Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pendalaman Core Isu yang Terpilih


Proses pembelajaran yang ada di sekolah bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia berkaitan
dengan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Berkaitan dengan hal
tersebut, setiap guru dituntut profesionalitas dalam menciptakan proses
pembelajaran yang berkualitas, diantaranya menggunakan metode
pembelajaran yang relevan dengan materi secara efektif dan efisien dalam
pembelajaran sangat diperlukan agar siswa lebih menguasai materi
pelajaran, bukan justru hanya jadi pendengar dan mencatat materi
pelajaran
Untuk menghindari agar pembelajaran tidak terlalu verbalistik,
maka metode pembelajaran yang paling memungkinkan digunakan dalam
pembelajaran adalah metode yang bervariatif agar siswa terlibat secara
aktif dalam mendemonstrasikan materi, karena hal tersebut dapat
meningkatkan kemampuan belajar siswa sehingga pada gilirannya dapat
meningkatkan hasil belajarnya.
Sekolah Dasar Negeri I Babadan pada hakikatnya telah
menerapkan berbagai metode dalam pembelajaran. Akan tetapi, tidak
konsisten dan tidak dilakukan dalam waktu yang panjang, kegiatan
tersebut lebih sering dilakukan pada waktu tertentu saja dan kurang
melibatkan siswa. Bahkan tidak sedikit siswa kurang memperhatikan guru
saat menerangkan, malas mengerjakan tugas, ribut saat guru menerangkan,
dan cenderung pasif saat belajar sehingga guru yang lebih dominan dalam
pembelajaran.

Dari uraian masalah atau core issu tersebut, dalam kegiatan


aktualisasi (habituasi) dilakukan 7 tahapan kegiatan yang diharapkan dapat
memecahkan masalah tersebut. Sehingga kegiatan pembelajaran
mengunakan metode yang bervariatif di Sekolah Dasar Negeri 1 Babadan
menjadi lebih optimal setelah kegiatan aktualisasi dan dapat

23
mengoptimalkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.

B. Pelaksanaan Aktualisasi

Adapun pelaksanaan aktualisasi dapat diuraikan sebagai berikut:


Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah
1.1 Deskripsi Proses
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 Juli s/d 6 Juli 2019. Kegiatan ini sangat
penting untuk dilaksanakan oleh seorang guru sebelum melaksanakan tahapan
kegiatan aktualisasi. Sehingga penulis (guru) mendapatkan izin/persetujuan dari
Kepala Sekolah selaku mentor. Selain itu, guru mendapatkan bimbingan dan
arahan dari mentor dalam melaksanakan aktualisasi sesuai tahapan kegiatan
yang telah dirancang.

1.2 Tahapan Kegiatan


1. Menghubungi mentor untuk membuat janji bertemu
2. Melakukan konsultasi/ bimbingan mengenai rancangan kegiatan
aktualisasi

1.3 Output/ Hasil


Bukti : 1. Surat persetujuan dari kepala sekolah
2. Foto kegiatan

1.4 Nilai Dasar


Agenda II
Akuntabilitas : tanggungjawab dan berintegritas dalam menyampaikan
kondisi di lapangan dan upaya mengajukan solusi atau ide
Nasionalisme :
Menumbuhakan nilai-nilai kesetaraan dan persamaan hak di dunia
pendidikan
Etika Publik :
Menghargai komunikasi dan pendapat dari atasan dalam
mengkoordinasikan gagasan ide.
Komitmen Mutu :
Melakukan trobosan terbaik demi kualitas proses pendidikan.
Anti Korupsi :
Jujur, bertanggung jawab, , peduli, dan berintegritas dalam meyampaikan
keadaan di lapangan dan mengajukan ide solusi

24
Agenda III

Keterkaitan dengan Agenda Peran dan Kedudukan PNS adalah Whole of


Government yaitu adanya komunikasi antara kepala sekolah dan guru

1.5 Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi


Kegiatan dalam berkonsultasi kepada kepala sekolah sebelum memulai
suatu tindakan memberikan kontribusi pada pencapaian misi sekolah yaitu
sopan santun dalam berucap dan bertindak, serta kreatif.

1.6 Analisis Dampak


 Dampak Positif
Dengan adanya konsultasi antara guru dan kepala sekolah akan lebih
memudahkan kegiatan aktualisasi, serta adanya tanggung jawab dari guru
maupun pihak sekolah untuk melakukan aktualisasi dengan baik.
 Dampak Negatif
Jika kegiatan koordinasi dan konsultasi tidak dilakukan, maka akan
menghambat kegiatan aktulisasi dikarenakan kurangnya komunikasi antara
guru dengan pihak sekolah lainnya.

Kegiatan 2. Menyiapkan dan Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)

2.1 Deskripsi Proses


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 8 Juli s/d 13 Juli 2019. Kegiatan ini
sangat penting untuk dilaksanakan untuk menentukan kegiatan
pembelajaran di yang sesuai dengan tujuan pembelajran. Pada kegiatan ini
penulis (guru) melakukan diskusi dan kerjasama dengan guru kelas yang
lain dan menganalisis Kompetensi Dasar pada silabus mata pelajaran
kurikulum 2013 kelas V

2.2 Tahapan-Tahapan Kegiatan


1. Menyiapkan silabus
2. Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran
3. Menyiapkan dan memiliih materi Pembelajaran
4. Menyusun langkah-langkah pembelajaran

2.3 Output/ Hasil


1. RPP
2. Foto

25
2.4 Nilai Dasar
Agenda II

Akuntabilitas:
Dalam menyiapkan penysunan RPP dapat diselesaikan dengan cepat
dan hasil yang tepat dan benar sesuai dengan tujuan pembelajaran
Nasionalisme: Dibutuhkan kerja keras, dan tanggung jawab dalam
mempersiapkan RPP dengan konteks yang jelas dan tepat bagi
seorang guru merupakan kewajiban agar dapat menghasilkan siswa
yang bermutu untuk kemajuan bangsa.
EtikaPublik:
Penyusunan RPP dilakukan dengan cermat yaitu memahami format dan
aturan penyusunan yang berlaku, serta selektif dalam memilih metode
pembelajaran
KomitmenMutu:
Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dalam RPP dilakukan
dengan menyenangkan dan variatif
Anti Korupsi:
Di akhir pembelajaran penyusunan soal evaluasi pembelajaran yang
dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa dan bahan ajar.

Agenda III
Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen ASN
dimana kegiatan mempersiapkan RPP sebelum memulai kegiatan
pembelajaran adalah tugas guru agar tercapainya tujuan sebagai guru
yang profesional dan etika profesi.

2.5 Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi


Kegiatan dalam menyiapkan materi pembelajaran yang dituangkan
dalam RPP memberikan kontribusi pada misi sekolah yaitu membentuk
siswa yang cerdas, terampil, dan kreatif

2.6 Analisis Dampak


 Dampak Positif
Dalam kegiatan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
diperlukan komunikasi antara guru yang satu bidang, selain itu juga
merujuk pada silabus sehingga dalam proses pembelajaran sudah lebih
terarah, teratur dan kondusif.
 Dampak Negatif
Jika dalam kegiatan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) tidak sesuai dengan silabus dan tujuan pembelajaran, maka saat
proses pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik

26
Kegiatan 3. Menggunakan model pembelajaran windows shoping

3.1 Deskripsi Proses


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Juli s/d 18 Juli 2019. Kegiatan
pembelajaran dengan model pembelajaran simulasi sangat penting
dilakukan karena dapat menumbuhkan keaktifan dan kreatifitas siswa.
Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan pengaturan jadwal belajar
mengajar disekolah agar tidak berbenturan dengan jadwal yang lain
sehingga kegiatan aktualisasi dapat berjalan lancar.

3.2 Tahapan-Tahapan Kegiatan


1. Memilih materi ajar yang sesuai dengan model pembelajaran windows
shoping
2. Menyiapkan Media

3.3 Output/ Hasil


1. Surat persetujuan Kepala Sekolah tentang penggunaan model
pembelajaran windows shoping
2. Soal soal pemecahan masalah
3. Foto kegiatan

3.4 Nilai Dasar


Agenda II

Akuntabilitas: menggunakan model pembelajaran windows shoping


disesuaikan dengan materi ajar
Nasionalisme:
Memilih model pembelajaran konsultasikan terlebih dahulu dengan
guru senior atau kepala sekolah
EtikaPublik:
Memilih model pembelajaran harus cermat sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Komitmen Mutu:
Pemiihan model pembelajaran harus efektif dan efisien
Anti Korupsi:
Pemiihan model pembelajaran yang sederhana namun sesuai dengan
tujuan pembelajaran

27
Agenda III

Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai pelayanan publik


dimana kegiatan model pembelajaran dapat membantu proses pembelajarn
akan tercapainya tujuan pembelajaran

3.5 Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari misi sekolah yakni
membentuk siswa yang cerdas, terampil dan kkreatif

3.6 Analisis Dampak


 Dampak Positif
Kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran windows
shoping akan memberikan suasana yang kondusif dimana siswa juga
akan ikut berperan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa
bisa lebih aktif dalam belajar

 Dampak Negatif
Dalam melaksanakan kegiatan ini memerlukan waktu yang cukup
banyak, apabila kekurangan alat atau media yang tidak sesuai dengan
kebutuhan maka metode ini kurang efektif.

Kegiatan 4. Memberikan lembar kerja siswa

4.1 Deskripsi Proses


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 Juli s/d 20 Juli 2019. Kegiatan ini
sangat penting untuk dilaksanakan oleh seorang guru sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan menyiapkan dan
memberikan LKS, dapat membantu siswa untuk lebih focus dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran
dapat terlaksana dengan terarah.

4.2 Tahapan-Tahapan Kegiatan


1.Menentukan materi pembelajaran/buku referensi
2. Merancang LKS

4.3 Output/ Hasil


1. Lembar Kerja Siswa
2. Foto

28
4.4 Nilai Dasar
Agenda II

Akuntabilitas:
Dalam memberikan lembar kerja siswa disesuaikan dengan indikator
dan tujuan pembelajaran

Nasionalisme:
Lembar kerja siswa yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan
dengan kesesuaian tujuan pembelajaran

Etika Publik:
Lembar kerja siswa yang diberikan harus cermat dan sesuai dengan
kompetensi yang akan di capai

Komitmen Mutu: lembar kerja siswa yang sesuai dengan inovasi


indikator

Anti Korupsi:
Lembar kerja siswa yang cukup mudah dimengerti dan sederhana
sehingga tujuan pembelajaran terpenuhi

Agenda III

Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen ASN


dimana kegiatan memberikan lembar kerja siswa dapat melihat
kompetensi siswa yang dimiliki

4.5 Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi


Kegiatan ini merupakan upaya dalam misi sekolah yaitu membentuk siswa
yang cerdas dan kreatif

4.6 Analisis Dampak


 Dampak Positif
Kegiatan pembelajaran memberikan LKS siswa dapat melakukan
aktivitas belajar kelompok dan maupun individu, siswa dapat
mengembangkan keaktifan dalam belajar
 Dampak Negatif
Sulit mengetahui apakah LKS itu dikerjakan sendiri atau mencontoh
yang lain

29
Kegiatan 5. Menggunakan metode experiment

5.1 Deskripsi Proses

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 Juli s/d 24 Juli 2019. Kegiatan ini
sangat penting untuk dilaksanakan karena akan memberikan motivasi
kepada siswa agar dapat bekerjasama dan melakukan proses belajar
mengajar secara langsung bersama dengan teman sekelas

5.2 Tahapan-Tahapan Kegiatan


1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Praktek pembuatan tape singkong

5.3 Output/ Hasil


1. Konsep kegiatan yang sudah disetujui kepala sekolah
2. Hasil Lembar Kerja Siswa
3. Foto kegiatan

5.4 Nilai Dasar


Agenda II

Akuntabilitas:
Dalam memberikan tugas praktek guru bertanggung jawab akan
keseuaian kegiatan dengan indikator dan tujuan pembelajaran

Nasionalisme:
Tugas praktek kelompok yang diberikan dapat meningkatkan
kerjasama antar siswa

EtikaPublik:
Tugas praktek kelompok yang diberikan harus cermat dan sesuai dengan
kompetensi yang akan di capai

KomitmenMutu: tugas praktek kelompok siswa yang sesuai dengan


inovasi indikator

Anti Korupsi:
Tugas praktek kelompok siswa yang cukup mudah dimengerti dan
sederhana sehingga tujuan pembelajaran terpenuhi

Agenda III

Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen ASN


dimana kegiatan memberikan tugas praktek kelompok kepada siswa
melihat kompetensi siswa yang dimiliki

30
5.5 Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Kegiatan ini merupakan upaya dalam pelaksanaan misii sekolah yaitu


membentuk siswa yang cerdas, terampil dan kreatif

5.6 Analisis Dampak


 Dampak Positif
Kegiatan pembelajaran siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran,
dan memunculkan rasa ingin tahu terhadap materi yang diajarkan
 Dampak Negatif
Siswa yang lambat dalam berkerjasama akan lebih cenderung memilih
untuk diam dan hanya mengamati

Kegiatan 6. Memberikan tugas kelompok kepada peserta didik

6.1 Diskripsi Proses

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 Juli s/d 27 Juli 2019 Kegiatan ini
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dan dapat menyelesaikan
permasalahan, serta dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan
kerja sama

6.2 Tahapan kegiatan


1. Merumuskan tugas kelompok yang akan diberikan
2. Memberikan tugas kelompok kepada siswa

6.3 Output/Hasil
1. Soal kerja kelompok
2. Hasil kerja kelompok siswa
3. Foto kegiatan

6.4 Nilai Dasar


Agenda II

Akuntabilitas:
Dalam memberikan tugas praktek guru bertanggung jawab akan
keseuaian kegiatan dengan indikator dan tujuan pembelajaran

Nasionalisme:
Tugas praktek kelompok yang diberikan dapat meningkatkan
kerjasama antar siswa

EtikaPublik:
Tugas praktek kelompok yang diberikan harus cermat dan sesuai

31
dengan kompetensi yang akan di capai

KomitmenMutu: tugas praktek kelompok siswa yang sesuai dengan


inovasi indikator

Anti Korupsi:
Tugas praktek kelompok siswa yang cukup mudah dimengerti dan
sederhana sehingga tujuan pembelajaran terpenuhi

Agenda III

Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen ASN


dimana kegiatan memberikan tugas praktek kelompok kepada siswa
melihat kompetensi siswa yang dimiliki

6.5 Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Kegiatan ini merujuk pada misi sekolah yaitu menjalin kerja sama persatuan dan
kesatuan dilingkungan sekolah umtuk memecahkan masalah

6.6 Analisis dampak

 Dampak Positif
Dengan kerja kelompok dapat mengembangkan ketrampilan secara
bersama sama,dapat saling membantu, melatih kekompakan, siswa lebih
aktif, dan menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati.
 Dampak negative
Akan memakan waktu yang lama, terlalu mengandalkan siswa yang lebih
pintar, dan siswa akan terlihat rebut.

Kegiatan 7 Evaluasi Pembelajaran

7.1 Deskripsi Proses


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Juli s/d 30 Juli 2019. Kegiatan ini
sangat penting untuk dilaksanakan karena berhubungan dengan penilaian
hasil belajar siswa.

7.2 Tahapan-Tahapan Kegiatan

. 1. Membuat kisi-kisi soal

2. Membuat soal evaluasi

3. Mengoreksi jawaban

4.Input nilai ke dalam lembar penilaian

32
7.3 Output/ Hasil

1. instrumen

2. lembar jawaban siswa

3. daftar nilai

4. Foto

7.4 Nilai Dasar

Agenda II

Akuntabilitas:
Dalam memberikan evaluasi pembelajaran disesuaikan dengan
indikator dan dan dipertanggungjawabkan

Nasionalisme:
Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran, ketika dalam
mengoreksi jawaban harus adil dan transparan

EtikaPublik:
Pelaksanaan evaluasi memasukkan nilai siswa ke dalam daftar nilai
harus hati-hati dan cermat agar tidak keliru memasukkan nilai ke
masing-masing siswa
.
Komitmen
Proses evaluasi ini harus bermuara pada pada pencapaian hasil yang
baik bagi siswa.

Anti Korupsi:
Dalam proses evaluasi pembelajaran, hasil evaluasi akan diumumkan
secara jujur kepada siswa tanpa menambah atau mengurangi nilai.

Agenda III

Keterkaitan dengan tugas ASN yakni sebagai nilai Manajemen ASN


dimana kegiatan evaluasi adalah salah satu tugas pendidik yang sesuai
dengan tujuannya yakni menjadi ASN yang profesional dan
mempunyai etika profesi

33
7.5 Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Kegiatan ini merujuk pada misi sekolah yaitu membentuk peserta didik
yang berakhlak mulia, budi pekerti luhur, takwa, cerdas, terampil dan
berprestasi. Jadi, dengan adanya evaluasi pembelajaran maka tujuan
pembelajaran dapat dicapai

7.6 Analisis Dampak


Dampak dari penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan ini yaitu
melakukan penilaian hasil belajar terhadap siswa adalah terlaksananya
salah satu tupoksi guru

34
Tabel 5. Capain Kegiatan Aktualisasi
CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI
Prosentase
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Output Keterangan
Capaian
1 Konsultasi dengan kepala sekolah 100 % -Surat Izin dari atasan Terlaksana
3 Juli s/d 6 Juli 2019
-Foto kegiatan
2 Menyiapkan dan Membuat 8 Juli s/d 13 Juli 2019 100 % -RPP Terlaksana
Rencana Pelaksanaan -Foto kegiatan
Pembelajaran (RPP)
3 Menggunakan model 15 Juli s/d 18 Juli 2019 100% - Surat persetujuan Kepala Sekolah Terlaksana
pembelajaran windows shoping tentang penggunaan model
dalam langkah-langkah pembelajaran windows shoping
pembelajaran - Soal soal pemecahan masalah
- Foto kegiatan
- Hasil pekerjaan siswa

4 Memberikan lembar kerja siswa 19 Juli s/d 20 Juli 2019 100 % -Lembar Kerja Siswa Terlaksana
-Foto kegiatan
5 Menggunakan metode 22 juli s/d 24 Juli 2019 100 % - Konsep kegiatan yang sudah disetujui
experiment kepala sekolah
- Hasil Lembar Kerja Siswa
- Foto kegiatan

6 Memberikan tugas kelompok 25 Juli s/d 27 Juli 2019 100 % - Hasil Lembar Kerja Siswa Terlaksana
kepada siswa -Foto kegiatan
7 Evaluasi Pembelajaran 29 Mei s/d 30 Mei 2019 100 % -Instrumen Terlaksana
- Lembar jawaban Siswa
-Daftar nilai
-Foto kegiatan

35
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA

Tabel 4.7 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai ANEKA


Catatan Nilai-nilai Dasar Aneka
No Nama Kegiatan A N E K A Jumlah
1 Konsultasi kepada tanggungjawab Menumbuha Menghargai Melakukan Jujur, 5
dan berintegritas kan nilai- komunikasi dan trobosan bertanggung
kepala sekolah dalam nilai pendapat dari terbaik demi jawab, , peduli,
menyampaikan kesetaraan atasan dalam kualitas
kondisi di dan berintegritas
dan mengkoordinasik proses
lapangan dan persamaan an gagasan ide. pendidikan. dalam
upaya mengajukan hak di dunia meyampaikan
solusi atau ide pendidikan
keadaan di
lapangan dan
mengajukan ide
solusi
2 Menyiapkan RPP tanggungjawa Dibutuhkan kerja Menghargaikomu Kerjasama, Jujur, 5
b dan keras, dan nikasi dan professional, bertanggung
berintegritas relaberkorban pendapat dari tepatwaktu, jawab, ,peduli,
dalam upaya Dalam atasan dan wali melakukanyan dan berintegritas
mengajukan mengkoordinasik dalam g terbaik, dalam
solusi atau ide an solusi atau ide mengkoordinasik cermat dalam meyampaikan
pada atasan dan an gagasan ide. mengkoordina keadaan di
wali sikan gagasan lapangan dan
mengajukan ide
ide.
solusi
3 Menggunakan model tanggungjawa Dibutuhkan Menghargaikomun Kerjasama Jujur dan peduli 5
pembelajaran dan b dan kerjakeras ikasi dan pendapat dan
media pembelajaran profesional dari atasan dan cermatdalam
(model pembelajaran wali dalam mengkoordina
windows Shoping) mengkoordinasika sikan tugas
n gagasan ide. dan fungsi

36
4 Memberikan lembar tanggungjawa Dibutuhkan Menghargaikomu Kerjasama dan Jujur, peduli, dan 5
kerja siswa b dan kerjakeras, dan nikasi dan tepatwaktu, berintegritas
berintegritas relaberkorban pendapat dari melakukanyang dalam
atasan dan wali terbaik,
meyampaikan
dalam cermatdalam
mengkoordinasik mengkoordinas keadaan di
an gagasan ide. ikan gagasan lapangan
ide.
5 Menggunakan model Jujur, Kerjasama, Cermat, taat Efisiensi Jujur, berani, 5
belajar untuk partispatif dan persatuan dan perintah dan sederhana dan
menumbuhkan konsisten amanah bertanggung peduli
semangat dan jawab
keaktifan belajar
siswa (metode
experiment)

6 Menggunakan tanggung Dibutuhkan Menghargai Kerjasama dan Jujur dan peduli 5


metode pembelajaran jawab dan kerja keras komunikasi dan cermat dalam
yg bervariatif dan profesional pendapat dari mengkoordinasi
Memberikan tugas atasan dalam kan tugas dan
kelompok kepada mengkoordinasik fungsi
peserta didik an gagasan ide.

7 Evaluasi Tanggung Dibutuhkan Menghargaikomu Kerjasama Jujur dan peduli 5


jawab dan kerjakeras nikasi dan dan
Pembelajaran
profesional pendapat dari cermatdalam
atasan dan wali mengkoordina
dalam sikan tugas
mengkoordinasik dan fungsi
an gagasan ide.

jumlah 7 7 7 7 7 35
prosentase 7/35‫٭‬100% =20% 7/35‫٭‬100%=20% 7/35‫٭‬100%=20% 7/35‫٭‬100%=20% 7/35‫٭‬100%=20% 35/35‫٭‬100%=10
0%
37
Penerapan nilai – nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan
ialah sebagai berikut :

1. Nilai dasar akuntabilitas memiliki prosentase sebesar 20 %. Nilai


dasar akuntabilitas diterapkan pada seluruh kegiatan untuk
memecahkan isu. Nilai akuntabilitas yang paling banyak diterapkan
ialah, tanggung jawab, integritas, profesionalisme dan konsisten.
Melalui penerapan nilai akuntabilitas diharapkan dapat
dihabituasikan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai
seorang guru kelas.

2. Nilai dasar nasionalisme memiliki prosentase sebesar 20 %. Nilai


dasar Nasionalisme diterapkan pada seluruh kegiatan untuk
memecahkan isu. Nilai Nasionalisme yang paling banyak
diterapkan ialah saling membantu, bekerjasama, adil, dan saling
menghargai pendapat. Hal itu menunjukkan bahwa dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, penulis tidak dapat
bekerja sendiri dan butuh bantuan orang lain.

3. Nilai dasar etika publik memiliki prosentase sebesar 20 %. Nilai


dasar etika publik diterapkan pada seluruh kegiatan, karena fungsi
ASN sebagai pelayan publik yang tidak pernah lepas dari penilaian
kepuasan publik. Seorang guru juga perlu memiliki kemampuan
yang berkomunikasi yang baik terhadap siswa, rekan kerja,
maupun orang tua siswa. Adanya etika publik yang baik dapat
meningkatkan pelayanan dan kepuasan dalam berkerja.

4. Nilai dasar komitmen mutu memiliki prosentase sebesar 20 %. Nilai


dasar komitmen mutu diterapkan dalam upaya menoptimalkan
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Nilai
yang paling menonjol ialah berorientasi pada mutu dan inovasi serta
munculnya kepedulian.

5. Nilai dasar anti korupsi memiliki prosentase sebesar 20%. Nilai anti
korupsi yang paling menonjol ialah jujur dan peduli. Penggunaan
alat dan bahan yang sederhana dan tanpa meminta biaya dari

38
siswa sudah penulis terapkan. Nilai kemadirian dan jujur juga
muncul dalam anti korupsi. Penulis juga menerapkan sikap
kepedulian terhadap siswa yang masih membutuhkan bimbingan
saat melakukan kegiatan.
Aktualisasi dan habituasi nilai–nilai dasar ASN tersebut dilaksanakan untuk
penyelesaian isu kurang optimalnya pembelajaran yang aktif, efektif,kreatif dan
menyenangkan di SDN Babadan 1. Untuk menumbuhkan karakter ideal seorang
ASN yang didasari oleh nilai ANEKA, maka tidak hanya akan berhenti sampai
kegiatan aktualisasi dan habituasi. Penulis akan senantiasa
mengimplementasikan nilai–nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas dan fungsi

39

Anda mungkin juga menyukai