BAHAN AJAR
GERAK MELINGKAR
NAMA MAHASISWA
(KELOMPOK III) :
MEDAN
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan Rahmat dan Penyertaan-Nya, saya masih bisa menyelesaikan
Bahan ajar ini dengan baik yang mana untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Fisika SMA Terima kasih juga saya ucapkan kepada pihak-pihak yang membantu
saya dalam mengerjakan tugas ini, terutama kepada Dosen Pengampu kami yaitu
Ibu Dra. Ida Wahyuni, M.Pd
Kelompok 3
ii
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
YANG DIGUNAKAN
Kompetensi Inti
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan dan
penerapannya dalam teknologi
Indikator
Media Belajar
1. Pendahuluan (10
o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan menit)
2
o Memahami konsep perpindahan dalam gerak melingkar dan perpindahan
sudut
o Mempelajari contoh
3. Penutup (10
o Memberikan kesimpulan bahwa perpindahan sudut adalaha sudut yang menit)
disapu oleh sebuah garis radial mulai dari posisi awal garis ke posisi akhir
garis
4. Pekerjaan Rumah
o Soal latihan
3
BAHAN AJAR
KEGIATAN BELAJAR
GERAK MELINGKAR
Benda yang bergerak memiliki lintasan yang berbeda-beda. Lintasan ini juga
menunjukkan jenis gerak yang dialami oleh benda tersebut. Benda yang mengalami gerak
lurus berarti memiliki lintasan berupa garis lurus. Demikian juga dengan gerak melingkar,
yaitu gerak suatu benda yang memiliki lintasan berupa lingkaran. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak kita jumpai benda-benda yang bergerak melingkar. Berputarnya roda
mobil, gerakan bumi ataui planet mengelilingi matahari, gerakan electron mengelilingi
inti atom dan lain-lain merupakan contoh gerak melingkar. Benda-benda yang bergerak
melingkar posisinya selalu berubah terhadap porosnya atau titik pusat lingkaran, dengan
4
Posisi benda yang mengalami gerak melingkar suatu saat akan kembali ke posisi
semula dan waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali putaran disebut periode
Sedangkan jumlah putaran yang ditempuh tiap satu satuan waktu disebut frekuensi dan
1 1
T atau f
f T
f = frekuensi (Hz)
Seperti telah diterangkan di atas, bahwa perpindahan posisi benda yang bergerak
melingkar dapat dinyatakan dalam dua besaran yaitu besaran sudut dan besaran jarak.
Dengan demikian pada gerak melingkar dikenal dua jenis kecepatan yaitu kecepatan
Yang dimasksud dengan kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang ditempuh tiap satu
satuan waktu. Kecepatan sudut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
t
Keterangan: ω = kecepatan sudut (rad/s)
5
Bila waktu tempuh adalah periode (T), maka sudut yang ditempuh sama dengan
sudut lingkaran yaitu sebesar 3600 atau 2π radian. Dengan demikian persamaan di atas
2
atau
t T
Sedangkan yang dimaksud dengan kelajuan linier adalah panjang lintasan yang
ditempuh tiap satu satuan waktu. Kelajuan linier dari suatu benda yang bergerak
s
v
t
Bila waktu tempuh kita pilih periode (T), maka panjang lintasan yang ditempuh
sama dengan keliling lingkaran yaitu sebesar 2πR (R adalah jari-jari lintasan). Dengan
s 2R
v atau v
t T
2R
v atau v R
T
6
Sudut dan Jarak Tempuh.
atau .t
t
s .R
Meskipun suatu benda yang mengalami gerak melingkar beraturan memiliki laju
linier (besar kecepatan linier) tetap tetapi arahnya berubah-ubah. Akibat adanya
perubahan arah ini maka muncul selisih kecepatan. Besarnya selisih kecepatan yang
terjadi tiap satu satuan waktu disebut percepatan. Karena arah selisih kecepatan menuju
ke pusat lingkaran, maka percepatannya menuju ke pusat lingkaran juga dan disebut
persepatan sentripetal. Jadi dengan demikian, walaupun suatu benda mengalami gerak
V2
V1
V2
Δs
θ ΔV
R
-V1
atau Δv = v2 – v1. Bila Δt mendekati nol, maka Δs dan Δθ akan kecil sekali maka vector
7
v1 dan v2 sejajar, maka Δv tegak lurus terhadap v1 maupun v2. Ini meununjukkan arah Δv
akan mengarah pada pusat lingkaran dan akan menimbulkan percepatan sentripetal.
v s vs
atau v
v R R
v vs
, karena
t Rt
v s
a dan v , maka :
t t
v2
as a s 2 .R
R atau
persepatan sentripetal disebabkan oleh gaya sentripetal, yang besarnya dapat dituliskan
sebagai berikut:
Fs = m.as
mv 2
Fs atau Fs m 2 R
R
8
Setiap benda yang bergerak melingkar memerlukan gaya sentripetal yang
berfungsi untuk mengubah arah herak benda sehingga tetap pada lintasan berupa
lingkaran. Di dalam soal-soal gerak melingkar kadang kala dikemukakan juga gaya
sentrifugal. Gaya ini berbeda dengan gaya sentripetal, karena arah gaya sentripetal
menuju pusat lingkaran sedangkan gaya sentrifugal menuju ke luar dari pusat lingkaran.
Keterangan: α = oersepatan sudut (rad/s2)
t
9
Karena kecepatan sudut benda beubah, maka kecepatan liniernyapun berubah
pula. Akibatnya timbul percepatan yang arahnya sama dengan arah kecepatan linier.
Kecepatan ini disebut percepatan tangensial (at} yang besarnya memenuhi persamaan:
Hubungan antara percepatan sudut dan percepatan tangensial dapa7 dinyatakan dalam
bentuk persamaan:
v R
at
t t
a t R
Sementara itu, percepatan sentipetal yang dimiliki benda yang bergerak melingkar
sebesar:
as
v2 a s 2 .R
R atau
Percepatan total yang dimiliki oleh benda yang bergerak nelingkar berubah beraturan
memenuhi persamaan:
atotal at2 a s2
10
Sudut dan Jarak Tempuh.
Analog dengan beraj lurus berubah beraturan, kecepatan sudut benda akan berubah secara
teratur akibat adanya percepatan sudut yang dialaminya. Kecepatan sudut pada saat t
adalah:
t 0 t
1
t 0 t t 2
2
Sedangkan panjang lintasan yang ditempuh dapat kita cari berdasarkan hubungan antara s
dan θ, yaitu:
Pada sebuah mesin sering kita jumpai komponen yang bergerak melingkar
dihubungkan dengan komponen yang lain untuk mendapatkan system gerak yang paling
Hubungan antar komponen yang bergerak melingkar pada dasarnya terbagi menjadi 3
jenis, yaitu:
11
1) Hubungan roda sepusat.
v1 v2
1 2 atau
R1 R2
R2 yang sama.
Kelajuan linier kedua roda sama
besar.
v1 = v2 atau ω1 R1 = ω2 R2
12
C. Aplikasi Gerak Melingkar.
Dalam bagian ini kita akan membahas penerapan gerak melingkar pada berbagai kasus,
diantaranya ialah:
mv 2
F
R
2
mv
T
R
mv 2
T W cos
R
13
3) Kelereng bergerak di dalam tabung vertikal.
mv 2
N N W
W R
N
- Kelereng di posisi mendatar.
N mv 2
N W N
R
mv 2
N W cos
R
4) Benda bergerak melewati bukit.
Benda bergerak melewati sebuah bukit.
Gaya tekan benda (N) pada bukit adalah:
mv 2
W cos N
R
14
5) Tikungan miring.
N cos θ
N N
θ
N sin θ
pusat tikungan
W θ W = mg
Gaya normal (N) adalah gaya tekan berat mobil terhadap jalan secara tegak lurus, kita
uraikan dalam arah vertikal dan horizontal. Gaya yang mengendalikan monil agar tidak
v2 mv 2
N sin m atau sin
R NR
mg
N cos mg atau cos
N
mv 2
sin 2
NR mv x N
tg
cox mg NR mg
N
v2
tg
gR
6) Ayunan konis.
Bola logam massanya digantung dengan benang kemudian diputar dengan kelajuan
linier v sehingga membentuk ayunan konis dengan jari-jari R. Bila percepatan gravitasi g,
tentukanlah nilai dari tg sudut yang dibentuk oleh benang dengan garis vertikal.
15
Penyelesaian.
T sin fs
θ mv 2 mv 2
T sin atau sin
R TR
T T cos θ
Keseimbangan dalam arah vertikal:
R mg
T sin θ T cos mg atau cos
T
mv 2
sin TR
tg
cos mg
T
2
v
tg
gR
16
RANGKUMAN
1. Kecepatan linier adalah kecepatan yang arahnya menyinggung lintasan dan tegak
lurus terhadap jari-jari lintasan yang melingkar.
2R
v= atau v = 2πRf
T
2. Selama benda bergerak melingkar, titik-titik pada benda tersebut memiliki laju sudut
atau besar kecepatan sudut yaitu besar sudut yang di tempuh setiap satuan waktu
ω=
t
ωt2 = ωo2 + 2 α θ
17
TEST
3. Sepeda motor bergerak dengan kecepatan tetap 10 m/s selama 6,28 s. Jika
diameter roda 80 cm, tentukan jumlah putaran yang dialami roda dalam selang waktu
tersebut.
18
TEST AKHIR
Kerjakan dengan cara memilih salah satu jawaban yang ada anggap benar dengan
menggunakan cara.
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. 1,2,3,4
4. Suatu titik bergerak melingkar dan dalam waktu 20 s dapat menempuh 160 putaran.
Frekuensi dari gerak titik tersebut adalah …
a. 0,125 Hz
b. 0,25 Hz
c. 2,5 Hz
d. 6,0 Hz
e. 8,0 Hz
19
5. Suatu benda berbentuk piringan berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Kelajuan
linier suatu titik yang berada pada jarak 0,25 m dari sumbu putarnya adalah …
a. 0,25 m/s
b. 2,5 m/s
c. 4,0 m/s
d. 5,0 m/s
e. 7,5 m/s
6. Suatu roda diameternya 40 cm berputar 30 putaran dalam setiap menitnya. Kelajuan
linier suatu titik yang berada pada tepi roda adalah …
a. 0,4 m/s
b. 0,8 m/s
c. 0,4 π m/s
d. 0,8 π m/s
e. 1,2 π m/s
7. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari 4 m. Dalam selang
waktu terdadi perubahan sudut 600. Frekuensi gerak benda tersebut adalah …
a. ¼ Hz
b. 1/3 Hz
c. 1/12 Hz
d. 1/24 Hz
e. 1/48 Hz
8. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 20 m/s di jalan melingkar dengan jari-jari 40
m. Percepatan mobil tersebut adalah …
a. Nol
b. 2 m/s2 menuju pusat lingkaran
c. 10 m/s2 menuju pusat lingkaran
d. 20 m/s2 menuju pusat lingkaran
e. 40 m/s2 menuju pusat lingkaran
9. Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan 0,8 m/s2. Bila laju angulernya 4
rad/s, maka diameter lintasannya adalah …
a. 5 cm
b. 8 cm
c. 10 cm
d. 15 cm
e. 20 cm
20
10. Akibat adanya rotasi bumi, keadaan Hasan yang bermassa a di Bandung dan Daxid
yang bermassa b di London akan sama dalam hal …
a. laju liniernya
b. kecepatan liniernya
c. gaya gravitasi buminya
d. kecepatan angulernya
e. percepatan sentripetalnya
21
DAFTAR PUSTAKA
Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah aliyah. Jakarta:
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 1987 sesuai dengan tahun 1998.
Erlangga.
22