Anda di halaman 1dari 3

JURNAL

“Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme


Melalui Pendidikan Kewarganegaraan”

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

Oleh :

Fikriyah Nugiari Rachmah

1603020020

Program Studi Teknik Kimia

Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2016
Komentar

Sebagai warna negara Indonesia yang baik, khususnya untuk para generasi muda
merupakan suatu kewajiban untuk tetap melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini, kita telah memasuki zaman globalisasi
dan modernisasi yang dapat memungkinkan mempunahkan nilai-nilai Pancasila,
dan mungkin saja dapat mengurangi rasa nasionalisme yang selama ini dijunjung
tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan sesuatu hal yang dapat menggugah semangat
untuk tetap melestarikan nilai-nilai Pancasila terutama untuk generasi muda yang
merupakan penerus perjuangan para pahlawan bangsa. Maka dari itu perlu
diadakan pendidikan khusus tentang Pancasila, salah satunya adalah melalui
Pendidikan Kewarganegaraan. Karena dengan melalui pendidikan, yang
merupakan komponen pembentuk moral dan etika serta dapat mewujudkan
manusia yang berintelektual maka menurut saya Pendidikan Kewarganegaraan
yang diadakan dan diajarkan di sekolah merupakan cara yang paling efektif
sehingga nilai-nilai Pancasila tersebut dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,
terutama dalam berkehidupan di lingkungan sekolah. Bahkan dalam undang-
undangpun sudah diatur bahwa sangat perlunya Pendidikan Kewarganegaraan
tersebut. Dalam Pendidikan Kewarganegaraan tersebut, terdapat misi dan visi
serta tujuan yang sangat baik untuk membentuk manusia Indonesia yang cinta
tanah air. Pembelajaran Pendidikan Kewargenagaraan pun hendaknya memiliki
kekuatan (powerful), yakni pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang
bermuatan nilai, bermakna, aktif, terpadu, mengundang kemampuan berfikir
tingkat tinggi, demokratis, menyenangkan, efektif, efisien, kreatif, melalui belajar
dengan bekerja sama (cooperative learning), dan mengundang aktivitas sosial.
Dengan menggunakan kedua pendekatan itu, secara terintegrasi dan didukung
oleh suasana pembelajaran yang memiliki kekuatan seperti di atas, maka
diharapkan para siswa dapat menerima dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan
nasionalisme dengan penuh nalar dan keyakinan.
Daftar Pustaka

Bunyamin, Maftuh. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme


Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, Educationist, II, 134-144.

Anda mungkin juga menyukai