Anda di halaman 1dari 1

Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Pengendara Motor Wanita

Dewasa ini tenaga kerja wanita bukan merupakan hal baru. Wanita mendapat
kebebasan untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Bahkan pekrjaan yang
seringkali dilakukan oleh para lelaki kini bergeser dikerjakan oleh para wanita. Mulai dari tukang
sayur hingga sopir angkot dan tukang ojek. Wanita tidak lagi dianggap sebagai makhluk lemah
yang tidak bisa melakukan hal berat, termasuk dalam hal pekerjaan.
Kesederajatan hak memperoleh pekerjaan yang kini menjadi alasan wanita untuk tetap
eksis di masyarakat ternyata menimbulkan resiko kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam hal
ini kami menyoroti wanita terutama tenaga kerja wanita yang menggunakan sepeda motor.
Wanita pengguna sepeda motor memiliki resiko lebih besar daripada laki- laki untuk terjadi
kecelakaan.
Menurut Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan, kecelakaan merupakan suatu peristiwa di jalan raya yang tidak disangka-sangka dan tidak
disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan
korban manusia atau kerugian harta benda. Korban kecelakaan lalulintas dapat berupa korban
mati, luka berat dan luka ringan dan diperhitungkan paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah
kecelakaan terjadi.
Terjadinya kecelakaan di jalan raya dapat dianalisis menggunakan konsep segitiga
epidemiologi. Salah satu dari konsep tersebut menyebutkan bahwa suatu kejadian /penyakit
dapat dilihat dari adanya host (Induk semang/ Pejamu). Host diartikan sebagai Semua faktor
yang terdapat pada diri manusia yang mempengaruhi timbulnya serta perjalanan penyakit.
Dalam konteks K3 Transportasi, maka yang dimaksud host tersebut adalah wanita pengendara
sepeda motor. Wanita merupakan pelaku atau sesuatu yang berkenaan langsung terhadap hal
yang dimaksud, khususnya wanita pengguna sepeda motor. Selain sebagai makhluk biologis,
host juga berperan sebagai makhluk social. Hal tersebut yang mempengaruhi perilaku dan
tingkat ketahanan wanita untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerjanya. Selanjutnya
akan dibahas mengenai penyebab dan solusi yang ditawarkan pada keselamatan pwanita
pengendara sepeda motor.

Anda mungkin juga menyukai