Anda di halaman 1dari 18

Daftar

Isi
Daftar Isi........................................................................................................................................... III
Kata Pengantar...............................................................................................................................IV
Memahami Kehadiran Allah sebagai Maha Pemberi Solusi................................................... 1
Cara Terbaik adalah yang Rasulullah Contohkan..................................................................... 2
Mengenal Sholat Hajat.................................................................................................................. 4
Yang Melatar Belakangi Dilaksanakannya Sholat Hajat.......................................................... 4
Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Hajat............................................................ 5
Tata Cara Sholat Hajat................................................................................................................... 6
Niat..................................................................................................................................................... 6
Tata Cara Shalat Hajat.................................................................................................................... 6
Do’a Sholat Hajat yang Baik dan Benar...................................................................................... 7
Doa Shalat Hajat 1.......................................................................................................................... 7
Doa Shalat Hajat 2.......................................................................................................................... 7
Amalan Lain untuk Kesempurnaan Shalat Hajat...................................................................... 8
Wudhu yang Sempurna................................................................................................................. 8
Memperbanyak Baca Istighfar..................................................................................................... 8
Memperbanyak Tilawah................................................................................................................ 9
Memperbanyak sedekah............................................................................................................... 9
Hikmah Dibalik Sholat Hajat.......................................................................................................10
Profil Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY) ........................................................................11
Profil Owner...................................................................................................................................12
Tentang hasana.id.........................................................................................................................13

III
Kata
Pengantar

Assalamualaikum warahmatullah.

Segala syukur mari kita sampaikan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Alhamdulillah.

Shalawat dan Salam mari kita kirimkan kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alahi
wa sallam. Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa
Sallim. Alhamdulillah ebook "Sholat Hajat: Panduan Lengkap Berisi Tata Cara, Doa,
Niat, hingga Berbagai Hikmah di Dalamnya" telah hadir di tengah-tengah kita.

Ebook ini ditulis oleh penulis Hasana.id. Namun sudah dibaca dan dikoreksi oleh Tgk.
Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY). Jadi in syaa Allah isinya benar, bisa Anda baca &
pelajari, serta bisa dipertanggungjawabkan :)

Semoga ebook ini bermanfaat banyak untuk kita semua ya,baik di dunia maupun di
akhirat.
Aamiin Allahumma Aamiin.

IV
Memahami Kehadiran
Allah sebagai Maha
Pemberi Solusi

Dalam perjalanan hidup, kita seringkali menemukan berbagai masalah, hambatan dan rintangan
yang membuat hidup menjadi terasa lebih menyulitkan. Sebuah keadaan yang hampir pasti
senantiasa dan harus hadir dalam setiap kehidupan. Saat itulah kita disunnahkan untuk
melaksanakan sholat hajat.

Allah telah mensifati manusia sebagai makhluk yang lemah, yang senantiasa membutuhkan per-
tolongan dan bantuan. Sementara itu Allah sendiri hadir sebagai Zat Maha Penolong dan Maha
Kuasa atas segala sesuatu.

Allah juga Maha Mengetahui, sehingga sejatinya Dia telah mengetahui berbagai masalah dan
keadaan yang menghimpit kita. Dengan sifat Maha Tahu-nya Allah tersebutlah kita memohon
bantuan dan pertolongan atas berbagai masalah yang kita hadapi.

Allah SWT berfirman,

ِ ‫وال َولْ ُي ْؤ ِم ُن‬


‫واب لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْرشُ ُدو َن‬ ِ ‫ِيب َد ْع َو َة ال َّدا ِع إِذَا َد َعانِ فَلْ َي ْستَجِي ُب‬ ٌ ‫َوإِذ ََاسأَل ََك ِع َبا ِدى َع ِّنى فَ ِإ ِّن قَر‬
ُ ‫ِيب أُج‬
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya
Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia ia memohon kepa-
da-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu dalam kebenaran.” (Q.S. Al Baqoroh : 186)

‫داخري َن‬ ِ َ‫قال َربُّ ُك ُم ادعوين أَستَجِب لَكُم إِ َّن الَّذي َن يَست‬
ِ ‫كبو َن َعن ِعبا َديت َس َيد ُخلو َن َج َه َّن َم‬ َ ‫َو‬

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesung-
guhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka dalam
keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir : 60)

Dalam dua ayat Al Qur’an diatas diketahui jika Allah telah menghadirkan solusi untuk berbagai
masalah dan berbagai kebutuhan yang kita miliki, yaitu dengan do’a. Allah hadir selain dari Yang
Maha Pengabul Do’a dan ditegaskan pula dengan penegasan jaminan bahwa do’a tersebut pasti
akan dikabulkan.

Allah pun telah menghadirkan Rasulullah SAW sebagai penyampai syariat terbaik bagi umat ma-
nusia. Segala keteladanan dalam beragama ada dalam diri beliau, mulai dari tata cara ibadah,
akhlak-akhlak dalam kehidupan hingga dalam tata cara berdo’a.

Allah telah menjadikan Islam sebagai agama yang sempurna, dengan kehadiranNya, firmanNya
dan penyampai risalah serta keteladanan akan kebenaran menjadikan kehidupan kita menjadi
lebih terarah. Maka patutlah kita bersyukur, karena Allah telah memberikan kita hidayah dan
taufiq sebagai seorang muslim.

1
Cara Terbaik adalah
yang Rasulullah
Contohkan

Dalam pembahasan diatas, sedikitnya kita telah mengetahui jika Rasulullah SAW adalah sosok
insan yang membawa keteladanan terbaik bagi umat Islam. Kehadirannya adalah syariat, setiap
ucapan dan tindakannya adalah tuntunan dan kita tentu mengenalnya dengan istilah Sunnah.

Allah SWT berfirman,

ً ‫ش ْك ِب ِعبَا َد ِة َربِّ ِه أَ َحدا‬ ِ ‫ش ِّمثْلُ ُك ْم يُو َحى إِ َ َّل أَنَّ َا إِلَ ُه ُك ْم إِلَ ٌه َو‬
ِ ْ ُ‫اح ٌد فَ َمن كَا َن يَ ْر ُجو لِقَاء َربِّ ِه فَلْيَ ْع َم ْل َع َمالً َصالِحاً َو َل ي‬ ٌ َ َ‫ق ُْل إِنَّ َا أَنَا ب‬
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa
sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan
Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan
seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (Q.S. Al-Kahfi : 110)

Ayat ini menunjukan jika sosok Rasulullah adalah sosok yang ideal untuk diteladani dan diikuti.
Hal ini disebabkan karena beliau pada dasarnya adalah sosok manusia biasa, yang sebagaimana
manusia pada umumnya pernah merasakan sedih, bahagia, salah, lupa dan sifat manusiawi
lainnya.

Pendekatan ini pada akhirnya menjadikan sosok Rasulullah sebagai sosok yang ideal dan patut
diikuti oleh manusia mana pun dan kalangan apa pun. Salah satu dari sekian banyak sunnah yang
telah beliau contohkan adalah tata cara berdo’a dikala memiliki kebutuhan dan ketika menghadapi
permasalahan.

‫ فَأَ َم َر ُه‬.‫ ا ْد ُع ْه‬:‫ فَق ََال‬. ُ‫ إِ ْن ِشئْ َت أَ َّخ ْرتُ ل ََك َو ُه َو َخ ْ ٌي َوإِ ْن ِشئْ َت َد َع ْوت‬:‫ فَق ََال‬.‫ ا ْد ُع الل َه ِل أَ ْن يُ َعا ِف َي ِني‬:‫ص أَ َت ال َّنب َِّي فَق ََال‬ ِ َ ً‫أَ َّن َر ُجال‬
ِ َ ‫ضي َر الْ َب‬
‫ إِ ِّن قَ ْد‬،‫ يَا ُم َح َّم ُد‬.‫ اللَّ ُه َّم إِ ِّن أَ ْسأَل َُك َوأَتَ َو َّج ُه إِلَيْ َك بِ ُ َح َّم ٍد نَب ِِّي ال َّر ْح َم ِة‬:‫ل َركْ َعتَ ْ ِي َويَ ْد ُع َو ِب َهذَا ال ُّد َعا ِء‬
َ ِّ ‫أَ ْن يَتَ َوضَّ أَ فَيُ ْح ِس َن ُوضُ و َء ُه َويُ َص‬
‫ اللَّ ُه َّم فَشَ ِّف ْع ُه ِ َّف‬.‫ت َ َو َّج ْه ُت ب َِك إِ َل َر ِّب ِف َحا َج ِتي َه ِذ ِه لِتُق َْض‬
“Seorang buta datang kepada Nabi SAW lalu mengatakan,” Berdo’alah engkau kepada Allah untukku
agar menyembuhkanku.” Beliau SAW mengatakan,”Apabila engkau mau, aku akan menundanya
untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendo’akanmu.”
Orang itu pun mengatakan,”Do’akanlah.” Nabi SAW lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan
memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdo’a dengan do’a ini,”Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad
Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu
dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.” (HR. Ibnu Majah
dan Tirmidzi)

‫َم ْن كَان َْت لَ ُه إِ َل الل ِه َحا َج ٌة أَ ْو إِ َل أَ َح ٍد ِم ْن بَ ِني آ َد َم فَلْيَتَ َوضَّ أْ َولْيُ ْح ِسنِ الْ ُوضُ و َء ث ُ َّم لْيُ َص ِّل َركْ َعتَ ْ ِي ث ُ َّم لْيُ ْ ِث َع َل الل ِه َولْيُ َص ِّل َع َل ال َّنب ِِّي ث ُ َّم‬
ِ ‫ أَ ْسأَل َُك ُمو ِج َب‬،‫ الْ َح ْم ُد لِل ِه َر ِّب الْ َعالَ ِم َني‬،‫ ُس ْب َحا َن الل ِه َر ِّب الْ َع ْر ِش الْ َع ِظ ِيم‬،‫ الَ إِلَ َه إِالَّ الل ُه الْ َحلِي ُم الْ َكرِي ُم‬:‫لْ َيق ُْل‬
‫ات َر ْح َم ِت َك َو َع َزائِ َم َم ْغ ِف َرت َِك‬

2
‫ يَا أَ ْر َح َم‬،‫ الَ تَ َد ْع ِل َذنْبًا إِالَّ َغ َف ْرتَ ُه َوالَ َه ًّم إِالَّ فَ َّر ْجتَ ُه َوالَ َحا َج ًة ِه َي ل ََك ِرضً ا إِالَّ قَضَ يْتَ َها‬،‫السالَ َم َة ِم ْن ك ُِّل إِث ٍْم‬
َّ ‫َوالْ َغ ِني َم َة ِم ْن ك ُِّل ِب ٍّر َو‬
‫اح ِم َني‬ِ ‫ال َّر‬

“Barang siapa yang mempunyai kebutuhan kepada Allah atau kepada seseorang dari bani Adam,
maka berwudhulah dan perbaikilah wudhunya kemudian shalatlah dua rakaat. Lalu hendaklah
ia memuji Allah Ta’ala dan bershalawat kepada Nabi SAW, dan mengucapkan (do’a), Tidak ada
sesembahan yang benar melainkan Allah Yang Maha Penyantun dan Maha Mulia, Maha Suci Allah
Rabb Arsy Yang Agung, segala puji milik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal
yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan
dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa
kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu
kebutuhan yang Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang diantara
penyayang.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Meski terdapat perbedaan pendapat tentang derajat hadist mengenai shalat hajat tersebut, akan
tetapi secara umum para ulama menyepakati jika shalat hajat adalah shalat yang disunnahkan.
Keterangan ini dimuat dalam buku Ensiklopedia Fikih atau Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah.

3
Mengenal
Sholat Hajat
Dari penjelasan diatas, kita bisa mengetahui mengenai dalil disunnahkannya sholat hajat. Meski
Rasulullah tidak secara gamblang memberikan nama shalat hajat pada pelaksanaan shalat
tersebut, akan tetapi para ulama sepakat jika shalat yang dimaksud adalah shalat hajat.

Shalat hajat adalah shalat yang dilakukan oleh seorang muslim saat memiliki hajat tertentu dan
ingin dikabulkan. Shalat hajat dicontohkan Rasulullah SAW sehingga dasar hukum sunnah dan
penganjurannya pun memiliki kekuatan yang juga disepakati oleh para ulama.

Sebagaimana ibadah-ibadah lain, maka shalat hajat pun terikat oleh beberapa aturan. Sehingga
meski dalam tatanan ibadah yang hukumnya sunnah, namun tetap dalam koridor sebagaimana
yang telah Rasulullah SAW contohkan.

Nah disini kita bisa mengetahui setidaknya dua hal penting yang berkaitan dengan sholat hajat,
yaitu motivasi yang melatar belakangi dilaksanakannya sholat hajat dan waktu yang tepat untuk
dilaksanakannya sholat hajat.

Yang Melatar Belakangi Dilaksanakannya Sholat Hajat


Hajat sendiri memiliki makna kebutuhan, dengan demikian secara harfiyah sholat hajat berarti
sholat untuk meminta kepada Allah untuk memenuhi segala hal yang kita saat itu butuhkan. Dari
pengertian ini maka kita bisa mengambil kesimpulan, jika shalat hajat dilaksanakan ketika kita
menghadapi berbagai kebutuhan dan tengah menghadapi masalah serta membutuhkan perto-
longanNya.

Dalam penjelasan sebelumnya pun, kita mengetahui jika hadits yang dikutip menceritakan ten-
tang seorang yang buta, yang meminta didoakan oleh Rasulullah SAW. Maka seketika Rasulullah
SAW menganjurkannya untuk berwudhu dengan wudhu yang terbaik dan melaksanakan shalat
dua rakaat.

Sementara di hadits yang lain disebutkan dengan lebih jelas jika shalat hajat dilaksanakan ketika
ada kebutuhan. Kutipan hadist tersebut adalah,
“Barang siapa yang mempunyai kebutuhan kepada Allah atau kepada seseorang dari bani Adam,
maka berwudhulah dan perbaikilah wudhunya kemudian shalatlah dua rakaat.”

Di hadist yang lain Rasulullah SAW bersabda,


“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat dan sempurna rakaat-
nya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR. Ahmad)

4
Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Hajat
Berikutnya maka timbul pertanyaan lain, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat
hajat ? Diperhatikan dari berbagai hadist yang telah dikemukakan diatas, maka secara umum
sebenarnya tidak ada batasan waktu untuk melaksanakan shalat hajat tersebut.

Pelaksanaan shalat hajat yang tidak memiliki batasan waktu tersebut, mengikuti sebab yang me-
latar belakangi dilaksanakannya shalat hajat tersebut. Sebagaimana yang kita ketahui, terkadang
beberapa kebutuhan dan permasalahan datang secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan tem-
pat.

Dari beberapa hadist yang dikemukakan diatas pun, diketahui jika Rasulullah SAW langsung
menyuruh berwudhu dan melaksanakan shalat ketika para sahabatnya menghadapi hajat. Hal ini
menunjukan jika memang shalat hajat tidak terikat oleh batasan waktu tertentu.

Akan tetapi, harap diperhatikan juga pada waktu-waktu yang terlarang untuk melaksanakan sho-
lat. Beberapa waktu terlarang dalam melaksanakan sholat diantaranya pada waktu setelah shalat
ashar dan setelah shalat shubuh hingga menjelang syuruq.

5
Tata Cara
Sholat Hajat

Setelah kita mengenal sholat hajat dan memahami latar belakang untuk melaksanakannya, maka
kita harus mengetahui tata cara pelaksanaan sholat hajat yang sesuai dengan yang Rasulullah
SAW contohkan.

Niat
Kaidah fiqih secara umum menyebutkan bahwa setiap amalan harus di awali dengan niat. Pun
sama halnya dengan sholat hajat, tanpa niat pelaksanaan sholat hajat ini menjadi tertolak. Pada
dasarnya, semua niat bertempat di hati. Akan tetapi ada pula ulama yang berpendapat jika niat
tersebut sunnah untuk di bacakan secara zahar (jelas) dengan lisan.

Niat di dalam hati adalah dengan cara menghadirkan keinginan dan kesiapan untuk melaksanakan
sholat hajat. Sementara secara lisan, niat sholat hajat berbunyi,

USHOLLI SUNNATAL HAAJATI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALA

Artinya : Aku (niat) sholat sunat hajat 2 rakaat karena Allah ta’ala

Tata Cara Shalat Hajat


Pada dasarnya tata cara sholat hajat sama saja dengan tata cara sholat pada umumnya. Sholat
hajat dilaksanakan sebanyak minimal 2 rakaat dan paling banyak sebanyak 12 rakaat. Dengan
salam setiap 2 rakaatnya.

Adapun bacaan surat yang harus di baca, pada hadits yang telah kita ketahui tidak ada surat
khusus yang mesti dibaca. Artinya surat atau ayat apapun bisa kita baca di dalam sholat hajat.

Meski demikian ada beberapa ulama yang memberikan pendapat, bahwa terdapat beberapa surat
yang sunnah di baca ketika di dalam shalat hajat, seperti surat Al-Kafiruun di rakaat pertama dan
surat Al-Ikhlas di rakaat kedua.

6
Do’a Sholat Hajat
yang Baik dan Benar

Dikutip dari situs fiqhmenjawab.com, setidaknya ada dua do’a hajat yang telah di contohkan oleh
Rasulullah, yaitu,

Doa Shalat Hajat 1


‫ اللَّ ُه َّم فَشَ ِّف ْع ُه ِ َّف‬.‫ إِ ِّن قَ ْد تَ َو َّج ْه ُت ب َِك إِ َل َر ِّب ِف َحا َج ِتي َه ِذ ِه لِتُق َْض‬،‫ يَا ُم َح َّم ُد‬.‫اللَّ ُه َّم إِ ِّن أَ ْسأَل َُك َوأَتَ َو َّج ُه إِلَ ْي َك بِ ُ َح َّم ٍد نَب ِِّي ال َّر ْح َم ِة‬

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad
Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu
dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.”

Doa Shalat Hajat 2


ِ ‫ أَ ْسأَل َُك ُمو ِج َب‬،‫ الْ َح ْم ُد لِل ِه َر ِّب الْ َعالَ ِم َني‬،‫ ُس ْب َحا َن الل ِه َر ِّب الْ َع ْر ِش الْ َع ِظ ِيم‬،‫الَ إِلَ َه إِالَّ الل ُه الْ َحلِي ُم الْ َكرِي ُم‬
‫ات َر ْح َم ِت َك َو َع َزائِ َم َم ْغ ِف َرت َِك‬
‫ يَا أَ ْر َح َم‬،‫ الَ ت َ َد ْع ِل َذنْ ًبا إِالَّ َغ َف ْرتَ ُه َوالَ َه ًّم إِالَّ فَ َّر ْجتَ ُه َوالَ َحا َج ًة ِه َي ل ََك ِرضً ا إِالَّ قَضَ ْيتَ َها‬،‫السالَ َم َة ِم ْن ك ُِّل إِث ٍْم‬
َّ ‫َوالْ َغ ِني َم َة ِم ْن ك ُِّل ِب ٍّر َو‬
ِ ‫ال َّر‬
‫اح ِم َني‬
“Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Mahamulia,
Mahasuci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji millik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon
kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-
Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau
tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan
keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang
Maha Penyayang di antara penyayang.”

7
Amalan Lain
untuk Kesempurnaan
Shalat Hajat

Untuk menyempurnakan amalan Shalat Hajat hendaknya disertai dengan amalan-amalan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa amalan yang juga bisa mempercepat dikabulkannya doa.

Wudhu yang Sempurna


Dalam hadist dengan jelas disebutkan jika sebelum melaksanakan sholat hajat, hendaklah
berwudhu terlebih dahulu dengan wudhu yang terbaik. Bahkan bisa jadi wudhu terbaik dan sholat
hajat 2 rakaat adalah satu paket amalan yang tidak bisa saling melepaskan. Karena itu, hendaknya
kita mengerjakan wudhu sebaik mungkin sebelum melaksanakan shalat hajat tersebut.

Selain itu, hal ini bisa menjadi bahan perenungan bagi kita, apakah wudhu yang selama ini kita
kerjakan sudah baik dan benar? Seringkali kita mengabaikan amalan-amalan yang bersifat rutinitas
sehingga hilang makna sejati yang terkandung di dalamnya, contohnya seperti wudhu ini.

Secara tidak langsung, Rasulullah seperti ingin menyampaikan bisa jadi tidak terpenuhinya
berbagai kebutuhan kita disebabkan karena, kita lalai dalam beribadah dengan contoh wudhu
yang tidak sempurna. Wallahu a’lam

Memperbanyak Baca Istighfar


Kalimat istighfar adalah kalimat permohonan ampun kita sebagai hamba kepada Allah, atas
berbagai dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Sejatinya, manusia memang tidak luput dari
berbagai kesalahan baik itu disengaja atau pun tidak. Karenanya, Rasulullah memberikan
keteladanan dengan membaca setiap hari sebanyak 70 kali.

Rasulullah SAW saja yang sudah terjamin akan ampunanNya, masih membaca istighfar setiap
sebanyak 70 kali. Rasanya kita sebagai manusia biasa harus lebih banyak dalam membaca istighfar,
sebagai bentuk pertaubatan atas berbagai kesalahan dan berharap ampunan di hari kiamat nanti.

Disamping itu, kalimat istighfar ini adalah solusi jika kita merasa tak berkucupan akibat rizki yang
kurang. Sebuah hadist mengatakan, Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba bisa
tertahan rezkinya karena dosa yang dilakukannya.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah)

8
Memperbanyak Tilawah
Al Qur’an adalah kalamNya, sebuah tuntunan dan pedoman yang secara khusus diturunkan untuk
umat manusia. Sebagai mukjizat terbesar sepanjang masa, Al Qur’an sudah barang tentu mampu
menjadi solusi atas berbagai masalah yang dihadapi umat.

Usahakan untuk bertilawah dengan hukum tajwid yang benar. Jika belum bisa, niatkan untuk
selalu belajar dan terus mendalami ilmu membaca Al Quran. InsyaAllah akan tetap mendapatkan
pahala. Hal itu lebih baik dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak mau atau memiliki
niat untuk memperbaiki bacaan Al Quran.

Jangan mengurungkan niat atau berujar "Saya belum bisa, baca Al Qurannya nanti saja kalau sudah
bisa". Tidak, karena jikalau kita tidak membiasakan diri untuk terus membaca Al Quran maka
lidah akan terasa kaku dan sulit untuk belajar Al Quran.

Selain bertilawah, sempatkan juga untuk membaca terjemahan dan mentadabburinya. Insya
Allah dengan manisnya iman, kita bisa menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang kita
hadapi.

Perlu dicatat, mentadabburi disini dengan arti untuk merenungi dan menghayatinya bukan untuk
menggali hukum secara langsung disana. Karena dibutuhkan ilmu yang kuat untuk menggali
hukum tersebut.

Memperbanyak sedekah
Sedekah adalah sebuah amalan yang bisa dikategorikan amalan paling mudah. Sedekah tidak
memiliki batasan, hanya berasal dari niatan baik pun sudah termasuk dalam sedekah. Dari mulai
sekedar senyum, membuang duri di jalan hingga mengeluarkan harta di JalanNya (Infaq).

Ada banyak hadist yang menjelaskan tentang berbagai keutamaan sedekah, diantaranya,

Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya


hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.
(HR. Ahmad)

Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh.


(HR. Al-Baihaqi)

Allah Tabaraka wata’ala berfirman (di dalam hadits Qudsi):


“Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu),
niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)

Dan masih banyak lagi. Insya Allah setelah melaksanakan sholat hajat lantas disertai dengan
bersedekah maka segala hajat kita akan segera lekas terkabul.

9
Hikmah Dibalik
Sholat Hajat

Setelah kita melaksanakan sholat hajat, maka yang harus kita periksa kembali adalah tingkat
keimanan yang kita miliki. Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, maka sejatinya Allah
pun tahu permasalahan apa sebenarnya tengah kita hadapi dan Allah tahu solusi terbaik apa yang
tepat untuk kita.

Dengan demikian, mungkin timbul pertanyaan lantas kenapa mesti repot-repot sholat hajat? Toh
sebenarnya Allah sudah tahu juga. Nah, sholat hajat ini adalah sebagai bentuk keseriusan kita
dalam membuktikan bahwa kita benar-benar butuh Allah SWT.

Sholat hajat dan do’a juga sebagai bentuk pengakuan, bahwa sebenarnya kita adalah manusia yang
serba memiliki keterbatasan. Tanpa pertolongan Allah, kita amatlah lemah dan hina. Sementara
itu, kita mengakui bahwa Allah Maha Berkuasa, Maha Tinggi dan Maha penolong serta Maha
Mengabulkan do’a.

Ini penting, sebab sebagai makhluk yang diperintahkan beribadah kepadaNya, kita tidak
diperbolehkan memiliki sifat sombong sekecil apapun. Merasa diri sanggup menyelesaikan
berbagai masalah dan merasa sanggup memenuhi berbagai kebutuhan tanpa meminta pertolongan
Allah pun sudah masuk dalam kategori sombong.

Banyak perumpamaan-perumpamaan yang digambarkan dalam Al Qur’an, bagaimana orang-


orang sombong di zaman terdahulu di hukum oleh Allah dengan dilemahkan bahkan beberapa
diantaranya di azab dengan keras. Orang-orang ini notabene adalah orang-orang perkasa di
zamannya, berkuasa atau kaya raya, namun mereka tidak menganggap Allah sebagai penolong
mereka malah mengingkari keberadaan-Nya.

Akhirnya, semoga setelah kita mendapat pemahaman tentang sholat hajat dan berbagai
penjelasannya, kita bisa lebih mengenal Allah, mengenal diri sendiri dan menjadikannya sebagai
amalan tambahan yang berkualitas di sisiNya.

Menutup artikel ini, saya ingin kembali mengingatkan sebuah ayat yang berisi jaminan sekaligus
ancaman bagi kita sebagai umat Islam.

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.


Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Ghafir : 60)

10
Profil Tgk.
Salamuddin Abubakar
Yusuf (SAY)

Tgk. Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY) adalah seorang ustadz muda dari Pidie, Aceh. Tepatnya
beliau berasal dari Desa Kp. Jeumpa, Kec. Sakti. Kab. Pidie, Aceh.

Sejak lulus SMP, beliau fokus mendalami ilmu agama di Dayah Mudi Mesra Samalanga. Hingga
saat ini, sudah belasan tahun beliau belajar dan mengajar di salah satu dayah paling besar di Aceh
tersebut.

Selain sibuk mengisi pengajian ke sana kemari, beliau juga sangat fokus mengurusi Halaqah
Ilmu Agama (HIA). HIA adalah sebuah tempat (online) di mana orang-orang bisa bertanya terkait
urusan agama. Beliau juga share banyak wawasan, inspirasi, dan berbagai hal baik lainnya.

Follow IG pribadi beliau:


https://www.instagram.com/tgk.salam23/

Web Halaqah Ilmu Agama (HIA):


https://halaqahilmuagama.com/

FB HIA:
https://www.facebook.com/HalaqahIlmuAgama/

IG HIA:
https://www.instagram.com/halaqahilmuagama/

Telegram HIA:
https://t.me/HalaqahIlmuAgama

Youtube HIA:
https://www.youtube.com/channel/UC5nM0w7TSYAv1BrTKFuYjBQ

Tgk. Salamuddin Abubakar


Yusuf (SAY)

11
Profil
Owner
Walaupun nama brand yang dipilih adalah Arrazi Ibrahim, namun sebenarnya nama aslinya adalah
Arrazi. Ibrahim nama ayah. Razi adalah orang yang telah membangun dan mengelola Hasana.id
dari awal hingga sekarang.

Saat ini beliau menetap di rumah (Bundanya) di Desa Pasar, Kota Bakti, Kec. Sakti, Kab. Pidie,
Aceh. Kesibukan sehari-hari mengurus Hasana.id dan beberapa website lain.

Follow Instagram:
https://www.instagram.com/arraziibrahim/

Join Telegram:
https://t.me/arraziibrahim

Add Friend / Follow Facebook:


https://www.facebook.com/arraziibrahim

Follow Blog:
https://arraziibrahim.com

Arrazi Ibrahim

12
Tentang
hasana.id
Hasana.id adalah sebuah website yang menyajikan artikel-artikel seputar dunia Islam.

Ada artikel seputar fiqh, seputar tauhid, kisah-kisah, doa-doa, dan lain sebagainya. Artikel di
Hasana.id tidak banyak, namun in syaa Allah semua topik artikel dibahas secara mendalam.

FYI, semua artikel di Hasana.id telah dibaca dan dikoreksi oleh Tgk.
Salamuddin Abubakar Yusuf (SAY), salah seorang Ustadz Muda dari Aceh.

Goal dari Hasana.id adalah menghadirkan konten-konten terbaik kepada para pencari
ilmu. Kami ingin kita semua lebih dekat dengan Islam, mengenal Islam lebih dalam lagi.

Selain artikel yang bisa dibaca langsung di website, kami juga membuat
konten dalam format ebook, seperti yang sedang Anda baca saat ini.

Tapi, jangan berhenti sampai di Hasana.id dan ebook saja ya. Anda juga harus
belajar langsung sama para guru, para Kiayi, para Asatidz, dan para Habaib.

:)

13
Mini ebook “Panduan Sholat Hajat SUPER Lengkap” ini berisi
Memahami Kehadiran Allah sebagai Maha Pemberi Solusi,
Cara Terbaik adalah yang Rasulullah Contohkan, Mengenal
Sholat Hajat, Tata Cara Sholat Hajat, Do’a Sholat Hajat, Amalan
Lain untuk Kesempurnaan Shalat Hajat, sampai Hikmah
Dibalik Sholat Hajat.

Isinya tentu tidak sempurna, tapi kami berusaha agar sedikit


banyak ebook ini bisa menjawab kebutuhan & pertanyaan
yang sedang Anda cari.

Semoga mini ebook ini bermanfaat banyak untuk untuk kita


semua. Baik di dunia maupun di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai