Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekologi merupakan cabang ilmu yang berfokus pada interaksi antar organisme
dan juga keterkaitannya dengan lingkungan baik itu biotik maupun abiotik. Dalam
ekologi, organisme dianggap tak bisa terpisah dari elemen lainnya sebab
perkembangan serta pertumbuhannya bergantung penuh pada organisme juga
habitatnya. Salah satu cabang ilmu ekologi adalah ekologi hewan. Adalah suatu
cabang ilmu biologi yang secara mendalam mempelajari hubungan timbal balik atau
interaksi di antara hewan dan juga lingkungannya mencakup biotik dan juga abiotik
secara langsung maupun tak langusng dan meliputi distribusi atau persebaran
maupun tingkatan kelimpahan hewan yang dikaji tersebut.
Hewan-hewan yang ada di Negara Indonesia dan Negara lain sangat
beragam dan banyak perbedaan.Perbedaan makhluk hidup khususnya hewan
disebabkan oleh bentuk tubuh, susunan tubuh, dan kebiasaan bertingkah laku yang
berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut mengakibatkan makhluk hidup beraneka
ragam. Makhluk hidup yang beraneka ragam dapat dikelompokan berdasarkan
jenisnya.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana keanekaragaman hewan di Indonesia berdasarkan jenis dan
pengklasifikasian hewannya?

C. Tujuan

Untuk mengetahui Keanekaragaman hewan di Indonesia berdasarkan jenis dan


pengklasifikasian hewannya.
BAB II
PEMBAHASAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman Hewan (fauna).


Hewan (fauna) yang terdapat di Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 350.000
jenis yang terdiri atas kurang lebih 250.000 serangga (± 20% fauna serangga di
dunia), 2.500 jenis ikan, 1.300 jenis burung, 2.000 jenis reptilia (25% dari jenis reptil
di dunia), 1.000 jenis amphibia dan 800 jenis mamalia serta sisanya merupakan
hewan invertebrata lainnya. Selain berdasarkan persebarannya, keanekaragaman
hewan di Indonesia dapat diamati berdasarkan jenis dan pengklasifikasian
hewannya.
1. Keanekaragaman invertebrate
Indonesia kaya akan keanekaragaman invertebrata mulai dari yang hidup di air
sampai dengan invertebrata yang hidup di darat. Berdasarkan laporan dari
Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Ditjen PHKA),
beberapa golongan invertebrata di Indonesia memiliki jumlah spesies yang
sangat banyak. Contohnya serangga (Insekta), Indonesia memiliki kurang lebih
20% dari keseluruhan jumlah serangga di dunia. Indonesia juga memiliki 40%
dari 50.000 jenis Mollusca yang ada di dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki
banyak jenis invertebrata yang endemik. Beberapa jenis invertebrata yang ada di
Indonesia yaitu: ketam kelapa, Asperitas (dari kelompok Mollusca), Kupu-kupu
dan belalang sembah.

2. Keanekaragaman ikan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan yang
sangat luas. Salah satu hewan yang hidup di perairan yaitu ikan (pisces).
Indonesia memiliki 2.500 jenis ikan dari 20.000 jenis ikan yang ada di dunia.
Berarti, kurang lebih 12,5% jenis ikan di dunia terdapat di Indonesia. Beberapa
jenis ikan yang ada di Indonesia yaitu ikan betok (Anabas testudineus), ikan botia
(Botia macracanhus), ikan buntal (Tetraodon biocellatus), dan ikan sebelah atau
flatfish (Achiroides melanorhyncthus).

3. Keanekargaman amphibian
Indonesia memiliki 1.000 jenis amphibi dari 6.000 jenis amphibi di dunia. Berarti,
kurang lebih 16,7% jenis amphibi di dunia terdapat di Indonesia. Jenis amphibi
yang paling banyak ditemukan yaitu katak dan kodok. Beberapa contoh amphibi
yang ada di Indonesia yaitu kodok merah (Leptophryne cruentata) merupakan
kodok endemik di Jawa Barat, kodok pohon ungaran (Philautus jacobsoni)
merupakan kodok yang endemik di hutan Jawa Tengah, kodok pohon mutiara
(Nytixalus margaritifer), katak pohon bergaris (Polypedates leucomystax) yang
biasa hidup di dekat kolam dan genangan di kebun dan katak kepala pipih
Kalimantan (Barbourula kalimantanensis) yang berstatus terancam punah.

4. Keanekaragaman reptilian
Kondisi hutan di Indonesia yang hangat dan rimbun merupakan habitat yang
cocok bagi reptilia. Oleh karena itu, tak heran Indonesia menduduki urutan
keempat dunia yang memiliki jenis reptilia paling banyak, yaitu kurang lebih
2.000 spesies dari 8.000 spesies reptilia di dunia dan 29%-nya merupakan
endemik. Beberapa contoh reptilia yang ada di Indonesia yaitu: tokek rumah
(Gekko gecko), komodo (Varanus komodoensis), ular terbang (Chrysopelea
paradisi) dan ular sanca hijau (Chondrophyton viridis).

5. Keanekaragaman aves (burung)


Keanekaragaman burung di Indonesia menurut catatan Ditjen PHKA mendapat
urutan kelima di dunia dengan jumlah spesies 1.519 spesies dan 28% di
antaranya adalah endemik. Jenis burung yang bisa terbang, kemungkinan dapat
ditemukan juga di negara lain, tetapi untuk burung yang tidak bisa terbang
kebanyakan merupakan hewan endemik. Burung endemik di Indonesia selain
dipengaruhi oleh morfologi tubuh juga dipengaruhi oleh letak geografis negara
Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau. Setiap pulau tersebut memiliki
karakteristik yang khas sehingga burung yang hidup di dalamnya pun harus
beradaptasi sesuai dengan lingkungannya dia hidup. Beberapa contoh burung
yang ada di Indonesia yaitu: burung tajur api (Psilopogon pyrolophus), burung
towa cemerlang (Ptiloris magnificus), burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus),
dan kuau melayu (Polyplecton malacense).

6. Keanekaragaman mamalia
Jenis mamalia di Indonesia terbagi ke dalam tiga wilayah yaitu wilayah barat
Indonesia, wilayah peralihan dan wilayah timur Indonesia. Karakteristik binatang
pada umumnya dimasing-masing wilayah berbeda misalnya di wilayah barat
Indonesia, hewan-hewan yang ada cenderung mirip dengan hewan-hewan yang
ada di Asia. Wilayah timur Indonesia, hewan-hewannya cenderung mirip dengan
hewan di Australia. Adapun hewan di daerah peralihan merupakan gabungan
dari keduanya sehingga di wilayah tersebut banyak sekali hewan-hewan
endemik yang hanya ada di Indonesia. Beberapa contoh mamalia yang ada di
Indonesia yaitu: meong congkok (Prinailurus viverrinus), beruang madu (Marles
flavigula), bekantan (Nasalis larvatus) dan kelelawar (Pteropus vampyrus)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keanekaragaman hewan di Indonesia dapat diamati berdasarkan jenis dan
pengklasifikasian hewannya. Diantaranya :
1. Keanekaragaman invertebrate
2. Keanekaragaman ikan
3. Keanekargaman amphibian
4. Keanekaragaman reptilian
5. Keanekaragaman aves (burung)
6. Keanekaragaman mamalia
DAFTAR PUSTAKA

Ferdinand F, Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional.
Firmansyah R, Mawardi A, Riandi MU. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 1.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai