Metode Pelaksanaan Konstruksi Air Bersih PDF
Metode Pelaksanaan Konstruksi Air Bersih PDF
I. PEKERJAAN PERSIAPAN :
a. ORDER / PEMESANAN PIPA, ASESORIES PIPA
Setelah adanya hasil Pemenang Lelang, maka pihak penyedia sudah dapat melakukan Pra Order Pipa, Sesaat setelah Kontrak maka langsung di lakukan
Order/Pemesanan pipa dan asesories , yang dimana waktu produksinya 4 minggu, pengiriman dari Surabaya ke Kupang 1 minggu sehingga total 5
minggu pipa, asesories, telah tiba dilokasi (gudang sementara).
e. PEMASANGAN RAMBU-RAMBU
Rambu-rambu lalu lintas dapat dibuat pada papan tripleks atau dicetak pada bender kemudian ditempel pada tripleks yang sesuai ukuran, kemudian di
letakan pada lokasi pekerjaan, bertujuan agar pihak pengguna jalan dapat berhati-hati pada saat melewati areal pekerjaan, agar tidak terjadi
kecelakaan yang tidak diinginkan.
- Mendatangkan alat-alat berat dan mengembalikannya kembali jika pekerjaan telah selesai
- Mendatangkan peralatan sambung pipa, mesin las, genzet, dan lain-lain dan mengembalikannya kembali jika pekerjaan telah selesai
- mendatangkan tenaga kerja ke lokasi pekerjaan
- Pemberitahuan dan permintaan persetujuan terhadap jenis / kapasitas alat yang akan digunakan kepada
Direksi pekerjaan oleh kontraktor
- Sebelum dilakukan mobilisasi, telah dipersiapkan tempat untuk menyimpan alat-alat maupun alat berat
yang dimobilisasi ke lokasi proyek
- Segala resiko yang diakibatkan oleh pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi telah diatur dalam kesepakatan
antar pekerja dan kontraktor
b. Penyimpanan Pipa
Melainkan harus dialasi dahulu dengan balok kayu. Pipa tidak boleh terkena sinar matahari atau hujan jadi harus diberi
pelindung yang tahan terhadap suhu, cuaca atau kelembaban . Apabila sudah ada gudang penyimpanan maka pipa tersebut
dimasukan kedalam gudang dan disusun dengan rapi sedemikianrupa sehingga memudahkan mengeluarkannya, dan juga
agar susunan pipa tidak akan melorot atau roboh. Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pengangkutan sampai dengan
penyimpanan di dalam gudang merupakan tanggung jawab pelaksana dan sudah termasuk dalam kontrak. Untuk menjaga
masuknya kotoran kedalam pipa, maka pada kedua ujung pipa tersebut ditutup dengan plastik dan diikat dengan kuat.
Penumpukan pipa tidak boleh melebihi 2 meter.
c. Accessories
Semua accessories maupun fitting harus dimasukan kedalam gudang disusun, disimpan dengan rapi. Penyimpanan
penyusunan semua accessories dan fitting tersebut harus dikelompokan sesuai jenis yang sama.
2. Lubang-lubang Percobaan
Direksi/Koordinator dapat memerintahkan menggali lubang-lubang percobaan di depan galian parit pada kedalaman
sedemikian rupa sehingga Direksi/Koordinator daerah dapat menyesuaikan parit yang selanjutnya.
-
e. SAMBUNGAN PIPA (MENGGUNAKAN SISTEM SAMBUNGAN PENGELASAN WELDING) :
1. Sambungan Mekanis pada beberapa titik saja sesuai kebutuhan) :
Penyambungan dilakukan tanpa mesin khusus, yang diperlukan hanya peralatan bantu biasa.
- Flange Joint :
Penyambungan jenis ini menggunakan STUB END yang dikombinasikan dengan Flens dan diikat dengan mur
baut, selain untuk penyambungan untuk sesasama pipa atau Fitting Pipa PE cara ini juga digunakan untuk
sambungan pipa PE dengan jenis pipa seperti pipa Pvc atau pipa GIP.
- Compession Fitting
Cara Penyambungan jenis ini menggunakan menggunakan fitting khusus yg caranya relatip praktis, ada
beberapa type dan bentuk fitting yang digunakan dalam penyambungan ini. Jenis ini juga sering disebut dengan
istilah Quick Joint, Fitting ini dibuat dari material Poly Propelene dengan ukuran dia.1/2" (20 mm) sampai dengan
dia. 160 mm.
- Mechanical Bolt Coupling (Giboult Coupling)
Sama seperti sambungan flens, fiting ini biasanya digunakan juga untuk menyambung pipa dan fiting PE dengan
pipa dan fitting dari material lainnya, prinsip kerjanya adalah dengan mengencangkan baut dan mur, sehingga o-
ring disisi dalam akan menekan pipa sehingga pipa tidak bergerak.
pemanasan pada permukaan dalam fitting/coupling dan permukaan luar material yang akan disambung.
f. UJI COBA PENGALIRAN
1. Uji coba secara hidrolis harus dilakukan selama pelaksanaan pembangunan jalur-jalur pipa, peralatan pembantu yang
digunakan adalah pompa, alat ukur, dongkrak dan strust.
2. Pengujian pipa harus sesuai dengan tata cara pengujian pipa. Pada sistem pengaliran air secara pemompaan, pengetesan
pipa dilakukan bagian demi bagian dimana panjang maksimum dari bagian pipa yang di test adalah 100 m. pengetesan
dilakukan dengan cara memompakan air kedalam pipa yang akan ditest sehingga mencapai tekanan 8 atmosphere dan
dibiarkan selama 1 jam, setelah satu jam apabila tekanan turun, tekanan harus dinaikan lagi sehingga 8 atmosphere dengan
cara memompakan air kedalam pipa. Pekerjaan perpipaan dianggap memuaskan jika air yang dipompakan untuk menaikan
tekanan sehingga kembali pada tekanan 8 atmosphere setelah 1 jam tidak lebih dari (0,01xd) liter tiap jam km, dimana d
adalah diameter pipa yang ditest dalam mm. Apabila air yang dipompa lebih dari 0,01 x d liter, maka pelaksana harus
menentukan sumber kebocoran dan memperbaikinya. Pekerjaan pengetesan harus diulang setelah perbaikan dilaksanakan.
Biaya pengetesan sudah harus dihitung dan termasuk dalam nilai kontrak.
2. Pengujian pipa harus sesuai dengan tata cara pengujian pipa. Pada sistem pengaliran air secara pemompaan, pengetesan
pipa dilakukan bagian demi bagian dimana panjang maksimum dari bagian pipa yang di test adalah 100 m. pengetesan
dilakukan dengan cara memompakan air kedalam pipa yang akan ditest sehingga mencapai tekanan 8 atmosphere dan
dibiarkan selama 1 jam, setelah satu jam apabila tekanan turun, tekanan harus dinaikan lagi sehingga 8 atmosphere dengan
cara memompakan air kedalam pipa. Pekerjaan perpipaan dianggap memuaskan jika air yang dipompakan untuk menaikan
tekanan sehingga kembali pada tekanan 8 atmosphere setelah 1 jam tidak lebih dari (0,01xd) liter tiap jam km, dimana d
adalah diameter pipa yang ditest dalam mm. Apabila air yang dipompa lebih dari 0,01 x d liter, maka pelaksana harus
menentukan sumber kebocoran dan memperbaikinya. Pekerjaan pengetesan harus diulang setelah perbaikan dilaksanakan.
Biaya pengetesan sudah harus dihitung dan termasuk dalam nilai kontrak.
d RABAT BETON
- pada titik yang akat dilakukan rabat beton harus dibersihkan terlebih dahulu dari debu
- kemudian campuran beton dicampur sesuai kompisiss dalam dokumen spesifikasi pada alat concrete mixer
- setelah tercampur dengan baik maka campuran beton tersebut di tuang pada permukaan tersebut
- krmudian dirapikan dan dipadatkan dengan alat pertukangan dan alat concrete vibrator
- perlu diperhatikan agar tidak terjadi gundukan pada lapisan beton tersebut karena dapat menggangu pengguna jalan
karena dapat berakibat kecelakaan pada saat melintasi daerah tersebut
b PLESTERAN
Dipersiapkan alat, tenaga kerja, bahan atau material yang akan digunakan dalam pekerjaan plesetran ini. Plesteran dibuat
sesuai dengan ketentuan dalam gambar dan spesifikasi teknis. Tebal plesteran dibuat sesuai dengan spesifikasi teknis yang
telah ditentukan, sebelum plesteran dipasang diantara batu-batu harus dibersihkan dari debu dengan disiram dengan air agar
terjadi ikatan yang kuat antara pasangan dan plesteran. setelah campuran spesi tercampur dengan baik maka dapat
dilakukan dengan proses plesteran dengan alat pertukangan dan dirapikan dengan alat pertukangan (seterika)
c CAT
Dalam tahapan ini dilakukan setelah dilaksanakan pekerjaan plesteran dan acian selesai. Sebelum dilakukan pengecetan
permukaan dinding yang akan dicat diamplas secara merata. Kemudian dilakukan pembersihan dari segala noda, kotoran,
debu dan minyak. Setelah itu, dilakukan proses pengecetan dimulai ketika semua permukaan yang akan dicat telah bersih
dari kotoran dan telah dihaluskan. Diawali dengan dilakukan pengecetan menggunakan cat dasar. Dalam proses pengecetan
dilakukan menggunakan alat kuas biasa. Selanjutnya, dilaksanakan pengecetan dengan cat yang sesuai dengan spesifikasi
teknis, teknik pengecetan dilakukan secara berlapis-lapis dengan catatan cat pada lapis-lapis sebelumnya telah kering lalu
dilakukan cat pada lapis berikutnya.
PENUTUP / KESIMPULAN :
Demikian Penyampaian Metode Pelaksanaan ini kami buat, jika kami sebagai
Pemenang dalam Tender Pekerjaan ini maka akan kami pakai sebagai Pegangan
dan Strategi dalam melaksanankan Pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak
Sehingga dapat tercapai Hasil Pekerjaan yang Tepat Mutu, Tepat Waktu,
Tepat Anggaran dan Tepat Administrasi.