Tahun 2014
TERHADAP MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
OLEH:
Dr. Wasista Budiwaluyo, MHA
Sekjen – PERSI
Semnas Keperawatan – Semarang
17 Januari 2015
POKOK BAHASAN
STANDAR
MUTU
Yan Kes
/ RS Lain
MPP
Case
Yan Manager
Keuangan/
Billing Asuransi Dokter
Perusahaan/ Keluarga
Employer BPJS
KARS Nico A. Lumenta
PERAN PERAWAT
PERAN :
1. Pemberi Asuhan Keperawatan :
Membantu klien dalam proses penyembuhan
Fokus asuhan pada kebutuhan kesehatan klien secara
holistic
2. Pembuat Keputusan Klinis :
Inti dari praktik keperawatan
Menyusun rencana asuhan yang dibutuhkan klien
Membuat keputusan sendiri atau berkolaborasi
3. Pelindung dan Advokat Klien :
Patient Safety
Hak Pasien dan Keluarga
Pendidikan Pasien dan Keluarga
Peranfungsiperawat.blogspot.com
PERAN PERAWAT
4. Manajer Kasus :
Mengkoordinasi aktivitas anggota tim kesehatan
lainnya ( dokter, ahli gizi, fisioterapist, dsb)
disamping tim penunjang
5. Rehabilitator :
Membantu klien beradabtasi semaksimal mungkin
dengan ketidak berdayaan nya karena penyakit /
trauma tertentu.
6. Pemberi Kenyamanan :
Manusia yang utuh selain asuhan fisik juga
membutuhkan kenyamanan dan dukungan emosi
untuk tujuan terapeutik (bukan ketergantungan)
Peranfungsiperawat.blogspot.com
PERAN PERAWAT
7. Komunikator :
Berperan penting dalam Hak Pasien dan Keluarga
(HPK) dan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
8. Penyuluh :PPK
Menjelaskan konsep dan data tentang kesehatan
Mendemonstrasikan prosedur perawatan diri
Menilai apakah klien paham
9. Kolaborator :
Diskusikan dalam Tim Kesehatan asuhan
keperawatan yang dibutuhkan klient.
Peranfungsiperawat.blogspot.com
PERAN PERAWAT
10. Edukator :PPK
Meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit, tindakan yang
dibutuhkan
11. Konsultan :
Konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang belum dipahami oleh
klien
12. Pembaharu :
Review metode asuhan keperawatan
Peranfungsiperawat.blogspot.com
FUNGSI PERAWAT
1. Fungsi Independen : Kebutuhan
Fisiologis, Kenyamanan, Cinta kasih,
Harga diri, dan Aktualisasi diri
2. Fungsi Dependen : Melaksanakan
kegiatan atas pesan dari perawat lain
mis: perawat spesialis perawat
umum
3. Fungsi Interdependen : Dilakukan
dalam kelompok tim yang bersifat
saling ketergantungan
Peranfungsiperawat.blogspot.com
UU NO 38 TAHUN 2014
TENTANG KEPERAWATAN
UU No 38 tahun 2014
TENTANG KEPERAWATAN
Pasal 3 :
Pengaturan Keperawatan Bertujuan :
Meningkatkan mutu perawat
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
Memberikan perlindungan dan kepastian
hukum kepada perawat dan klien
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Nb: KPS
UU KEPERAWATAN
No 38 / tahun 2014
Bab II : Jenis Perawat
– Perawat profesi (ners & ners spesialis)
– Perawat vokasi (program diploma –D3) - terapan
Bab III : Pendidikan Tinggi Keperawatan
– Pendidikan vokasi (Ilmu terapan keperawatan)
– Pendidikan akademik (S1, S2, S3)
– Pendidikan profesi (Program profesi dan spesialis)
NB: KPS
UU KEPERAWATAN
No 38 / tahun 2014
Bab IV : Registrasi, Izin Praktik dan Registrasi
Ulang
o Menteri dan Konsil Keperawatan pembinaan
dan pengawasan mutu perawat sesuai dengan
kewenangan masing-masing
o Menjalankan Praktik Keperawatan - Wajib
memiliki STR (oleh Konsil)
o Menjalankan Praktik Keperawatan – Wajib
memiliki SIPP (max 2 SIPP) (oleh Pemda)
UU KEPERAWATAN
No 38 / tahun 2014
Bab V : Praktik Keperawatan
o Praktik Keperawatan dapat dilakukan
Mandiri atau di Fasilitas pelayanan
kesehatan
o Praktik Keperawatan didasarkan pada kode
etik, standar pelayanan, standar profesi dan
standar prosedur operasional (SPO)
o Tugas dan wewenang perawat
UU KEPERAWATAN
No 38 / tahun 2014
Bab VI : Hak dan Kewajiban
o Hak dan kewajiban perawat
o Hak dan kewajiban klien
30