1. Produsen yaitu organism yang bisa membuat makanannya sendiri (autotropik) karena
memiliki butir-butir klorofil sehingga mapu melakukan proses fotosintesis. Secara
sepintas dapat dilihat bahwa ekosistem mangrove dipenuhi oleh tumbuhan pepohonan
berhijau daun, diantaranya yaitu: Aegiceras corniculatum, Avicennia alba, Avicennia
officinalis, Bruguiera clyndrica, Bruguiera hainessii, Ceriops decandra, Ceriops tagal,
Excoecaria agallocha, Lumnittzera littorea, Lumnitzera racemosa, Nypa fruticans,
Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Schyphypora hydrophyllacea, Sonneratia
alba, Sonneratia ovate, Xylocarpus granatum, dan Xylocarpus moluccensis. Di dalam
kawasan ekosistem mangrove yang selalu tergenang air kemungkinan dapat ditemukan
fitoplankton atau plankton nabati. Plankton adalah mikroorganisme atau larva yang
melayang dalam air, tidak dapat bergerak sendiri, atau daya geraknya lemah sehingga
mudah terpengaruh oleh gelombang atau arus air. Beberapa fitoplankton laut diantaranya
adalah : Asterionella, Amphiphora, Bacillaria, Coscinodiscus, Dytilum, Eucampia,
Guinardia, Hemiaulus, Licmophora, Mastogloia, Nitzschia, Planktoniella, Pleurosigma,
Rhizosolenia, Skeletonema, Surirella, Thalassionema, Thalassiosira, (Diatom),
Amphisolenia, Ceratium, Ceratocorys, Dinophysis, Gonyauulax, Gymnodinium,
Noctiluca, Ornithocerus, Peridinium, Prorocentrum, dan Pyrocycistis (Dianoflagellata).
2. Konsumen yaitu organism yang tidak dapat membuat makanannya sendiri (heterotropik)
sehingga harus mengambil makannya dari organisme produsen. Di dalam ekosistem
mangrove, organisme konsumen terdiri atas :
Peranan fungsi ekologis kawasan mangrove yang merupakan tempat pemijahan, asuhan
dan mencari makan bagi kehidupan berbagai jenis biota perairan laut, di sisi lain kawasan
mangrove juga merupakan wahana sangtuari berbagai jenis satwa liar, seperti unggas (burung),
reptil dan mamalia terbang, serta merupakan sumber pelestarian plasma nutfah.
Manfaat ekonomis mangrove, juga cukup memegang peranan penting bagi masyarakat,
karena merupakan wahana dan sumber penghasilan seperti ikan, ketam, kerang dan udang, serta
buah beberapa jenis mangrove dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Manfaat lainnya
merupakan sumber pendapatan masyarakat melalui budidaya tambak, kulit mangrove bermanfaat
dalam industri penyamak kulit, industri batik, patal dan pewarna jaring, serta sebagai wahana
wisata alam, penelitian dan laboratorium pendidikan.