Anda di halaman 1dari 19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode Analitik

Correlational yang bertujuan untuk menentukan hipotesis yang ada, untuk

mengetahui hubungan antara variable pada situasi atau sekelompok subyek. Hal

ini dilakukan untuk melihat hubungan antara satu variable dengan variable yang

lain (Notoatmodjo, 2014). Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross

Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau

observasi dari data variable hanya satu kali pada satu saat (Notoatmodjo , 2014).

Yang dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat

pengetahuan dan minat ibu hamil terhadap hypnobirthing.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

B.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PBM Elohim Sidikalang, dengan alasan sebagai

berikut :

1. PBM Elohim Sidikalang adalah tempat praktek peneliti

2. PBM Elohim Sidikalang memberi pelayanan ibu hamil bersalin dan nifas

dengan metode hypnobirthing mulai Januari 2019

1
B.2. Waktu Penelitian

Tabel B.2.1.

Waktu Penelitian

No Jadwal Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan Skripsi 2019


Mei Juni Agustus Sept Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul
2. Pembuatan proposal
3. Penyusunan
instrument
4. Ujian proposal
5. Perbaikan proposal
6. Pengumpulan data
7. Analisis data
8. Penyusunan laporan
9. Sidang skripsi
10. Perbaikan skripsi

C. Populasi dan Sampel

C.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti

(Notoatmodjo, 2014). Populasi dalam penelitian harus sesuai dengan yang

ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil yang

menjadi pasien PBM Elohim yang berjumlah 35 orang ibu hamil.

C.2. Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang digunakan sebagai subjek penelitian

melalui sampel yang harus mewakili kriteria (Nursalam, 2015)

2
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Iman, 2015).

Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan

kehamilannya ke PBM Elohim Sidikalang yang berjumlah 35 orang.

D. Variabel Penelitian

Gambar D.1

Variabel Penelitian

Variable Independent Variabel dependent

Pengetahuan tentang Minat ibu hamil terhadap


hypnobirthing hypnobirthing

D.1 Identifikasi Variabel

Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran

yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep

pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2014). Variable dalam penelitian ini yaitu :

3
1. Variabel independent

Variable dependent adalah variable resiko atau sebab (Notoatmodjo,

2014). Variable independent dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu

hamil tentang Hypnobirthing

2. Variabel Dependent

Variable dependent adalah variable akibat atau efek (Notoatmodjo, 2014).

Variable dependent dalam penelitian ini adalah minat ibu hamil terhadap

hypnobirthing.

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian

Tabel E.1

Defenisi Operasional Variabel Penelitian

Variable Defenisi Parameter Alat Skala Skor dan


Independent Ukur Kriteria
Tingkat Segala sesuatu 1. Defenisi K O Pernyataan
pengetahuan yang diketahui hypnobirthing u r positif :
ibu hamil tentang 2. Manfaat e d Jawaban
terhadap manfaat hypnobirthing s i benar : 1
hypnobirthing hypnobirthing 3. Waktu i n Jawaban
metode o a salah : 0
hypnobirthing n l Pernyataan
4. Langkah- e negative :
langkah r Jawaban
melakukan benar : 1
hypnobirthing Jawaban
salah : 0
Kategori :

4
Baik : 76
% - 100 %
Cukup : 56
% - 75 %
Kurang : <
56 %

Variable Defenisi Parameter Alat Skala Skor dan


Dependent Ukur Kriteria
Minat ibu Ketertarikan 1. Minat K O Pernyataan
hamil atau Intrinsik u r positif :
terhadap kecenderungan 2. Minat e d Ya : 1
hypnobirthing ibu hamil Ekstrinsik s i Tidak : 0
terhadap i n Pernyataan
hypnobirthing o a negative :
n l Ya : 1
e Tidak : 0
r Kategori :
Tinggi : 67
% - 100 %
Sedang :
34 % - 66
%
Kurang : 0
- 33 %

F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

F.1 Jenis Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder.

1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden (sampel) secara

langsung. Data primer dari penelitian ini diperoleh melalui survei dengan

5
menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan dan dibagikan kepada

responden.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Data

sekunder dari penelitian ini diperoleh melalui Rekam Medik, Data

Registrasi PBM Elohim Sidikalang. Data diperoleh dengan cara

memberikan surat survei awal penelitian kepada Penanggungjawab PBM

Elohim, setelah izin diberikan peneliti mencatat data jumlah pasien ibu

hamil yang memeriksakan kehamilannya di PBM Elohim Sidikalang.

F.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Peneliti meminta surat izin pelaksanaan penelitian dari Jurusan

Kebidanan Poltekkes Medan

2. Peneliti melakukan perijinan di PBM Elohim Sidikalang

3. Peneliti lebih dulu melihat data registrasi pasien dan rekam medik

4. Peneliti menjelaskan tentang tujuan dan prosedur penelitian kepada

responden dan juga keluarganya, responden yang bersedia berpartisipasi

diwawancarai untuk menanyakan hal-hal yang dibutuhkan dan mengisi

lembar kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti.

5. Responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan

(informed consent).

6
6. Kemudian lembar kuesioner dibagikan kepada responden dan diminta

untuk mengisi secara keseluruhan dan mengumpulkan lembar kuesioner

sambil mengecek kembali kelengkapan jawaban responden.

G. Instrument dan Bahan Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah lembar kuesioner yang telah disiapkan

oleh penulis. Pengumpulan data dilakukan langsung oleh penulis. Kuesioner

yang digunakan adalah jenis kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban yang

ditujukan kepada responden dalam penelitian ini.

H. Validitas dan Reliabilitas

H.1 Validitas

Adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar

mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah

disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Kuesioner untuk

variable pengetahuan dan minat sudah dilakukan uji validitas oleh 10 ibu hamil,

dan sudah diuji reliabilitas dengan menggunakan prpgram Statitic package for

the Sosial Science (SPSS) 16 dengan hasil 100 % valid. Kuesioner dalam

7
penelitian ini sudah dilakukan uji validitas dalam penelitian yang dilakukan

oleh Elsa Sulistio Ningsih dkk (2017).

Perhitungan uji validitas pengetahuan akan dianalisis menggunakan

Statitic package for the Sosial Science (SPSS) dan Microsoft Office Exel

(SPPS). Adapun rumus teknik kolerasi “product moment” adalah sebagai

berikut :

𝑁 (∑𝑋𝑌) − (∑𝑋∑𝑌)
𝑟=
√[𝑁∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 ][𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 ]

Keterangan :

N = Jumlah responden

X = Skor pertanyaan

Y = Skor total

XY = Skor pertanyaan dikali skor total

R = Taraf signifikan

Butir pertanyaan kuesioner dikatakan valid jika berkolerasi positif dan

diperoleh hasil perhitungan r hitung > r tabel dengan taraf signifikasi 0,05.

Setelah dilakukan uji validitas, jika ada soal-soal yang tidak valid akan dihapus

apabila jumlah soal yang valid telah mewakili indikator soal. Soal yang perlu

8
direvisi atau diperbaiki akan dilakukan uji validitas ulang (Hidayat, 2010). Pada

penelitian ini, jumlah soal dalam penelitian pengetahuan ini adalah 15 dan jumlah

soal penelitian minat ini adalah 15 dengan jumlah responden 10, maka r table =

0, 632. Setelah dilakukan uji validitas ditemukan bahwa r hitung lebih besar dari

r table,

H. Reliabilitas

Uji reliabilitas dipergunakan untuk menguji kuesioner jawaban

responden. Dalam penelitian ini uji reliabilitas responden digunakan dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach’s dengan menggunakan bantuan SPSS.

Kuesioner dalam penelitian ini sudah dilakukan uji reliabilitas dalam penelitian

yang dilakukan oleh Elsa Sulistio Ningsih dkk (2017).

Adapun reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus Cronbach’s

Alpha yaitu sebagai berikut :

𝑘 ∑𝜎𝑏 2
𝑟=[ ][1 − 2 ]
(𝑘 − 1) 𝜎 𝑡

Keterangan :

r = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑𝜎𝑏 2 = Jumlah varians butir

𝜎2𝑡 = Jumlah total

9
Apabila diperoleh r hitung > r tabel maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel

(Susila, 2014).

I. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan

tahap akhir penelitian. Adapun kegiatan setiap tahapnya adalah sebagai berikut

1. Mengurus perijinan surat pengantar survey awal pengumpulan data

kepada Poltekkes Kemenkes Medan

2. Mengurus perijinan penelitian kepada Penanggungjawab PBM Elohim

Sidikalang

3. Mencari data responden

4. Memberikan Informed Consent pada responden setelah klien bersedia

menjadi responden

5. Peneliti memberikan surat pernyataan kesediaan penelitian kepada

responden

6. Memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi oleh responden

7. Melakukan editing

8. Melakukan skoring

9. Melakukan coding

10. Melakukan tabulating

11. Melakukan analisis data univariate dan bivariate

10
J. Manajemen Data

J.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi. Adapun langkah –

langkah dalam pengolahan data adalah :

1. Editing

Adalah memeriksa kelengkapan data-data yang telah terkumpul.

Berdasarkan hasil pengecekan seluruh kuesioner telah dijawab

responden dengan lengkap sehingga tidak dilakukan pengambilan data

ulang.

2. Coding

Adalah proses pemberian kode pada data, dilakukan dengan

tujuan merubah data kualitatif menjadi data kuantitaif (kuantifikasi data)

atau membedakan ankea karakter untuk identitas responden diganti

kode dengan memberikan kode nomor urut pada lembar kuesioner untuk

menjaga kerahasiaan responden.

a. Data Umum

1. Kode Responden

Responden 1 :1

Responden 2 :2

Responden 35 : 35

2. Kode Umur

20-30 tahun :1

11
31-40 tahun :2

 40 tahun :3

3. Kode Pendidikan

SD :1

SMP :2

SMA :3

Perguruan Tinggi :4

4. Kode Status Pekerjaan

Ibu Rumah tangga :1

Petani :2

Swasta :3

PNS :4

5. Informasi

Pernah :1

Tidak Pernah :2

6. Kode Sumber Informasi tentang Hypnobirthing

Tenaga Kesehatan :1

Media Cetak :2

Media Elektronik :3

Teman, saudara, kerabat : 4

b. Data Khusus

1. Kode Pengetahuan tentang Hypnobirthing

12
Baik :1

Cukup :2

Kurang :3

2. Kode Minat tentang Hypnobirthing

Tinggi :1

Sedang :2

Rendah :3

3. Scoring

Scoring adalah pemberian skor atau nilai pada masing-masing

jawaban responden.

1. Pengetahuan ibu hamil terhadap hypnobirthing

Pertanyaan Positif

Benar : Skor 1

Salah : Skor 0

Pertanyaan Negatif

Benar : Skor 0

Salah : Skor 1

2. Minat Ibu Hamil terhadap Hypnobirthing

Pernyataan Positif

Ya : Skor 1

Tidak : Skor 0

13
Pernyataan Negatif

Ya : Skor 0

Tidak : Skor 1

4. Tabulating

Tabulating adalah data dikumpulkan dan dikelompokkan dalam

bentuk tabel. Termasuk dalam kegiatan ini adalah memberikan skor

terhadap item-item yang perlu diberi skor dan memberi kode terhadap

item-item yang diberi skor. Hasil tabulasi perhitunga kuesioner

kemudian diprosentasikan dan hasil prosentasi dikualitaskan

menggunakan skala kualitatif sebagai ebrikut :

100 % : Seluruhnya dari responden

76 % - 99 % : Hampir seluruhnya dari responden

51 % – 75 % : Sebagian besar dari responden

50 % : Setengahnya dari responden

26 % - 49 % : Hampir setengahnya dari responden

1 % - 25 % : Sebagian kecil dari responden

05 : Tidak satupun dari responden

14
J.2 Analisis Data

Analisa data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Analisis Univariat

Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap

variabel yang menghasilkan distribusi dan parameter dari tiap variable

(Notoatmodjo, 2014)

a. Pengetahuan

Hasil jawaban responden diprosentase menggunakan rumus :

𝑠𝑝
P = 𝑠𝑚 x 100 %

Keterangan :

P : persentase

Sp : skor yang diperoleh

Sm : jumlah skor maksimal (Nursalam, 2009)

Kemudian kriteria pengetahuan diberi skor sebagai berikut :

1. Baik (76 % - 100 % ) diberi skor 3

2. Cukup (56 % - 75 % ) diberi skor 2

15
3. Kurang ( < 56 % ) diberi skor 1

b. Minat

Hasil jawaban responden diprosentase menggunakan rumus :

𝑠𝑝
P = 𝑠𝑚 x 100 %

Keterangan :

P : persentase

Sp : skor yang diperoleh

Sm : jumlah skor maksimal (Nursalam, 2009)

Kemudian kriteria minat diberi skor sebagai berikut :

1. Tinggi ( 67 % - 100 % ) diberi skor 3

2. Sedang ( 34 % - 66 % ) diberi skor 2

3. Rendah ( 0 % - 33 % ) diberi skor 1

Hasil perhitungan pengetahuan dan minat kemudian

diprosentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

16
𝑠𝑝
N = 𝑠𝑚 x 100 %

Keterangan :

N : persentase skor

Sp : skor yang diperoleh

Sm : jumlah skor maksimal

2. Analisis Bivariat

Analisis yang dilakukan terhadap dua variable yang digunakan

berhubungan atau berkorelasi. Teknik uji statistic yang dipilih

berdasarkan tujuan uji yaitu hubungan (korelasi/asosiasi) dan skala data

pengetahuan yaitu ordinal dan minat yaitu ordinal. Berdasarkan acuan

tersebut maka digunakan teknik uji Spearman Rank. Perhitungan

dilakukan dengan cara program SPSS 16. Penarikan kesimpulan

dilakukan dengan cara :

Bila ƿ value ≤ ɑ (0,05) berarti ada hubungan pengetahuan

dengan minat ibu hamil terhadap hypnobirthing.

17
Bila ƿ value > ɑ (0,05) berarti tidak ada hubungan pengetahuan

dengan minat ibu hamil terhadap hypnobirthing.

K. Etika Penelitian

Etika penelitian artinya subyek penelitian dan yang lainya harus

dilindungi. Beberapa prinsip dalam pertimbangan etik meliputi: bebas

eksploitasi, bebas kerahasiaan, bebas penderitaan, bebas menolak menjadi

responden, dan perlu surat persetujuan (Nursalam, 2013).

Secara garis besar, dalam penelitian ada beberapa prinsip yang harus

dipegang teguh yakni :

1. Informed consent (persetujuan setelah penjelasan)

Salah satu aspek etika yang harus ada dalam sebuah penelitian adalah

adanya informed consent. Dimana responden akan mengisi lembar

persetujuan untuk dilakukan penelitian, jika responden menolak maka

peneliti tidak akan memaksa karena hak asasi responden. Tetapi jika

responden menerima untuk dilakukan penelitian maka menandatangani

lembar persetujuan tersebut

2. Anonymity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan responden, diisi penelitian tidak

akan mencantumkan nama responden dan hanya memberi kode

18
sehingga privasi responden tetap terjaga dan responden merasa nyaman

walaupun sebagai responden penelitian.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Dalam penelitian, peneliti harus menjaga kerahasiaan jawaban

dan hasil dari responden, hanya data tertentu yang akan di publikasikan

pada hasil riset.

19

Anda mungkin juga menyukai