Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL Nomor SOP

PROSEDUR TanggalPembuatan
TanggalRevisi
TanggalEfektif
DisahkanOleh : Ka. Prodi DIII
KeperawatanSolok

KEMENTERIAN KESEHATAN RI Ns. Deharnita, S.ST,M.Kes


POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES PADANG Nama Sop Tahap perkembangan
keluarga saat ini dan yang
belum terpenuhi

1. Pengertian Tahap perkembangan dalam keperawatan keluarga


memiliki berbagai tugas perkembangan yang harus
diselesaikan dan dipenuhi pada tiap tahapnya.
2. Tahap perkembangan a. Keluarga antara : masa bebas / dewasa muda
Tidak diidentifikasi karena periode waktu antara
dewasa dan menikah tak dapat ditentukan
b. Terbentuknya keluarga baru melalui suatu
perkawinan
Keluarga baru menikah
c. Keluarga yang memilik anak usia muda ( anak usia
bayi sampai usia sekolah )
- Keluarga dengan anak baru lahir (0-30 bulan )
- Keluarga dengan anak prasekolah (2,5 – 3 th )
- Keluarga dengan anak usia sekolah (6-12 th )
d. Keluarga yang memiliki anak dewasa
- Keluarga dengan anak remaja (13-20 th)
e. Keluarga yang mulai melepas anaknya keluar rumah
- Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
- Keluarga yang hanya terdiri dari orang tua saja /
keluarga usia pertengahan
f. Keluarga lansia

3. Tugas tahap a. Keluarga baru menikah


perkembangan keluarga - Membina hubungan intim yang memuaskan
- Membina hubungan dengan keluarga lain,
teman, dan kelompok sosial
- Mendiskusikan rencana memiliki anak
b. Keluarga dengan anak baru lahir
- Mempersiapkan menjadi orang tua
- Adaptasi dengan perubahan adanya anggota
keluarga, interaksi keluarga, hubungan seksual,
dan kegiatan
- Mempertahankan hubungan dalam rangka
memuaskan pasangannya

c. Keluarga dengan anak usia pra-sekolah


- Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misal
kebutuhan tempat tinggal, privisasi dan rasa
aman
- Membantu anak untuk bersosialisasi
- Beradaptasi dengan anak yang baru lahir,
sementara kebutuhan anak yang blain (tua) juga
harus terpenuhi
- Mempertahankan hubungan yang sehat, baik
didalam atau luar keluarga (keluarga lain dan
lingkungan sekitar)
- Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan
anak (biasanya keluarga mempunyai tingkat
kerepotan yang tinggi )
- Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
- Merencanakan kegiatan dan waktu
untukmenstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan anak
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
- Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan
luar rumah, sekolah, dan lingkungan lebih luas (
yang tidak / kurang diperoleh dari sekolah atau
masyarakat)
- Mempertahankan keintiman pasangan
- Memenuhi kebutuhan yang meningkat, termasuk
biaya kehiduoan dan kesehatan anggota keluarga
e. Keluarga dengan anak remaja
- Memberikan kebebasan yang seimbang dan
bertanggung jawab mengingat remaja adalah
seorang dewasa muda dan mulai memiliki
otonomi
- Mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga
- Mempertahankan komunikasi terbuka antara
anak dan orang tua . hindarkan terjadinya
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
- Mempersiapakan perubahan sistem peran dan
peraturan (anggota) keluarga untuk memenuhi
kebutuhan tumbuh- kembang anggota keluarga
f. Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
- Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti
menjadi keluarga besar
- Mempertahankan keintiman pasangan
- Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga
baru di masyarakat
- Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan
dirumah
g. Keluarga usia pertengahan
- Mempertahankan kesehatan individu dan
pasangan usia pertengahan
- Mempertahankan hubungan yang serasi dan
memuaskan dengan anak- anaknya dan sebaya
- Meningkatkan keakraban pasangan
h. Keluarga usia tua
- Mempertahankan suasana kehidupan rumah
tangga yang saling menyenangkan pasangan
- Adaptasi dengn perubahan yang akan terjadi :
kehilangan pasangan , kekuaan fisik dan
penghasilan keluarga
- Mempertahankan keakraban pasangan dan saling
merawat
- Melakukan review masa lalu

Anda mungkin juga menyukai