Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN DATABASE
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Dosen : Lindawati S.E., M.

OLEH :

Kelompok 2
Kelas : 06SAKE005
Ruang : A-A334
1. AJENG AYU (2016122233)
2. HANNA HELENA KRISTINA (161011250412)
3. NURIASIH JAMAIKA (161021250077)
4. UTAMI
5. ENDI ROHENDI (2016120364)
6. RESA PUTRA PRATAMA (161011250386)
7. UTAMI

UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya dalam
kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberi nikmat dan karunia oleh-Nya. Di dalam
pembahasan makalah ini bertajuk seperti yang tertera dicover, dengan itu kami berfokus dalam
materi seperti yang akan kita bahas nanti.

Makalah yang tersusun ini sebagai tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, dengan
berbekal apa yang ada dalam buku pembahasan yang telah kami ambil dari beberapa sumber.
Selanjutnya kami banyak berterima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi, dan juga kepada rekan-rekan semuanya yang telah ikut berpartisipasi
dalam penyelesaian makalah ini baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Selanjutnya kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini bukanlah sesuatu yang
terjadi begitu sempurna, masih banyak kekurangan yang memang itu adalah dari kami sendiri,
harapan kami rekan-rekan untuk memberikan kritikan atau saran yang bersifat membangun.
Akhirnya kami ucapkan terimakasih.
WassalamualaikumWr. Wb

Tangerang Selatan, 07 September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii
BAB I ........................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................................................. 2
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................ 3
A. DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) .................................................................................. 3
B. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE ............................................... 5
C. PERANAN MANAJEMENT DATABASE DALAM PERUSAHAAN .......................................................... 6
D. STRUKTUR SISTEM MANAJEMEN DATABASE .................................................................................. 7
E. PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE........................................................................ 8
BAB III ......................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................................................................... 9
A. Kesimpuan ...................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem manajemen database
merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengelola dan mengendalikan pengaksesan database. Tugas dari sistem manajemen database
adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan
pengambilan data dari database. Pengelolaan manajemen database membutuhkan suatu
perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen database dapat terus
dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu
organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah
nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai
tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang
akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam
perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data
dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem
informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat

1
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi
tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal
memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga dapat
diperoleh informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan
demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar
tentang database dan juga Sistem Manajemen Database.

Rumusan Masalah
Adapun beberapa permasalahan yang dirumuskan di dalam makalah adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian, tujuan dan manfaat sistem manajemen database?
2. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan sistem manajemen database?
3. Menjelaskan peranan manajemen database dalam perusahaan?
4. Menjelaskan struktur sistem manajemen database?
5. Bagaimana perkembangan sistem manajemen database?

B. Tujuan

Berkaitan dengan rumusan masalah terlampir sebelumnya, makalah ini bertujuan sebagai
berikut:
1. Memahami sistem manajemen database
2. Memahami keunggulan dan kelemahan sistem manajemen database
3. Memahami peranan manajemen database dalam perusahaan
4. Memahami struktur sistem manajemen database

5. Mengetahui perkembangan sistem manajemen database

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)

1. Pengertian

Sebelum mahami pengertian Data Base Management System ( DBMS ), kita pahami

terlebih dahulu pengertian Data Base atau Basis Data yaitu kumpulan data yang

disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat di olah atau di manipulasi

menggunakan perangkat lunak ( Program Aplikasi ) untuk menghasilkan informasi.

Pendefinisian Basis Data meliputi spesifikasi berupa tipe data,struktur,dan juga

batasan-batasan data yang akan di simpan. Basis Data merupkan aspek yang penting

dalam sistem informasi dimana Basis Data merupakan gudang penyimpanan data

yang akan di olah lebih lanjut. Basis Data menjadi penting karena dapat menghindari

duplikasi data, hubungan antara data yang tidak jelas, organisasi data dan juga

update yang rumit.

Proses memasukan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data

memerlukan perangkat lunak yang di sebut Data Base Management System (DBMS)

ada pun penegertian lain dari Data Base Management System ( DBMS ) adalah sistem

untuk pengelolaan data base, sekaligus sebagai interface atau penghubung antara

data base dengan sistem aplikasi. Personil yang bertanggungjawab terhadap sistem

data base disebut dengan data base administrator (DBA) Rancangan data base terdiri

dari dua bagian, yaitu logical view dan physical view.

3
Logical view adalah rancangan tentang penyajian data dalam suatu laporan,Physical view

adalah rancangan tentang penyimpanan data dalam media penyimpan.

Ada dua jenis bahasa komputer yang dapat digunakan dalam berinteraksi dengan DBMS,

yaitu:

• Data Definition Language (DDL); digunakan untuk menggambarkan desain dari

database secara keseluruhan, mulai dari membuat tabel baru, memuat indeks,

maupun mengubah tabel.

• Data Manipulation Language (DML); digunakan untuk memanipulasi dan

mengambil data dari database, menghapus data dari database, dan mengubah

data pada suatu database.

2. Tujuan

Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer adalah untuk

menghindari kekacauan dalam hal pengolahan data yang jumlahnya besar. DBMS

merupakan perantara bagi pengguna dan database (baca: pengertian database), dan

agar dapat berinteraksi dengan DBMS maka pengguna harus memakai bahasa

database yang sudah ditentukan.

3. Manfaat

Manfaat sistem database sebagai berikut:

• Sebagai komponen utama dalam sistem informasi.

• Menentukan sistem kualitas informasi.

• Mengatasi kerangkapan data.

• Menghindari terjadinya inkonsistensi data.

4
• Mengatasi kesulitan dalam mengaskses data.

• Menyusun format yang standar dari sebuah data.

• Di gunakan oleh banyak pemakai.

B. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE

1. Keunggulan Sistem Manajemen Database


a. Mengurangi pengulangan data

Jumlah data akan dikurangi, dibandingkan dengan ketika file-file komputer disimpan
secara terpisah untuk staf aplikasi komputer. Data yang terduplikasi hanya terbatas pada
field-field yang dibutuhkan untuk menggabungkan data dari dua tabel.

b. Mencapai independensi data

Spesifikasi data disimpan dalam database itu sendiri daripada di setiap program aplikasi.
Perubahan-perubahan dapat dilakukan satu kali tanpa dilakukannya perubahan pada
program aplikasi yang mengakses data.

c. Mengambil data dan informasi dengan cepat

Relasi logis dan bahasa query terstruktur memungkinkan pengguna menarik data dalam
hitungan detik atau menit di bandingkan dengan berjam-jam atau berhari-hari jika
mengambil data dengan menggunakan bahasa programan tradisional seperti java.

d. Keamanan yang lebih baik

Baik sistem manajemen database mainframe maupun komputer mikro dapat memiliki
tingkat pengamanan keamanan yang berlapis seperti kata sandi, direktori pengguna, dan
enkripsi.

5
2. Kelemahan Sistem Manajemen Database
a. Membeli piranti lunak yang mahal

Sistem manajemen database untuk mainframe mahal harganya. Sistem manajemen


database berbasis komputer mikro, meskipun harganya hanya beberapa ratus dolar
dapat menjadi pengeluaran sangat besar bagi sebuah organisasi kecil.

b. Mendapatkan konfigurasi piranti keras yang besar

Kemudahan dengan mana sistem menajemen database dapat menarik informasi


mendorong lebih banyak pengguna memanfaatkan database. Meningkatnya jumlah
pengguna yang di dorong oleh kemudahan pengguna dapat menyebabkan pada
meningkatnya jumlah sumber daya komputer untuk mengakses database.

c. Memperkerjakan dan memelihara staf DBA

Sistem manajemen database menuntut pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan


secara penuh kemampuannya. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh
administrator database.

C. PERANAN MANAJEMENT DATABASE DALAM PERUSAHAAN

Peranan sistem manajemen database secara metode dan prosedur kegiatan perusahaan
antara lain :

1. Dilihat dari metode kerja


• Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan
efisien.
• Menambah efisiensi kerja kantor.
• Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor.
• Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
• Memeriksa pengeluaran yang sifatnya memboroskan penggunaan karyawan dan
catatan – catatan yang tidak perlu.

6
2. Dilihat dari prosedur kerja
• Memudahkan pelaksanaan kegiatan sehingga berjalan secara efisien dalam hal waktu
dan tenaga.
• Memperlancar kegiatan kerja sehingga menghasilkan pekerjaan yang efektif.

D. STRUKTUR SISTEM MANAJEMEN DATABASE

Struktur database adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi lebih
efisien. Sistem manajemen database adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan
struktur database, data itu sendiri, hubungan diantara data didalam database, nama –
nama formulir, jenis data dan seluruh uraian field lainnya. Struktur database dibedakan
menjadi 3, yaitu :
1. Struktur database hierarkis
Struktur hierarkis untuk database pada awalnya merupakan system pemrosesan
transaksi yang melakukan tugas – tugas seperti pengendalian persediaan, entry pesanan,
piutang, dan utang dagang. Alasan lain struktur hierarki ini digunakan karena struktur
hierarki memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien khususnya ketika sebagian
besar record didalam database akan digunakan dalam suatu aplikasi.
2. Struktur database jaringan
Struktur database jaringan dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record
tertentu. Secara konseptual, setiap record dalam database dapat menunjuk ke semua
record lain didalam database. Mengizinkan setiap record menunjuk ke record-record yang
lainnya akan terlalu kacau, bahkan profesional sistem informasi sekalipun akan
mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan menggunakan database dengan
menggunakan struktur jaringan.
3. Struktur database relasional
Struktur ini sering digunakan dalam bisnis. Pekerjaan C. J. Date dan E. F. Codd berkaitan
dengan struktur database relasional yang merupakan struktur yang saat ini paling umum
digunakan oleh organisasi bisnis. Dan stuktur database yang terdiri dari tabel-tabel
dimana relasi terbentuk secara implisit akan mudah dipahami dan digunakan.

7
E. PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE

Konsep sistem manajemen database pertama kali dirancang oleh Charles Bachman pada
tahun 1960-an dengan menggunakan model data jaringan. Pada tahun 1970 sistem
manajemen database diusulkan menggunakan model data relasi. Pada tahun 1990 sistem
manajemen database dikembangkan kembali dengan menggunakan konsep transaksi
untuk menjamin intregitas database.
Perkembangan sistem manajemen database modern saat ini mengarah pada pembuatan
fitur-fitur berorientasi aplikasi.. Manajemen ini memungkinkan banyak user untuk
mengakses data secara bersamaan sehingga fasilitas yang dimiliki oleh manajemen sudah
semakin banyak yaitu fasilitas pemanipulasian data, kontrol konkurensi data, recovery
data, keamanan data dan didukung dengan fasilitas komunikasi data karena manajemen ini
sudah terhubung dengan suatu jaringan. Perkembangan dunia usaha semakin meningkat
ditunjang dengan perkembangan komunikasi yang mempermudah organisasi atau
perusahaan untuk mengakses data, sehingga mengubah manajemen data menjadi
manajemen database tingkat lanjut didukung dengan fasilitas data warehousing dan
fasilitas database berbasis web sebagai salah satu strategi perusahaan dalam meningkatkan
kinerja dan keuntungan perusahaan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpuan

Dari pemaparan makalah di atas dapat kami tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Data Base atau Basis Data yaitu kumpulan data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer dan dapat di olah atau di manipulasi menggunakan perangkat
lunak ( Program Aplikasi ) untuk menghasilkan informasi.
2. Tujuan utama sistem manajemen database adalah untuk menyediakan tinjauan
abstrak bagi pemakai.
3. Peranan sistem manajemen database secara metode dan prosedur kegiatan
perusahaan antara lain :
• Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan
efisien.
• Menambah efisiensi kerja kantor.
• Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor.
• Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
4. Struktur database adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi
lebih efisien. Sistem manajemen database adalah suatu aplikasi peranti lunak yang
menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan diantara data didalam
database, nama – nama formulir, jenis data dan seluruh uraian field lainnya.
5. Jadi sistem manajemen database adalah perangkat lunak yang mendukung
manajemen data dalam jumlah besar. Sistem manajemen database menyediakan
akses data yang efisien.

9
DAFTAR PUSTAKA

McLeod Jr, Reymoond, dan George P. Schell,”Sistem Informasi Manajemen”, Edisi 10,2008,
Salemba empat: Jakarta.
http://Teknik-Informatika.com-faisal-akib/ diakses pada tanggal 12 April 2014 Pukul 13.00
http://www.sentra –ilmu.co.cc/2010/04/sistem-basis-data-istilah-istilah-dalam.htm/diunduh
12 April,2014,13.15

10

Anda mungkin juga menyukai