PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah di antaranya: guru, tujuan sarana dan strategi atau metode dan model
pembelajarannya itu sendiri. Semua komponen itu saling melengkapi dan saling
ketergantungan satu dengan yang lainnya. Seorang guru yang kaya akan
penguasaan materi umpamanya, tidak akan dapat berhasil mengajar dengan baik
metode apa yang akan digunakan yang sesuai dengan kondisi siswa yang
dihadapinya.
pendidikan formal, salah satu mata pelajaran di sekolah yang dapat digunakan
salah satu bidang ilmu dasar yang memiliki peranan penting dalam pengembangan
memajukan daya pikir manusia. Oleh karena itu, pelajaran matematika di sekolah
1
2
kurang variasi, serta kurang memberi kesempatan kepada siswa terlibat aktif
terpusat pada guru kurang member kesempatan siswa untuk terlibat dalam proses
membuat siswa menjadi bosan. Di lain pihak, kurikulum saat ini yaitu kurikulum
kompetensi yang dimilikinya. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan
oleh Dahar (2011: 121) yang menyatakan bahwa kemampuan untuk memecahkan
dianggap sesuai untuk kurikulum 2013 saat ini. Melalui pendekatan saintifik,
selain dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan dan
3
keterampilannya. Siswa dilatih untuk mampu berpikir logis dan sistematis, dengan
matematika kelas VII SMPN 5 Kendari oleh Ibu Yustin Alix, S.Pd diperoleh
dihadapkan pada soal-soal cerita, siswa kurang terbiasa dalam menuliskan apa
yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal, kurang mengetahui konsep apa
konsep itu agar soal bisa diselesaikan, dan apakah jawaban yang diperoleh sudah
diperoleh nilai rata rata 26,2 % dapat dilihat bahwa rata-rata kemampuan
rendah.
kurangnya keaktifan siswa dalam proses belajar, siswa tidak dibiasakan untu
berpikir, berdiskusi, menulis apa yang menjadi masalah pada soal yang diberikan
matematis.
4
Think Talk Write (TTW). Model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk
Write (TTW) diperkenalkan oleh Huinker & Laughlin. Pada dasarnya model
dihadapkan pada masalah yang penuh dengan makna dan siswa diharapkan
B. Rumusan Masalah
konvensional?
Kendari?
C. Tujuan Penelitian
Kooperatif Tipe TTW pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kendari.
kelas VII SMP Negeri 5 Kendari yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran langsung.
6
Negeri 5 Kendari.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi sekolah; dapat memberikan masukan yang berarti pada sekolah dalam
pembelajaran TTW.