Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA K3RS

RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA


TAHUN : 2013

NO KEGIATAN

1 2
1. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN BENCANA
a. Merevisi pedoman dan program pencegahan dan pengendalian bencana
b. Memperbaiki dan menyempurnakan rambu-rambu kewaspadaan bencana
c. Memperbaiki instalasi listrik dan draenase serta memotong pohon yang sudah lapuk

d. Melengkapi peralatan serta kelengkapan pencegahan dan pengendalian bencana yang kurang dan memperbaiki yang rusak

e. Melakukan pelatihan dengan peserta ditingkatkan dan penyajian materi disempurnakan


f. Melakukan simulasi penanggulangan bencana yang di ikuti oleh semua personel
g. Melakukan evaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian bencana

2. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN


a. Merevisi protap pencegahan dan pengendalian kebakaran
b. Mengajukan pengadaan Hydrant
c. Personel yang berada di tempat beresiko harus menggunakan APD
d. Melakukan pengisian ulang gas dalam tabung APAR yang sudah kadaluarsa
e. Melaksanakan pelatihan pencegahan dan pengendalian kebakaran, peserta ditingkatkan
f. Melakukan evaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian kebakaran

3. PROGRAM KEAMANAN PASIEN, PENGUNJUNG, DAN PETUGAS


a. Mengajukan pengadaan ulang alat untuk keamanan pasien, pengunjung dan petugas
b. Melakukan pengecekan terhadap alat keamanan pasien, pengunjung, dan petugas
c. memperbaiki alat keamanan pasien yang sudah rusak
d. Menyampaikan laporan evaluasi tindak lanjut dan rekomendasi kepada Kepala Rumkit Tk. II Dustira

4. PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PEGAWAI

a. Memberikan teguran kepada yang tidak menggunakan APD dan mewajibkan petugas yang berada di tempat beresiko untuk menggunakan AP

b. mengusulkan ulang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai yang belum diperiksa (Bintara, Tamtama, PNS Gol. I dan
karyawan)

c. Mendata personel yang sakit dan diajukan untuk melaksanakan Rikkesus


d. Melakukan evaluasi program kesehatan dan keselamatan kerja bagi pegawai di Rumkit Tk. II Dustira

5. PROGRAM PENGELOLAAN BARANG BAHAN BERBAHAYA (B3)


a. B3 yang belum teridentifikasi akan di identifikasi ulang
b. SOP yang belum sesuai dengan prosedur akan di revisi
c. MSDS tentang B3 akan di sosialisasikan kepada seluruh personel pengguna B3
d. Rambu-rambu/ tanda larangan B3 yang belum sesuai dengan standar nasional akan di revisi
e. Melaksanakan pelatihan/ inservice training tentang penanganan B3
f. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3)

6. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA

a. Mendata pegawai yang mengalami stress akibat kerja yang mengakibatkan gangguan jiwa
b. Melakukan pemantauan lingkungan kerja
c. Melakukan pengendalian lingkungan kerja
d. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk program kesehatan lingkungan

7. PROGRAM SANITASI RUMAH SAKIT


a. Pemeriksaan air bersih
b. Pemeriksaan limbah cair
c. Service mesin incinerator secara berkala agar siap operasional
d. Sanitasi linen akan dilaksanakan untuk semua ruangan perawatan
e. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu
f. Pemantauan hygiene dan sanitasi makanan
g. Pemeriksaan kualitas udara
h. Pemeriksaan angka kuman
i. Desinfeksi ruangan
j. Penyehatan ruangan bangunan untuk pencegahan infeksi nosokomial
k. Melengkapi poster/ rambu-rambu kesehatan lingkungan sebagai upaya kesehatan promotif

8. PROGRAM SERTIFIKASI DAN KALIBRASI, SARANA PRASARANA DAN PERALATAN


a. Pelaksanaan pemeliharaan peralatan :
- Pemeliharaan jaringan kabel listrik
- Pemeliharaan AC
- Pemeliharaan Genset
- Pemeliharaan Incinerator
- Pemeliharaan Penangkal Petir
- Pemeliharaan alat kesehatan

b. Pelaksanaan sertifikasi/ kalibrasi peralatan :


- Sertifikasi Instalasi listrik
- Sertifikasi Genset
- Sertifikasi Incinerator
- Sertifikasi penangkal petir
- Sertifikasi/ kalibrasi alat kesehatan

9. PROGRAM PENGELOLAAN LIMBAH PADAT, CAIR DAN GAS


a. Pengelolaan limbah cair
b. Pengelolaan limbah padat medis dan non medis

10. PROGRAM DIKLAT K3 (PELATIHAN DAN SIMULASI KEJADIAN)


a. Pelatihan/ simulasi pencegahan dan pegendalian bencana (disaster program)
b. Pelatihan/ simulasi pencegahan dan pengendalian kebakaran
c. Inservice training keamanan pasien, pengunjung dan petugas
d. Inservice training keselamatan kerja bagi pegawai
e. Inservice training pengelolaan barang berbahaya dan beracun (B3)
f. Inservice training kesehatan lingkungan kerja
g. Pelatihan sanitasi rumah sakit
h. Sertifikasi/ kalibrasi sarana, prasarana dan peralatan
i. Pelatihan pengelolaan limbah padat, cair dan gas
j. pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data K3
11. PROGRAM PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN PELAPORAN DATA
a. Pengumpulan data kegiatan K3
b. Pengolahan data kegiatan K3
c. Penyajian data kegiatan K3
d. Laporan, evaluasi, dan tindak lanjut program pengumpulan, pengolahan dan pelaporan data

12. PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT


a. Pengelolaan penyehatan lingkungan kerja
b. Pengelolaan makanan dan minuman
c. Penyehatan air
d. Penyehatan tempat cucian
e. Penanganan sampah dan limbah
f. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu
g. Strerilisasi/ desinfeksi
h. Perlindungan radiasi
i. Penyuluhan kesehatan lingkungan rumah sakit

nilah skenario Drilling Safety Simulation MRCCC Siloam Hospitals Semanggi:


Pada hari Rabu, tanggal 13 Nopember 2013 sekitar jam 09.00 WIB telah terjadi kebakaran, sehingga menimbulkan
kepanikan dan dampak yang luar biasa terhadap operasional MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Karena api yang
timbul cukup besar, maka aliran listrik terpaksa diputus, selain itu juga menimbulkan kerusakan bangunan di ruang rawat
inap rumah sakit, sehingga harus menggunakan ”handy talkie” dan ”megaphone”. Dampak buruk dari adanya kondisi
kebakaran yang cukup besar ini adalah terjadinya asap tebal (dapat dibuat dengan menggunakan “dry ice” atau
menggunakan asap untuk “fogging” nyamuk Aedes aegypti) di lantai ”23” MRCCC Siloam Hospitals Semanggi (diduga
akibat hubungan arus pendek listrik), sehingga menciptakan kepanikan dari pekerja dan pasien beserta keluarganya di
lantai tersebut. Berdasarkan skenario cerita tersebut, kami akan mencoba membuat beberapa adegan, yang nantinya
akan diperankan oleh para peserta pelatihan.

Adegan 1

Mengenai lokasi awal terjadinya kebakaran (terlihatnya asap) di lantai 23.

Adegan 2

Tentukan seorang sekuriti untuk melakukan peran menerima telepon, dan bila memungkinkan ada beberapa orang
sekuriti di ruangan tersebut (sebisa mungkin menggunakan ruangan yang sebenarnya).

Adegan 3

Tentukan 2 orang aktor tambahan yang akan berperan sebagai perwakilan dari departemen perawatan dan 2 orang aktor
tambahan yang akan berperan sebagai perwakilan dari departemen rumah tangga (peran dan tugas akan dijabarkan
dalam skenario).

Adegan 4

Tentukan beberapa orang aktor tambahan yang akan berperan sebagai penerima telepon untuk pihak DamKar,
Kepolisian/aparat keamanan, DinKes, Tagana/Basarnas, RS jejaring).

Adegan 5
Tentukan beberapa orang aktor tambahan yang akan berperan sebagai petugas dari DamKar setempat.

Adegan 6

Usahakan pada saat melakukan evakuasi vertikal (menuruni tangga darurat) diperankan dengan kesungguhan dan
keseriusan (untuk menghindari adanya kecelakaan yang sebenarnya, karena tidak tertutup kemungkinan bisa saja
terjadi), apabila ada kelelahan yang dirasakan karena beban yang diangkat terlalu berat atau karena memang kondisi fisik
yang tidak memungkinkan, mohon segera diberitahukan tanpa ada keraguan, daripada menimbulkan cedera atau
masalah yang tidak diharapkan.

Adegan 7

Sebisa mungkin pasien yang akan berada di rumah sakit lapangan telah ditentukan sejak awal skenario, sehingga kondisi
di rumah sakit lapangan tidak kacau balau, misalnya berapa pasien/korban yang mendapatkan hasil triase berwarna
hijau, berwarna kuning, atau berwarna merah, dan sebagainya).

Anda mungkin juga menyukai