Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Penugasan terhadap Auditor dalam Aturan SPAP

1. Auditor internal merencanakan dan melaksanakan penugasan berdasarkan review supervisi


dan persetujuan dari CAE atau personil yang ditunjuk. Sebelum dimulainya suatu penugasan, auditor
internal menyiapkan Program penugasan yang:

 Menyatakan tujuan penugasan.


 Mengidentifikasi persyaratan teknis, tujuan, risiko, proses, dan transaksi yang akan diuji atau
diperiksa.
 Menyatakan sifat dan luasnya pengujian yang diperlukan.
 Mendokumentasikan prosedur auditor internal untuk mengumpulkan, menganalisis,
menafsirkan, dan mendokumentasikan informasi selama penugasan.
 Dimodifikasi sepanjang penugasan, bila perlu, dengan persetujuan CAE atau personil yang
ditunjuk.

2. CAE harus menetapkan tingkat formalitas dan dokumentasi sesuai dengan kebutuhan organisasi
yang bersangkutan. Misalnya formalitas dan dokumentasi dari hasil rapat-rapat perencanaan,
prosedur penilaian risiko, tingkat kerincian program kerja, dll. Faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam hal ini, antara lain:

 Apakah pekerjaan yang dilakukan dan/atau hasil penugasan akan diandalkan oleh pihak lain
(misalnya: auditor eksternal, pemerintah/regulator, atau manajemen).
 Apakah pekerjaan berhubungan dengan hal-hal yang terkait, atau berpotensi terkait dengan
proses litigasi, baik yang sedang berjalan ataupun yang mungkin terjadi di masa mendatang.
 Tingkat pengalaman staf audit internal yang ditugaskan dan tingkat supervisi langsung yang
diperlukan.
 Apakah penugasan dilakukan oleh staf internal, auditor tamu, atau oleh penyedia layanan
eksternal.
 Kompleksitas dan ruang lingkup penugasan.
 Ukuran dari Aktivitas Audit Internal.
 Nilai dokumentasi (misalnya, apakah dokumentasi tersebut masih akan digunakan dalam
tahun-tahun berikutnya).

3. Auditor internal menentukan hal-hal lain terkait perencanaan penugasan, seperti periode yang
dicakup, perkiraan tanggal penyelesaian, dsb. Auditor internal juga mempertimbangkan format
final komunikasi atau laporan penugasan. Perencanaan ini akan membantu proses
komunikasi atau pelaporan pada saat penyelesaian penugasan yang bersangkutan.

4. Auditor internal menginformasikan kepada manajemen dan personel lain yang perlu mengetahui
adanya penugasan tersebut, melakukan pertemuan dengan manajemen yang bertanggung jawab
atas aktivitas atau unit yang akan direview, merangkum serta mendistribusikan hasil diskusi dan
kesimpulan yang dicapai dari pertemuan tersebut, dan menyimpan dokumentasi dalam kertas
kerja penugasan. Topik diskusi antara lain mencakup:

 Tujuan dan ruang lingkup penugasan yang direncanakan.


 Sumber daya dan waktu penugasan.
 Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kondisi dan operasi bisnis dari area yang
direview, termasuk perubahan terkini dalam lingkungan bisnis, baik secara internal ataupun
eksternal.
 Perhatian atau permintaan dari manajemen.

5. CAE menentukan bagaimana, kapan, dan kepada siapa hasil penugasan akan
dikomunikasikan. Auditor internal mendokumentasikan hal ini dan mengkomunikasikannya
kepada manajemen, bila dipandang perlu, dalam tahap perencanaan penugasan ini. Auditor
internal terus mengomunikasikan setiap perubahan yang memengaruhi waktu atau pelaporan hasil
penugasan kepada manajemen.

Anda mungkin juga menyukai