1. Usia
Kepadatan tulang akan mencapai puncak pada usia 30 tahun. Setelah itu akan mulai
kehilangan massa tulang. Oleh karena itu semakin tua, resiko osteoporosis akan semakin
meningkat
2. Jenis kelamin
3. Ras
Perempuan Asia dan Kaukasia lebih mudah terkena osteoporosis dibandingkan
perempuan Afrika
4. Keturunan
jika terdapat anggota keluarga dengan osteoporosis, kita pun berisiko mengalami
osteoporosis
5. Postur tubuh
Wanita atau pria yang memiliki postur tubuh yang cenderung kurus atau kecil
berisiko mengalami osteoporosis.
1. Level Hormon dalam Tubuh. Osteoporosis lebih sering terjadi pada mereka yang
memiliki kadar hormon terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hormon yang dimaksud adalah:
Hormon Seks. Level estrogen yang menurun pada wanita yang telah menopause
menjadi salah satu faktor risiko terjadinya osteoporosis. Ini juga terjadi pada wanita
yang sedang menjalani pengobatan kanker payudara. Sedangkan pada pria, penurunan
level hormon testosteron seiring dengan usia, ataupun pria yang sedang dalam
pengobatan kanker prostat berhubungan dengan risiko osteoporosis yang meningkat.
Hormon Tiroid. Tingginya level hormon tiroid dapat menyebabkan hilangnya massa
tulang.
2. Faktor makanan
Diet Ketat. Baik pria maupun wanita yang menjalani diet ketat atau mereka yang berat
badannya di bawah normal berhubungan erat dengan meningkatnya risiko
osteoporosis.
3. Kondisi Medis
4. Gaya Hidup
Kurang beraktivitas
Konsumsi alkohol
Konsumsi rokok
(National Institutes of Health Osteoporosis and Related and Bone Diseases, 2018)
Komplikasi Osteoporosis
a. Fraktur atau patah tulang
Tulang yang paling banyak terkena dan terpengaruh adalah tulang belakang ( spine) ,
pergelangan tangan dan sendi panggul
b. Kesulitan berjalan
Sekitar separuh dari pasien akan memiliki masalah dengan berjalan setelah fraktur
panggul yang membutuhkan bantuan dari orang lain untuk aktivitas sehari-hari
c. Nyeri punggung
Pengeroposan tulang belakang akan mengakibatkan adanya kerusakan tulang belakang
sehingga menyebabkan sakit tulang belakang dan postur tubuh membungkuk ke depan.
(Camacho, 2019)
Daftar pustaka
National Institutes of Health Osteoporosis and Related and Bone Diseases (2018) Osteoporosis,
Nasional Research Center. Available at: https://www.bones.nih.gov/health-
info/bone/osteoporosis/overview (Accessed: 2 August 2019).