KegawatDaruratanRSUA Ver1

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kepada Allah SWT atas perkenan dan petunjuk-Nya kepada kami para editor dan penulis yang
telah berhasil mewujudkan buku “Gawat Darurat Medis dan Bedah”.
Pengetahuan baru mendorong kemajuan dalam bidang medis dan
bedah. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan perawatan
kepada pasien. Pesatnya pertumbuhan pengetahuan tentang penanganan
kegawatdaruratan baik dalam bidang medis maupun bedah dan pengetahuan
tentang kondisi dan waktu yang tepat untuk merujuk kepada ahli yang
berkompeten perlu dipahami oleh tenaga medis yang bertugas di lini terdepan
fasilitas pelayanan kesehatan.
Berangkat dari latar belakang tersebut mendorong penyusunan buku ini
yang berjudul “Gawat Darurat Medis dan Bedah”. Buku ini ditujukan untuk
memberikan pengetahuan menyeluruh mengenai kegawatdaruratan baik di
bidang medis maupun bedah, terutama untuk dokter yang bertugas di lini
terdepan pelayanan kesehatan, juga memberikan bekal pengetahuan kepada
para mahasiswa kedokteran dalam proses pendidikan mencapai kompetensi
sebagai dokter umum. Buku ini ditulis oleh beberapa dokter spesialis dari
berbagai disiplin ilmu yang bekerja di Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Airlangga Surabaya.
Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca, mahasiswa, dan para dokter terutama di fasilitas pelayanan
kesehatan lini pertama dalam memberikan pelayanan dan perawatan bagi masyarakat luas.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.
Surabaya, Juli 2017

Tim Editor
Muhammad Ilham Aldika Akbar Afif Nurul Hidayati
Alfian Nur Rosyid
xi
KATA PENGANTAR
DIREKTUR RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya,
penyusunan buku “Gawat Darurat Medis dan Bedah” yang disusun oleh para dosen / dokter
dari berbagai disiplin ilmu di Rumah Sakit Universitas Airlangga dapat terwujud.
Rumah Sakit Universitas Airlangga sebagai Rumah Sakit Pendidikan
bertekad untuk selalu menyelenggarakan perwujudan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pendidikan, pelayanan, dan penelitian, serta pengabdian
masyarakat. Penyusunan buku ini merupakan salah satu perwujudan Tri
Dharma Perguruan Tinggi baik dalam pendidikan maupun pelayanan. Dari
sisi pendidikan, Rumah Sakit Universitas Airlangga menyelenggarakan
berbagai kegiatan pendidikan baik bagi Mahasiswa Kedokteran, Program
Pendidikan Dokter Spesialis maupun para Dokter Umum, dan Dokter Spesialis
di Indonesia, bahkan seluruh mahasiswa dari fakultas lain selain Fakultas
Kedokteran. Buku ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada para
mahasiswa dalam mencapai kompetensinya di profesi masing-masing. Dari
sisi pelayanan, buku ini diharapkan menjadi salah satu rujukan pelayanan
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Atas nama pimpinan Rumah Sakit Universitas Airlangga, kami memberikan
apresiasi yang tinggi kepada para dosen / dokter penulis buku ini serta para
editor yang telah bekerja dengan keras dalam mengharmonisasikan ilmu yang
beliau kuasai dan ditunjang dengan pengalaman klinis sehingga terwujud
dalam sebuah tulisan berupa buku yang bermanfaat bagi para pembacanya.
Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga
Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI., FINASIM.
xiii
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur kepada Allah SWT atas perkenan dan petunjuk-Nya

kepada kami para editor dan penulis yang telah berhasil mewujudkan buku
“Gawat Darurat Medis dan Bedah” ini. Buku ini berisi pengetahuan tentang
kegawatdaruratan di bidang medis maupun bedah. Kami mengucapkan
terima kasih dan salut kepada para penulis yang telah bekerja keras dan
berkontribusi dalam menyusun buku ini. Para penulis telah bekerja dengan
tekun mengintegrasikan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya
dalam tulisan yang mewarnai buku ini. Kami berterima kasih kepada Rektor
Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih., SE., M.T., Ak.,CMA
beserta pimpinan Universitas Airlangga atas dukungan kepada para penulis
dan editor buku ini yang semuanya merupakan dosen Universitas Airlangga.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, Prof. Dr. Soetojo., dr., Sp.U(K) beserta jajarannya
atas motivasi yang selalu didengungkan kepada para dosennya untuk
mewujudkan penulisan buku. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga, Prof. Dr. Nasronudin, dr.,
Sp.PD-KPTI.,FINASIM, dan Wakil Direktur Pendidikan dan Riset Rumah
Sakit Universitas Airlangga, Prof. Dr. Muhammad Amin, dr., Sp.P(K), beserta
pimpinan atas dukungan kepada para dosen yang berkerja di Rumah Sakit
Universitas Airlangga dalam penulisan buku ini. Ucapan terima kasih kepada
Ketua Airlangga University Press (AUP), Drs. Aribowo, M.A, berserta staf
yang telah membantu mewujudkan cita-cita para penulis buku ini. Terima
kasih kepada Novianty Rizki Reza, dr., Sp.KK yang merupakan salah
satu sejawat yang menggagas penyusunan buku ini. Terima kasih kepada
keluarga kami, yang menghargai pentingnya dan besarnya tugas kami, yang
menyadari dan menerima bahwa mengedit dan menulis buku ini menuntut
banyak waktu.
xv
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca buku ini. Semoga buku ini
bermanfaat bagi perkembangan ilmu dan berperan pada peningkatan kualitas pelayanan
kepada pasien.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Surabaya, Juli 2017

Tim Editor
Muhammad Ilham Aldika Akbar Afif Nurul Hid
ayati
Alfian Nur Rosyid
xvi Gawat Darurat Medis dan Bedah

DAFTAR ISI
KONTRIBUTOR.............................................................................................. v
KATA PENGANTAR...................................................................................... xi
KATA PENGANTAR DIREKTUR RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS AIRLANGGA....................................................................... xiii
UCAPAN TERIMA KASIH........................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xix
DAFTAR TABEL............................................................................................. xxiii
Bab 1 Manajemen Terkini Penanganan Pasien Kritis
Lucky Andriyanto.......................................................... 1
Bab 2 Monitoring Syok dan Hemodinamik
Prihatma Kris W........................................................ 9
Bab 3 Tatalaksana Terbaru dalam Cedera Otak (Sejarah,
Perkembangan, dan Tujuan pada Negara Berkembang)
Tedy Apriawan........................................................... 15
Bab 4 Kegawatdaruratan di Bidang Orthopaedi dan Traumatologi
Udria Satya Pratama................................................. 25
Bab 5 Kegawatdaruratan Bidang Bedah Anak
Barmadisatrio........................................................... 35
Bab 6 Kedaruratan di Bidang Bedah Umum
Azril Okta Ardhiansyah.............................................. 51
Bab 7 Penanganan Kegawatdaruratan di Bidang Urologi: Akut
Skrotum
Fikri Rizaldi, Prasastha Dedika.................................. 67
Bab 8 Penatalaksanaan Pasien Gaduh Gelisah di Unit Gawat
Darurat
Andini Dyah Sitawati................................................. 109
Bab 9 Kegawatdaruratan di Bidang Kulit: Steven-Johnsons Syndrome,
Toxic Epidermal Necrolysis, Eritrodermi (Exfoliative Dermatitis), dan Reaksi
Kusta
Aę f Nurul Hidayati.................................................... 117
xvii
Bab 10 Pemilihan Modalitas Radiologi pada Kasus Gawat Darurat
Rosy Setiawati.......................................................... 131
Bab 11 Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Hipertensi dalam
Kehamilan
Muhammad Ilham A.A, Manggala Pasca Wardhana,
Jimmy Yanuar Annas, Ernawati Dharmawan............. 139
Bab 12 Perdarahan Pasca Persalinan
Khanizyah Erza Gumilar, Rino Andriya,
Pungky Mulawardhana, M. Ardian Cahya Laksmana. 155
Bab 13 Kegawatdaruratan Bayi dan Anak
Arina Setyaningtyas.................................................. 167
Bab 14 Kegawatdaruratan di Bidang Paru: Serangan Asma dan
Batuk Darah
Arief Bakhtiar, Resti Yudawati Meliana,
Wiwin Is Eěendi, Prastuti Astwulaningrum,
Alę an Nur Rosyid, Muhammad Amin........................ 177
Bab 15 Tatalaksana Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
Cahyo Wibisono Nugroho.......................................... 195
Bab 16 Benda Asing Telinga Hidung Tenggorok
Puguh Setyo Nugroho............................................... 203
Bab 17 Gangguan Pernapasan pada Kasus Kelainan Saraf
Fidiana...................................................................... 225
Bab 18 Diagnosis dan Tatalaksana Epistaksis
Rizka Fathoni Perdana............................................... 231
Bab 19 Trauma Mata
Moh Nurdin Zuhri...................................................... 243
Bab 20 Ketulian Mendadak
Rosa Falerina............................................................. 251
xviii Gawat Darurat Medis dan Bedah

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Perdarahan epidural hematoma pada sisi kiri penderita

yang menyebabkan “midline shiĞ”............................... 18
Gambar 3.2 Perdarahan intraserebral hematoma pada sisi kanan
penderita yang menyebabkan penekanan pada sistena
basalis................................................................................... 19
Gambar 3.3 Perdarahan subdural hematoma pada sisi kanan dan
kiri penderita yang menyebabkan................................... 21
Gambar 4.1 Patah tulang terbuka Grade I dengan darah yang keluar
berwarna kehitaman........................................................... 27
Gambar 4.2 Nyeri saat pasif stretching pada kompartemen sindrom
akut....................................................................................... 29
Gambar 4.3 Dislokasi bahu anterior...................................................... 31
Gambar 4.4 Pemeriksaan angiogram.................................................... 32
Gambar 4.5 Patogenesis sendi septik.................................................... 32
Gambar 6.1 Gambaran free air di bawah diafragma menandakan
adanya perforasi................................................................. 53
Gambar 6.2 Gambaran free air di atas hepar..................................... 54
Gambar 6.3 Gambaran obstruksi berupa Herring bone.............. 56
Gambar 6.4 Gambaran obstruksi berupa step ladder......................... 57
Gambar 6.5 Gambaran colon in loop menunjukkan obstruksi karena
carcinoma pada Ěeksura lienalis...................................... 57
Gambar 7.1 Epididymo - orchitis kiri pada anak laki-laki 5 tahun.
Hemiskrotum kiri merah, indurasi, dan edema............ 69
Gambar 7.2 Algoritma diagnostic dan terapi pada pria dewasa
dengan epididimitis akut (EAU 2017)............................. 70
Gambar 7.3 Nekrosis luas pada scrotum dan perineum yang
merupakan ciri khas dari Gangren Fournier.................. 79
Gambar 7.4 Gangren Fournier yang mengenai sebagian besar
scrotum................................................................................. 80
Gambar 7.5 Gambaran CT Scan yang menunjukkan pocket gas di
rectum (tanda panah)......................................................... 81
xix
Gambar 7.6 Fluid collections sepanjang plane deep fascial (tanda
panah) yang tampak pada CT Scan................................. 82
Gambar 7.7 Insersi kateter rectal ActiĚo, selama bulan kedua
perawatan............................................................................ 83
Gambar 7.8 Surgical debridement dan diversi rektal......................... 84
Gambar 7.9 Debridement luas pada fasciitis nekrotikans yang
berasal dari daerah ischio - rektal.................................... 87
Gambar 7.10 Area yang bergranulasi baik, siap untuk transplantasi
kulit....................................................................................... 89
Gambar 7.11. Blue Dot Sign pada pasien dengan torsio appendiks
kiri......................................................................................... 96
Gambar 7.12 USG Doppler potongan axial testis kanan pada laki-laki
3 tahun dengan nyeri skrotum yang berlangsung selama
5 jam...................................................................................... 97
Gambar 7.13 Pemeriksaan USG menunjukkan daerah hypoechoic
intratesticular testis pecah sesuai dengan trauma yang
disebabkan oleh trauma tumpul...................................... 102
Gambar 7.14 Trauma testis yang dilakukan eksplorasi dan didapatkan
ruptur dari tunika albuginea............................................ 105
Gambar 9.1 Steven-Johnson syndrome (SJS)........................................ 120
Gambar 9.2 Toxic epidermal necrolysis (TEN).............................. 120
Gambar 9.3 Eritrodermi.......................................................................... 124
Gambar 9.4 Reaksi Tipe I/Reversal Reaction....................................... 127
Gambar 9.5 Eritema nodosum leprosum.............................................. 127
Gambar 11.1 Patogenesis preeklampsia................................................. 142
Gambar 11.2 Alur skrining preeklampsia.............................................. 145
Gambar 11.3 Tatacara pemberian MgSO4 untuk mencegah kejang
pada preeklampsia............................................................. 150
Gambar 12.1 Kompresi bimanual interna, kompresi bimanual eksterna
dan komprei aorta abdominalis....................................... 159
Gambar 12.2 Cara pemasangan tampon kondom kateter, metode
Sayeba................................................................................... 160
Gambar 12.3 Gambaran skematis jahitan uterus metode B-Lynch.... 162
Gambar 12.4 Gambaran skematis jahitan uterus metode Surabaya... 164
Gambar 16.1 Lokasi benda asing THT di RS Sao Paulo Brazil............ 205
Gambar 16.2 Lokasi benda asing tersering di RSUD Dr. Soetomo..... 205
xx Gawat Darurat Medis dan Bedah

Gambar 16.3 Lokasi benda asing THT.................................................... 208
Gambar 16.4 Benda asing di telinga luar................................................ 209
Gambar 16.5 Benda asing di hidung....................................................... 210
Gambar 16.6 Benda asing tulang ikan di tenggorok............................. 210
Gambar 16.7 Benda asing pada rongga hidung, potongan sagital dan
koronal.................................................................................. 211
Gambar 16.8 Gambaran endoskopi benda asing rongga hidung....... 212
Gambar 16.9 Instrumen THT................................................................... 213
Gambar 16.10..........................................................................Teknik pemeriksaan dan
tindakan THT pada anak............................................................................... 214
Gambar 16.11 Visualisasi telinga
dengan mikroskopik dan spekulum . 215
Gambar 16.12..........................................................................Teknik tindakan benda
asing telinga ...............................................................................................216
Gambar 16.13..........................................................................Teknik tindakan benda
asing hidung ...............................................................................................218
Gambar 16.14..........................................................................Teknik tekanan positif
pada benda asing hidung.............................................................................. 219
Gambar 16.15 Teknik pemeriksaan dan ekstraksi benda asing
tenggorok............................................................................. 220
Gambar 18.1 Area liĴ le sebagai sumber perdarahan anterior............. 234
Gambar 18.2 Arterialisasi kavum nasi posterior................................... 234
Gambar 18.3 Metode troĴer, menjepit ala nasi....................................... 238
Gambar 18.4 Metode pemasangan tampon anterior, A. tampon
ditata dalam posisi vertikal, B. tampon ditata dalam
posisi horizontal.................................................................. 238
Gambar 18.5 Teknik pemasangan tampon posterior............................ 239
Gambar 19.1 Skema klasię kasi trauma mata......................................... 247
Gambar 19.2 Skema penanganan trauma kimia.................................... 247
Daftar Gambar xxi

DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Penyebab nyeri akut abdomen pada anak.......................... 39

Tabel 5.2 Diagnosis banding nyeri abdomen akut sesuai umur....... 41
Tabel 5.3 Perdarahan saluran cerna berdasarkan etiologi dan usia .. 45
Tabel 5.4 Indikasi dan waktu ekstraksi benda asing per endoskopik .. 47
Tabel 6.1 Perbandingan antara ileus obstruksi dan ileus paralitik ... 58
Tabel 7.1 KlasiÀ kasi epididimitis......................................................... 68
Tabel 7.2 Penyebab Gangren Fournier.................................................. 74
Tabel 7.3 Penyakit komorbid pada pasien dengan Gangren Fournier. 76
Tabel 7.4 KlasiÀ kasi trauma testis berdasarkan AAST..................... 103
Table 8.1 Principles of de-escalation techniques................... 112
Tabel 8.2 Medikamentosa yang biasa digunakan untuk mengatasi
pasien gaduh gelisah.............................................................. 114
Tabel 9.1 Obat-obatan yang berisiko menyebabkan SJS dan TEN. . . 118
Tabel 9.2 Penatalaksanaan eritrodermi/dermatitis ekfoliativa......... 125
Tabel 12.1 Faktor risiko perdarahan pasca persalinan......................... 156
Tabel 14.1 Gejala dan tanda umum asma akut/eksaserbasi............... 181
Tabel 14.2 Beberapa keadaan yang menyerupai asma akut/serangan
asma........................................................................................... 183
Table 14.3 Pembagian derajat berat serangan asma.............................. 183
Tabel 14.4 Distribusi frekuensi subjek penelitian berdasarkan
penyakit yang mendasari hemoptisis.................................. 189
Tabel 15.1 Penyebab perdarahan saluran makan bagian atas............. 199
Tabel 15.2 Tatalaksana perdarahan saluran cerna bagian atas........... 200
Tabel 19.1 DeÀnisi trauma mata oleh BETT.......................................... 246
Tabel 19.2 Skor penilaian awal trauma................................................... 248
Tabel 19.3 Prediksi visus dalam 6 bulan................................................. 248
xxiii
GAWAT DARURAT
MEDIS DAN BEDAH
GAWAT DARURAT
MEDIS DAN BEDAH
EDITOR:
Muhammad Ilham Aldika Akbar

dokter, Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan
Departemen / KSM / SMF Obstetri Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Rumah Sakit Universitas Airlangga
RSUD Dr. Soetomo
Surabaya, Indonesia
Afif Nurul Hidayati

Doktor, dokter, Spesialis Kulit dan Kelamin, FINSDV
Departemen / KSM / SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
RSUD Dr. Soetomo
Surabaya, Indonesia
Alfian Nur Rosyid

dokter, Spesialis Paru
Departemen / KSM / SMF Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
RSUD Dr. Soetomo
Surabaya, Indonesia
Dicetak oleh:
Pusat Penerbitan dan Percetakan (AUP) (OC 001/01.17/AUPB3E)
KONTRIBUTOR
Afif Nurul Hidayati

Doktor, dokter, Spesialis Kulit dan Kelamin, FINSDV
Departemen / KSM / SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya
Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya
RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
Alfian Nur Rosyid

Andini Dyah Sitawati

dokter, Spesialis Kedokteran Jiwa
Departemen / KSM / SMF Ilmu Kesehatan Jiwa
Arief Bakhtiar
dokter, Spesialis Paru Konsultan
Departemen / KSM /SMF Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Arina Setyaningtyas
dokter, Magister Kesehatan, Spesialis Anak Konsultan
Departemen / KSM /SMF Ilmu Kesehatan Anak
Azril Okta Ardiansyah

dokter, Spesialis Bedah
Departemen / KSM /SMF Bedah
v
Barmadisatrio
dokter, Spesialis Bedah, Spesialis Bedah Anak
Departemen / KSM /SMF Bedah
Cahyo Wibisono
dokter, Spesialis Penyakit Dalam
Departemen / KSM / SMF Ilmu Penyakit Dalam
Ernawati Dharmawan
Doktor, dokter, Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan
Fidiana
dokter, Spesialis Saraf
Departemen / KSM / SMF Saraf
Fikri Rizaldi
dokter, Spesialis Urologi
Departemen / KSM / SMF Ilmu Bedah Urologi
Jimmy Yanuar Annas

Departemen / KSM /SMF Obstetri Ginekologi
Khanisyah Erza Gumilar

dokter, Spesialis Obstetri Ginekologi
Departemen / KSM /SMF Obstetri Ginekologi
vi Gawat Darurat Medis dan Bedah

Lucky Andriyanto
dokter, Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi
Departemen / KSM / SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Manggala Pasca Wardhana

Muhammad Amin
Profesor, Doktor, dokter, Spesialis Paru Konsultan, FIRS
Muhammad Ardian Cahya Laksmana

dokter, Spesialis Obstetri Ginekologi, MARS
Muhammad Ilham Aldika Akbar

Moh. Nurdin Zuhri

dokter, Spesialis Mata
Departemen / KSM / SMF Ilmu Kesehatan Mata
Resti Yudhawati Meliana

dokter, Spesialis Paru Konsultan
Kontributor vii
Prasastha Dedika
dokter, Spesialis Urologi
Departemen / KSM / SMF Ilmu Bedah Urologi
Prastuti Astawulaningrum
Prihatma Kris W.
dokter, Spesialis Anestesi dan Reanimasi
Departemen / KSM / SMF Anestesiologi dan Reanimasi
Puguh Setyo Nugroho

dokter, Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher
Departemen / KSM /SMF Ilmu Kesehatan THT-KL
Fakultas Kedotkeran Universitas Airlangga, Surabaya
Pungky Mulawardhana
Rino Andriya
Rizka Fathoni Perdana

dokter, Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher, FICS
viii Gawat Darurat Medis dan Bedah

Rosa Falerina
dokter, Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher
Rosy Setiawati
Doktor, dokter, Spesialis Radiologi Konsultan
Departemen / KSM /SMF Radiologi
Tedy Apriawan
dokter, Spesialis Bedah Saraf
Departemen / KSM /SMF Bedah Saraf
Udria Satya Pratama

dokter, Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi
Departemen / KSM /SMF Orthopaedi dan Traumatologi / KSM Bedah
Wiwin Is Effendi

KegawatDaruratanRSUA Ver1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KegawatDaruratanRSUA Ver1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Surabaya, Juli 2017

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga

Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI., FINASIM.

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur kepada Allah SWT atas perkenan dan petunjuk-Nya

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Surabaya, Juli 2017

xvi Gawat Darurat Medis dan Bedah

xviii Gawat Darurat Medis dan Bedah

Gambar 3.1 Perdarahan epidural hematoma pada sisi kiri penderita

xx Gawat Darurat Medis dan Bedah

Daftar Gambar xxi

Tabel 5.1 Penyebab nyeri akut abdomen pada anak.......................... 39

Muhammad Ilham Aldika Akbar

Afif Nurul Hidayati

Alfian Nur Rosyid

Afif Nurul Hidayati

Alfian Nur Rosyid

Andini Dyah Sitawati

Azril Okta Ardiansyah

Jimmy Yanuar Annas

Khanisyah Erza Gumilar

vi Gawat Darurat Medis dan Bedah

Manggala Pasca Wardhana

Muhammad Ardian Cahya Laksmana

Muhammad Ilham Aldika Akbar

Moh. Nurdin Zuhri

Resti Yudhawati Meliana

Puguh Setyo Nugroho

Rizka Fathoni Perdana

viii Gawat Darurat Medis dan Bedah

Udria Satya Pratama

Anda mungkin juga menyukai