Anda di halaman 1dari 4

INSISI ABSES

No.Dokumen: /SOP. /PKM/


No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS DONI SUDRAJAT, S.IP
GUNUNGTANJUNG NIP:196203201983071001

1. Pengertian Dalam arti umum berarti melakukan irisan pada kulit sedangkan dalam
khusus insisi abses berarti mengiris abses untuk mengeluarkan pus yang ada
di dalamnya.
2. Tujuan Untuk mempercepat penyembuhan luka
3. Kebijakan
4. Referensi Tehnik Bedah Minor
5. Prosedur/Langkah- 1. Minor set
Langkah 2. Kassa steril
3. Sarung tangan
4. Larutan desinfektan
5. Spuid 3 cc
6. Lidokain / chlor etyl
7. Tampon
8. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan
A. Langkah- langkah
1. Cuci tangan
2. Inform consent
3. Siapkan alat , lakukan anastesi lokal
4. Pakai sarung tangan
5. Lakukan insisi ditempat fruktuasi yang maksimal irisan sampai
fascia
6. Buka abses dengan memasukan sumbu atau klem supaya pus
keluar
7. Keluarkan semua infiltrate dengan memakai sonde , pada alat
yang lunak ( missal mammae) cukup memakai jari saja
8. Keluarkan pus dengan bersih , masukan tampon ( lebar ± 1 cm )
yang telah mengandung betadin ke dalam rongga abses
9. Tampon tidak boleh dimasukan terlalu padat , kemudian disisakan
sepanjang ± 5 cm untuk mempermudah pengangkatan
10. Atau gunakan drain ( dari bekas sarung tangan atau pipa infuse )
dimasukan kedalam ronnga abses , difiksasi dengan kulit dan
ujung luar drain dipasang penampung infus
11. Ganti tampon tiap hari , sampai secret yang berwarna jernih
( biasanya 5 hari )
12. Beri salep untuk merangsang jaringan setelah tampon dikeluarkan
13. Tutup luka dengan kasa dan betadine
14. Cuci tangan
6. Bagan Alir
7. Hal-Hal Yang Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Tindakan
9. Dokumen Terkait
10. Rekaman Historis
Perubahan

2/2
No. Dokumen : /SOP /PKM/

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS DONI SUDRAJAT, S.IP


GUNUNGTANJUNG NIP:196203201983071001

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Mencuci tangan ?

2. Apakah Inform consent?


3. Apakah Siapkan alat , lakukan anastesi lokal?
4. Apakah Pakai sarung tangan?

5. Apakah Lakukan insisi ditempat fruktuasi yang maksimal irisan


sampai fascia?
6. Apakah Buka abses dengan memasukan sumbu atau klem
supaya pus keluar?
7. Apakah mengeluarkan semua infiltrate dengan memakai sonde ,
pada alat yang lunak ?

8. Apakah Keluarkan pus dengan bersih?


9. Apakah Tampon tidak boleh dimasukan terlalu padat , kemudian
disisakan sepanjang ± 5 cm untuk mempermudah pengangkatan?

10. Apakah gunakan drain ?


11. Apakah Ganti tampon tiap hari , sampai secret yang berwarna
jernih ?
12. Apakah Beri salep untuk merangsang jaringan setelah tampon
dikeluarkan?
13. Apakah Tutup luka dengan kasa dan betadine?

Jumlah

CR: …………………………………………%.

Pelaksana/auditor

Nama
2/2

Anda mungkin juga menyukai