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya


Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Hakikat Administrasi Perkantoran
Pertemuan Ke- : 5-8
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian
dari sikap ilmiah
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
3.2 Menguraikan karakteristik Administrasi Perkantoran
4.2 Mengevaluasi berbagai karakteristik Administrasi Perkantoran

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok, mengamati dan membaca referensi dalam
pembelajaran Hakikat Administrasi Perkantoran diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat/informasi, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menguraikan karakteristik Administrasi Perkantoran
2. Mengevaluasi berbagai karakteristik Administrasi Perkantoran

D. Materi Pembelajaran
Karakteristik Administrasi Perkantoran
1. Bersifat pelayanan
pekerjaan kantor bersifat pelayanan artinya berfungsi membantu pekerjaan lain (
pekerjaan utama) agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien
2. Bersifat terbuka dan luas
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja dalam suatu organisasi, tidak
terbatas dikantor saja, tetapi dapat pula dilakukan di luar kantor sekalipun
3. DIlaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan yang
paling tinggo sampai karyawan yang paling bawah.
is.
E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 5
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati dokumen mengenai
karakteristik administrasi perkantoran
dari berbagai sumber
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan masalah terkait
karakteristik administrasi perkantoran
serta bagaimana penerapannya dalam
organisasi kantor 65 menit
Experimen/explore
3. Mengidentifikasi cirri-ciri dalam
administrasi perkantoran yang baik
terhadap Karakteristik Administrasi
Perkantoran
4. Asosiasi
Mengaitkan hubungan antara
karakteristik administrasi perkantoran
5. Membuat kesimpulan mengenai
karakteristik administrasi perkantoran,
dan penerapannya dalam organisasi
perkantoran
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 6
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati dokumen mengenai azas-azas
administrasi perkantoran dari berbagai 65 menit
sumber
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan masalah terkait azas-azas
administrasi perkantoran serta bagaimana
penerapannya dalam organisasi kantor
Experimen/explore
3. Melakukan evaluasi berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
Asosiasi
4. Mengaitkan hubungan antara
karakteristik administrasi perkantoran
dengan evaluasi administrasi perkantoran
dan penerapannya
5. Membuat kesimpulan mengenai
karakteristik dan evaluasi administrasi
perkantoran, hubungan kedua aspek
tersebut dan penerapannya dalam
organisasi perkantoran
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 7
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran. 10 menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati dokumen mengenai azas-azas
administrasi perkantoran dari berbagai
sumber
Menanya/Questioning
2. Mengidentifikasi ciri-ciri dalam
administrasi perkantoran yang baik dan
melakukan evaluasi terhadap karakteristik
Administrasi Perkantoran
Experimen/explore
3. Melakukan evaluasi berbagai karakteristik
65 menit
Administrasi Perkantoran
Asosiasi
4. Mengaitkan hubungan antara
karakteristik administrasi perkantoran
dengan evaluasi administrasi perkantoran
dan penerapannya
5. Membuat kesimpulan mengenai
karakteristik dan evaluasi administrasi
perkantoran, hubungan kedua aspek
tersebut dan penerapannya dalam
organisasi perkantoran
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar 15 menit
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 8
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati dokumen mengenai
karakteristik dan azas-azas administrasi
perkantoran dari berbagai sumber
Menanya/Questioning
2. Mengidentifikasi ciri-ciri dalam
65 menit
administrasi perkantoran yang baik dan
melakukan evaluasi terhadap karakteristik
Administrasi Perkantoran
Menalar/Association
3. Mengidentifikasi cirri-ciri dalam
administrasi perkantoran yang baik dan
melakukan evaluasi terhadap karakteristik
administrasi perkantoran
Asosiasi
4. Mengaitkan hubungan antara
karakteristik administrasi perkantoran
dengan evaluasi administrasi perkantoran
dan penerapannya
5. Membuat kesimpulan mengenai
karakteristik dan evaluasi administrasi
perkantoran, hubungan kedua aspek
tersebut dan penerapannya dalam
organisasi perkantoran
Penutup 4. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
5. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : lembar pengamatan, lembar penilaian
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X,Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran Hakikat dan saat diskusi
Administrasi Perkantoran
2. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
3. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
1. Menguraikan karakteristik Pengamatan dan Penyelesaian
Administrasi Perkantoran Instumen tes essay tugas individu
2. Menjelaskan pengertian dan kelompok
karakteristikBersifat pelayanan
3. Menjelaskan pengertian
Karakteristik Bersifat terbuka
dan luas
4. Menjelaskan pengertian
Karakteristik DIlaksanakan oleh
semua pihak dalam organisasi
3. Keterampilan Penyelesaian
- Mengevaluasi berbagai Pengamatan tugas (baik
karakteristik Administrasi individu
Perkantoran maupun
kelompok) dan
saat diskusi

Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes Pengetahuan
a. Bentuk tes Essay
1. Menguraikan karakteristik Administrasi Perkantoran
2. Menjelaskan pengertian karakteristikBersifat pelayanan
3. Menjelaskan pengertian Karakteristik Bersifat terbuka dan luas
4. Menjelaskan pengertian Karakteristik DIlaksanakan oleh semua pihak dalam
organisasi

b. Kunci Jawaban
1. – Bersifat pelayanan
 Bersifat terbuka dan luas
 Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
2. Bersifat pelayanan
pekerjaan kantor bersifat pelayanan artinya berfungsi membantu pekerjaan lain
( pekerjaan utama) agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan
efisien
3. Bersifat terbuka dan luas
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja dalam suatu organisasi,
tidak terbatas dikantor saja, tetapi dapat pula dilakukan di luar kantor sekalipun
4. DIlaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan
yang paling tinggo sampai karyawan yang paling bawah.

c. Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah
No. Jawaban Skor
1` Benar 20
2 Benar 10
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100
Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor
Tes keterampilan
Cari dan identifikasi berbagai karakteristik Administrasi Perkantoran
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :Disesuaikan dengan jadwal

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Karakteristik Administrasi Perkantoran


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
N
Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
o
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadilla
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
ds
t.

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Karakteristik Administrasi Perkantoran
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan dan penilaian
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Kriteria Penilaian:
Bobot
Kriteria Bobot Nilai
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100

skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. 19580812 198403 2 007 NIP. 19650915 198902 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya


Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Memahami Asas-asas Manajemen Perkantoran
Pertemuan Ke- : 9-12
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian
dari sikap ilmiah
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
3.3 Memahami Azas-azas Manajemen Perkantoran
3.3.1 Asas Sentralisasi dijelaskan
3.3.2 Asas Desentralisasi dijelaskan
3.3.3 Asas Dekonsentralisasi (gabungan) dijelaskan
3.3.4 Penggunaan azas-azas manajemen perkantoran dalam kegidupan sehari-
hari
4.3 Menggunakan azas-azas manajemen Perkantoran untuk memecahkan masalah
manajemen

C. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan asas sentraslisasi
2. Menjelaskan asas desentralisasi
3. Menjelaskan asas dekonsentralisasi
4. Menggunakan asas-asas manajemen perkantoran dalam kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
Karakteristik Administrasi Perkantoran
1. Asas Sentralisasi (Pemusatan)
Asas sentralisasi dalam manajemen perkantoran dapatdisebut sebagai asas
pemusatan maksudnya semua kerja perkantoran dalam organisasi yang
bersangkutan diserahkan kepada satuan organisasi yang berdiri sendiri, disamping
satuan-satuan organisasi yang memikul pekerjaan-pekerjaan operatif seperti
mengetik, surat menyurat, menyalin warkat atau memelihara arsip.
Asas sentralisasi atau pemusatan secara skematis dapat dilihat pada bagan berikut:
2. Asas Desentralisasi
Asas desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan
dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah
dalam suatu stuktur organisasi.
Asas desentralisasi atau asas penyebaran tersebut secara skematis dapat dilihat
sebagai berikut.

3. Asas Dekonsentralisasi
Asas dekonsentralisasi atau asas gabungan merupakan penggabungan dari asas
sentralisasi dan desentralisasi. penggabungan asas ini dihaparpkan dapat
menghindari kelemahan masing-masing sehingga para pelaksana dan pegawai
dapat memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan
perkantoran tersebut.

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 9
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di kantor/sekolah
tentang penggunaan azas-azas
manajemen perkantoran. Amati mengapa
kantor tersebut menerapkan asas 65 menit
Sentralisasi
Menanya/Questioning
2. Peserta didik menayakan hal yang
berkaitan dengan azas-azas sentralisasi
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Eksperimen/ Eksplore
3. Memberikan contoh tentang penggunaan
azas Sentralisasi di kantor sekolah
Menalar/ asosiasi
4. Mengaplikasikan sikap dan perilaku
efektif dan efisien dalam aktifitas di kelas
dalam penerapan azas-azas Sentralisasi
Membentuk Jejaring
5. Mempresentasikan hasil observasi
tentang asas sentralisasi yang digunakan
dikantor
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 10
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin 10 menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
materi yang akan dipelajari
6. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di kantor/sekolah
tentang penggunaan azas-azas
manajemen perkantoran. Amati mengapa
kantor tersebut menerapkan asas
desentralisasi
Menanya/Questioning
2. Peserta didik menayakan hal yang
berkaitan dengan azas-azas Desentralisasi
Eksperimen/ Eksplore
65 menit
3. Memberikan contoh tentang penggunaan
azas Desentralisasi di kantor sekolah
Menalar/ asosiasi
4. Mengaplikasikan sikap dan perilaku
efektif dan efisien dalam aktifitas di kelas
dalam penerapan azas-azas Desentralisasi
Membentuk Jejaring
5. Mempresentasikan hasil observasi
tentang asas sentralisasi yang digunakan
dikantor
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar
Pertemuan ke 11
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di kantor/sekolah
tentang penggunaan azas-azas
manajemen perkantoran. Amati mengapa
kantor tersebut menerapkan asas
Dekonsentralisasi
Menanya/Questioning
2. Peserta didik menayakan hal yang
berkaitan dengan azas-azas
65 menit
Dekonsentralisasi
Eksperimen/ Eksplore
3. Memberikan contoh tentang penggunaan
azas Dekonsentralisasi di kantor dekat
lingkungan sekolah
Menalar/ asosiasi
4. Mengaplikasikan sikap dan perilaku efektif
dan efisien dalam aktifitas di kelas dalam
penerapan azas-azas Dekonsentralisasi
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Membentuk Jejaring
5. Mempresentasikan hasil observasi
tentang asas Dekonsentralisasi yang
digunakan dikantor
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 12
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di kantor/sekolah
65 menit
tentang penggunaan azas-azas
manajemen perkantoran. Amati mengapa
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
kantor tersebut menerapkan asas
Sentralisasi, desentralisasi atau
dekonsentralisasi
Menanya/Questioning
2. Peserta didik menayakan hal yang
berkaitan dengan azas-azas Sentralisasi,
desentralisasi atau dekonsentralisasi
Eksperimen/ Eksplore
3. Memberikan contoh tentang penggunaan
azas Sentralisasi, desentralisasi atau
dekonsentralisasi
4. di kantor sekolah
Menalar/ asosiasi
5. Mengaplikasikan sikap dan perilaku efektif
dan efisien dalam aktifitas di kelas dalam
penerapan azas-azas Sentralisasi,
desentralisasi atau dekonsentralisasi
Membentuk Jejaring
6. Mempresentasikan hasil observasi
tentang asas Sentralisasi, desentralisasi
atau dekonsentralisasi yang digunakan
dikantor
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar
G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : lembar pengamatan, lembar penilaian
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X,Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran Hakikat saat diskusi
Administrasi Perkantoran
2. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
3. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
1. Menjelaskan asas sentraslisasi Pengamatan dan Penyelesaian
2. Menjelaskan asas desentralisasi Instumen tes tugas individu
3. Menjelaskan asas essay dan kelompok
dekonsentralisasi
4. Menggunakan asas-asas
manajemen perkantoran dalam
kehidupan sehari-hari
3. Keterampilan Penyelesaian
- Mengevaluasi berbagai Pengamatan tugas (baik
karakteristik Administrasi individu maupun
Perkantoran kelompok) dan
saat diskusi
B. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes Pengetahuan
a. Bentuk tes Essay
1. Jelaskan asas sentralisasi
2. jelaskan asas desentralisasi
3. jelaskan asas dekonsetralisasi
4. berilah contoh penerapan azas dalam organisasi/ perusahaan yang kamu
ketahui
b. Kunci Jawaban
1. Asas Sentralisasi (Pemusatan)
Asas sentralisasi dalam manajemen perkantoran dapatdisebut sebagai asas
pemusatan maksudnya semua kerja perkantoran dalam organisasi yang
bersangkutan diserahkan kepada satuan organisasi yang berdiri sendiri,
disamping satuan-satuan organisasi yang memikul pekerjaan-pekerjaan operatif
seperti mengetik, surat menyurat, menyalin warkat atau memelihara arsip.
Asas sentralisasi atau pemusatan secara skematis dapat dilihat pada bagan
berikut:

2. Asas Desentralisasi
Asas desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat
keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada
level bawah dalam suatu stuktur organisasi.
Asas desentralisasi atau asas penyebaran tersebut secara skematis dapat dilihat
sebagai berikut.
3. Asas Dekonsentralisasi
Asas dekonsentralisasi atau asas gabungan merupakan penggabungan dari asas
sentralisasi dan desentralisasi. penggabungan asas ini dihaparpkan dapat
menghindari kelemahan masing-masing sehingga para pelaksana dan pegawai
dapat memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan
perkantoran tersebut.

c. Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah
No. Jawaban Skor
1` Benar 20
2 Benar 10
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100

Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor
Tes keterampilan
Bentuklah sebuah kelompok (3-5 orang), kunjungilah sebuah kantor/ perusahaan (
yang dekat dengan sekolahmu) coba amati aktivitas kantor/ perusahaan tersebut
tentang penggunaan atau penerapan asas-asas manajemen kantor. Amati mengapa
kantor tersebut menerapkan salah satu asas manajemen yang sudah kamu pelajari (
Asas sentralisasi/desentralisasi/dekonsentralisasi ( asas gabungan). tuatlah laporan
dari hasil pengamatanmu tersebut dan presentasikanlah didepan kelas.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :Disesuaikan dengan jadwal

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Memahami Asas-asas Manajemen Perkantoran


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
dst.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Memahami Asas-asas Manajemen
Perkantoran
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan dan penilaian
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Kriteria Penilaian:
Bobot
Kriteria Bobot Nilai
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100

skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. 19580812 198403 2 007 NIP. 19650915 198902 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya


Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Pekerjaan Kantor
Pertemuan Ke- : 13-16
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian
dari sikap ilmiah
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
3.4 Menguraikan pekerjaan kantor
3.4.1 Pekerjaan kantor dijelaskan
3.4.2 Ciri-ciri pekerjaan kantor dijelaskan
3.4.3 hasil jasa atau produk pekerjaan kantor disebutkan
4.4 Menyusun pekerjaan kantor

C. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pekerjaan kantor
2. Menjelaskan ciri-ciri pekerjaan kantor
3. Menyebutkan hasil jasa atau produk pekerjaan kantor
4. Menyusun pekerjaan kantor

D. Materi Pembelajaran
1. Jenis-jenis pekerjaan kantor
a. Menghimpun
Menghimpun artinya mengumpulkan data-data yang ada, baik yang sudah
tersaji di ruang kerja maupun yang terpijam diunit lainnya guna
mempersatukannya menjadi suatu dokumen yang terintergal dan tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lain, mengingat adanya hubungan antara satu
dengan lainnya yang sejenis.
b. Mencatat
pekerjaan kantor dalam sebuah organisasi merupakan kegiatan yang berkaitan
dengan catat-mencatat informasi yang ada seraca sistematis untuk disajikan
kembali dalam bentuk yang lain
c. Mengolah
mengolah merupakan tahapan pemprosesan semua data yang masuk ke
tahapan berikutnya seperti yang sudah distandarkan dan sesuai dengan
kebutuhan untuk ijadikan bahan pengambilan keputusan utnuk dijadikan bahan
pengambilan keputusan bagi atasan
d. Menggandakan
kegiatan menggandakan dalam pekerjaan kantor merupakan kegiatan
memperbanyak informasi dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang
diperlukan.
e. Mengirim
mengirim adalah kegiatan menyampaikan informasi atau data diri satu pihak ke
oihak lainnya dengan menggunakan berbagai cara dan alat, seperti jaringan
komputer (internet), bluethooth, faksimili, dan sebagainya.
f. Menyimpan
kegitan menyimpan merupakan kegiatan menaruh di tempat tertentu dengan
menggunakan berbagai cara dan alat engan tujuan dapat ditemukan kembali
dengan cepat bilamana keterangan tersebut dibutuhkan.
g. Melakukan komunikasi
dalam setiap kegiatan ataupun kehidupan, manusia tidak terlepas dari peranan
komunikasi. demikian pula dalam kehidupan organisasi/perusahaan, kegiatan
komunikasi sangat diperlukan untuk mempertahankan eksistensinya.
h. Menghitung
dalam pekerjaan kantor, kegiatan menghitung merupakan kegiatan melakukan
penetapan data yang berkaitan dengan angka-angka.
i. Pekerjaan lainnya
j. pekerjaan lainnya dalam dalam administrasi perkantoran antara lain pekerjaan-
pekerjaan yang mendukung tugas utama perusahaan, seperti pelayanan tamu,
kurir, cleaning service, office boy office girl, back ofice, pelayanan keamanan
atau security dan sebagainya.
2. Ciri-ciri Pekerjaan Kantor
a. bersifat pelayanan
b. memberes segenap bagaian organisasi
c. dilakukan oleh semua pihak
3. Hasil jasa atau produk pekerjaan kantor
pekerjaan kantor yang dilakukan oleh semua bagian organisasi maupun prusahaan
akan menghasilkan output ataupun hasil. hasil tersebut dapat berupa berikut ini.
a. surat
b. laporan
c. formulir
d. berbagai macam dokumen tertulis
e. arsip

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 13
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di sekitar sekolah,
65 menit
siapa saja yang terlibat dalam aktifitas
tersebut, untuk meyakini bahwa bekerja
merupakan pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-
sungguh
Menanya/Questioning
2. Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan jenis-jenis pekerjaan kantor
Mencoba/Experienting
3. Membuat alur prosedur administrasi
kantor berdasarkan hasil pengamatan di
sekolah
Menalar/Association
4. Mengaplikasikan sikap dan perilaku efektif
dan efisien dalam aktifitas di kelas /kantor
Membentuk Jejaring
5. Mempresentasikan hasil observasi
terhadap jenis pekerjaan kantor yang
dibuat
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 14
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
10 menit
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di sekitar sekolah,
siapa saja yang terlibat dalam aktifitas
tersebut, untuk meyakinibahwa bekerja
merupakan pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-
sungguh
Menanya/Questioning
2. memberikan kesempatan siswa
menanyakan hal yang berkaitan dengan
jenis-jenis pekerjaan administrasi kantor.
65 menit
Mencoba/Experienting
3. Membuat alur prosedur administrasi
kantor berdasarkan hasil pengamatan di
bank
Asosiasi
4. Mengaplikasikan sikap dan perilaku efektif
dan efisien dalam aktifitas di kelas /kantor
Membentuk Jejaring
5. mempresentasikan hasil observasi
terhadap jenis dan ciri pekerjaan kantor
yang diibuat
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
15 menit
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 16
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di sekitar sekolah,
siapa saja yang terlibat dalam aktifitas
tersebut, untuk meyakini bahwa bekerja
merupakan pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh- 65 menit
sungguh
Menanya/Questioning
2. memberikan kesempatan siswa
menanyakan hal yang berkaitan dengan
ciri-ciri pekerjaan administrasi kantor.
Mencoba/Experienting
3. Membuat alur prosedur administrasi
kantor berdasarkan hasil pengamatan di
sekolah/kantor
Asosiasi
4. Mengaplikasikan sikap dan perilaku efektif
dan efisien dalam aktifitas di kelas /kantor
Membentuk Jejaring
5. mempresentasikan hasil observasi
terhadap jenis dan ciri pekerjaan kantor
yang diibuat
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 17
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
10 menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati aktifitas di sekitar sekolah,
siapa saja yang terlibat dalam aktifitas
tersebut, untuk meyakinibahwa bekerja
merupakan pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-
sungguh
Menanya/Questioning
2. memberikan kesempatan siswa
menanyakan hal yang berkaitan dengan
ciri-ciri pekerjaan administrasi kantor.
65 menit
Mencoba/Experienting
3. Membuat alur prosedur administrasi
kantor berdasarkan hasil pengamatan di
bank
Asosiasi
4. Mengaplikasikan sikap dan perilaku efektif
dan efisien dalam aktifitas di kelas /kantor
Membentuk Jejaring
5. mempresentasikan hasil observasi
terhadap jenis dan ciri pekerjaan kantor
yang diibuat
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai 15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
belajar

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : lembar pengamatan, lembar penilaian
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X,Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran Hakikat dan saat diskusi
Administrasi Perkantoran
2. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
3. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
1. menjelaskan pekerjaan kantor Pengamatan dan Penyelesaian
2. menjelaskan ciri-ciri pekerjaan Instumen tes essay tugas individu
kantor dan kelompok
3. menyebutkan hasil jasa atau
produk pekerjaan kantor
4. menyusun pekerjaan kantor
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
3. Keterampilan Penyelesaian
- Mengevaluasi berbagai Pengamatan tugas (baik
karakteristik Administrasi individu
Perkantoran maupun
kelompok) dan
saat diskusi

I. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes Pengetahuan
a. Bentuk tes Essay
1. jelaskan jenis-jenis pekerjaan kantor
2. jelaskan ciri-ciri pekerjaan kantor
3. sebutkan hasil jasa atau produk pekerjaan kantor
4. sebutkan macam-macam dokumen tertulis
b. Kunci Jawaban
1. Jenis-jenis pekerjaan kantor
a. Menghimpun
Menghimpun artinya mengumpulkan data-data yang ada, baik yang sudah
tersaji di ruang kerja maupun yang terpijam diunit lainnya guna
mempersatukannya menjadi suatu dokumen yang terintergal dan tidak
dapat dipisahkan satu dengan yang lain, mengingat adanya hubungan
antara satu dengan lainnya yang sejenis.
b. Mencatat
pekerjaan kantor dalam sebuah organisasi merupakan kegiatan yang
berkaitan dengan catat-mencatat informasi yang ada seraca sistematis
untuk disajikan kembali dalam bentuk yang lain
c. Mengolah
mengolah merupakan tahapan pemprosesan semua data yang masuk ke
tahapan berikutnya seperti yang sudah distandarkan dan sesuai dengan
kebutuhan untuk ijadikan bahan pengambilan keputusan utnuk dijadikan
bahan pengambilan keputusan bagi atasan
d. Menggandakan
kegiatan menggandakan dalam pekerjaan kantor merupakan kegiatan
memperbanyak informasi dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah
yang diperlukan.
e. Mengirim
mengirim adalah kegiatan menyampaikan informasi atau data diri satu
pihak ke oihak lainnya dengan menggunakan berbagai cara dan alat, seperti
jaringan komputer (internet), bluethooth, faksimili, dan sebagainya.
f. Menyimpan
kegitan menyimpan merupakan kegiatan menaruh di tempat tertentu
dengan menggunakan berbagai cara dan alat engan tujuan dapat
ditemukan kembali dengan cepat bilamana keterangan tersebut
dibutuhkan.
g. Melakukan komunikasi
dalam setiap kegiatan ataupun kehidupan, manusia tidak terlepas dari
peranan komunikasi. demikian pula dalam kehidupan
organisasi/perusahaan, kegiatan komunikasi sangat diperlukan untuk
mempertahankan eksistensinya.
h. Menghitung
dalam pekerjaan kantor, kegiatan menghitung merupakan kegiatan
melakukan penetapan data yang berkaitan dengan angka-angka.
i. Pekerjaan lainnya
pekerjaan lainnya dalam dalam administrasi perkantoran antara lain
pekerjaan-pekerjaan yang mendukung tugas utama perusahaan, seperti
pelayanan tamu, kurir, cleaning service, office boy office girl, back ofice,
pelayanan keamanan atau security dan sebagainya.
2. Ciri-ciri Pekerjaan Kantor
a. bersifat pelayanan
b. memberes segenap bagaian organisasi
c. dilakukan oleh semua pihak
3. Hasil jasa atau produk pekerjaan kantor
pekerjaan kantor yang dilakukan oleh semua bagian organisasi maupun prusahaan
akan menghasilkan output ataupun hasil. hasil tersebut dapat berupa berikut ini.
a. surat
b. laporan
c. formulir
d. berbagai macam dokumen tertulis
e. arsip
4. Dokumen tertulis dapat berup[a jadwal, tabel, peta, grafik, gambar, buku, paper.

c. Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah
No. Jawaban Skor
1` Benar 20
2 Benar 10
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100

Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor
Tes keterampilan
lakukan observasi ke bank, kantor pos atau perkantoran disekitar sekolah untuk
mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan kantor. buatlah laporan tertulis kelompok hasil
observasi
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :Disesuaikan dengan jadwal

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Pekerjaan kantor


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur
Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
dst.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Peerjaan Kantor
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan dan penilaian

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Kriteria Penilaian:
Bobot
Kriteria Bobot Nilai
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100

skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. 19580812 198403 2 007 NIP. 19650915 198902 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya


Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Struktur Organisasi Kantor
Pertemuan Ke- : 13-16
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian
dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
3.5 Mengidentifikasi stuktur organisasi dan jabatan di Bidang Administrasi
Perkantoran
3.5.1 Prinsip-prinsip organisasi kantor disebutkan
3.5.2 Bentuk-bentuk organisasi kantor dijelaskan
3.5.3 Bagan/stuktur organisasi kantor dibuat
3.5.4 jabatan dan fungsi atau tugasnya diuraikan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan Prinsip-Prinsip Organisasi Kantor
2. Menjelaskan Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor
3. Membuat Bagan/Stuktur Organisasi Kantor
4. Menguraikan Jabatan Dan Fungsi Dan Tugasnya

D. Materi Pembelajaran
1. Secara umum prinsip-prinsip organisasi tersebut meliputi berikut ini.
a. Perumusan tujuan yang jelas
b. Pembagian kerja dan pedelegasian kekuasaan
c. Rentan kekuasaan
d. Tingkatan-tingkatan pengawasan
e. Kesatuan perintah dan tanggung jawab
f. Koordinasi
2. Bentuk-bentuk Organisasi Kantor dan Struktur
secara umum, bentuk-bentuk organisasi kantor dalam suatu perusahaan /
organisasi yaitu:
a. Organisasi Garis/Lini (line Organization)
organisasi garis/lini adalah bentuk organisasi yang menjelaskan bahwa
wewenang atasan dan bawahan terhubung langsung secara vertikal
b. Organisasi Garis/lini dan Staf ( Line and Staff Organization)
Organisasi/garis lini dan staf merupakan perkembangan dari Organisasi
garis/lini. dalam bentuk organisasi garis/lini dan staff ini, pucuk pemimpin
mempunyai pejabat staf. sebagai pembantu namun tidak memiliki wewenang
untuk memberi komando atau perintah.
c. Organisasi Fungsional (Funcional Organization)
Dalam organisasi fungsional, wewenang ini dari pemimpin tertinggi
dilimpahkan kepada bagian yang mempunyai jabatan fungsional, kemudian
dikerjakan oleh pelaksana yang memopunyau keahlian khusus.
d. Organisasi divisional
Organisasi Divisional biasanya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang
berkembang pesat.
e. Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks merupakan gabungan struktur fungsi dan
divisional.
3. Bagan dan Struktur Kantor
a. Bagan Horizontal
pada bagan berbentuk horizontal ini, penulisan tingkat jabatan dalam struktur
organisasi dilakukan dengan melebar ke samping, perhatikan gambar berikut:
b. Bagan Vertikal
Merupakan kebalikan dari bagan horizontal yang menyamping

c. Bagan Piramid
Berdasarkan bentuk piramid tersebut maka penulisan tingkat jabatan dalam
struktur sebuah organisasi dimulai dari urutan jabatan yang paling tinggi, yaitu
pada bagan paling atas piramid.

d. Bagan lingkaran
Bagan bentuk ini berbentuk lingkaran. penulisan urutanb jabatan dalam
struktur organisasinya dilakukan secara melingkar sehingga berbentuk
lingkaran.
4. Uraian tugas dalam Struktur Organisasi

Divisi / Jabatan Fungsi /Tugas


Penentuan kebijakan, perintah, pengambil keputusan dan
bertanggung jawab atas kegagalan pencarian keuntungan
Direksi/Direktur
perusahan serta bertanggung jawab atas seluruh hasil yang
kerjakanoelh bawahannya.
Pengelolaan keuangan baik yang masuk dan keluar melalui
pencatatan secara sistem akuntansi sejak awal terjadinya
Keuangan
transaksi hingga kepada bentuk laporan keuangn selama
setahun.
Pengatur strategi penjualan barang/jasa hingga mencapai
Pemasaran
titik optimum untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya.
Pelaku yang bertugas membeli barang-barang keperluan
Pembelian
operasional dan produksi
Asisten direktur untuk mengatur semua jadwal kegiatan
atasannya guna mempermudah bagi pencapaian tujuan
perusahaan. Lima bagian tugas sekretaris yaitu:
1. Tugas Perkantoran
Kesekretarisan /Sekretaris 2. Tugas reseptionist
3. Tugas Keuangan
4. Tugas sosial
5. Tugas Insidensil
Sebagai penata catatan atau dokumen yang bersifat rutin
Administrasi baik yang datang dari internal antar karyawan atau atasan
maupun pihak eksternal
Sebagai pelaku produksi barang/jasa bagi industri di segala
Produksi bidang. Namun jika perusahaan hanya bersifat distributor
atau perusahaan jasa, maka diviis ini tidak ada.

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 17
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati berbagai bentuk struktur
organisasi di lingkungan sekitar sekolah
dan menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan segala sesuatu itu teratur.
Menanya
2. Mendiskusikan prnsip-prinsip Organisasi
Kantor dan hubungannya dengan bentuk
organisasi dan jabatan dalam organisasi,
serta dampaknya dalam kehidupan 65 menit
masyarakat
Eksperimen/explore
3. Mengidentifikasi prnsip-prinsip Organisasi
Kantor dan hubungannya dengan jabatan
berdasarkan hasil pengamatan
Asosiasi
4. Mengaitkan hubungan jabatan dalam
organisasi dengan struktur organisasi dan
aplikasinya pada struktur organisasi di
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
kelas/sekolah.
5. Membuat struktur organisasi
kelas/sekolah/kantor sesuai dengan kajian
kelompok.
Komunikasi
1. Mempresentasikan struktur organisasi
kelas/sekolah/kantor sesuai dengan
kajian kelompok
Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari
hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 18
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati berbagai bentuk struktur
organisasi di lingkungan sekitar sekolah
dan menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan segala sesuatu itu teratur.
Menanya
2. Mendiskusikan bentuk-bentuk struktur
Organisasi dilingkungan sekitar sekolah
dan hubungannya dengan bentuk
organisasi dan jabatan dalam organisasi,
serta dampaknya dalam kehidupan
masyarakat
Eksperimen/explore
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk
Organisasi Kantor dan hubungannya 65 menit
dengan jabatan berdasarkan hasil
pengamatan
Asosiasi
4. Mengaitkan hubungan jabatan dalam
organisasi dengan prinsip-prinsip
organisasi kantor
5. Membuat struktur organisasi
kelas/sekolah/kantor sesuai dengan
kajian kelompok.
Komunikasi
6. Mempresentasikan prinsip-prinsip
organisasi kelas/sekolah/kantor sesuai
dengan kajian kelompok

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


15 menit
hasil belajar
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 19
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati berbagai bentuk struktur
organisasi di lingkungan sekitar sekolah
dan menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan segala sesuatu itu teratur.
65 menit
Menanya
2. Mendiskusikan bagan/struktur Organisasi
Kantor dan hubungannya dengan jabatan
dalam organisasi
Eksperimen
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk struktur
Organisasi dan hubungannya dengan
jabatan berdasarkan hasil pengamatan
Asosiasi
4. Mengaitkan hubungan jabatan dalam
organisasi dengan struktur organisasi dan
aplikasinya pada struktur organisasi di
kelas/sekolah.
5. Membuat struktur organisasi
kelas/sekolah/kantor sesuai dengan kajian
kelompok.
Komunikasi
6. Mempresentasikan bagan/struktur
organisasi kelas/sekolah/kantor sesuai
dengan kajian kelompok

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 20
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
10 menit
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Mengamati contoh uraian tugas
berdasarkan struktur organisasi
dilingkungan sekolah
Menanya
2. Mendiskusikan uraian berdasarkan
hubungannya dengan bentuk organisasi
dan jabatan dalam organisasi, serta
dampaknya dalam kehidupan masyarakat
Eksperimen/explore
3. Mengidentifikasi uraian tugas Organisasi
Kantor dan hubungannya dengan jabatan 65 menit
berdasarkan hasil pengamatan
Asosiasi
4. Mengaitkan hubungan jabatan dalam
uraian tugas organisasi dengan struktur
organisasi dan aplikasinya pada struktur
organisasi di kelas/sekolah.
5. Membuat uraian tugas dalam struktur
organisasi kelas/sekolah/kantor sesuai
dengan kajian kelompok.
Komunikasi
6. Mempresentasikan uraian tugas struktur
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
organisasi kelas/sekolah/kantor sesuai
dengan kajian kelompok

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : lembar pengamatan, lembar penilaian
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X,Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
4. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran Hakikat saat diskusi
Administrasi Perkantoran
5. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
6. Toleran terhadap proses
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
1. Sebutkan prinsip-prinsip Pengamatan Penyelesaian
organisasi kantor dan Instumen tugas individu
2. Jelaskan bentuk-bentuk tes essay dan kelompok
organisasi kantor
3. Buatlah bagan/ struktur
organisasi kantor
a. bagan horizontal
b. bagan vertikal
c. bagan piramid
d. bagan lingkaran
4. Uraikan jabatan dan fungsi atau
tugas dalam struktur organisasi

3. Keterampilan Penyelesaian
Kunjungilah perusahaan atau kantor Pengamatan tugas (baik
disekitar sekolahmu, carilah individu maupun
informasi tentang struktur kelompok) dan
organisasi dari kantor atau saat diskusi
perusahaan tersebut, kemudian
berilah gambar tugas (job
description) dari masing-masing
bagian seperti yang ditunjukan oleh
struktur organisasi tersebut. lakukan
tugas ini secara berkelompok.
-
I. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes Pengetahuan
a. Bentuk tes Essay
1. Sebutkan prinsip-prinsip organisasi kantor
2. Jelaskan bentuk-bentuk organisasi kantor
3. Buatlah bagan/ struktur organisasi kantor
a. bagan horizontal
b. bagan vertikal
c. bagan piramid
d. bagan lingkaran
4. Uraikan jabatan dan fungsi atau tugas dalam struktur organisasi

e. Kunci Jawaban
1. Secara umum prinsip-prinsip organisasi tersebut meliputi berikut ini.
a. Perumusan tujuan yang jelas
b. Pembagian kerja dan pedelegasian kekuasaan
c. Rentan kekuasaan
d. Tingkatan-tingkatan pengawasan
e. Kesatuan perintah dan tanggung jawab
f. Koordinasi
2. Bentuk-bentuk Organisasi Kantor dan Struktur
secara umum, bentuk-bentuk organisasi kantor dalam suatu perusahaan /
organisasi yaitu:
a. Organisasi Garis/Lini (line Organization)
b. organisasi garis/lini adalah bentuk organisasi yang menjelaskan bahwa
wewenang atasan dan bawahan terhubung langsung secara vertikal
c. Organisasi Garis/lini dan Staf ( Line and Staff Organization)
d. Organisasi/garis lini dan staf merupakan perkembangan dari Organisasi
garis/lini. dalam bentuk organisasi garis/lini dan staff ini, pucuk pemimpin
mempunyai pejabat staf. sebagai pembantu namun tidak memiliki wewenang
untuk memberi komando atau perintah.
e. Organisasi Fungsional (Funcional Organization)
f. Dalam organisasi fungsional, wewenang ini dari pemimpin tertinggi dilimpahkan
kepada bagian yang mempunyai jabatan fungsional, kemudian dikerjakan oleh
pelaksana yang memopunyau keahlian khusus.
g. Organisasi divisional
h. Organisasi Divisional biasanya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang
berkembang pesat.
i. Organisasi Matriks
j. Struktur organisasi matriks merupakan gabungan struktur fungsi dan divisional.
3. Bagan dan Struktur Kantor
a. Bagan Horizontal
pada bagan berbentuk horizontal ini, penulisan tingkat jabatan dalam struktur
organisasi dilakukan dengan melebar ke samping, perhatikan gambar berikut

b. Bagan Vertikal
Merupakan kebalikan dari bagan horizontal yang menyamping

c. Bagan Piramid
Berdasarkan bentuk piramid tersebut maka penulisan tingkat jabatan dalam
struktur sebuah organisasi dimulai dari urutan jabatan yang paling tinggi, yaitu
pada bagan paling atas piramid.

d. Bagan lingkaran
Bagan bentuk ini berbentuk lingkaran. penulisan urutanb jabatan dalam
struktur organisasinya dilakukan secara melingkar sehingga berbentuk
lingkaran.

4. Uraian tugas dalam Struktur Organisasi


Divisi / Jabatan Fungsi /Tugas
Penentuan kebijakan, perintah, pengambil keputusan dan
bertanggung jawab atas kegagalan pencarian keuntungan
Direksi/Direktur
perusahan serta bertanggung jawab atas seluruh hasil yang
kerjakanoelh bawahannya.
Pengelolaan keuangan baik yang masuk dan keluar melalui
pencatatan secara sistem akuntansi sejak awal terjadinya
Keuangan
transaksi hingga kepada bentuk laporan keuangn selama
setahun.
Pengatur strategi penjualan barang/jasa hingga mencapai
Pemasaran
titik optimum untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya.
Pelaku yang bertugas membeli barang-barang keperluan
Pembelian
operasional dan produksi
Asisten direktur untuk mengatur semua jadwal kegiatan
atasannya guna mempermudah bagi pencapaian tujuan
perusahaan. Lima bagian tugas sekretaris yaitu:
1. Tugas Perkantoran
Kesekretarisan /Sekretaris 2. Tugas reseptionist
3. Tugas Keuangan
4. Tugas sosial
5. Tugas Insidensil
Sebagai penata catatan atau dokumen yang bersifat rutin
Administrasi baik yang datang dari internal antar karyawan atau atasan
maupun pihak eksternal
Sebagai pelaku produksi barang/jasa bagi industri di segala
Produksi bidang. Namun jika perusahaan hanya bersifat distributor
atau perusahaan jasa, maka diviis ini tidak ada.

f. Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah
No. Jawaban Skor
1` Benar 20
2 Benar 10
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100

Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor
Tes keterampilan
Kunjungilah perusahaan atau kantor disekitar sekolahmu, carilah informasi tentang
struktur organisasi dari kantor atau perusahaan tersebut, kemudian berilah gambar
tugas (job description) dari masing-masing bagian seperti yang ditunjukan oleh
struktur organisasi tersebut. lakukan tugas ini secara berkelompok.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :Disesuaikan dengan jadwal

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Stuktur Organisasi Kantor


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadil
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 MuhammadRasyid Alfaru
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhai
dst.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Stuktur Organisasi Kantor
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan berbagai karakteristik
Administrasi Perkantoran Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan dan penilaian
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Kriteria Penilaian:
Bobot
Kriteria Bobot Nilai
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100

skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. 19580812 198403 2 007 NIP. 19650915 198902 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya


Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Komunikasi Kantor
Pertemuan Ke- : 1-4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.2. Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan
efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut
1.3. Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
3.6 Menjelaskan komunikasi kantor
3.6.1 Pengertian komunikasi dijelaskan
3.6.2 Proses Komunikasi dijelaskan
3.6.3 Unsur-unsur Komunikasi disebutkan
3.6.4 Fungsi Komunikasi dijelaskan
3.6.5 Tujuan Komunikasi dijelaskan
3.6.6 Tehnik Komunikasi dijelaskan
3.6.7 Komponen Komunikasi dijelaskan
3.6.8 Bentuk Komunikasi dijelaskan
3.6.9 Bidang Komunikasi dijelaskan
3.6.10 Sifat Komunikasi dijelaskan
3.6.11 Tatanan Komunikasi dijelaskan
3.6.12 Etika Komunikasi dijelaskan
3.6.13 Etika Menerima Tamu dijelaskan
3.6.14 Etika Bertelepon dijelaskan
4.6 Melakukan komunikasi kantor

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok, mengamati dan membaca referensi dalam
pembelajaran Hakikat Administrasi Perkantoran diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat/informasi, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menjelaskan pengertian kantor dan administrasi perkantoran
2. Menyebutkan unsur-unsur administrasi
3. Menjelaskan ruang lingkup administrasi perkantoran
4. Menjelaskan tujuan administrasi perkantoran
5. Mengevaluasi paradigma dan filosofi administrasi perkantoran untuk
memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian komunikasi
Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian pesan yang dapat
berupa pesan informasi , ide, emosi, keterampilan, dan sebagainya melalui simbol
atau lambang yang dapat menimbulkan efdek berupa tingkah laku yang
dilaksanakan dengan media-media tertentu.
2. Proses Komunikasi
Proses komunikasi merupakan langkah-langkah pertukaran informasi atau pesan
dari komunikator (pembawa pesan/sumber) kepada komunikan (penerima pesan)
dengan menggunkan media dalam usaha pencapaian pengertian.
Proses berlangsungnya sutu komunikasi bisa dijabarkan sebagai berikut.
a. Komunikator (sender)
b. Pesan (message)
c. Komunikan (receiver)
d. Komunikan (receiver)
Proses Komunikasi tersebut dapat digambarkan seperti bagan berikut.

3. Unsur-Unsur Komunikasi
a. Komunikator atau pengirim ( Sender) atau sumber (source)
b. Pesan (Message)
c. Saluran (media) Komunikasi
d. Penerima Pesan (Receiver) atau Komunikan
e. Umpan balik (feedback)
f. Pengaruh atau Efek
4. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia pada umumnya dapat dilihat dalam
kehidupan pribadi seseorang , hubungan dengan orang lain, ditempat kerja, dan
dilingkunagn masyarakat.
5. Tujuan Komunikasi
Menurut Onong Uchjana Effendi dalam bukuna Dimensi- dimensi Komunikasi,
tujuan dari komunikasi itu antara lain sebagai berikut.
a. Perubahan sikap (Attitude Change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah sikap seseorang atau masyarakat.
b. Perubahan pendapat (Opinion Change)
komunikasi bertujuan untuk mengubah pendapat orang
c. Perubahan Perilaku (Behavior Change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang ,
yang semula berperilaku negatif berubah menjadi positif
d. Perubahan sosial (sosial Change) dan partisipasi sosial.
Dalam suatu komunikasi, pemberian pesan atau informasi pada masyarakat
juga bertujuan agar masyarakat mau mendukung dan ikut serta dalm tujuan
yang diinginkan oleh informasi tersebut.
6. Teknik Komunikasi
Teknik komunikasi diperlukan untuk mencapai tujuam yang diinginkan oleh sumber
informasi atau penyampaian komunikasi (komunikator) saat menyampaikan suatu
pesan kepada komunikan (penerima pesan). Teknik komunikasi yang diperlukan
saat menyampaikan suatu pesan antara lain sebagai berikut.
a. Keterampilan bicara, berbicara aktif adalah berbicara secra menarik, jelasm
dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diinginkan.
b. Gaya bahasa dalam bicara, Gaya bahasa dalam bicara merupakan cara
menampilkan diri di muka umum dan peraturan nada suara maupun
penekanan pada hal-hal yang penting seperti memperlambat irama maupun
memperkeras volume suara.
c. Keterampilan mendengar, mendengar atau memperhatikan dengan teliti dan
cermat menggunakan indera pendengaran merupakan salah satu keterampialn
bahasa.
d. Keterampilan Menulis. Menulis, khususnya dalam komunikasi bisnis harus
dilakukan dengan hati-hati, penuh perhitungan, dan sesuai dengan tata baha
yang berlaku.
e. Keterampilan membaca. selain keterampilan berbicara, dalam teknik
komunikasi diperlukan juga keterampilan membaca.
7. Komponen komunikasi
Aspek-aspek komponen komunikasu tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Aspek komunikator. Proses komunikasi dapat berjalan dengan efektif bila
komunikator memiliki kriteria berikut.
 Kepercayaan dalam diri komunikator (self credibility)
 Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang cukup melalui
komunikasi
 Memilih media yang tepat
 Menguasai isi pesan, media, dan lingkungan yang mendukung
 Menyampaikan isi pesan dengan jelas
 Meminta respon
b. Aspek Pesan. Pesan merupakan seperangkat simbol dan Nonverbal yang
mewakili perasan nilai gagasan atau maksdu dari komunikator.
c. Aspek saluran (channel ). pesan yang disampaikan secara lisan dan tulisan
(nonverbal)
d. Aspek komunikan. seseorang dapat menerima pesan dengan baik apabila
memenihi kondisi berikut:
 Pesan komunikasi benar-benar dimengerti oleh penerima pesan
 pengembilan keputusan dilakukan secara sadar untuk mencapa tujuan
 pengambilan keputusan dilakukan secara sadar untuk kepentingan
pribadinya.
 mampu menempatkan baik secara mental atau fisik
 mempunyai sikap terbuka dan memiliki pengetahuan yang cukup.
e. Aspek umpan balik . umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke
sumbernya.
8. Bentuk-bentuk KOmunikasi
a. Komunikasi Interpersonal, disebut juga dengan komunikasi intrapribadi.
Komunikasi ini diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan pada diri sendiri
b. Komunikasi interpersonal ini disebut juga dengan komunikasi antar pribadi.
komunikasi dapat diartikan sebagi proses pertukaran makna dari orang0orang
yang saling berkomunikasi atau komunikasi antara individu satu dengan
individu lainnya.
c. KOmunikasi kelompok, secara umum komunikasi kelopok dapat diartikan
sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh
maksdu dan tujuan yang dikehendaki.
d. Fungsi Oragnisasi, komunikasi organisasi dapat diidentifikasikan sebagai
komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam konteks
organisasi
e. komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media
dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara masal, berjumlah
banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpancar) sangat heterogen, dan
menimbulkan efek tertentu.
9. Bidang Komunikasi
yang dimaksud dengan bidang disini adalah bidang kehidupan manusia, dimana
diantara jenis kehidupan yang satu dengan jenid=s kehidupan yang lain terdapat
perbedaan yang khas dan kekhasan tersebut menyangkut pula proses komunikasi.
bidang komunikasi itu mencangkup jenis –jenis komunikasi berikut ini.
a. komunikasi sosial (social communication)
Dapat diartikan sebagai suatu proses interaksi diaman seseorang atau suatu
lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain agar pihak lain itu dapat
menangkap maksud yang dikehendaki penyampaian baik secraverbal maupun
nonverbal.
b. komunikasi organisasional/manajemen (organizational/Management
communication)
Dalam lingkup organisasi ataupun manajemen, tujuan utama komunikasi atau
memajukan dan mnegmbangkan organisasi yang datafsirkan segabai upaya
yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi yang
terjadi di dalam organisasi/manajemen berupa komunikasi vertikal, horizontal,
dan diagonal.
c. Komunikasi bisnis (bussines comunication)
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi di berbagai kegiatan bisnis maupun didalam kegiatan
internal organisasi bisnis.
d. Komunikasi politik (political communication)
Komunikasi politik dalam arti sempit adalah setiap bentuk penyampaian pesan,
baik dalam bentuk lambang-lambang maupun dalam bentuk kata-kata tertulis
atau terucap, ataupun dalam dentik isyarat yang ada dalam sutatu struktur
kekuasaan tertentu.
e. Komunikasi Internasional (international Communication)
komunikasi internasional adalah klomunikasi yang dilakukan antara
komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan
yang berkaitan dengan berbagai memeperoleh dukungan yang lebih luas.
f. Komunikasi antar budaya (intercurtural communication)
Menurut Stewart L.Tubbs, komunikasi antar budaya adalah komunikasi antar
orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik atau perbedaan-
peredaan sosial ekonomi)
g. Komunikasi pembangunan (development communication)
strategi komunikasi pembangunan bergantung pada modal atau paradigma
pembangunan yang dipilih oleh suatu negara.
h. komunikasi tradisional (Traditional communication)
proses penyampaian pesan dari suatu pihak ke pihak lain dengan
menggunakan media tradisional yang sudah lama diggunakan disuatu tempat
sebelum kebudayaan tersentuh oleh teknologi modern.
10. Sifat komunikasi
sifat-sifat komunikasi itu antara lain bersifat verbal, non verbal, tatap muka, dan
bermedia. untuk lebih jelasnnya simaklah penjelasan berikut.
a. Verbal, adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik secara lisan
maupun tertulis.
b. Nonverbal, adalah komunikasi yang pesanannya dikemas dalam bentuk
nonverbal atau tanpa kata-kata.
c. Tatap muka (face to face), komunikator dengan komunikan berhadapan
langsung atau saling berhadapan langsung atau saling berhadapan ketika
proses komunikasi berlangsung.
d. Bermedia, maksudnya kegiatan komunikasi yang dilakukan dapat menggunakan
perantara media atau saluran.
11. Tatanan komunikasi
tatanan komunikasi adalah proses komunikasi yang ditinjau dari jumlah komunikan
apakah satu orang, sekelompok orang , atau sejumlah orang yang bertempat
tinggal secara tersebar.
12. Etika Komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku dalam kegiatan
komunikasi di sutu masyarakat
13. Etika menerima tamau di kantor,
Dalam menerima tamu ada etika-etika yang harus kita ketahui, untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan dilingkungan kerja sama. ada beberapa hal yang perlu
yang diperhatikan agar tamuterkesan dengan sambutan yang kita berikan yaitu
sebagai berikut.
a. sambut dengan tulus
ketika tamu datang ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu sebagai
berikut
 sambutlah tamu dengan ramah, sopan dan bersemangat secara tulus,
buang semua kepura-puraan, karena umumnya tamu akan mengetahui jika
kita tidak berpura-pura tulus
 jika berada diruang tertutup, beranjaklah untuk membukakan pintu untuk
tamu
 sebenarnya tidak salah jika kita menerima tamu sambil duduk, tetapi akan
lebih sopan jika kita menerima tamu sambil berdiri kemudian memberikan
salam dan berjabat tangan.
b. cara duduk
 jika di kantor tersedia ruangan khusus untuk menerima tamu, segera
persilahkan tamu untuk ke ruang tamu dan mempersilahkan duduk
 jika kita menerima di kursi atau sofa panjang, tempatkanlah tamu di
sebelah kanan, barulah kemudian kita menannyakan identitas dan maksdu
tujuan tamu tersebut
c. janji temu
 jika kita sudah mengetahui identitas tamu dan sudah memiliki janji temu,
sehingga tak perlu lagi menannyakan identitas tamu
 selanjutnya, langsung menunjukan bahwa kita udah menunggu
kehadirannya dan langsung mempersilahkan masuk ke ruangan yang dituju
 bila posisi sebagai sekretaris atau asisten pimpinan, sebaiknya hubungi
pimpinan terlebih dahulu sebelum mempersilahkan tamu masuk untuk
mengetahui apakah pimpinan sudah siap untuk menerima tamu.
 jika tamu diharuskan menunggu sebentar dan kita memiliki beberapa
pekerjaan yang harus dikerjakan beritahukan dengan ungkapan dengan
baik dan sopan.
d. Perlakuan baik
 perlakukan tamu dengan baik, bahkan jika tamu salah alamat sekalipun
atau datang hanya untuk mengajukan keberatan terhadap perusahaan
 jika tamu diharuskan menunggu, bila kondisinya memungkinkan, berikan
tamu suguhan baik berupa majalah secangkir kopo aau makanan ringan.
e. mengantar tamu
 selalu ucapkan terimakasih kepada tamu yang datang karena sudah
berkunjung ke kantor. jika memungkinkan antar tamu hingga ke pintu
kamar
14. Etika bertelepon
a. Cara bertelepon yang baik
beberapa etika cara bertelepon yang baik dan harus diperhatikan serta
dilaksanakan adalah sebagai berikut.
1) angkat dan jawab telepon pada dering yang kedua atau ketiga. jangan
membiarkan telepon berdering terlalu lama
2) berikan salam dengan tersenyum
3) perkenalkan diri dengan nama perusahaan
4) hindari menjawab dengan mengatakan “halo”
5) bersikaplah bijaksana dalam menghadapi penelepon. siapa pun yang
menelepon adalah penting dan patut dilayani dengan sebaik-baiknya.
6) jangan telalu lama bertelepon dengan menghindari pembicaraan yang
tidak perlu
7) jangan menggunakan telepon ditempat kerja untuk kepentingan pribadi
8) dengarkan dengan baik setiap isi pembicaraan, sehingga tidak terlalu
sering meminta penelepon untuk mengulangi pembicaraan
9) jangan mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan
10) tanggapi maksud pembicaraan dengan cepat utnuk memberikan kesan
bahwa kita memperhatikan
11) bicara dengan tempo yang tepat, tidak terlalu cepat atau telalu lambat,
perhatikan juga volume suara jangan telalu keras ataupun berbisik.
12) jangan bicara sambil makan
13) jangan menganggap setiap telepon adalah gangguan
14) catat hal-hal yang penting dalam setiap pembicaraan
15) meminta maaf segera dengn jika membuat kesalahan saat bertelapon
16) akhiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih serta mengucapkan
salam
17) letakkan ggang telapon dengan perlahan

Hal yang harus dihindari saat bertelepon adalah sebagai berikut.


1) menggunakan bahasa yang tidak resmi
2) berbicara dengan orang yang ada disekitar
3) terlalu banyak basa-basi
4) berbicara dengan nada kasar atau membentak
5) membiarkan penelepon menunggu terlalu lama tanpa penjelasan
6) penelepon disambungkan ke alamat yang salah berkali-kali
7) berbicara dengan kesan malas atau tidak ramah

b. Etika Menerima Panggilan telepon


Beberapa hal yang berkenaan dengan teknik menerima panggilan yang perlu
diperhatikan
1) Angkat gagang telepon dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan siap
dengan alat tulis.
2) selalu menyiapkan buku catatan atau alat tulis dengan meletakannya tidak
jauh dari pesawat telepon
3) setelah memberi/memjawab salam serta menyebutkan nama dan identitas
perusahaan.
4) hubungan segera dengan nama atau nomor yang dituju dan katakan
dengan ramah jika harus menunggu karena harus mentransfer telepo ke
pimpinan atau nomor/nama yang dituju
5) jika pimpinan sedang tidak berada ditempat, kita dapat mengatakan
bahwa pimpinan sedang tidak berada ditempat atau alasan lain.
6) catat semua pesan yang disampaikan ke dalam lembar pesan telepon dan
meminta penelepon memberikan identitas secara lengkap terutama nama
dan nomor telepon
7) sampaikan dengan segera pesan tersebut kepada yang berhak menerima
8) mengulang atau menanyakan kembali semua hal penting yang telah
dicatat untuk memperjelas dan menghindari kesalahan
9) setelah pembicaraan selesai dan mengucapkan salam serta terima kasih ,
letakkan gagang telepon selama 2 atau 3 detik penelepon meletakan
gagang telepon

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdo’a untuk memulai pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi
yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang akan
digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Siswa mengamati bentuk-bentuk komunikasi
yang terjadi di sekolah dengan menggunakan
panca indra secara efektif dan efisien
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan tentang , bentuk, bidang, sifat,
tatanan,
Menalar/Association
3. Mengidentifikasi keuntungan dan kelemahan
setiap bentuk komunikasi yang terjadi di
perkantoran
Mencoba/Experienting
4. Mengaitkan konsep komunikasi dengan praktik
komunikasi yang dilakukan di perkantoran dari
berbagai sumber
Membentuk Jejaring
5. Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi yang
didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari hasil


belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai karakteristik
administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan ke 2
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdo’a untuk memulai pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang akan
digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Siswa mengamati bentuk-bentuk komunikasi
yang terjadi di sekolah dengan menggunakan
panca indra secara efektif dan efisien
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan tentang etika komunikasi
Menalar/Association
3. Mengidentifikasi keuntungan dan kelemahan
setiap penggunaan bentuk komunikasi yang
terjadi di perkantoran
Mencoba/Experienting
4. Mengaitkan konsep komunikasi dengan praktik
komunikasi yang dilakukan di perkantoran dari
berbagai sumber
Membentuk Jejaring
5. Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi yang
didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari hasil


belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai karakteristik
administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan ke 3
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdo’a untuk memulai pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi
yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang akan
digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Siswa mengamati bentuk-bentuk komunikasi
yang terjadi di sekolah dengan menggunakan
panca indra secara efektif dan efisien
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan tentang etika menerima tamu
Menalar/Association
3. Mengidentifikasi cara-cara dalam menerima
tamu
Mencoba/Experienting
4. Mengaitkan konsep komunikasi dengan praktik
menerima tamu yang dilakukan di perkantoran
dari berbagai sumber
Membentuk Jejaring
5. Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi yang
didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari hasil


belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai karakteristik
administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan ke 4
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdo’a untuk memulai pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi
yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang akan
digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Siswa mengamati bentuk-bentuk komunikasi
yang terjadi di sekolah dengan menggunakan
panca indra secara efektif dan efisien
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan tentang etika menerima telepon
Menalar/Association
Mengidentifikasi langkah-langkah menerima
telepon
Mencoba/Experienting
3. Melakukan simulasi bertelepon
Membentuk Jejaring
4. Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi yang
didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari hasil


belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai karakteristik
administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

J. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : Format pekerjaan Administrasi Perkantoran
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X,Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013

K. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran Hakikat saat diskusi
Administrasi Perkantoran
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
1. Menjelaskan Pengertian Pengamatan Penyelesaian tugas
komunikasi dan Instumen individu dan
2. Menjelaskan Proses tes essay kelompok
Komunikasi
3. Menyebutkan Unsur-unsur
Komunikasi
4. Menjelaskan Fungsi
Komunikasi
5. Menjelaskan Tujuan
Komunikasi
6. Menjelaskan Tehnik
Komunikasi
7. Menjelaskan Komponen
Komunikasi
8. Menjelaskan Bentuk
Komunikasi
9. Menjelaskan Bidang
Komunikasi
10. Sifat Komunikasi dijelaskan
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
11. Tatanan Komunikasi
dijelaskan
12. Menjelaskan Etika Komunikasi
13. Menjelaskan Etika Menerima
Tamu
14. Menjelaskan Etika Bertelepon

3. Keterampilan
 Pengamatan Penyelesaian tugas
(baik individu
maupun kelompok)
dan saat diskusi

G. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes Pengetahuan
a. Bentuk tes Essay
1. Menjelaskan Pengertian komunikasi
2. Menjelaskan Proses Komunikasi
3. Menyebutkan Unsur-unsur Komunikasi
4. Menjelaskan Fungsi Komunikasi
5. Menjelaskan Tujuan Komunikasi
6. Menjelaskan Tehnik Komunikasi
7. Menjelaskan Komponen Komunikasi
8. Menjelaskan Bentuk Komunikasi
9. Menjelaskan Bidang Komunikasi
10. Sifat Komunikasi dijelaskan
11. Tatanan Komunikasi dijelaskan
12. Menjelaskan Etika Komunikasi
13. Menjelaskan Etika Menerima Tamu
14. Menjelaskan Etika Bertelepon
b. Kunci Jawaban
1. Pengertian komunikasi
Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian pesan yang dapat
berupa pesan informasi , ide, emosi, keterampilan, dan sebagainya melalui simbol
atau lambang yang dapat menimbulkan efdek berupa tingkah laku yang
dilaksanakan dengan media-media tertentu.
2. Proses Komunikasi
Proses komunikasi merupakan langkah-langkah pertukaran informasi atau pesan
dari komunikator (pembawa pesan/sumber) kepada komunikan (penerima pesan)
dengan menggunkan media dalam usaha pencapaian pengertian.
Proses berlangsungnya sutu komunikasi bisa dijabarkan sebagai berikut.
e. Komunikator (sender)
f. Pesan (message)
g. Komunikan (receiver)
h. Komunikan (receiver)
Proses Komunikasi tersebut dapat digambarkan seperti bagan berikut.

3. Unsur-Unsur Komunikasi
g. Komunikator atau pengirim ( Sender) atau sumber (source)
h. Pesan (Message)
i. Saluran (media) Komunikasi
j. Penerima Pesan (Receiver) atau Komunikan
k. Umpan balik (feedback)
l. Pengaruh atau Efek
4. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia pada umumnya dapat dilihat dalam
kehidupan pribadi seseorang , hubungan dengan orang lain, ditempat kerja, dan
dilingkunagn masyarakat.
5. Tujuan Komunikasi
Menurut Onong Uchjana Effendi dalam bukuna Dimensi- dimensi Komunikasi,
tujuan dari komunikasi itu antara lain sebagai berikut.
e. Perubahan sikap (Attitude Change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah sikap seseorang atau masyarakat.
f. Perubahan pendapat (Opinion Change)
komunikasi bertujuan untuk mengubah pendapat orang
g. Perubahan Perilaku (Behavior Change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang ,
yang semula berperilaku negatif berubah menjadi positif
h. Perubahan sosial (sosial Change) dan partisipasi sosial.
Dalam suatu komunikasi, pemberian pesan atau informasi pada masyarakat
juga bertujuan agar masyarakat mau mendukung dan ikut serta dalm tujuan
yang diinginkan oleh informasi tersebut.
6. Teknik Komunikasi
Teknik komunikasi diperlukan untuk mencapai tujuam yang diinginkan oleh sumber
informasi atau penyampaian komunikasi (komunikator) saat menyampaikan suatu
pesan kepada komunikan (penerima pesan). Teknik komunikasi yang diperlukan
saat menyampaikan suatu pesan antara lain sebagai berikut.
a. Keterampilan bicara, berbicara aktif adalah berbicara secra menarik, jelasm
dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diinginkan.
b. Gaya bahasa dalam bicara, Gaya bahasa dalam bicara merupakan cara
menampilkan diri di muka umum dan peraturan nada suara maupun
penekanan pada hal-hal yang penting seperti memperlambat irama maupun
memperkeras volume suara.
c. Keterampilan mendengar, mendengar atau memperhatikan dengan teliti dan
cermat menggunakan indera pendengaran merupakan salah satu keterampialn
bahasa.
d. Keterampilan Menulis. Menulis, khususnya dalam komunikasi bisnis harus
dilakukan dengan hati-hati, penuh perhitungan, dan sesuai dengan tata baha
yang berlaku.
e. Keterampilan membaca. selain keterampilan berbicara, dalam teknik
komunikasi diperlukan juga keterampilan membaca.
7. Komponen komunikasi
Aspek-aspek komponen komunikasu tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Aspek komunikator. Proses komunikasi dapat berjalan dengan efektif bila
komunikator memiliki kriteria berikut.
 Kepercayaan dalam diri komunikator (self credibility)
 Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang cukup melalui
komunikasi
 Memilih media yang tepat
 Menguasai isi pesan, media, dan lingkungan yang mendukung
 Menyampaikan isi pesan dengan jelas
 Meminta respon
b. Aspek Pesan. Pesan merupakan seperangkat simbol dan Nonverbal yang
mewakili perasan nilai gagasan atau maksdu dari komunikator.
c. Aspek saluran (channel ). pesan yang disampaikan secara lisan dan tulisan
(nonverbal)
d. Aspek komunikan. seseorang dapat menerima pesan dengan baik apabila
memenihi kondisi berikut:
 Pesan komunikasi benar-benar dimengerti oleh penerima pesan
 pengembilan keputusan dilakukan secara sadar untuk mencapa tujuan
 pengambilan keputusan dilakukan secara sadar untuk kepentingan
pribadinya.
 mampu menempatkan baik secara mental atau fisik
 mempunyai sikap terbuka dan memiliki pengetahuan yang cukup.
e. Aspek umpan balik . umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke
sumbernya.
8. Bentuk-bentuk KOmunikasi
a. Komunikasi Interpersonal, disebut juga dengan komunikasi intrapribadi.
Komunikasi ini diartikan sebagai komunikasi yang dilakukan pada diri sendiri
b. Komunikasi interpersonal ini disebut juga dengan komunikasi antar pribadi.
komunikasi dapat diartikan sebagi proses pertukaran makna dari orang0orang
yang saling berkomunikasi atau komunikasi antara individu satu dengan
individu lainnya.
c. KOmunikasi kelompok, secara umum komunikasi kelopok dapat diartikan
sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh
maksdu dan tujuan yang dikehendaki.
d. Fungsi Oragnisasi, komunikasi organisasi dapat diidentifikasikan sebagai
komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam konteks
organisasi
e. komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media
dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara masal, berjumlah
banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpancar) sangat heterogen, dan
menimbulkan efek tertentu.
9. Bidang Komunikasi
yang dimaksud dengan bidang disini adalah bidang kehidupan manusia, dimana
diantara jenis kehidupan yang satu dengan jenid=s kehidupan yang lain terdapat
perbedaan yang khas dan kekhasan tersebut menyangkut pula proses komunikasi.
bidang komunikasi itu mencangkup jenis –jenis komunikasi berikut ini.
a. komunikasi sosial (social communication)
Dapat diartikan sebagai suatu proses interaksi diaman seseorang atau suatu
lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain agar pihak lain itu dapat
menangkap maksud yang dikehendaki penyampaian baik secraverbal maupun
nonverbal.
b. komunikasi organisasional/manajemen (organizational/Management
communication)
Dalam lingkup organisasi ataupun manajemen, tujuan utama komunikasi atau
memajukan dan mnegmbangkan organisasi yang datafsirkan segabai upaya
yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi yang
terjadi di dalam organisasi/manajemen berupa komunikasi vertikal, horizontal,
dan diagonal.
c. Komunikasi bisnis (bussines comunication)
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi di berbagai kegiatan bisnis maupun didalam kegiatan
internal organisasi bisnis.
d. Komunikasi politik (political communication)
Komunikasi politik dalam arti sempit adalah setiap bentuk penyampaian pesan,
baik dalam bentuk lambang-lambang maupun dalam bentuk kata-kata tertulis
atau terucap, ataupun dalam dentik isyarat yang ada dalam sutatu struktur
kekuasaan tertentu.
e. Komunikasi Internasional (international Communication)
komunikasi internasional adalah klomunikasi yang dilakukan antara
komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan
yang berkaitan dengan berbagai memeperoleh dukungan yang lebih luas.
f. Komunikasi antar budaya (intercurtural communication)
Menurut Stewart L.Tubbs, komunikasi antar budaya adalah komunikasi antar
orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik atau perbedaan-
peredaan sosial ekonomi)
g. Komunikasi pembangunan (development communication)
strategi komunikasi pembangunan bergantung pada modal atau paradigma
pembangunan yang dipilih oleh suatu negara.
h. komunikasi tradisional (Traditional communication)
proses penyampaian pesan dari suatu pihak ke pihak lain dengan
menggunakan media tradisional yang sudah lama diggunakan disuatu tempat
sebelum kebudayaan tersentuh oleh teknologi modern.
10. Sifat komunikasi
sifat-sifat komunikasi itu antara lain bersifat verbal, non verbal, tatap muka, dan
bermedia. untuk lebih jelasnnya simaklah penjelasan berikut.
a. Verbal, adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik secara lisan
maupun tertulis.
b. Nonverbal, adalah komunikasi yang pesanannya dikemas dalam bentuk
nonverbal atau tanpa kata-kata.
c. Tatap muka (face to face), komunikator dengan komunikan berhadapan
langsung atau saling berhadapan langsung atau saling berhadapan ketika
proses komunikasi berlangsung.
d. Bermedia, maksudnya kegiatan komunikasi yang dilakukan dapat menggunakan
perantara media atau saluran.
11. Tatanan komunikasi
tatanan komunikasi adalah proses komunikasi yang ditinjau dari jumlah komunikan
apakah satu orang, sekelompok orang , atau sejumlah orang yang bertempat
tinggal secara tersebar.
12. Etika Komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku dalam kegiatan
komunikasi di sutu masyarakat
13. Etika menerima tamau di kantor,
Dalam menerima tamu ada etika-etika yang harus kita ketahui, untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan dilingkungan kerja sama. ada beberapa hal yang perlu
yang diperhatikan agar tamuterkesan dengan sambutan yang kita berikan yaitu
sebagai berikut.
a. sambut dengan tulus
ketika tamu datang ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu sebagai
berikut
 sambutlah tamu dengan ramah, sopan dan bersemangat secara tulus,
buang semua kepura-puraan, karena umumnya tamu akan mengetahui jika
kita tidak berpura-pura tulus
 jika berada diruang tertutup, beranjaklah untuk membukakan pintu untuk
tamu
 sebenarnya tidak salah jika kita menerima tamu sambil duduk, tetapi akan
lebih sopan jika kita menerima tamu sambil berdiri kemudian memberikan
salam dan berjabat tangan.
b. cara duduk
 jika di kantor tersedia ruangan khusus untuk menerima tamu, segera
persilahkan tamu untuk ke ruang tamu dan mempersilahkan duduk
 jika kita menerima di kursi atau sofa panjang, tempatkanlah tamu di
sebelah kanan, barulah kemudian kita menannyakan identitas dan maksdu
tujuan tamu tersebut
c. janji temu
 jika kita sudah mengetahui identitas tamu dan sudah memiliki janji temu,
sehingga tak perlu lagi menannyakan identitas tamu
 selanjutnya, langsung menunjukan bahwa kita udah menunggu
kehadirannya dan langsung mempersilahkan masuk ke ruangan yang dituju
 bila posisi sebagai sekretaris atau asisten pimpinan, sebaiknya hubungi
pimpinan terlebih dahulu sebelum mempersilahkan tamu masuk untuk
mengetahui apakah pimpinan sudah siap untuk menerima tamu.
 jika tamu diharuskan menunggu sebentar dan kita memiliki beberapa
pekerjaan yang harus dikerjakan beritahukan dengan ungkapan dengan
baik dan sopan.
d. Perlakuan baik
 perlakukan tamu dengan baik, bahkan jika tamu salah alamat sekalipun
atau datang hanya untuk mengajukan keberatan terhadap perusahaan
 jika tamu diharuskan menunggu, bila kondisinya memungkinkan, berikan
tamu suguhan baik berupa majalah secangkir kopo aau makanan ringan.
e. mengantar tamu
 selalu ucapkan terimakasih kepada tamu yang datang karena sudah
berkunjung ke kantor. jika memungkinkan antar tamu hingga ke pintu
kamar
14. Etika bertelepon
a. Cara bertelepon yang baik
beberapa etika cara bertelepon yang baik dan harus diperhatikan serta
dilaksanakan adalah sebagai berikut.
1) angkat dan jawab telepon pada dering yang kedua atau ketiga. jangan
membiarkan telepon berdering terlalu lama
2) berikan salam dengan tersenyum
3) perkenalkan diri dengan nama perusahaan
4) hindari menjawab dengan mengatakan “halo”
5) bersikaplah bijaksana dalam menghadapi penelepon. siapa pun yang
menelepon adalah penting dan patut dilayani dengan sebaik-baiknya.
6) jangan telalu lama bertelepon dengan menghindari pembicaraan yang
tidak perlu
7) jangan menggunakan telepon ditempat kerja untuk kepentingan pribadi
8) dengarkan dengan baik setiap isi pembicaraan, sehingga tidak terlalu
sering meminta penelepon untuk mengulangi pembicaraan
9) jangan mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan
10) tanggapi maksud pembicaraan dengan cepat utnuk memberikan kesan
bahwa kita memperhatikan
11) bicara dengan tempo yang tepat, tidak terlalu cepat atau telalu lambat,
perhatikan juga volume suara jangan telalu keras ataupun berbisik.
12) jangan bicara sambil makan
13) jangan menganggap setiap telepon adalah gangguan
14) catat hal-hal yang penting dalam setiap pembicaraan
15) meminta maaf segera dengn jika membuat kesalahan saat bertelapon
16) akhiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih serta mengucapkan
salam
17) letakkan ggang telapon dengan perlahan

Hal yang harus dihindari saat bertelepon adalah sebagai berikut.


8) menggunakan bahasa yang tidak resmi
9) berbicara dengan orang yang ada disekitar
10) terlalu banyak basa-basi
11) berbicara dengan nada kasar atau membentak
12) membiarkan penelepon menunggu terlalu lama tanpa penjelasan
13) penelepon disambungkan ke alamat yang salah berkali-kali
14) berbicara dengan kesan malas atau tidak ramah

b. Etika Menerima Panggilan telepon


Beberapa hal yang berkenaan dengan teknik menerima panggilan yang perlu
diperhatikan
10) Angkat gagang telepon dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan siap
dengan alat tulis.
11) selalu menyiapkan buku catatan atau alat tulis dengan meletakannya tidak
jauh dari pesawat telepon
12) setelah memberi/memjawab salam serta menyebutkan nama dan identitas
perusahaan.
13) hubungan segera dengan nama atau nomor yang dituju dan katakan
dengan ramah jika harus menunggu karena harus mentransfer telepo ke
pimpinan atau nomor/nama yang dituju
14) jika pimpinan sedang tidak berada ditempat, kita dapat mengatakan
bahwa pimpinan sedang tidak berada ditempat atau alasan lain.
15) catat semua pesan yang disampaikan ke dalam lembar pesan telepon dan
meminta penelepon memberikan identitas secara lengkap terutama nama
dan nomor telepon
16) sampaikan dengan segera pesan tersebut kepada yang berhak menerima
17) mengulang atau menanyakan kembali semua hal penting yang telah
dicatat untuk memperjelas dan menghindari kesalahan
18) setelah pembicaraan selesai dan mengucapkan salam serta terima kasih ,
letakkan gagang telepon selama 2 atau 3 detik penelepon meletakan
gagang telepon

c. Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah

No. Jawaban Skor


1` Benar 20
2 Benar 10
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100
Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor

Tes keterampilan
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :Disesuaikan dengan jadwal

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Komunikasi Perkantoran


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
dst.

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Komunikasi perkantoran
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan i paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan dan penilaian
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Kriteria Penilaian:
Bobot
Kriteria Bobot Nilai
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100

skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. 19580812 198403 2 007 NIP. 19650915 198902 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya


Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Asas-asas Pengorganisasian Kantor
Pertemuan Ke- : 5-10
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit ( 6 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.2. Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan
efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut
1.3. Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran
3.7 Memahami asas, tujuan dan jenis tata ruang kantor
3.7.1 Asas Tujuan dijelaskan
3.7.2 Asas Kesatuan Fungsi dijelaskan
3.7.3 Asas Hubungan Individual dijelaskan
3.7.4 Asas Kesederhanaan dijelaskan
3.7.5 Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung Jawab dijelaskan
3.7.6 Asas Laporan kepada Atasan Tunggal dijelaskan
3.7.7 Asas Pengawasan dan Kepemimpinan dijelaskan
3.7.8 Asas Jangkauan Pengawas dijelaskan
3.8 Menata ruang kantor
3.8.1 Tujuan tata ruang kantor dijelaskan
3.8.2 jenis-jenis Tata Ruang Kantor dijelaskan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok, mengamati dan membaca referensi dalam
pembelajaran Asas-asas pengorganisasian Kantor diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat/informasi, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
a. Menjelaskan Asas Tujuan
b. Menjelaskan Asas Kesatuan Fungsi
c. Menjelaskan Asas Hubungan Individual
d. Menjelaskan Asas Kesederhanaan
e. Menjelaskan Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung Jawab
f. Menjelaskan Asas Laporan kepada Atasan Tunggal
g. Menjelaskan Asas Pengawasan dan Kepemimpinan
h. Menjelaskan Asas Jangkauan Pengawas
i. Menjelaskan Tujuan tata ruang kantor
j. Menjelaskan jenis-jenis Tata Ruang Kantor
D. Materi Pembelajaran
1. Asas Tujuan
asas ini mengandung pengertian bahwa pengorganisasian kantor memerlukan
suatu kebijaksanaan yang pasti sebelum satu usaha dilaksanakan. tujuan suatu
usaha tersebut mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui kenaikan
penjualan. tujuan mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui
kenaikan penjualan. tujuan pengorganisasian perkantoran mesti dirumuskan dan
dimengerti oleh setiap personil kantor.
2. Asas Kesatuan Fungsi
Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlah fungsi yang mesti bekerja sama
untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran itu. organisasi perkantoran
merupakan suatu sistem yang terdiri atas sejumlah fungsi yang saling berhubungan
dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Asas Kesederhanaan
Dalam sebuah organisasi kantor, asas kesederhanaan akan membat organisasi
berjalan efektif dan efisien. hal ini disebabkan karena asas kesederhanaan
membuat suatu organisasi membuat organisasi tak banyak panik yang tak perlu.
4. Asas Hubungan Individual
setiap organisasi harus mempunyai pembagian tugas tanggung jawab yang identif
atau pasti. selain tugas dan tanggung jawab tersebut, garis wewenang pun harus
dibangun. Dalam asas hubungan individual ini, balas jasa perlu dirumuskan juga
untuk merangsang bekerja. asas hubungan individual sangat diperlukan agar
masing-masing fungi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan
organisasi/perusahaan.
5. Asas wewenang sepadan dan tanggung jawab
asas wewenang sepadan dengan tanggung jawab ini maksudnya adalah setiap
orang dalam organisasi harus memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diembannya, sehingga ia dapat bertanggung jwab terhadap
pelaksanaan tugasnya tersebut.
6. Asas Laporan kepada Atasan tunggal
Asas Laporan kepada atasan tunggal ini dimaksudkan agar setiap orang mengetahui
dengan jelas kepada siapa dia melapor . setiap petugas atau personil organisasi
akan menerima perintah dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang alasan
7. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan
Asas pengawasan dan kepemimpinan yang efektif harus ditegakkan dalam sebuah
organisasi agar tujuan organisasi perkantoran itu dapat tercapai. setiap pengawas
atau pemimpin hendaknya membuat rencana dan mengarahkan pekerjaan orang
lain yang menjadi tanggung jawabnya
8. Asas Jangkauan Pengawas
Agar asas pengawasan dan kepemimpinan lebih efektif maka jangkauan
pengawasan dibawah pengawasan langsung seseorang eksekutif atau seorang
pengawasan sebaiknya dibatasi. hal ini disebabkan karena semakin jauh
pengawasan seorang pengawas atau pimpinan (atasan) maka akan semakin besar
pula kemungkinan menurutnya kemampuan pengawasan tersebut.
9. Tujuan Tata Ruang Kantor
Tata ruang yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan dalam
menyelesaikan pekerjaannya hingga tercapainya tujuan yang diharapkan. Menurut
Geofrey Mills dan Oliver Standing Ford, dua orang ahli perkantoran dari inggris
menyetakab bahwa tujuan tata ruang kantor ada;ah sebagai berikut,
a. Persyaratan perundang0undangan dipenuhi
b. Ruang dimanfaatkan semaksimal mungkin
c. Pelayanan tersedia sepanjang diperlukan, misalnya tenaga listrik, telepon, air,
dan lain-lain
d. Persyaratan kerja yang baik disediakan bagi setiap orang
e. Pengawasan dapat melihat para petugas kerja
f. Rasa kesatuan dan kesetiaan terhadap kelompok kerja dapat dipelihara
g. Komunikasi dan arus dan arus kerja diperlancar
h. Lalau lalang juru tata usasha diantara meja dan lemari arsip dipermudah
i. Pelaksanaan kerja yang gaduh dan mengganggu perhatian harap dipisahkan
j. Saling mengganggu diantara pegawai harus dipisahkan
k. Kebebasan diri dan keamana sangat diperlukan.
10. Jenis-jenis tata ruang kantor
a. Tata ruang kantor bersekar/berkamar
b. Tata ruang kantor terbuka
c. Tata Ruang Kantor berhias atau Berpanorama
d. Tata Ruang Kantor Gabungan

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 5
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati
1. Mengamati asas-asas Pengorganisasian
Kantor yang terjadi di sekolah atau kantor
terdekat dengan kajian pemikiran secara 65 menit
efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai
agama yang dianut
Menanya
2. Memberi kesempatan peserta didik untuk
menanyakan tentang asas-asas
pengorganisasian kantor yang terjadi di
perkantoran.
Eksperimen/explore
3. Mengidentifikasi asas tujuan, asas
kesatuan fungsi, dan asas hubungan
individual .
Asosiasi
4. Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan lingkungan
kantor serta penataannya di perkantoran
terdekat

Komunikasi
5. Mempresentasikan hubungan antara
antara azas tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor, serta penerapannya (dalam
bentuk desain). Menyampaikan hasil
analisis tata letak kantor secara
individu/kelompok secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 6
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati
1. Mengamati asas-asas Pengorganisasian
Kantor yang terjadi di sekolah atau kantor
terdekat dengan kajian pemikiran secara
efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai
agama yang dianut
Menanya
2. Memberi kesempatan peserta didik untuk
menanyakan tentang asas-asas
pengorganisasian kantor yang terjadi di
perkantoran. 65 menit

Eksperimen/explore
3. Mengidentifikasi asas kesederhanaan,
asas wewenang, asas laporan, asas
pengawasan dan kepeimpinan
Asosiasi
4. Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan lingkungan
kantor serta penataannya di perkantoran
terdekat
Komunikasi
5. Mempresentasikan hubungan antara
antara azas tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor, serta penerapannya (dalam
bentuk desain). Menyampaikan hasil
analisis tata letak kantor secara
individu/kelompok secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 7
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang 10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati
1. Mengamati bentuk-bentuk tata ruang
kantor yang terjadi di sekolah atau
kantor terdekat dengan kajian pemikiran
secara efektif dan efisien berdasarkan
nilai-nilai agama yang dianut
Menanya
2. Memberi kesempatan peserta didik untuk
menanyakan tentang asas-asas
pengorganisasian kantor yang terjadi di
perkantoran.
Eksperimen/explore
3. Mengidentifikasi jenis tata ruang kantor
dari berbagai sumber 65 menit
Asosiasi
4. mengaitkan hubungan antara azas dan
prinsip, tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor , serta penerapan dari berbagai
sumber

Komunikasi
5. Mempresentasikan hubungan antara
antara azas tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor, serta penerapannya (dalam
bentuk desain). Menyampaikan hasil
analisis tata letak kantor secara
individu/kelompok secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
15 menit
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 8
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati
1. Mengamati bentuk-bentuk tata ruang
kantor yang terjadi di sekolah atau
kantor terdekat dengan kajian pemikiran
secara efektif dan efisien berdasarkan
nilai-nilai agama yang dianut
Menanya 65 menit
2. Memberi kesempatan peserta didik untuk
menanyakan tentang bentuk tata ruang
kantor
Eksperimen/explore
3. mengubah tata ruang kelas menjadi tata
ruang kantor
Asosiasi
4. mengaitkan hubungan antara azas dan
prinsip, tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor , serta penerapan dari berbagai
sumber
Komunikasi
5. Mempresentasikan hubungan antara
antara azas tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor, serta penerapannya (dalam
bentuk desain). Menyampaikan hasil
analisis tata letak kantor secara
individu/kelompok secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 9
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
10 menit
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati
1. Mengamati bentuk-bentuk tata ruang
kantor yang terjadi di sekolah atau
kantor terdekat dengan kajian pemikiran
secara efektif dan efisien berdasarkan
nilai-nilai agama yang dianut
Menanya
2. Memberi kesempatan peserta didik untuk
menanyakan tentang bentuk tata ruang
kantor
Eksperimen/explore
3. melakukan simulasi menganalisis
kelebihan dan kekurangan tata ruang
kelas 65 menit
Asosiasi
4. mengaitkan hubungan antara azas dan
prinsip, tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor , serta penerapan dari berbagai
sumber
Komunikasi
5. Mempresentasikan hubungan antara
antara azas tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor, serta penerapannya (dalam
bentuk desain). Menyampaikan hasil
analisis tata letak kantor secara
individu/kelompok secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari 15 menit


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan ke 9
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati
1. Mengamati bentuk-bentuk tata ruang
kantor yang terjadi di sekolah atau
kantor terdekat dengan kajian pemikiran
secara efektif dan efisien berdasarkan
65 menit
nilai-nilai agama yang dianut
Menanya
2. Memberi kesempatan peserta didik untuk
menanyakan tentang bentuk tata ruang
kantor
Eksperimen/explore
3. secra berkelompok membuat layout tata
ruang kantor yang digunakan di kantor
dar berbagai sumber
Asosiasi
4. mengaitkan hubungan antara azas dan
prinsip, tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor , serta penerapan dari berbagai
sumber
Komunikasi
5. Mempresentasikan hubungan antara
antara azas tujuan, dan bentuk tata ruang
kantor, serta penerapannya (dalam
bentuk desain). Menyampaikan hasil
analisis tata letak kantor secara
individu/kelompok secara tertulis.

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

L. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : Format pekerjaan Administrasi Perkantoran
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X, Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013
M. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
d. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran Hakikat saat diskusi
Administrasi Perkantoran
e. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
f. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
1. Menjelaskan Asas Tujuan Pengamatan Penyelesaian tugas
2. Menjelaskan Asas Kesatuan dan Instumen individu dan
Fungsi tes essay kelompok
3. Menjelaskan Asas Hubungan
Individual
4. Menjelaskan Asas
Kesederhanaan
5. Menjelaskan Asas Wewenang
Sepadan dengan Tanggung
Jawab
6. Menjelaskan Asas Laporan
kepada Atasan Tunggal
7. Menjelaskan Asas
Pengawasan dan
Kepemimpinan
8. Menjelaskan Asas Jangkauan
Pengawas
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
9. Menjelaskan Tujuan tata
ruang kantor
10. Menjelaskan jenis-jenis Tata
Ruang Kantor

3. Keterampilan
 Pengamatan Penyelesaian tugas
(baik individu
maupun kelompok)
dan saat diskusi

N. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes Pengetahuan
d. Bentuk tes Essay
1. Menjelaskan Asas Tujuan
2. Menjelaskan Asas Kesatuan Fungsi
3. Menjelaskan Asas Hubungan Individual
4. Menjelaskan Asas Kesederhanaan
5. Menjelaskan Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung Jawab
6. Menjelaskan Asas Laporan kepada Atasan Tunggal
7. Menjelaskan Asas Pengawasan dan Kepemimpinan
8. Menjelaskan Asas Jangkauan Pengawas
9. Menjelaskan Tujuan tata ruang kantor
10. Menjelaskan jenis-jenis Tata Ruang Kantor

e. Kunci Jawaban
1. Asas Tujuan
asas ini mengandung pengertian bahwa pengorganisasian kantor memerlukan
suatu kebijaksanaan yang pasti sebelum satu usaha dilaksanakan. tujuan suatu
usaha tersebut mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui kenaikan
penjualan. tujuan mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui
kenaikan penjualan. tujuan pengorganisasian perkantoran mesti dirumuskan dan
dimengerti oleh setiap personil kantor.
2. Asas Kesatuan Fungsi
Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlah fungsi yang mesti bekerja sama
untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran itu. organisasi perkantoran
merupakan suatu sistem yang terdiri atas sejumlah fungsi yang saling berhubungan
dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Asas Kesederhanaan
Dalam sebuah organisasi kantor, asas kesederhanaan akan membat organisasi
berjalan efektif dan efisien. hal ini disebabkan karena asas kesederhanaan
membuat suatu organisasi membuat organisasi tak banyak panik yang tak perlu.
4. Asas Hubungan Individual
setiap organisasi harus mempunyai pembagian tugas tanggung jawab yang identif
atau pasti. selain tugas dan tanggung jawab tersebut, garis wewenang pun harus
dibangun. Dalam asas hubungan individual ini, balas jasa perlu dirumuskan juga
untuk merangsang bekerja. asas hubungan individual sangat diperlukan agar
masing-masing fungi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan
organisasi/perusahaan.
5. Asas wewenang sepadan dan tanggung jawab
asas wewenang sepadan dengan tanggung jawab ini maksudnya adalah setiap
orang dalam organisasi harus memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diembannya, sehingga ia dapat bertanggung jwab terhadap
pelaksanaan tugasnya tersebut.
6. Asas Laporan kepada Atasan tunggal
Asas Laporan kepada atasan tunggal ini dimaksudkan agar setiap orang mengetahui
dengan jelas kepada siapa dia melapor . setiap petugas atau personil organisasi
akan menerima perintah dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang alasan
7. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan
Asas pengawasan dan kepemimpinan yang efektif harus ditegakkan dalam sebuah
organisasi agar tujuan organisasi perkantoran itu dapat tercapai. setiap pengawas
atau pemimpin hendaknya membuat rencana dan mengarahkan pekerjaan orang
lain yang menjadi tanggung jawabnya
8. Asas Jangkauan Pengawas
Agar asas pengawasan dan kepemimpinan lebih efektif maka jangkauan
pengawasan dibawah pengawasan langsung seseorang eksekutif atau seorang
pengawasan sebaiknya dibatasi. hal ini disebabkan karena semakin jauh
pengawasan seorang pengawas atau pimpinan (atasan) maka akan semakin besar
pula kemungkinan menurutnya kemampuan pengawasan tersebut.
9. Tujuan Tata Ruang Kantor
Tata ruang yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan dalam
menyelesaikan pekerjaannya hingga tercapainya tujuan yang diharapkan. Menurut
Geofrey Mills dan Oliver Standing Ford, dua orang ahli perkantoran dari inggris
menyetakab bahwa tujuan tata ruang kantor ada;ah sebagai berikut,
a. Persyaratan perundang0undangan dipenuhi
b. Ruang dimanfaatkan semaksimal mungkin
c. Pelayanan tersedia sepanjang diperlukan, misalnya tenaga listrik, telepon, air,
dan lain-lain
d. Persyaratan kerja yang baik disediakan bagi setiap orang
e. Pengawasan dapat melihat para petugas kerja
f. Rasa kesatuan dan kesetiaan terhadap kelompok kerja dapat dipelihara
g. Komunikasi dan arus dan arus kerja diperlancar
h. Lalau lalang juru tata usasha diantara meja dan lemari arsip dipermudah
i. Pelaksanaan kerja yang gaduh dan mengganggu perhatian harap dipisahkan
j. Saling mengganggu diantara pegawai harus dipisahkan
k. Kebebasan diri dan keamana sangat diperlukan.
10. Jenis-jenis tata ruang kantor
a. Tata ruang kantor bersekar/berkamar
b. Tata ruang kantor terbuka
c. Tata Ruang Kantor berhias atau Berpanorama
d. Tata Ruang Kantor Gabungan
f. Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah
No. Jawaban Skor
1` Benar 20
2 Benar 10
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100

Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor

Tes keterampilan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :Disesuaikan dengan jadwal

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Asas Pengorganisasian Kantor


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
dst.

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Asas Pengorganisasian Kantor
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan i paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan dan penilaian
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Kriteria Penilaian:
Kriteria Bobot Nilai Bobot
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100

skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMK Muhammadiyah Majalaya
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Fasilitas Kantor
Pertemuan Ke- : 11-15
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit ( 6 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.3. Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif dan
efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran

menyiapkan, menggunakan peralatan kantor


2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian


dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap kerja


2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan perkantoran

3.8 Mengidentifikasikan fasilitas dan lingkungan kantor serta penataannya


3.8.1 Pengertian fasilitas dijelaskan
3.8.2 Pengadaan Fasilitas kantor dijelaskan
3.8.3 jenis dan contoh fasilitas kantor disebutkan
3.8.4 lingkungan kantor dijelaskan
3.8.5 pengertian ekonomi dijelaskan
3.8.6 penerapan ergonomi dijelasakan
3.8.7 tata letak fasilitas kantor sesuai pendekatan ergonomi dijelaskan
3.8.8 akibat tidak menerapkan sistem ergonomi dalam penataan fasilitas kantor
dijelaskan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok, mengamati dan membaca referensi dalam
pembelajaran Asas-asas pengorganisasian Kantor diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat/informasi, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Menjelaskan pengertian fasilitas
2. Menjelaskan pengadaan fasilitas kantor
3. Menyebutkan jenis dan contoh fasilitas kantor
4. Menjelaskan lingkungan kantor
5. Menjelaskan pengertian ergonomi
6. Menjelaskan penerapan ergonomi
7. Menjelaskan tata letak fasilitas kantor sesuai pendekatan ergonomi
8. Menjelaskan akibat tidak menerapkan sistem ergonomi dalam penataan fasilitas
kantor

D. Materi Pembelajaran
1. Fasilitas Kantor
fasilitas adalah sesuatu yang dapat membenatu memudahkan pekerjaan, tugas,
dan sebaginya. fasilitas merupakan sarana untuk melancarkan dan memudahkan
pelaksanaan fungsi. fasilitas juga merupakan alat untuk membedakan program
lembaga pendidikan yang satu dari pesaing lainnya.
Karakteristik fasilitas kantor yang mencangkup sarana prasaranapendukung dalam
proses aktivitas perusahaan/oraganisasi antara lain sebagai berikut.
a. mempunyai bentuk fisik
b. memberikan manfaat dimasa mendatang
2. penggandaan Fasilitas Kantor
penggandaan adalah kegiatan menyediakan semua keperluan barang benda/jasa
bagi keperluan pelaksanaan tugas. Penggandaan fasilitas kantor dapat dilalukan
memalui lelang (dengan prakualifikasi) penunjukan
langsung(prakualifikasi/pascakualifikasi) membeli membuat sendiri, ataupun
menerima hibah dari pihak lain
3. jenis dan contoh fasilitas kantor
a. sarana kantor mencangkup semua fasilitas kantor yang berkaitan dengan
perbekalan kantor. peralatan/perbekalan kantor terdiri dari lima macam yaitu
sebagai berikut.
1) perabot kantor (office furniture)
2) peralatan/perlengkapan kantor
a) barang habis pakai
b) barang tidak habis pakai
3) mesin-mesin kantor (office machine)
4) perawat kantor
5) interior kantor
b. prasarana kantor mencangkup fasilitas kantor yang mencangkup segala sesuatu
yang bersifat statis dan tidak habis pakai yang dapat mendukung operasional
kerja.
1) penambahan nilai estetis
2) penembahan citra perusahaan di mata kolega dan lingkungan sekitar
3) tolak ukur kualitas perusahaan dan lingkungan sosial
4) perwujudan prestasi perusahaan
5) peningkatan wujud apresiasi seni
4. Lingkungan Kantor sangat berpengaruh terhadap naik turunnya produktifitas kerja
pegawai. selain itu, lingkunagn kantor sedikit banyak akan berpengaruh terhadap
naik turunnya produktifitas psikologis pegawai ketika melakukan pekerjaan.
lingkungan kantor mencangkup lingkungan fisik kantor dan lingkugan sosial kantor.
a. lingkungan fisik kantor, segala sesuatu yang secara fisik berada didalam kantor.
lingkungan fisik kantor meliputi gedung kantor dan lokasinya, perkakas, tata
ruang kantor dan kondisi-kondisi fisik dimana pegawai atau karyawan
melaksanakan pekerjaannya
b. lingkungan sosial kantor menunjukan pada hubungan antar orang yang terlibat
dalam kantor. hubungan yang terjadi dalam sebuah kantor tersebut akan
menentukan kelancaran tugas untuk mencapai tujuan.
berdasarkan sasaran komunikasi dan tujuan itu maka komunikasi yang terjadi
dalam hubungan personil dilingkungan sosial kantor dapat dibedakan menjadi
beberapa macam berikut ini.
1) komunikasi formal
2) komunikasi informal
3) komunikasi eksternal
4) komunikasi internal
5) komunikasi vertikal
6) komunikasi horizontal
5. Ergonomi berasal; dari bahasa atin yaitu ergon (kerja) dan nomos (hukum alam).
ergonomi dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspekaspek manusia dalam
lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering,
manajemen, dan desai perancangan.
6. Penerapan ergonomi berarti penerapan perilaku kerja manusia yang benar
dilingkungan kerja. ergonomi dapat diterapkan pada beberapa aspek dalam bekerja
dan fasilitas yang terdapat ditempat kerja/kantor serta cara pengankatan beban.
Melalui penetapan ergonmi dalam penataan fasilitas kantor, beberapa tujuan dapat
dicapai yaitu sebagai berikut.
a. meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental
b. meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial
c. menciptakankeseimangan rasional antar aspek teknis, ekonomis.
7. Tata letak fasilitas kantor sesuai pendekatan ergonomi
tata letak fasilitas kantor adalah kumpulan unsur-unsur fisik yang diatur mengikuti
atauran atau logika tertentu guna menunjang kelancaran kerja. Aspek ergonomis
yang harus dipertimbangkan, yaitu sebgai berikut:
a. sikap dan posisi kerja, untuk menghindari sikap dan posisi kerja yang kurang
nyaman ini pertimbangan-pertimbangan ergonomis perlu diterapkan dengan
cara berikut
1) mengurangi keharusan pekerja/pegawai untuk bekerja dengan sikap dan
posisi membungkuk
2) pegawai tidak seharusnya menggunakan jarak jangkauan maksimum yang
bisa dilakukan
3) pekerja/pegawai tidak seharusnya duduk tau berdiri pada saat bekerja
untuk waktu yang lama dengan kepala, leher, dada atau kaki berada dalam
sikap atau posisi miring
4) pegawai tidak seharusnya dipaksa bekerja dalam frekuensi atau periode
waktu yang lama.
b. Antroprometri dan dimensi Runag Kerja
Antroprometri pada dasarnya akan menyangkut ukuran fisik atau fungsi dari
tubuh manusia termasuk disini ukuran linier, berat volume ruang gerak dan
lain-lain. persyaratan ergonomis mensyaratkanagar peralatan dan fasilitas kerja
sesuai dengan orang yang menggunakannya, khusunya yang menyangkut
dimensi ukuran tubuh.
tata letak yang efektif memfasilitasi adanya bahan, orang dan informasi disalam
dan antar wilayah. untuk mencapai tujuan perlu diadakan pendekatan sebagi
berikut:
1) tata letak dengan posisi tetap
2) tata letak berorientasi pada proses
3) tata letak kantor
4) tata letak ritel
5) tata letak gudang
6) tata letak berorientasi pada produk
8. Akibat tidak menerapkan sistem ergonomi dan penataan fasilitas kantor
peneraam ergonomi pada tata letak fasilitas akan memberikan beberapa manfaat,
baik bagi pekerja paupun perusahaan. sebaliknya, tidak diterapkannya ergonomi
dalam penataan fasilitas kerja/kantor maka akan menimbulkan beberapa akibat
negatif, yaitu sebagi berikut.
a. kejenuhan pada pekerja
b. kelelahan
c. timbul penyakit akibat kerja
d. kematian

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Metode : DIskusi Kelompok, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Modek : Cooperative Learning

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 11
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 6. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
7. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
9. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
10.Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Siswa mengamati berbagai fasilitas yang
digunakan di sekolah/kantor dengan
menggunakan panca indra secara efektif
dan efisien
65 menit
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan dengan teman tentang
pengertian dan pengadaan fasilitas kantor
Menalar/Association
3. Mengidentifikasi penataan fasilitas kantor
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
di sekolah atau kantor terdekat
Membuat denah/sketsa tata letak fasilitas
dari lingkungan kantor berdasarkan hasil
pengamatan
Mencoba/Experienting
4. Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan lingkungan
kantor serta penataannya
Membentuk Jejaring
5. Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi
yang didiskusikan

Penutup 4. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
5. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 12
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
6. Siswa mengamati berbagai fasilitas yang
digunakan di sekolah/kantor dengan
menggunakan panca indra secara efektif
dan efisien
65 menit
Menanya/Questioning
7. Mendiskusikan dengan teman tentang
pengertian dan pengadaan fasilitas kantor
Menalar/Association
8. Mengidentifikasi penataan fasilitas kantor
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
di sekolah atau kantor terdekat
Membuat denah/sketsa tata letak fasilitas
dari lingkungan kantor berdasarkan hasil
pengamatan
Mencoba/Experienting
9. Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan lingkungan
kantor serta penataannya
Membentuk Jejaring
10.Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi
yang didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 13
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
11.Siswa mengamati berbagai fasilitas yang
digunakan di sekolah/kantor dengan
menggunakan panca indra secara efektif
dan efisien
65 menit
Menanya/Questioning
12.Mendiskusikan dengan teman tentang
pengertian dan pengadaan fasilitas kantor
Menalar/Association
13. Mengidentifikasi penataan fasilitas kantor
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
di sekolah atau kantor terdekat
Membuat denah/sketsa tata letak fasilitas
dari lingkungan kantor berdasarkan hasil
pengamatan
Mencoba/Experienting
14.Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan lingkungan
kantor serta penataannya
Membentuk Jejaring
15.Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi
yang didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 14
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
yang akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Siswa mengamati berbagai fasilitas yang
digunakan di sekolah/kantor dengan
menggunakan panca indra secara efektif
dan efisien
65 menit
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan dengan teman tentang
pengertian dan pengadaan fasilitas kantor
Menalar/Association
3. Mengidentifikasi penataan fasilitas kantor
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
di sekolah atau kantor terdekat
Membuat denah/sketsa tata letak fasilitas
dari lingkungan kantor berdasarkan hasil
pengamatan
Mencoba/Experienting
4. Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan lingkungan
kantor serta penataannya
Membentuk Jejaring
5. Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi
yang didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

Pertemuan 15
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan 1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdo’a untuk memulai
pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke
materi yang akan dipelajari
5. Menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Mengamati/Observasi
1. Siswa mengamati berbagai fasilitas yang
digunakan di sekolah/kantor dengan
menggunakan panca indra secara efektif
dan efisien
65 menit
Menanya/Questioning
2. Mendiskusikan dengan teman tentang
pengertian dan pengadaan fasilitas kantor
Menalar/Association
3. Mengidentifikasi penataan fasilitas kantor
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
di sekolah atau kantor terdekat
Membuat denah/sketsa tata letak fasilitas
dari lingkungan kantor berdasarkan hasil
pengamatan
Mencoba/Experienting
4. Membuat kajian tentang keterkaitan
antara fasilitas kantor dengan lingkungan
kantor serta penataannya
Membentuk Jejaring
5. Siswa menyampaikan secara individu atau
kelompok hasil kesimpulan dari materi
yang didiskusikan

Penutup 1. Guru menyimpulkan secara global dari


hasil belajar
2. Guru memberikan beberapa soal
tugas/pekerjaan rumah mengenai
15 menit
karakteristik administrasi perkantoran
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, LCD
2. Media : Format pekerjaan Administrasi Perkantoran
3. Sumber Pembelajaran : Buku Administrasi Perkantoran kelas X, Ika
Widiyanti, Yudhistira, 2013

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
g. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran Hakikat saat diskusi
Administrasi Perkantoran
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
h. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
i. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
1. Menjelaskan pengertian Pengamatan Penyelesaian tugas
fasilitas dan Instumen individu dan
2. Menjelaskan pengadaan tes essay kelompok
fasilitas kantor
3. Menyebutkan jenis dan contoh
fasilitas kantor
4. Menjelaskan lingkungan kantor
5. Menjelaskan pengertian
ergonomi
6. Menjelaskan penerapan
ergonomi
7. Menjelaskan tata letak fasilitas
kantor sesuai pendekatan
ergonomi
8. Menjelaskan akibat tidak
menerapkan sistem ergonomi
dalam penataan fasilitas kantor

3. Keterampilan
 Pengamatan Penyelesaian tugas
(baik individu
maupun kelompok)
dan saat diskusi
I. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes Pengetahuan
a. Bentuk tes Essay
1. Jelaskan pengertian fasilitas
2. Jelaskanpengadaan fasilitas kantor
3. Sebutkan jenis dan contoh fasilitas kantor
4. Jelaskan lingkungan kantor
5. Jelaskan pengertian ergonomi
6. Jelaskan penerapan ergonomi
7. Jelaskan tata letak fasilitas kantor sesuai pendekatan ergonomi
8. Jelaskan akibat tidak menerapkan sistem ergonomi dalam penataan fasilitas
kantor

b. Kunci Jawaban
1. Fasilitas Kantor
fasilitas adalah sesuatu yang dapat membenatu memudahkan pekerjaan, tugas,
dan sebaginya. fasilitas merupakan sarana untuk melancarkan dan memudahkan
pelaksanaan fungsi. fasilitas juga merupakan alat untuk membedakan program
lembaga pendidikan yang satu dari pesaing lainnya.
Karakteristik fasilitas kantor yang mencangkup sarana prasaranapendukung dalam
proses aktivitas perusahaan/oraganisasi antara lain sebagai berikut.
c. mempunyai bentuk fisik
d. memberikan manfaat dimasa mendatang
2. penggandaan Fasilitas Kantor
penggandaan adalah kegiatan menyediakan semua keperluan barang benda/jasa
bagi keperluan pelaksanaan tugas. Penggandaan fasilitas kantor dapat dilalukan
memalui lelang (dengan prakualifikasi) penunjukan
langsung(prakualifikasi/pascakualifikasi) membeli membuat sendiri, ataupun
menerima hibah dari pihak lain
3. jenis dan contoh fasilitas kantor
c. sarana kantor mencangkup semua fasilitas kantor yang berkaitan dengan
perbekalan kantor. peralatan/perbekalan kantor terdiri dari lima macam yaitu
sebagai berikut.
6) perabot kantor (office furniture)
7) peralatan/perlengkapan kantor
a) barang habis pakai
b) barang tidak habis pakai
8) mesin-mesin kantor (office machine)
9) perawat kantor
10) interior kantor
d. prasarana kantor mencangkup fasilitas kantor yang mencangkup segala sesuatu
yang bersifat statis dan tidak habis pakai yang dapat mendukung operasional
kerja.
6) penambahan nilai estetis
7) penembahan citra perusahaan di mata kolega dan lingkungan sekitar
8) tolak ukur kualitas perusahaan dan lingkungan sosial
9) perwujudan prestasi perusahaan
10) peningkatan wujud apresiasi seni
4. Lingkungan Kantor sangat berpengaruh terhadap naik turunnya produktifitas kerja
pegawai. selain itu, lingkunagn kantor sedikit banyak akan berpengaruh terhadap
naik turunnya produktifitas psikologis pegawai ketika melakukan pekerjaan.
lingkungan kantor mencangkup lingkungan fisik kantor dan lingkugan sosial kantor.
c. lingkungan fisik kantor, segala sesuatu yang secara fisik berada didalam kantor.
lingkungan fisik kantor meliputi gedung kantor dan lokasinya, perkakas, tata
ruang kantor dan kondisi-kondisi fisik dimana pegawai atau karyawan
melaksanakan pekerjaannya
d. lingkungan sosial kantor menunjukan pada hubungan antar orang yang terlibat
dalam kantor. hubungan yang terjadi dalam sebuah kantor tersebut akan
menentukan kelancaran tugas untuk mencapai tujuan.
berdasarkan sasaran komunikasi dan tujuan itu maka komunikasi yang terjadi
dalam hubungan personil dilingkungan sosial kantor dapat dibedakan menjadi
beberapa macam berikut ini.
1) komunikasi formal
2) komunikasi informal
3) komunikasi eksternal
4) komunikasi internal
5) komunikasi vertikal
6) komunikasi horizontal
5. Ergonomi berasal; dari bahasa atin yaitu ergon (kerja) dan nomos (hukum alam).
ergonomi dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspekaspek manusia dalam
lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering,
manajemen, dan desai perancangan.
6. Penerapan ergonomi berarti penerapan perilaku kerja manusia yang benar
dilingkungan kerja. ergonomi dapat diterapkan pada beberapa aspek dalam bekerja
dan fasilitas yang terdapat ditempat kerja/kantor serta cara pengankatan beban.
Melalui penetapan ergonmi dalam penataan fasilitas kantor, beberapa tujuan dapat
dicapai yaitu sebagai berikut.
a. meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental
b. meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial
c. menciptakankeseimangan rasional antar aspek teknis, ekonomis.
7. Tata letak fasilitas kantor sesuai pendekatan ergonomi
tata letak fasilitas kantor adalah kumpulan unsur-unsur fisik yang diatur mengikuti
atauran atau logika tertentu guna menunjang kelancaran kerja. Aspek ergonomis
yang harus dipertimbangkan, yaitu sebgai berikut:
a. sikap dan posisi kerja, untuk menghindari sikap dan posisi kerja yang kurang
nyaman ini pertimbangan-pertimbangan ergonomis perlu diterapkan dengan
cara berikut
5) mengurangi keharusan pekerja/pegawai untuk bekerja dengan sikap dan
posisi membungkuk
6) pegawai tidak seharusnya menggunakan jarak jangkauan maksimum yang
bisa dilakukan
7) pekerja/pegawai tidak seharusnya duduk tau berdiri pada saat bekerja
untuk waktu yang lama dengan kepala, leher, dada atau kaki berada dalam
sikap atau posisi miring
8) pegawai tidak seharusnya dipaksa bekerja dalam frekuensi atau periode
waktu yang lama.
b. Antroprometri dan dimensi Runag Kerja
Antroprometri pada dasarnya akan menyangkut ukuran fisik atau fungsi dari
tubuh manusia termasuk disini ukuran linier, berat volume ruang gerak dan
lain-lain. persyaratan ergonomis mensyaratkanagar peralatan dan fasilitas kerja
sesuai dengan orang yang menggunakannya, khusunya yang menyangkut
dimensi ukuran tubuh.
tata letak yang efektif memfasilitasi adanya bahan, orang dan informasi disalam
dan antar wilayah. untuk mencapai tujuan perlu diadakan pendekatan sebagi
berikut:
1) tata letak dengan posisi tetap
2) tata letak berorientasi pada proses
3) tata letak kantor
4) tata letak ritel
5) tata letak gudang
6) tata letak berorientasi pada produk
8. Akibat tidak menerapkan sistem ergonomi dan penataan fasilitas kantor
peneraam ergonomi pada tata letak fasilitas akan memberikan beberapa manfaat,
baik bagi pekerja paupun perusahaan. sebaliknya, tidak diterapkannya ergonomi
dalam penataan fasilitas kerja/kantor maka akan menimbulkan beberapa akibat
negatif, yaitu sebagi berikut.
a. kejenuhan pada pekerja
b. kelelahan
c. timbul penyakit akibat kerja
d. kematian

Pedoman Penilaian
Skor yang diberikan pada setiap soal adalah
No. Jawaban Skor
1` Benar 20
2 Benar 10
No. Jawaban Skor
3 Benar 10
4 Benar 10
Sikap 20
Keterampilan 30
Jumlah 100

Jumlah betul
Total Skor = × 100
jumlah skor

Tes keterampilan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :Disesuaikan dengan jadwal
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Fasilitas Kantor
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah

2 Galuh Lalita Mahaghora

3 Muhammad Rasyid Alfaruqi

4 Nur Endah Filaili

5 Zerarita Amalia Ramadhani

dst
.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran :Pengantar Administrasi Perkantoran


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Disesuaikan dengan jadwal

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan pembelajaran Fasilitas Kantor
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menerapkan i paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
3. Sangat terampill,jika menunjukkan dapat menerapkan paradigma dan filosofi
Administrasi Perkantoran untuk memecahkan masalah yang terjadi sehari-hari
Bubuhkan nilai dan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan dan penilaian
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 D
2 Galuh
hianikaLalita
Rahma Mahaghora
Nur Fadillah
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
dst Elvan Saffria Charta

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Kriteria Penilaian:
Bobot
Kriteria Bobot Nilai
Maksimal
KT 1–3 < 75
T 4–6 >= 75
ST 7 – 10 > 90

Jumlah Bobot Maksimal 100


skoryangdiperoleh
Skor :  nilaimaksimum
skormaksimal

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mapel Pengantar Adm. Perkantoran

Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,. Otit Nursanti, S.Pd. M.M.


NIP. 19580812 198403 2 007 NIP. 19650915 198902 2 001

Anda mungkin juga menyukai