Anda di halaman 1dari 3

3.

5 Memposisikan Hubungan Antara Metode, Teknik dan Model


Pembelajaran

Pada dasarnya, ketika seorang pendidik melaksanakan aktivitas


pembelajaran di kelas harus bersifat terencana. Artinya sejumlah aktivitas
kelas baik aktivitas guru maupun aktivitas siswa di kelas ada yang secara
sistematis telah direncanakan sebelumnya. Perencanaan tersebut secara
tertulis didokumentasikan di persiapan pembelajaran. Diantara perencanaan
tersebut meliputi pendekatan,, strategi/metode, teknik, taktik dan model
pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai sudut pandang


terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih umum, di dalamnya mewadahi,
menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran.

Armai Arif menjelaskan bahwa pendekatan selalu terkait dengan


tujuan,metode dan teknik pembelajaran. Karena teknik yang bersifat
implementasional dalam pengajaran tidak terlepas dari metode/strategi apa
yang digunakan. Sementara metode sebagai rencana yang menyeluruh tentang
penyajian materi pendidikan selalu didasarkan dengan pendekatan, dan
pendekatan merujuk kepada tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumya.

Pembelajaran matematika seharusnya menjadi aktivitas yang


bermakna dengan bebas mengaktualisasi seluruh potensi yang dimiliki
peserta didik. Pendidik perlu memilih pendekatan pembelajaran yang
memerlukan keterlibatan peserta didik secara aktif selama proses
pembelajaran berlangsung .

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya di


turunkan ke dalam strategi pembelajaran. Strategi dalam pengertian sempit
sama dengan metode yang sama-sama merupakan cara dalam rangka
pencapaian tujuan pembelajaran.
Penggunaan metode yang tepat akan menentukan efektifitas dan
efisiensi pembelajaran. Metode yang dapat meningkatkan motivasi dan minat
peserta didik dalam belajar matematika adalah metode permainan dan
penemuan. Metode permainan dapat merangsang siswa dalam berpikir
dengan bermain untuk menanamkan konsep-konsep matematika. Sedangkan
metode penemuan merupakan metode yang mengatur pembelajaran
sedemikian rupa sehingga peserta didik memperoleh yang sebelumnya belum
ia ketahui tidak melalui pemberitahuan, tetapi sebagian atau seluruhnya
diketahui oleh peserta didik sendiri.

Strategi biasanya berkaitan dengan taktik, yaitu segala cara untuk


menghadapi sasaran tertentu dalam kondisi tertentu agar memperoleh hasil
yang diharapkan secara maksimal. Taktik pembelajaran meliputi aspek-aspek
pembelajaran yang lebih rinci dan lebih teknis dari pada strategi. Baik
buruknya pembelajaran lebih banyak ditentukan oleh taktik dari pada strategi.

Metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya


pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai
cara yang dilakukan pendidik dalam mengimplementasikan suatu metode
secara spesifik. Sementara taktik merupakan gaya pendidik dalam
melaksanakan metode atau teknik pembelajaran yang tentunya bersifat
individual.

Apabila pendekatan, strategi/metode, teknik bahkan taktik


pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan utuh maka terbentuklah
odel pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh pendidik. Dengan kata lain model pembelajaran merupakan
bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, teknik dan
taktik dalam pembelajaran.

Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil


(Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4
(empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2)
model pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model
modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah
model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.
Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut,
kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

Daftar Pustaka

Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta:
Ciputat Pers

Anda mungkin juga menyukai