Anda di halaman 1dari 4

ANC LUAR GEDUNG

No. Dokumen : I/SPO / / PKM-UM/2016


Terbitan : 01
No Revisi : 01

SPO Tanggal Mulai Berlaku


Halaman
:
: 1/3
PUSKESMAS
KABUPATEN
KEPAHIANG UJAN MAS
Ditetapkan Oleh Kepala TUTI HARYANI, SST
Puskesmas Ujan Mas NIP. 197708302007012020

1. Pengertian Pelayanan ANC adalah pelayanan yang dilakukan untuk memeriksa


keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan upaya koreksi
terhadap penyimpangan yang ditemukan.
2. Tujuan Mengetahui perkembangan kesehatan ibu hamil dan janin selama masa
kehamilan, Persalinan dan nifas untuk mencegah timbulnya komplikasi
3. Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
tentang standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
2. Surat Keputusan Kebijakan Kepala Puskesmas No: tentang Pelayanan
Antenatal Care

4. Referensi Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI 1997,


Jakarta
5. Alat dan bahan 1. Buku KIA
2. Pita Ukur LILA
3. Timbangan Berat Badan
4. Tinggi Badan
5. Dopler
6. Tensimeter
7. Jangka Panggul
8. Meteran (cm)
6. Langkah- 1. Panggil ibu sesuai urutannya.
langkah 2. Petugas mencocokkan identitas ibu hamil.
3. Pastikan ibu dalam keadaaan hamil dengan menggunakan alat test
Kehamilan bila perlu.
a. Ibu hamil baru :
1) Catat nomor registrasi pada kartu ibu
2) Catat nomor registrasi kartu ibu pada kohort ibu
3) Catat nomor registrasi ibu di dalam buku KIA
4) Lakukan pengkajian data :
a. Lakukan anamnesa sesuai dengan instrumen pada kartu
ibu, Lakukanpemeriksaan kehamilan sesuai dengan 10
standar ANC secara TERPADU (1. Timbang dan ukur
tinggi badan, 2. Ukur tekanan darah menggunakan
stetoskop, 3. Nilai status gizi (ukur LILA), 4. Ukur tinggi
fundus uteri dengan cm, 5. Tentukan presentase janin dan
denyut jantung janin, 6. Lakukan skrining TT dan berikan
imunisasi TT, 7. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet
selama hamil, 8. Lakukan pemeriksaan test laboratorium
rutin (Hb dan Gol. Darah) dan khusus (sesuai indikasi), 9.
Lakukan tatalaksana kasus, 10. Temuwicara dan lakukan
konseling termasuk program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K) serta KB Paska Salin)

7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang 1. Buat suasana hangat di setiap sesi sehingga peserta tidak canggung
perlu dalam mengutarakan pertanyaan dan pendapat
diperhatikan

9. Unit Terkait Puskesmas Perawatan, Puskesmas PONED, Poskesdes dan Bidan Desa
10. Dokumen
Terkait

11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan


Historis
ANTE NATAL CARE (ANC)
No. Dokumen : VII/SPO /01/ PKM-UM/2016
Terbitan : 01
No Revisi : 01

SPO Tanggal Mulai Berlaku


Halaman
:
: 3/3

KABUPATEN
KEPAHIANG
Ditetapkan Oleh Kepala Edy Johari, SKM.MM
Puskesmas Ujan Mas 19660622 198703 1 003

5) Catat hasil pengkajian di Kartu Ibu, Kohort Ibu dan Buku


KIA
6) Jelaskan semua hasil pemeriksaan pada ibu
7) Jika ditemukan kehamilan dengan faktor resiko dan resiko
tinggi beri tanda merah di kartu ibu
8) Jika ditemukan kehamilan dengan faktor resiko dan resiko
tinggi beri tanda merah di kartu ibu
9) Lakukan rujukan sesuai dengan kasus yang ditemukan
10) Berikan buku KIA kepada ibu dan jelaskan isi serta
manfaatnya
11) Buat amanat persalinan dan isi stiker P4K
12) Ingatkan kembali kepada ibu untuk melakukan kunjungan
ulang dan mengikuti kelas ibu hamil di wilayah tempat tinggal ibu
b. Kunjungan Ulang K2 (4-6 bulan)
1) Mencocokkan nomor register ibu
2) Lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik antara lain : BB, TD, TTD2,
Protein urine tes, Glukosates, DJJ, Status TT injeksi TT bila perlu,
Konseling KB Pascapersalinan
3) Catat hasil anamnase dan pemeriksaan fisik pada kartu ibu, kohort ibu
dan buku KIA
4) Jelaskan pada ibu semua hasil pemeriksaan
5) Lakukan rujukan jika ditemukan adanya penambahan BB yang tidak
sesuai dan terdeteksinya keadaan komplikasi/ penyulit ibu hamil
6) Ingatkan kembali kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang dan
mengikuti kelas ibu hamil di wilayah tempat tinggal ibu
c. Kunjungan Ulang K3(7-9bulan)
1) Mencocokkan nomor register ibu
2) Lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik antara lain : BB, TD, letak
janin, DJJ, TTD3, Status TT injeksi TT bila perlu, Konseling KB
Pascapersalinan
3) Catat hasil anamnase dan pemeriksaan fisik pada kartu ibu, kohort ibu
dan buku KIA
4) Jelaskan pada ibu semua hasil pemeriksaan
5) Lakukan rujukan jika ditemukan adanyakomplikasi
6) Ingatkan kembali kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang dan
d. Kunjungan Ulang K4 (7-9bulan)
1) Mencocokkan nomor register ibu
2) Lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik antara lain : BB, TD,
letak janin, DJJ, Hb2, Status TT injeksi TT bila perlu,
Kepastian KB Pasca persalinan
3) Catat hasil anamnase dan pemeriksaan fisik pada kartu ibu,
kohort ibu dan buku KIA
4) Jelaskan pada ibu semua hasil pemeriksaan
5) Jelaskan pada ibu tentang persiapanpersalinan, penolong
persalinan, dan tempat persalinan serta manfaat inisiasi
menyusu dini (IMD)
6) Jelaskan pada ibu untuk memberikan Asi Ekslusif sampai usia
Jelaskan pada ibu perencanaan penggunaan alat kontrasepsi
setelah persalinan bayi 6 bulan

Unit terkait  Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes


 Laboratorium
 Gizi
 Gigi
 P2M

Anda mungkin juga menyukai