Anda di halaman 1dari 17

BAB III

PEMBAHASAN ASUHAN KEPERAWATAN

Kasus 6
Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas dan
batuk .Riwayat kesehatan sekarang : kurang lebih sejak dua tahun terakhir pasien
mengeluh sering tidak enak badan,batuk dan kadang ampeg,sakit tidak dirasakan
dan tidak berobat.Kurang lebih tiga hari yang lalu pasien mengatakan sesak
nafas,batuk bertambah parah disertai panas.Di IGD pasien dilakukan pemeriksaan
dan didapatkan TD:120/70 mmhg , S:37,6 ,N: 120x/mnt ,RR: 36x/menit
mendapatccairan infus RL 20tpm yang ditambahkan aminophilin berupa drip
dilakukan pemeriksaan laboratorium,EKG ,rontgen thorax: gambaran bronkitis.
Pasien diberikan O2 3 liter /mnt,Nebulizer extra atroven 10 tetes,brotec 10 tetes
ditambahkan aquades 2cc dan extra dexa .Riwayat keperawatan dahulu pasien
sebelumnya memiliki riwayat merokok kurang lebih 10 tahun,pasien mengatakan
tidak memiliki riwayat alergi dan obat.

Nama perawat yang mengkaji : Perawat Ali


Unit : Vincentius
Kamar/ruang : 101/1
Tanggal/waktu masuk RS : 15 Januari 2018/ Jam 7.30 WIB
Tanggal/waktu pengkajian : 15 Januari 2018 /Jam 8.30WIB

I. Identitas klien
Nama : Tn.M
Jenis kelamin : Laki⁻laki
Umur : 70 tahun
Tempat/tgl lahir : Semarang,17 agustus 1948
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status perkawinan : Kawin
Agama : Kristen
Suku : Jawa
Alamat : Semarang
Dx Medis : Bronchitis
II. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn.A
Alamat : Semarang
Hubungan dengan klien : Anak
III. Riwayat keperawatan sebelum sakit :
Penyakit yang pernah di derita : Pasien mengatakan sesak nafas dan
batuk-batuk
Penyakit keturunan yang pernah diderita : Pasien mengatakan tidak ada
penyakit keturunan yang pernah
diderita
Operasi yang pernah dilakukan : Keluarga mengatakan tidak pernah
melakukan operasi.
Alergi : Pasien mengatakan tidak memiliki
alergi dingin dan alergi obat
Imunisasi : Pasien mengatakan pernah
menerima imunisasi tetapi lupa
imunisasi apa saja yang diterima.
Kebiasaan buruk : Pasien mengatakan sebelumnya ia
memiliki riwayat merokok kurang
lebih 5/6 bungkus setiap hari
selama 10 tahun
Obat⁻obatan : Pasien mengatakan tidak pernah
konsumsi obat apapun dan tidak
berobat saat sakit.
IV. Riwayat keperawatan saat ini
Alasan masuk rumah sakit : Keluarga mengatakan sejak 2 tahun
terakhir pasien mengeluh sering
tidak enak badan, batuk,sakit tidak
dirasakan dan tidak pernah
berobat.Lalu 3 hari yang lalu pasien
mengeluh sesak nafas,batuk
bertambah parah dan disertai panas
kemudian pada tanggal 15 Januari
jam 7:30 pagi keluarga pasien
membawa pasien ke rumah sakit St.
Elisabeth karena sesak nafas dan
batuk.
Tindakan/terapi yang sudah diterima : Infus RL 20 tpm dan obat
aminophilin drip.
Keluhan utama : Pasien mengatakan mengeluh sesak
nafas dan batuk.
Keluhan penyerta : Pasien mengatakan mengeluh tidak
enak badan dan badan terasa panas.
V. Kebutuhan
1. Oksigen
Sebelum sakit :Pasien mengatakan belum pernah
menggunakan alat bantu nafas ,biasa
mengeluh batuk-batuk dan sesak
nafas ketika dirumah.
Saat sakit : Pasien mengatakan sesak nafas,
batuk-batuk dan pasien sedang
terpasang alat bantu nafas nasal
kanul 3liter/menit.

2. Cairan

Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasa minum


air putih 7 gelas setiap hari dengan
tambahan kopi pagi dan malam.
Saat sakit : Pasien mengatakan minum air putih
sudah 4 gelas
3. Nutrisi (Pengkajian A,B,C,D)

Sebelum sakit :

Antropometri :

BB : 65kg

TB : 170 cm

BBI = (TB⁻100)⁻10%(TB⁻100)
=(170⁻100)⁻10%(170-100)

= 70⁻7 =63 kg

BBN = BBI+ (10% x BBI)

= 63+ (10% x 63)

= 63+ 6,3

= 56,7± 69,3 kg

Lingkar lengan =26cm

Biochemical : Pasien mengatakan belum pernah melakukan pemeriksaan

Lab

Clinical Sign : Tidak terkaji

Diet : Keluarga pasien mengatakan pasien makan 3x sehari , nasi

dan lauk untuk sayur dan buah jarang

Saat Sakit :

Antropometri :

BB : 62 kg

TB : 170 cm

BBI = (TB⁻100)⁻10%(TB⁻100)

=(170⁻100)⁻10%(170⁻100)

= 65⁻6,5 =63kg

BBN = BBI+ (10% x BBI)

= 63 + (10% x 58,5)

= 63+ 6,3

= 56,7 ⁻ 69,3 Kg

Lingkar lengan = 26cm

Biochemical : Ada hasil pemeriksaan Lab,EKG ,Rontgen thorax

Clinical Sign : ⁻

Diet : Tidak ada diet


4. Eliminasi fekal

Frekuensi Konsistensi Warna Bau Keluhan

Sebelum 1 kali Padat Coklat Bau Tidak


sakit dalam khas ada
sehari keluhan

Saat sakit 1 kali Padat Coklat Bau Tidak


dalam khas ada
sehari keluhan

5. Eliminasi urin

Frekuensi Warna Bau Keluhan

Sebelum 4x/hari Kuning Bau khas Tidak ada


sakit keluhan

Saat sakit 4x/hari Kuning Bau khas Tidak ada


keluhan

6. Aktivitas

Keterangan Sebelum Saat


sakit sakit

Mandi Dapat mengerjakan sendiri √ √

Pada bagian tertentu dibantu

Memerlukan bantuan

Berpakaian Seluruhnya tanpa dibantu √ √

Pada kondisi tertentu dibantu

Seluruhnya memerlukan bantuan

Pergi ke Dapat mengerjakan sendiri √


toilet Memerlukan bantuan √

Tidak dapat pergi ketoilet

Berpindah Tanpa bantuan √


atau
berjalan
Dengan bantuan √

Tidak dapat melakukan

BAB dan Dapat mengontrol √ √


BAK

Kadang⁻kadang ngompol

Dibantu seluruhnya

Makan Tanpa bantuan √ √

Dapat makan sendiri kecuali


hal⁻hal tertentu

Seluruhnya dibantu

SKOR A E

Ket :
A : Mandiri untuk 6 fungsi
B : Mandiri untuk 5 fungsi
C : Mandiri, kecuali mandi dan fungsi lain
D : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan fungsi lain
E : Mandiri, berpindah, berpakaian, pergi ke toilet dan fungsi lainnya
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
fungsi lainnya
G : Tergantung untuk 6 fungsi.
Dari data tersebut untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sebelum sakit
klien mandiri untuk 6 fungsi, dan saat sakit klien tergantung untuk
3fungsi.
7. Tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur 8 jam setiap hari
tetapi biasa terbangun karena batuk-batuk.
Saat sakit : Pasien mengatakan sulit memulai tidur
karena sering batuk-batuk dan tidak enak
badan.
8. Seksualitas

Sebelum sakit : Pasien mengatakan memiliki anak 2 ,istri


1 dan 1 cucu.
Saat sakit : Pasien mengatakan memiliki anak 2,istri 1
,1 cucu
9. Interaksi sosial

Sebelum sakit : Pasien mengatakan bisa berinteraksi


sosial dengan baik pada keluarga dan
tetangga disekitarnya.
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak bisa berinteraksi
dengan orang luar karena sering batuk –
batuk kecuali keluarganya.
10. Pencegahan masalah kesehatan

Sebelum sakit : Pasien mengatakan belum mengetahui


penyebab penyakit dan cara
pengobatannya.
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak tahu penyebab
dan nama penyakit yang dialaminya.
11. Promosi kesehatan

Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan belum pernah


mendapatkan pendidikan kesehatan
Saat sakit : Pasien mengatakan belum dapat
pendidikan kesehatan penyakit bronkitis
VI. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sesak nafas, batuk terpasang infus RL
terpasang okigen 3 ilter
Kesadaran : Kualitatif :Compos mentis
Kuantitatif: E4V5M6
TTV : TD = 120/70 mmHg,
RR= 36x/menit
N=120x/menit ,
T 37,6 ͦ C
Head to Toe
a. Wajah
Inspeksi : wajah pasien tampak lemah
Palpasi : tidakada benjolan, tidak ada bekas luka,tidak ada lesi
Finger print: (⁻)
b. Mata
Inspeksi : konjungtiva ananemis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Hidung
Inspeksi : tidak terdapat bekas luka, hidung simetris
d. Telinga
Inspeksi : tidak terdapat lesi, bentuk telinga simetris
e. Mulut
Inspeksi : bentuk bibir simetris, mukosa bibir lembap, mulut dan gigi
bersih, tidak bau mulut.
f. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran vena,
Palpasi : tidak ada pembesaran vena, teraba denyut arteri karotis

g. Dada
Inspeksi : Menggunakan otot bantu pernafasan ,bentuk dada barrel,
simetris kiri dan kanan.
Palpasi : gerakan dinding paru cepat dan simetris kiri dan kanan
Perkusi : Adanya bunyi redup pada ICS9 sisi kanan dan kiri
Auskultasi : suara nafas wheezing ,pola nafas cepat dan
pendek(dispnea)
h. Jantung

Inspeksi : ictus cordis terlihat,


Palpasi : ictus cordis teraba
Perkusi : suara pekak
Auskultasi : bunyi tungggal pada semua perbatasan jantung
i. Paru⁻paru
Inspeksi : terlihat dari empat sisi menggunakan otot bantu nafas
Palpasi : taktil fremitus normal kiri dan kanan
Perkusi : suara sonor
Auskultasi :Adanya suara nafas tambahan wheezing
j. Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris ,tidak edema ,tidak ada lesi
Auskultasi : bising usus 6 kali/menit
Perkusi : bunyi timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan ,hepar tidak teraba,ginjal tidak teraba
k. Ekstremitas atas
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak ada bekas luka

Palpasi : turgor kulit elastis, Capillary 3 detik

l. Ekstremitas bawah
Inspeksi : keadaan kuku normal, warna kulit sawo matang,sedikit
keriput
Palpasi : tidak ada bekas luka
Kekuatan otot
4 4
4 4

VII. Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan Hasil
EKG Hipertropi ventrikel kanan dan
pulmonal.
Rontgen Thorax
bronkovaskuler meningkat
VIII. Terapi

Tgl Jenis Dosis Rute Waktu Indikasi


Terapi
15 Januari Infus RL 500 mg IV jam 8.00 Memenuhi
2018 20 tpm kebutuhn
cairan
15 januari O2 3 Liter/mnt Saluran Jam 10.00 Memenuhi
2018 pernafasan wib kebutuhan
oksigen
15 januari Nebulizer 10 Tetes + Nebulizer Jam 13.00 Penyakit
2018 extra 2 tetes dihirup WIB paru
atroven aquadest obstruksi
kronik
ANALISA DATA

Analisa data Masalah Etiologi


DS: Ketidak efektifan Obstruksi jalan napas
- pasien mengatakan 2 bersihan jalan napas
tahun terakhir pasien
mengeluh sering tidak
enak badan batuk
- Pasien mengatakan 3
hari yang lalu pasien
batuknya bertambah
parah
- Pasien mengatakan ia
memiliki riwayat
merokok 10tahun

DO: TD = 120/70 mmHg,

RR= 36x/menit

N=120x/menit ,

T 37,6 ͦ C
DS : Ketidak efektifan pola Keletihan otot
- Pasien mengatakan 3 napas pernapasan
hari yang lalu pasien
mengatakan sesak
napas batuk bertambah
parah disertai panas
- pasien mengatakan
sebelumnya ia punya
riwayat merokok 10
thn
DO:
- TD = 120/70 mmHg,

RR= 36x/menit

N=120x/menit ,

T 37,6 ͦ C
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN:

1. Ketidak efektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan Obstruksi


jalan napas ditandai dengan pasien mengatakan 2 tahun terakhir pasien
mengeluh sering tidak enak badan batuk , pasien mengatakan 3 hari yang
lalu pasien batuknya bertambah parah, pasien mengatakan ia memiliki
riwayat merokok 10tahun dari hasil TTV didapatkan TD = 120/70 mmHg,
RR= 36x/menit N=120x/menit , T 37,6 ͦ C
2. Ketidak efektifan pola napas berhubungan dengan keletihan otot
pernapasan ditandai dengan 3 hari yang lalu pasien mengatakan sesak
napas batuk bertambah parah disertai panas. pasien mengatakan
sebelumnya ia punya riwayat merokok 10 thn- TD = 120/70 mmHg, RR=
36x/menit, N=120x/menit ,T 37,6

-
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal No NOC NIC Rasional


/jam DP

16 Jan 1 Tujuan: 1. Manajemen Jalan napas (3140) 1. Manajemen Jalan napas


2018/ (3140)
Ketidak efektifan bersihan jalan napas dapat Observasi:
08.00 Observasi :
teratasi setelah dilakukan tindakan Monitor status pernafasan dan Untuk mengetahui status
WIB
keperawatan selama 4x 24 jam dengan Oksigenasi, sebagaimana mestinya pernafasan pasien dan
indikator sebagai berikut
Oksigenani untuk lakukan
Domain II :kesehatan fisiologi Mandiri : intervensi selanjutnya
Kelas E: jantung paru - posisikan pasien untuk Mandiri :
meringankan sesak napas - posisi semifowler
Outcome: status pernafasan
agar masuknya udara
Indikator A T
kedalam paru⁻paru
1. Suara nafas tambahan 2 4 seimbang dan
meringankan sesak
2. demam 3 4 napas
3. batuk 2 4 - kelola udara ,oksigen, nebulizer - untuk meringankan
sesak napas dan
1. sangat berat mengeluarkan sekret
2. berat di jalan napas
3. cukup
- Untuk membersikan
4. ringan
- lakukan penyedotan sekret
5. tidak ada jalan napas

Edukasi :
Edukasi :
-Ajarkan pasien cara batuk efektif
untuk mengeluarkan lendir
-Motivasi pasien untuk bernafas
di jalan napas
pelan,dalam berputar dan batuk

Kolaborasi :
Kolaborasi:
- Lakukan fisiotherapy dada
- Agar pasien tidak
,sebagaimana semestinya.
sesak napas dan
mengeluarkan lendir
di jalan napas
2. Tujuan: Terapi oksigen(3320) Terapi oksigen(3320)

Ketidak efektifan pola napas dapat teratasi Observasi: Observasi:

setelah dilakukan tindakan keperawatan - Monitor aliran oksigen - agar aliran oksigen pasien

selama 4x 24 jam dengan indikator sebagai Mandiri : lancar

berikut - Memberikan oksigen sesuai Mandiri :


kebutuhan pasien - agar kebutuhan oksigen
Domain 2: kesehatan fisiologi - Memberi obat batuk pasien terpenuhi

Kelas E :jantung paru - untuk kesembuhan batuk


Edukasi : Edukasi :
Outcome : 2. Status pernafasan : kepatenan
⁻ Memberikan pendidikan kesehatan - Agar pasien dan
jalan nafas.
tentang penyakit ynag di derita keluarga pasien
Indikator A T mengetahui penyakit
pasien
1. frekuensi jalan napas 2 4 yang diderita oleh pasien
- Menjelaskan penyebab, cara

2. irama pernafasan 3 5 pencegahan bronkitis. - Agar pasien dan


keluarga tau cara
3. kemampuan untuk 3 4 pencegahan bronkitis
mengeluarkan sekret dan penyebab dari
bronkitis tersebut
Kolaborasi : Kolaborasi
-
Keterangan :
1. Deviasi berat dari kisaran normal
2. Deviasi yang cukup cukup berat dari
kisaran normal
3. Deviasi sedang dari kisaran normal
4. Deviasi ringan dari kesaran normal
5. Tidak ada deviasi dan kisaran normal

Anda mungkin juga menyukai