Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : 445/no urut


/SOP/P16011
30202 /Bulan
SOP /2017
No. Revisi : 1
Tanggal Terbit : 13 02 20017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS HJ. KHOSAMAWATI, S.ST, M. KES
NIP. 19620202.198503.2.015
KEMALARAJA

1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang


dilakukan dengan cara menyawat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara
sederhana tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak
memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya,contohnya
1. Definisi membuka abses superficial,pembersihan luka.
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor terhadap nyawa pasien dan memerlukan
bantuan asisten contohnya bedah caesar,histeroktomi,bedah
torak,bedah otak.
Tindakan pembedahan yang dilakukan di puskesmas kemala raja
adalah tindakan minor.
Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah langkah
2 .Tujuan
melakukan tindakan pembedahan.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kemalaraja Nomor: 445/
01/SK/II/2017 tentang Penggung Jawab dan Pelaksana Kegiatan
4. Kebijakan
UKM, UKP, Kefarmasian, dan Laboratorium serta Jaringan dan
Jejaring UPTD Puskesmas Kemalaraja
5. Referensi Permenkes No. 43 Tahun 2016
1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan
tindakan pembedahan merencanakan tindakan pembedahan
sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien.
2. Dokter dan petugas yang berwenang melakukan tindakan
6. Prosedur pembedahan ,menjelaskan kepada pasien atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan prosedur
tindakan,manfaat,resiko,dan komplikasi terhadap tindakan
serta akibat jika tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai
tindakan yang akan dilakukan.
4. Dokter melengkapi inforn concent tindakan pembedahan yang
di tandatangani pasien,saksi dan dokter yang bersangkutan.
5. Dokter menyiapkan alat alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan.
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh
yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien
7. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscount steril,
8. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan
dimulai,
9. Petugas mendesinfektan daerah yang akan diinsisi dengan
lautan betadin.
10. Dokter memasangkan duk steril di daerahyang akan di insisi.
11. Petugas menganastesi bagian yang akan diinsisi dengan
memberikan injeksi lidocain sesuai kebutuhan
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianastesi tidak terasa
sakit.
13. Jika pasien masih terasa sakit petugas menunggu beberapa
saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit.
14. Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan
dengan prinsip steril.
15. Petugas selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembehan berlangsung.
16. Petugas melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien
17. Petugas membersihkan daerah pembedahan dengan kssa
steril.
18. Petugas menjahit daerah yang diinsisi.
19. Petugas membersihkan daerah yang dijahit dengan NaCL
0,9%
20. Petugas mengoleskan betadin pada daerah yang sudah dijahit.
21. Petugas menutup luka yang sudah di jahit.
22. Petugas memplester balutan.
23. Petugas menjelaskan pada pasien bahwa tindakan telah
selesai.
24. Petugas membereskan alat.
25. Petugas melepas handscon dan mencuci tangan.
26. Petugas menjelaskan tentang perawatan di rumah dan waktu
untuk control.
27. Petugas memberikan resep dan menjelaskan untuk ngambil di
apotik.
28. Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan ,respon klien terapi
dan rencana control dan rekam medis.

7. Unit Terkait Ruang BP umum, ruang gigi.

8. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan


1. Format Menyesuaikan dengan SK
Pedoman tata naskah Dinas
UPTD Puskesmas Kemalraja
No. 445/001/SK/2017
2. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas
No. 445/048/SK/I/2017
Tentang kebijakan Pelayanan
Klinis

Anda mungkin juga menyukai